Anda di halaman 1dari 42

MAKALAH

SPESIFIKASI MOTOR SUPRA X 125 DAN NMAX 155

(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Sepeda Motor)

Disusun Oleh kelompok 4 ;

Hero (213020210008)

Nurul Huda (213020210016)

Rahmanudin (213020210007

Safri Rifani Armin (213020210016)

Yeremia (213020210018)

Yova Andre Saputra (213030210041)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala. Atas izin Allah yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul “SPESIFIKASI MOTOR SUPRA X 125 DAN
NMAX 155” ini tepat pada waktunya.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak selaku dosen Mata Kuliah


Teknologi Sepeda Motor yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Teknologi Sepeda Motor. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang..

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah


membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.

Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

Palangka Raya, 08 Februari 2023

Penulis,

2
DAFTAR ISI

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Saat ini perkembangan teknologi sangatlah pesat, berbagai produk serta
teknologi baru bermunculan seiring majunya IPTEK. Berbagai bidang
kehidupan telah dijamah dengan berbagai kemudahan yang disediakan karena
adanya teknologi. Kini penerapan teknologi yang paling pesat adalah bidang
transportasi dan otomotif.
Produk otomotif yang paling pesat perkembangannya adalah pada sepeda
motor. Selaras dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
sepeda motor, semakin banyak fungsi yang ditambahkan agar dapat
mempermudah dan menambah kenyamanan pada saat melakukan kegiatan
untuk mencukupi kebutuhannya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah sistem kerja mesin Nmax jika dibandingkan dengan cara
kerja mesin Supra X 125 ?
2. Bagaimana sistem Sasis pada Nmax dan Supra X 125 ?
3. Bagaimana sistem kelistrikan pada motor Nmax dan Supra x 125 ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui sistem kerja mesin Nmax dan Supra X 125.
2. Mengetahui sistem sasis pada Nmax dan Supra X 125.
3. Mengetahui sistem kelistrikan pada motor Nmax dan Supra X 125.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. SISTEM PELUMASAN
Pelumasan adalah suatu sistem atau rangkaian pada kendaraan di mana
pelumas ditampung, disedot, disaring, kemudian didistribusikan secara
menyeluruh ke setiap bagian mesin. Media pelumas yang digunakan pada
sistem ini adalah oli yang mampu masuk hingga ke celah mesin.
Oli yang melapisi celah-celah mesin dinamakan oil film. Lapisan ini
menempel sangat kuat pada komponen mesin dan sulit dilepaskan. Hal ini

5
membuat setiap kali komponen mesin yang mayoritas terbuat dari logam
bergesekan, lapisan tersebut dapat menjadi penghalang terjadinya gesekan
langsung. Sistem ini dibuat dengan memperhitungkan beberapa fungsi. Sistem
ini bekerja secara langsung sebagai pendingin komponen mesin dan membilas
kotoran yang menempel pada komponen mesin sehingga mesin dapat bekerja
lebih baik.
Pelumasan juga dilakukan untuk memberi sekat pada lubang antara
silinder dan torak. Sekat ini berfungsi sebagai pencegah kebocoran tekanan
dari ruang pembakaran. Selain itu, pelumasan juga berfungsi untuk melumasi
seluruh permukaan komponen mesin agar tidak bergesekan secara langsung.
Hal tersebut dilakukan untuk meredam suara yang ditimbulkan dari komponen
mesin yang bergerak. Serta agar tidak terjadi keausan pada komponen mesin,
sehingga mesin menjadi lebih awet dan kendaraan Anda menjadi nyaman
untuk dikendarai.
1. Cara Kerja Sistem Pelumasan
Cara kerja sistem pelumas mesin kendaraan dapat dikatakan cukup
sederhana namun juga rumit. Sistem ini akan mulai bekerja ketika mesin
kendaraan dihidupkan. Sedangkan pada kondisi normal, yaitu mesin belum
dihidupkan, pelumas atau oli tertampung di dalam karter atau bak oli. Ketika
itu, pompa oli memiliki pasokan pelumas yang berasal dari engkol mesin.
Pompa oli pada umumnya menggunakan rotary pump.
Kemudian ketika mesin dihidupkan, poros engkol memulai kerja sistem
pelumasan dengan memutar pompa oli. Proses ini menyebabkan adanya
penyedotan pada komponen inlet hose oil pump. Pelumas akan masuk pada
pompa oli lewat inlet valve, dan terjadi penekanan pelumas oleh pompa di sisi
lainnya.
Pelumas atau oli yang sudah memiliki tekanan mengalir lewat jalur oli
menuju filter oli. Di dalam komponen filter ini pelumas mengalami proses
penyaringan agar terbebas dari berbagai kerak, kotoran, dan partikel. Pelumas
atau oli lalu lewat pada komponen oil feed disalurkan ke oil jet dan bagian
atas mesin. Oli yang telah berada di permukaan mesin secara otomatis akan

6
langsung melakukan tugasnya, yaitu melumasi bagian rocker arm dan poros
cam. Setelah itu, oli kembali ke bak atau karter lewat saluran oli.
Di sisi lain, oli dari oil jet di bawah blok silinder dikeluarkan dengan cara
disemprotkan. Oli atau pelumas ini bertugas untuk melumasi komponen
connecting rod dan piston. Seluruh perputaran pelumas tersebut dibantu
dengan adanya komponen weight balance. Komponen weight balance
merupakan bagian dari poros engkol yang berbentuk menyerupai sekop.
Komponen ini bertugas untuk mengobrak-abrik oli yang berada di karter atau
bak oli pada saat poros engkol berputar. Hal ini bertujuan untuk menyebar oli
ke semua bagian mesin.
2. KOMPONEN SISTEM PELUMASAN
a. OIL PAN/CARTER
b. OIL FEED
c. POMPA OLI
d. OIL JET
e. FILTER OLI
f. PCV VALVE
g. OLI PRESSURE SENSOR
h. OIL/LUBRICANT
3. FUNGSI SISTEM PELUMASAN
a. Membatasi panas yang timbul dengan mengusahakan gesekan sekecil
mungkin.
b. Mengambil panas dari bagian-bagian mesin yang dilaluinya.
c. Mengurangi gesekan dan keausan dengan membentuk lapisan tipis
( film ) untuk mencegah gesekan.
d. Menambah kerapatan antara torak dengan silinder.
e. Membersihkan dengan mengalirkan kotoran dari dalam motor dan
buang disaringan pelumasan.
f. Menghindarkan abu dan mencegah karatan.
g. Membantu meredam bunyi motor.

7
4. SISTEM PELUMASAN PADA YAMAHA NMAX INJEKSI
Sistem pelumasan pada yamaha nmax yaitu menggunakan sistem
wet sump, pelumasan model wet sump artinya oli masih berada di karter
mesin bagian bawah dan disirkulasikan melalui pompa internal yang
berada di dalam mesin. menampung seluruh volume oli didalam crankcase
(blok mesin). Pada sistem ini, oli dipompa dari genangan di crankcase,
dilewatkan strainer/screen (semacam ayakan) atau filter oli, kemudian
ditekan ke bagan mekanisme dalam mesin yang lainnya. Oli dikembalikan
dari daerah yang dilumasi ini dan mengalir menuju penampungan oleh
gaya graviitasi.
Beberapa mesin tipe basah (wet-sump) hanya memakai strainer
screen saja, dan beberapa tipe lainnya mengkombnasikan dengan sebuah
filter tipe sentrifugal (melingkar), atau tipe filter kertas yang konvensional.
Sistem wet sump biasa juga dikenal dengan sistem pelumasan basah. Sistem
ini meletakan penampung oli (oil pan/kalter) di ruang engkol, jadi ruang
engkol juga berfungsi untuk menampung minyak pelumas yang di butuhkan
mesin.
Untuk itulah mengapa ruang engkol pada mesin yang menggunakan sistem
pelumasan basah berukuran relatif besar. Sistem pelumasan basah sendiri di
bagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu;
a. Sistem celup
Merupakan sistem pelumasan yang paling sederhana. Sistem ini
tidak menggunakan komponen tambahan untuk mensirkulasi oli kebagian
mesin yang membutuhkan pelumasan. Stang seher (conecting rod)
didesain sedemikian rupa sehingga dapat membawa sedikit oli yang akan
memancar (percikan) ke dinding silinder akibat gaya sentrifugal dari
putaran poros engkol.
Desain pada batang seher berbentuk seperti sendok, dapat
membawa minyak pelumas dan akan memercikan kearea dinding silinder
untuk melumasi piston. Sistem ini umumnya ditemukan pada mesin
dengan posisi katup disamping (side Valve). Karena pada konstruksi

8
mesin Side Valve, semua bagian penting dari mesin yang perlu dilumasi
berada di bawah mesin jadi tidak diperlukan pompa oli untuk mengirim oli
ke head silinder.
b. Sistem tekan
Minyak pelumas ditampung di karter mesin pada ruang engkol, oli
di pompa ke seluruh bagian mesin yang membutuhkan pelumasan dan
kemudian kembali ke ruang karter. Jika anda pernah mendengar istilah
tunggu oli naik saat memanaskan mesin, maksudnya adalah menunggu
hingga sekiranya oli sudah cukup melumasi bagian poros cam yang
biasanya berada lebih tinggi dari posisi karter (untuk mesin tegak)
c. Kombinasi sistem tekan dan celup
Poros engkol terendam oli dan dapat memercik oli ke dinding
silinder saat mesin bekerja. Sedangkan untuk melumasi bagian mesin
lainnya digunakan sistem tekan agar mudah dijangkau. Oli jalan-jalan
keseluruh bagian mesin yang perlu dilumasi dengan bantuan pompa,
pompa ini biasanya digerakan secara mekanis yang terhubung dengan
poros engkol dan akan kembali ke penampungan oleh gaya grafitasi.

5. SISTEM PELUMASAN PADA SUPRA X 125 KARBU


“Lubricating System” pada kendaraan supra x 125 karbu setiap
motor terdiri dari banyak sekali bagian-bagian yang bergerak satu sama
lain, karena itu pada setiap motor juga terjadi banyak sekali peristiwa
gesekan. Jika hal ini dibiarkan sebagaimana adanya maka dalam waktu
beberapa detik saja mesin itu akan menjadi sangat panas sesuai dengan
sifat fisik dari logam, motor tersebut akan segera pecah/meledak.
Untuk menghindarkan hal yang demikian maka gesekan yang
terjadi haruslah dikurangi sebesar mungkin caranya adalah dengan
memberikan pelumasan yaitu memberikan suatu lapisan minyak ( film )
antara dua permukaan yang bergesekan dengan demikian tidak terjadi
gesekan langsung antara logam dengan logam. Telah dikatakan bahwa
didalam mesin terdapat bagian-bagian yang bergerak seperti misalnya cam

9
shaft, piston , katup dan sebagainya. Pelumasan dimaksudkan untuk
menghindari hubungan ( kontak ) langsung dari dua bagian yang
bergeseran,
Lapisan minyak tipis ( oil film ) yang terjadi menyebabkan tidak
berhubungan langsung apabila bagian-bagian komponen mesin ini tidak
diberi minyak maka sebagai akibatnya akan timbul gesekan yang besar.
Hal ini menjadi sebab timbulnya keausan dan panas yang besar, sehingga
menimbulkan gangguan dan kerusakan pada mesin, sistem pelumasan
direncanakan untuk mengatur proses pelumasan pada mesin.

B. SISTEM BAHAN BAKAR


Sistem bahan bakar dalam teknik otomotif adalah suatu sistem yang
berfungsi untuk menyimpan bahan bakar secara aman, menyalurkan bahan
bakar ke mesin dan mengkabutkan bahan bakar agar bercampur dengan udara.
Komponen utama dalam sistem bahan bakar terdiri dari: Tangki bahan bakar.
Saluran bahan bakar. Seperti yang perlu diketahui mengisi bahan bakar
kendaraan perlu disesuaikan dengan rasio kompresi mesin dan nilai oktan
yang terkandung dalam bahan bakarnya itu sendiri. Sebab keduanya perlu
dikorelasikan agar bisa menciptakan pembakaran yang ideal.
Rasio kompresi mesin adalah rasio antara volume silinder dan ruang bakar
ketika piston berada di Titik Mati Bawah (TMB), dengan volume ruang bakar
ketika piston berada di Titik Mati Atas (TMA). Sedangkan nilai oktan BBM
adalah besaran tekanan yang diberikan sebelum bensin terbakar secara
spontan. Semakin tinggi nilai oktan pada bensin akan semakin besar juga
tenaga yang dihasilkan. Hal tersebut juga sama halnya dengan rasio kompresi,
yakni semakin tinggi rasio kompresi akan semakin besar juga tenaga yang
dihasilkan. Dengan begitu, rasio kompresi mesin memerlukan nilai oktan
BBM yang tinggi juga.
Hal ini dikarenakan nilai oktan yang tinggi akan membutuhkan tekanan
yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama dalam proses pembakaran. Ini
berlaku sebaliknya dengan bensin beroktan rendah.

10
Berikut adalah besaran oktan pada setiap bahan bakar (BBM) :
a. Nilai Oktan 88/RON 88 (Premium): 7-9:1.
b. Nilai Oktan 90/RON 90 (Pertalite): 9-10:1.
c. Nilai Oktan 92/RON 92 (Pertamax/Super/Per.92): 10-11:1.
d. Nilai Oktan 95/RON 95 (V-Power/Per.95): 11-12:1.

1. BAHAN BAKAR PADA SUPRA X 125


Sistem bahan bakar pada sepeda motor Supra X 125 yang lama
masih menggunakan sistem karbu, pada sepeda motor Supra X 125 karbu
memiliki rasio kompresi sebesar 9,3:1, maka bahan bakar yang cocok
digunakan adalah bahan bakar berjenis Pertalite dengan nilai oktan 90.
 Sistem bahan bakar karburator sepeda motor terdiri dari :
a. Tangki bensin
b. Selang bensin
c. Filter bensin
d. Keran bensin
e. karburator

2. BAHAN BAKAR PADA NMAX


Sistem bakar pada sepeda motor Nmax sudah menggunakan sistem
Full Injeksi (FI) , jika dilihat dari Spesifikasi mesin Nmax ini, maka
besaran kompresi statisnya adalah 10.5 : 1, yang artinya perbandingan
antara volume silinder dan volume ruang bakar saat dimampatkan adalah
10,5 : 1. Beberapa BBM yang biasanya digunakan oleh Yamaha Nmax
adalah pertalite beroktan 90, pertamax beroktan 92, dan pertamax turbo
yang beroktan 95, dan ada pula yang lain seperti Shell super beroktan 92
dan v-power yang beroktan 95. Jika dilihat dari spek & kompresinya maka
menggunakan bahan bakar pertalite juga tidak masalah, cuman ada
beberapa keluhan mengenai motor yang terasa agak berat, biar
pembakaran lebih sempurna lebih baik pakai pertamax.
 Sistem bahan bakar injeksi sepeda motor terdiri dari :
a. tangki bahan bakar

11
b. pompa bahan bakar
c. saringan bahan bakar
d. pipa/slang penyalur
e. pengatur tekanan bahan bakar
f. dan injektor/penyemprot bahan bakar.

C. PENURUNAN/PEMASANGAN MESIN
1. PENURUNAN DAN PEMASANGAN MESIN SUPRA X 125
a. PENURUNAN MESIN
Lepaskan konektor starter listrik dan lepaskan kabel dari jepitan
pada rangka. Lepaskan mur poros utama belakang, mur selongsong
dan mur penyetel rantai roda. Tekan roda belakang ke depan sampai
rantai roda benar-benar longgar. Lepaskan berikut ini :
 Lepaskan tutup kepala busi dan kabel tegangan tinggi busi dari
jepitan.
 Lepaskan baut-baut pemasangan manifold pemasukan.
 Lepaskan saklar posisi gigi transmisi, konektor altenator dan
konektor generator pembangkit.
 Lepaskan konektor starter listrik dan lepaskan kabel dari jepitan
pada rangka.
 Lepaskan mur poros utama belakang, mur selongsong dan mur
penyetel rantai roda.
 Tekan roda belakang ke depan sampai rantai roda benar-benar
longgar
 Lepaskan penutup mesin belakang kiri.
 Lepaskan baut-baut pelat pemasang, pelat pemasang dan sproket
penggerak.
 Lepaskan baut-baut/mur-mur penyangga mesin.

12
 Dukung mesin dengan dongkrak atau penopang lain yang dapat
disetel untuk mempermudah pelepasan baut-baut penyangga
mesin.
 Lepaskan baut-baut penyangga mesin dan mesindari rangka.
b. PEMASANGAN MESIN
 Pasang cincin-cincin pegas dan mur-mur kemudian kencangkan
mur-mur dengan torsi pengencangan yang ditentukan.
TORSI : Atas: 3,5 kg-m Bawah: 3,0 kg-m
 Pasang sproket penggerak pada poros lawan.Pasang pelat
pemasang dan kencangkan baut-bautdengan torsi pengencangan
yang ditentukan.
TORSI : 1,2 kg-m
 Pasang penutup belakang mesin sebelah kiri.
 Setel tegangan rantai.
 Kencangkan mur selongsong poros utama belakangdengan torsi
pengencangan yang ditentukan.
TORSI : 4,5 kg-m
 Kencangkan mur poros belakang dengan torsipengencangan yang
ditentukan.
TORSI : 5,0 kg-mKencangkan kedua mur penyetel.
 Hubungkan konektor starter listrik
 Hubungkan saklar posisi gigi transmisi, konektor al-ternator dan
konektor pulsa pembangkit generator
 Pasang gasket baru dan insulator pada kepalasilinder.
 Pasang cincin-0 baru ke dalam alur manifold pemasukan lalu
pasang dan kencangkan baut-baut pemasangan manifold
pemasukan.
 Pasang tutup kepala busi pada busi.
 Knalpot Penutup bodi Pelindung kaki
 Tambahkan oli mesin secukupnya.

13
 Setel jarak main bebas pedal rem.
2. PENURUNAN DAN PEMASANGAN MESIN NMAX
a. PENURUNAN MESIN
b. PEMASANGAN MESIN

D. KEPALA SILINDER/KLEP-KLEP
1. SUPRA X 125 CARBURATOR
Komponen kepala silinder adalah bagian dari mesin motor yang
terletak di atas silinder dan berfungsi sebagai tempat pemasangan klep
masuk dan klep buang. Klep masuk membuka jalan untuk bahan bakar dan
udara masuk ke dalam silinder, sedangkan klep buang membuka jalan
untuk gas buang keluar dari silinder.
Fungsi koponen kepala silinder adalah:
 Membantu dalam pemasangan klep dan segel
 Menjaga suhu mesin tetap stabil
 Mencegah bocoran bahan bakar dan udara
Fungsi klep masuk adalah:
 Membuka jalan untuk bahan bakar dan udara masuk ke dalam silinder
 Membantu proses pembakaran
 Meningkatkan efisiensi bahan bakar
Fungsi klep buang adalah:
 Membuka jalan untuk gas buang keluar dari silinder
 Membantu proses pendinginan mesin
 Meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Cara kerja kepala seilinder, dan klep pada motor supra x 125 karbu :
Kepala silinder adalah bagian dari mesin motor yang berfungsi
sebagai tempat memasukkan bahan bakar dan udara yang akan digunakan
dalam proses pembakaran. Kepala silinder terdiri dari silinder, segitiga
klep, dan poros klep.

14
Sementara itu, klep adalah bagian yang berfungsi sebagai pintu
masuk dan keluar bahan bakar dan udara. Klep berfungsi untuk membuka
dan menutup aliran bahan bakar dan udara pada saat yang tepat untuk
memastikan bahwa proses pembakaran berlangsung dengan efisien.

2. SEPEDA MOTOR NMAX


Koponen kepala silinder adalah bagian dari mesin motor yang
terletak di atas silinder dan berfungsi sebagai tempat pemasangan klep
masuk dan klep buang. Klep masuk membuka jalan untuk bahan bakar dan
udara masuk ke dalam silinder, sedangkan klep buang membuka jalan
untuk gas buang keluar dari silinder.
Fungsi koponen kepala silinder adalah:
 Membantu dalam pemasangan klep dan segel
 Menjaga suhu mesin tetap stabil
 Mencegah bocoran bahan bakar dan udara
Bagian bagian kepala silinder
 Roller rocker arm : Adalah jenis pelatuk klep dimana sisi yang
bersentuhan dengan noken as camp shaft terdapat roller. Gerak klep
atau valve yang tadinya bersentuhan langsung dengan noken as
(camshaft ) digantikan dengan roller yang diyakini punya banyak
kelebihan
 Fungsi Klep Masuk : Berfungsi untuk mengatur aliran campuran bahan
bakar udara kedalam ruang bakar dan juga membantu proses
pembakaran serta meningkatkan efisiensi bahan bakar
 Fungsi Klep Buang : Berfungsi sebagai pembuangan gas sisa
pembakaran yang mana waktu pembukaan dan penutupan katup diatur
sesuai dengan mekanisme katub, fungsi lain katub buang adalah
mentrasfer panas dari ruang bakar ke saluran pembuangan.

E. SILINDER/TORAK

15
Torak merupakan bagian (parts) dari mesin pembakaran dalam yang
berfungsi sebagai penekan udara masuk dan penerima tekanan hasil
pembakaran pada ruang bakar. Torak menurut para ahli :
 Jordiarman (2014) mengatakan bahwa piston adalah komponen mesin
yang membentuk ruang bakar bersama – sama dengan silinder blok dan
silinder head. Piston jugalah yang melakukan gerakan naik turun untuk
melakukan siklus kerja mesin, serta piston harus mampu meneruskan
tenaga hasil pembakaran ke crankshaft. Jadi dapat kita lihat bahwa piston
memiliki fungsi yang sangat penting dalam melakukan siklus kerja mesin
dan dalam menghasilkan tenaga pembakaran.
 Menurut Wiranto Arismunandar (1997) telah menulis buku yang berjudul,
motor diesel putaran tinggi. Di kutip dari buku tersebut bahwa
Kebanyakan torak motor diesel putaran tinggi dibuat dari logam paduan
aluinium, supaya ringan sehingga gaya inersia yang terjadi pada putaran
tinggipun tidak terlalu besar.

Fungsi torak adalah :


 Untuk menghisap udara
 Untuk memampatkan udara
 Untuk menerima dan meneruskan tenaga hasil pembakaran ke poros
engkol melalui batang pemutar (connecting rod)
 Untuk membuang gas sisa pembakaran
Torak pada umumnya terbuat dari bahan baja aluminium tuang. Ukuran
torak pada bagian atas lebih kecil dari pada bagian bawahnya. Hal ini
dimaksudkan karena bagian atas torak lebih banyak menerima panas dan
apabila torak telah mencapai suhu kerja, maka bagian yang kecil tersebut akan
memuai sehingga bagian atas serta bawah torak menjadi sama. Pada bagian
tengah torak terdapat pena torak (piston pin) yang terbuat dari baja campuran
dan berfungsi untuk menghubungkan torak dengan batang pemutar
(connecting rod).

16
Nama komponen-komponen yang terdapat pada piston/torak :
 Piston Ring
 Piston Skirt
 Piston Pin
 Head Piston
 Connecting Rod
 Bantalan Piston

Diameter piston/torak pada sepeda motor Supra X 125 adalah 52.4


mm yang menjadikan sepeda motor ini mempunyai 125cc, sedangkan
diameter piston/torak pada sepeda motor Nmax adalah 58,00 mm yang
menjadikan motor ini mempunyai 155cc.

F. KOPLING/PERALATAN PEMINDAH GIGI TRANSMISI


1. SUPRA X 125
Berikut adalah komponen kapas kopling pada supra x 125
karburator beserta fungsinya:
 Spring Plate: Merupakan bagian pemegang yang berfungsi untuk
memegang beberapa buah komponen seperti plat kompresi, plat pelat
dan lain-lain.
 Plat Kompresi: Merupakan bagian yang berfungsi sebagai penstabil
tekanan pada bagian dalam kapas kopling sehingga kopling dapat
bekerja dengan baik.
 Plat Pelat: Merupakan bagian yang berfungsi sebagai pelat penekan
pada kopling. Plat ini akan menekan bagian dalam kapas kopling untuk
menghasilkan gaya pada saat digunakan.
 Komponen Kapas: Merupakan bagian yang berfungsi sebagai
penyerap tekanan dari bagian kompresi. Kapas akan membantu
mencegah terjadinya kerusakan pada bagian lain saat kopling bekerja.

17
 Baut dan Mur: Berfungsi sebagai penahan bagian-bagian dalam kapas
kopling agar tetap berada pada posisi yang benar.
 Rantai kopling: Merupakan bagian yang berfungsi sebagai
penghubung antara bagian dalam kapas kopling dengan bagian
eksternal seperti spakbor dan roda belakang.
Semua komponen kapas kopling memiliki fungsi penting untuk
memastikan kopling bekerja dengan baik dan memberikan hasil yang
optimal. Komponen pemindah gigi transmisi supra x 125 karbu beserta
cara kerjanya meliputi:
 Tuas pemindah gigi: merupakan bagian yang digunakan pengendara
untuk memindahkan gigi.
 Shift drum: bagian yang berfungsi untuk memindahkan transmisi dari
satu gigi ke gigi lainnya.
 Shift fork: bagian yang berfungsi untuk menggerakkan shift drum dan
memindahkan transmisi.
 Sincronizer: bagian yang berfungsi untuk memastikan bahwa transmisi
masuk ke gigi yang tepat saat tuas pemindah gigi digerakkan.
 Gasket: bagian yang digunakan untuk memastikan bahwa komponen
pemindah gigi tidak bocor.
Cara kerja pemindah gigi transmisi pada sepeda motor Supra X
125 karburator adalah sebagai berikut:
 Pengendara menggerakkan tuas pemindah gigi ke arah gigi yang
diinginkan.
 Tuas pemindah gigi menggerakkan shift drum yang memindahkan
transmisi dari satu gigi ke gigi lainnya.
 Shift fork bekerja dengan menggerakkan shift drum dan memastikan
bahwa transmisi masuk ke gigi yang tepat.
 Sincronizer memastikan bahwa transmisi masuk ke gigi yang tepat saat
tuas pemindah gigi digerakkan.

18
 Gasket memastikan bahwa komponen pemindah gigi tidak bocor dan
melindungi komponen dari kebocoran minyak atau udara.

2. NMAX
 Kopling ganda NMAX
Kopling ganda merupakan sistem kopling yang memiliki dua buah
mekanisme kopling pada motor matic dan bebek.
 Kampas Ganda Nmax
Adapun dalam hal ada dua komponen utama pada kopling ganda
yakni kampas kopling ganda dan rumah kopling yang bentuknya
seperti mangkuk.
 Fungsi Kopling Ganda
Fungsi kopling ganda ini untuk memutus tenaga dari mesin ke
transmisi, yang sehinggi meski mesin hidup motor tidak akan
bergerak. Kopling ganda biasa disebut juga kopling otomatis, karena
bekerja berdasarkan putara mesin. Jika mesin berputar idle atau
langsam, maka kopling tidak akan bekerja untuk menghubungkan
putaran mesin ke transmisi, tetapi jika putaran mesin dinaikkan atau
memutar gas, maka kopling ganda ini akan bekerja dan terhubung.
Pada saat mesin dihidupkan pada RPM rendah, maka kampas
mulai bergerak ke arah rumah kopling, namun kampas ini belum
menyentuh rumah kopling sehingga meski kampas berputar tapi rumah
kopling belum berputar. Ketika gas mulai diputar maka disitu ada
penambahan RPM, ini akan memperbesar gaya sentrifugal pada
kampas yang semakin bergerak ke arah rumah kopling dan menekan
atau terhubung dengan rumah kopling. Ketika berakselerasi atau
menambah kecepatan, keduanya akan bekerja secara maksimal untuk
menggerakan kendaraan.
 Ciri-ciri Kopling Ganda Yang Sudah Aus
Dalam hal ini kalian harus mengetahui ciri ciri kopling ganda yang
sudah haus. Biasanya gejala yang sering dirasakan ada getaran saat

19
kendaraan mulai berjalan. Selain itu juga tenaga yang dihasilkan pun
akan menjadi berkurang. Ini disebabkan kopling ganda tidak bekerja
berdasarkan putaran mesin karena aus.
 Penyebab Kopling Ganda Aus
Adapun penyebab kopling ganda aus dikarenakan cara berkendara
yang kasar dalam membuka dan menutup gas. Itu berpengaruh sekali
ke masa pakai kampas kopling. Kalau sudah mengalami hal itu harus
segera ganti.

G. ALTERNATOR/KOPLING STARTER/PENEGANG RANTAI MESIN


1. SUPRA X 125
Supra x 125 menggunakan alternator sebagai sumber kelistrikanya.
 PELEPASAN ALTERNATOR
Lepaskan baut dan penahan kabel dan lepas kangrommet kabel
alternator dari penutup bak mesin kiri. Lepaskan baut-baut
pemasangan susunan tempatstator, kemudian lepaskan susunan tempat
stator dari penutup bak mesin kiri.
 PEMASANGAN ALTERNATOR
Pasang susunan tempat stator pada penutup bak mesin kiri.
Letakkan kabel dengan benar dan pasang grommet kabel pada alur
penutup bak mesin kiri dengan erat. Pasang dan kencangkan baut-baut
pemasangan stator dengan erat. Pasang penahan kabel dan kencangkan
baut penahan.
Supra x juga menggunaan kopling stater untuk meneruskan
putaran yang diberikan armature kepada fly wheel melalui gigi pinion agar
bisa berputar sebagaimana mestinya.
 MELEPASKAN KOPLING STATER
a. Lepaskan rotor dan Lepaskan pembimbing rantai penggerak starter
dan pelindung rantai penggerak starter.
b. Lepaskan baut dan pelat stopper sproket yang digerakkan.
 PEMASANGAN KOPLING STATER

20
a. Pasang pin dowel pada rotor.
b. Pasang pelat sisi dengan menepatkan lubangnyapada pin dowe
c. Pasang bagian luar kopling starter pada rotor dengan mentepatkan
lubangnya pada pin dowel.
d. Tambahkan cairan pengunci pada ulir sekruppemasangan bagian
luar kopling starter yang baru.
e. Pasang dan kencangkan sekrup-sekrupnya dengantorsi yang telah
ditentukan.TORSI : 1,0 kg-m
f. Tandai sekrup seperti terlihat pada gambar.
g. Pasang pegas-pegas penggelinding kopling startersatu arah,
plunyer dan penggelinding-penggelin-dingnya pada bagian luar
kopling starter.
h. Pasang penggelinding kopling satu arah denganmenekan plunyer
seperti terlihat pada gambar.
i. Pastikan bahwa kopling starter satu arah dapat bergerak dengan
halus.
Untuk sementara pasang sproket starter yangdigerakkan pada
bagian luar kopling satu arah. Periksa cara kerja kopling satu arah dengan
memutar roda gigi starter yang digerakkan. Roda gigi yang digerakkan
harus berputar berlawanan arah jarum jam dan tidak boleh berputar searah
dengan jarum jam.Pasang sproket penggerak starter dan sproket yang
digerakkan dan rantai penggerak sebagai satukesatuan. Pasang cincin
pengunci pada alur poros motor starterdengan erat. Pasang pelat stopper
sproket yang digerakkan dan kencangkan bautnya. Pasang pembimbing
rantai penggerak dan pelindung rantai penggerak.
Honda Supra X menggunakan transmisi manual dan menggunakan
rantai sebagai penggerak sehingga membuat transfer tenaga dari mesin ke
roda jadi lebih spontan, dan hanya dengan menyesuaikan gigi transmisi
untuk menyesuaikan kecepatan.
 PELEPASAN

21
Lepaskan tempat stator dan cincin-cincin-O. Lepaskan baut sil,
pegas penegang rantai mesin danbatang pendorong.Lepaskan baut
engsel, lengan dan penggelindingpenegang rantai mesin.
 PEMASANGAN
a. Pasang lengan dan penggelinding penegang rantai mesin serta baut
engselnya. Kencangkan baut engsel dengan torsi yang telah
ditentukan. TORSI : 1,6 kg-m
b. Pasang batang pendorong dan pegas penegangrantai mesin.
c. Periksa apakah cincin washer perapat masih dalam kondisi yang
baik, pasang baut sil penegang rantaimesin.
d. Kencangkan baut sil dengan torsi yang telahditentukan.TORSI :
2,3 kg-m
e. Periksa sil oli tempat stator terhadap kerusakan,gantikan bila perlu.
f. Lapisi bibir sil oli dengan minyak gemuk.
g. Lumasi cincin-cincin-O dengan oli mesin, lalu pasangkan pada
alur-alur bak mesin dan alur padatempat stator.
h. Pasang tempat stator dan kencangkan sekrup-sekrupnya dengan
erat.
2. NMAX
 Nmax menngunakan alternator sebagai sumber kelistrikanya
Tetapi alternator nmax mempunyai tapak lebih kecil jika
dibandingkann motor lainya termasuk jika dibandingan dengan
alternator supra x

 Kopling stater salah satu hal penting untuk meneruskan putaran yang
diberikan armature kepada fly wheel melalui gigi pinion agar bisa
berputar sebagaimana mestinya. Kopling stater nmax juga
meempunyai bnyak persamaan dengan kopling staer motor aerok, lexi
dan lain lain.

22
 Nmax menggunakan penegang rantai pada mesinny dan penegang
rantai pada nmax juga memiliki bnyak persamaan mislnya pada vario
125 dan pcx.

H. POROS ENGKOL/TRANSMISI/KICK STARTER


Poros engkol merupakan poros utama yang menjadi pusat dari seluruh
gerakan piston kendaraan. Secara umum, poros engkol dibuat dari bahan baku
besi murni atau cor untuk memaksimal kinerja penampungan momen inersia
dari pergerakan pistonnya. Fungsi utama dari crankshaft di dalam mesin
adalah mengubah gerakan naik turun piston yang ada. Gerak naik turun piston
ini akan menjadi gerak putar sehingga bisa menggerakan fly wheel dengan
optimal. Posisi poros engkol berada antara blok mesin bagian bawah dengan
oil pan. Poros engkol menjadi pusat dari putaran mesin.

1. POROS ENGKOL PADA SUPRA 125 KARBU


Komponen Poros engkol
 Crank pin adalah bagian dari dari poros engkol yang berhubungan
dengan langsung dengan batang piston, didalamnya terdapat
lubang oli yang berfungsi untuk melumasi bidang gesek.
 Crank journal adalah bagian dari poros engkol yang berhubungan
langsung dengan blok silinder mesin, dan didalamnya juga terdapat
lubang oli untuk melumasi main bearing tersebut.
 .Balancer weight adalah bagian dari poros engkol yang berfungsi
sebagai penyeimbang saat poros engkol berputar.
 Lubang Oli adalah tempat mengalirnya oli ke seluruh mesin bagian
crankshaft.
 arm adalah bagian dari poros engkol yang menghubungkan antara
crank journal dan crank pin.

Cara Kerja Poros engkol pada supra x 125c karbu

23
Mekanisme kerja dari poros engkol sangat dinamis. Pertama-tama
terjadi proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar. Kemudian
torak atau piston akan bergerak, lalu hasil pembakaran melewati
batang torak untuk diubah menjadi gerak putar.

Komponen transmisi pada Honda Supra X 125 Karbu meliputi:

 Sprocket rasio transmisi


 Kettenspanner
 Roller sprocket
 Sprocket drive
 Gir transmisi
 Shaft transmisi
 Rantai transmisi

Cara kerja transmisi pada honda supra X 125

 Pada posisi Netral   Pada posisi netral, kedua shift fork akan berada pada
alur posisi tengah. Sehingga shift fork tidak condong kekanan dan kekiri
atau dengan kata lain tidak ada roda gigi yang berhubungan. Sehingga
putaran mesin tidak mampu diteruskan ke roda
 Saat menginjak tuas gigi, maka tuas tersebut akan menggerakan selector
arm dan overshift selector. Sehingga kedua lengan ini akan bergerak
keatas. Pergerakan keatas pada lengan ini, akan mendorong selector pin.
Akibatnya selector pin dan selector drum berputar.

Kick Starter Pada Honda Supra X125 Karbu

2. POROS ENGKOL PADA NMAX


Komponen poros engkol Yamaha NMAX

24
 Crank pin adalah bagian dari dari poros engkol yang berhubungan
dengan langsung dengan batang piston, didalamnya terdapat
lubang oli yang berfungsi untuk melumasi bidang gesek.
 Crank journal adalah bagian dari poros engkol yang berhubungan
langsung dengan blok silinder mesin, dan didalamnya juga terdapat
lubang oli untuk melumasi main bearing tersebut.
 .Balancer weight adalah bagian dari poros engkol yang berfungsi
sebagai penyeimbang saat poros engkol berputar.
 Lubang Oli adalah tempat mengalirnya oli ke seluruh mesin bagian
crankshaft.
 arm adalah bagian dari poros engkol yang menghubungkan antara
crank journal dan crank pin.

Cara Kerja Poros engkol pada Yamaha nmax

Mekanisme kerja dari poros engkol sangat dinamis. Pertama-tama


terjadi proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar. Kemudian
torak atau piston akan bergerak, lalu hasil pembakaran melewati
batang torak untuk diubah menjadi gerak putar.

Komponen transmisi pada Yamaha nmax

1.Pulley Primer (Fixed Primary Sheeve)


2. Pulley Sekunder (Secondary Fixed Sheeve)
3. Sliding Primary Sheeve
4. Spacer
5. Poros Primer (Primary Shaft)
6. Roller (Weight Primary Sheave)
7. Slider
8. V-Belt
9. Secondary Sliding Sheave

25
10. Spring
11. Poros Sekunder (Secondary Shaft)
12. Clutch Carrier
13. Clutch Housing
14. Torsi Cam
15. Gigi Reduksi
Cara kerja tranmisi pada Yamaha nmax

cara kerja atau prnisip kerja dari transmisi otomatis atau CVT pada sebuah sepeda
motor yaitu tidak lagi menggunakan roda-roda gigi untuk bisa melakukan
pengaturan rasio transmisi.

Melainkan dalam hal ini, cara kerjanya menggunakan atau mengandalkan sabuk
yang terbuat dari material karet atau yang sering disebut dengan V-Belt serta
mengandalkan pully variable. Penggunana kedua komponen tersebut nantinya
akan memperoleh perbandingan gigi yang bervariasi sehingga naik turunnya gigi
pada sistem transmisi ini begitu halus.

Kick starter pada Yamaha nmax

I. SISTEM PENDINGIN/RADIATOR
1. SYSTEM RADIATOR NMAX 150
Radiator adalah komponen berbentuk plat besi yang fungsinya
untuk mendinginkan air yang digunakan untuk membuang panas dari
mesin. Ini bekerja dengan menggunakan aliran udara melalui sirip
radiator. Dengan demikian, air panas awalnya disalurkan ke inti radiator.
 Fungsi radiator NMAX
Fungsi dari air radiator adalah menjaga suhu mesin tetap stabil dari
panas sehingga tidak memiliki efek samping meski dipakai cukup
lama. Air radiator akan memberikan sistem pendinginan dalam bentuk
cairan ke berbagai komponen kendaraan, seperti mesin utama.

26
 Cara kerja radiator di Yamaha NMAX

Salah satu fitur yang menarik dari Yamaha NMAX ada pada sisi
radiatornya. Berbeda dengan sistem radiator motor – motor matic
Yamaha sebelumnya misalnya seperti yamaha GT 125, radiator
Yamaha NMAX 150cc Blue Core terdapat sebuah alat sensor suhu
yang disebut Thermostat. Thermostat ini berbentuk sebuah tabung
seperti yang terlihat di gambar atas, lalu bagaimana sistem pendingin
cair dengan Thermostat ini?

Pertama – tama ketika mesin Yamaha NMAX dihidupkan air yang


ada di dalam mesin dipompa dan keluar menuju Thermostat dan
thermostat akan mengukur berapa suhu air yang diterimanya. Jika suhu
air masih dingin maka Thermostat akan mengalirkan air langsung
(bypass) menuju mesin kembali, mungkin alirannya bisa diilustrasikan
seperti ini

Aliran arus air dari mesin ke Thermostat lalu berputar menuju


mesin kembali ini berlangsung jika suhu kurang dari 73 derajat Celsius.

27
hal ini bertujuan agar memperpendek waktu pemanasan mesin sehingga
konsumsi bahan bakar bisa lebih irit.

Namun setelah suhu lebih dari 73 derajat Celsius katup di


Thermostat akan terbuka dan mengalirkan air menuju radiator. Katup di
Thermostat akan terbuka sedikit demi sedikit hingga terbuka lebar di suhu
90 derajat Celcius. Air yang ada di radiator akan didinginkan oleh kipas
yang berputar seirama dengan putaran mesin dan setelah air didinginkan
oleh kipas, air dialirkan kembali menuju mesin.
 Berapa lama air radiator NMAX harus di ganti?
Dari pabrikan, menganjurkan pergantian berkala cairan radiator sesuai
buku pedoman dilakukan tiap 12.000 kilometer (km).
 Apa yang terjadi jika air radiator NMax habis?
 Yang pertama, tanda air radiator NMax habis bisa diketahui bila mesin
motor mengalami panas yang lebih alias overheat. Kegunaan radiator
ialah mendinginkan mesin ini. Bisa dipahami bila radiator habis, mesin
akan menjadi panas.
 Air radiator berkurang tapi tidak bocor
Bisa saja, air tersebut berkurang karena tekanan pada tutup radiator
melemah. Akibatnya, air radiator jadi lebih cepat habis bila
dibandingkan dengan dalam kondisi normal. Umumnya, hal ini
disebabkan oleh kerusakan pada karet.
 Tanda Air Radiator NMax Habis
Karena radiator ini memerlukan cairan khusus, maka perlu dipahami
tanda air radiator NMax habis. Posisi ketinggian air radiator memang

28
perlu dipantau. Selain memantau ketinggian radiator, cek juga tanda
berikut ini:
a. Overheat pada Mesin
Yang pertama, tanda air radiator NMax habis bisa diketahui
bila mesin motor mengalami panas yang lebih alias overheat.
Kegunaan radiator ialah mendinginkan mesin ini. Bisa dipahami
bila radiator habis, mesin akan menjadi panas. Jadi, apabila mesin
terasa panas, segera periksa keadaan air radiator dan lakukan
penanganan dengan cepat.
b. Bahan Bakar Terasa Boros
Sebagai kelanjutan suhu mesin yang sangat panas
pemakaian bahan bakar motor NMax jadi lebih boros dari biasanya
saat suhu dalam keadaan normal. Jadi bila bahan bakar motor
NMax tiba-tiba habis sebelum waktu normalnya, pantau air
radiator. Jangan-jangan air radiator memang telah habis.
c. Motor NMAx Mogok Tanpa Sebab Jelas
Jika mesin motor terus menerus terasa sangat panas, hal ini
memungkinkan akibat-akibat tambahan seperti rusaknya rusak
komponen Motor Nmax yang lain.
 Cara Mengecek Ketinggian Air Radiator Yamaha NMAX
a. Pertama, posisikan motor di tempat yang rata dengan
menggunakan standar tengah. karena, kalau tempatnya tidak rata
dan mengunakan standar samping, pembacaan ketinggian air
radiator jadi tidak akurat.
b. Lalu pastikan memeriksa ketinggian dalam kondisi mesin dingin,
karena ketinggian akan berbeda sesuai dengan suhu mesinnya.
c. Selanjutnya tinggal memeriksa ketinggian air radiator dari jendela
pengecekan yang berada di bawah dek sebelah kanan. Akan terlihat
huruf 'L' yang menjadi tanda batas minimum
d. Pastikan ketinggian air radiator di atas tanda 'L', jika di bawahnya
sebaiknya air radiator segera ditambah.

29
J. SASIS
Sasis merupakan sebuah kerangka internal yang menjadi dasar tempat
untuk produksi sebuah objek yang dimana memiliki fungsi sebagai keamanan
kendaraan. Pada komponen sasis memiliki beberapa fungsi seperti sistem
suspensi, rem, roda dan ban, serta sistem kemudi.
Pada motor Supra X 125 dan motor NMAX memiliki perbedaan yang
sangat jelas terutama pada susunan sistem suspensi, rem, roda dan ban bagian
depan dan belakang, serta sistem kemudi.
1. Sistem Suspensi
Sistem sispensi merupakan fungsi suatu sistem untuk mencegah
benturan pada motor saat melewati jalan yang bergelombang. Komponen
yang termasuk dalam sistem suspensi adalah shock breker, stabilizer bar,
strut bar, dan komponen lainnya.
2. Rem
Rem merupakan komponen sasis yang sangat diperlukan untuk
produksi sepeda motor. Fungsi rem yaitu untuk mengurangi kecepatan
pada kendaraan yang dipakai, dan rem termasuk kategori sistem
keselamatan berkendara.
3. Roda dan Ban
Komponen sasis yang tidak kalah pentingnya untuk kerangka
sepeda motor adalah roda dan ban. Pada roda terdiri atas pelek atau
kerangka untuk ban motor. Pelek merupakan tempat dudukan ban yang
terhubung langsung dengan putaran poros axle atau steering knuckle.
Pelek juga memiliki beberapa jenis bahan pada pembuatannya, ada yang
terbuat dari paduan logam dan paduan aluminium atau aluminium alloy.
Ban juga memiliki fungsi untuk sebagai peredam kejut yang dapat
terjadi di kondisi jalan yang tidak rata. Karena ban merupakan komponen

30
perantara yang langsung menyentuh permukaan jalan. Bagian – bagian
yang menjadi penggerak roda baik bagian depan ataupun belakang yaitu :
a. Sil oli
b. Penyetel rantai
c. Dudukan roda gigi
d. Sambungan rantai
e. Klip
f. Collar
g. Bantalan
h. Poros atau as roda
i. Roda gigi penggerak
j. Pengunci
k. Plat sambungan rantai
l. Rantai penggerak roda
4. Sistem kemudi
Komponen sasis berikutnya adalah sistem kemudi. Sistem kemudi
berfungsi untuk mengatur arah belokkan roda bagian depan, baik it uke
arah kanan maupun kiri.

A. SASIS PADA MOTOR SUPRA X 125


Sasis pada motor Supra X 125 memliki body yang tidak terlalu
besar dan memiliki stabilitas dan keseimbangan pengemudi pada saat
motor digunakan dengan kecepatan tinggi. Berikut tampilan frame body
atau badan kerangka berserta dengan spesifikasi motor Supra X 125.
Spesifikasi sasis motor Supra X 125 :
Length X width X height : 1.889 x 702 x 1.094 mm
Wheel base : 1.242 mm
Ground clearence : 138 mm
Curb weight : 105kg
Frame type : Tulang punggung
Front suspension : Teleskopik

31
Rear suspension : Lengan ayun dan shock breaker ganda
Front tire size : 70/90 – 17 M/C 38P
Rear tire size : 80/90 – 17 M/C 44P
Front brake : Cakram double piston
Rear brake : Cakram single piston
Fuel tank capacity : 3,7 liter

Gambar Kerangka Body Supra X 125

1. Sistem Suspensi Pada Motor Supra X 125


Sistem suspensi yang digunakan pada motor supra X 125 bagian
depan yaitu teleskopik, karena teleskopik terdiri dari dua garpu (fork) yang
dijepitkan pada steering yoke serta berfungsi untuk menopang guncangan
jalan melalui roda depan dan berat mesin serta penumpang. Karena itu,
garpu depan harus mempunyai kekuatan, kekerasan yang tinggi, selain
caster dan trail (kesejajaran roda depan) yang berpengaruh besar pada
kestabilan mesin. Oleh karena itu sistem suspense yang dipakai bagian
depan motor Supra X 125 adalah telekospik.
Untuk bagian belakang sistem suspensi yang digunakan adalah
lengan ayun dan shock breaker ganda. Fungsi dari lengan ayun adalah
sebagai penahan roda penggerak dan seabagai tumpuan shock breaker, dan

32
fungsi shock breaker adalah untuk mengurangi hentakan yang diberikan
kepada sepeda motor.
2. Rem Pada Motor Supra X 125
Rem roda depan yang digunakan pada motor Supra X 125 adalah
rem bertipe cakram dengan dua kaliper piston. Sedangkan rem pada roda
belakangnya yang digunakan adalah rem bertipe cakram dengan satu
kaliper piston.
3. ABS Pada Supra X 125
Pada motor Supra X 125 masih belum menggunakan sistem ABS,
dikarena ABS merupakan sistem pengereman yang menggunakan tipe
hidrolik. Sedangkan untuk motor Supra X 125 masih belum menggunakan
sistem rem tipe hdirolik.
4. Roda Pada Motor Supra X 125
Roda depan pada motor Supra X 125 menggunakan tipe tromol
depan, dan untuk roda belakang menggunakan tipe tromol belakang.
5. Sistem Kemudi Pada Motor Supra X 125
Sistem kemudi yang digunakan pada motor Supra X 125 adalah
sistem pemudi caster. Karena sistem kemudi caster memiliki sudut
kemiringan dari poros kemudi dengan satuan derajat, ketika berada di
garis sejajar dengan poros kemudi maka pengendaliannya jadi lebih baik
saat di jalanan lurus.

B. SASIS PADA MOTOR NMAX 155


Sasis pada motor Nmax 155 memliki body yang lumayan besar dan
memiliki stabilitas dan keseimbangan pengemudi pada saat motor
digunakan baik untuk perjalanan jarak jauh maupun dekat. Beriku
tampilan frame body atau badan kerangka berserta dengan spesifikasi
motor Nmax.
Spesifikasi sasis motor Nmax 155 :
PxLxT : (1935 x 740 x 1160) mm
Jarak sumbu roda : 1340 mm

33
Jarak terendah ke tanah : 124 mm
Tinggi tempat duduk : 765 mm
Berat isi : 132 kg
Kapasitas tangki bensin : 7.1 L
Tipe Rangka : Underbone
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Unit Swing
Ukuran Ban Depan : 110/70 - 13 M/C 48P
Ukuran Ban Belakang : 130/70 - 13 M/C 63P
Rem Depan : Hydraulic Single Disc Brake
Rem Belakang : Hydraulic Single Disc Brake

Gambar Kerangka Body Nmax

1. Sistem Suspensi Pada Motor Nmax 155


Sistem suspensi yang digunakan pada motor Nmax 155 bagian
depan yaitu teleskopik, karena teleskopik terdiri dari dua garpu (fork) yang
dijepitkan pada steering yoke serta berfungsi untuk menopang guncangan

34
jalan melalui roda depan dan berat mesin serta penumpang. Karena itu,
garpu depan harus mempunyai kekuatan, kekerasan yang tinggi, selain
caster dan trail (kesejajaran roda depan) yang berpengaruh besar pada
kestabilan mesin. Untuk bagian belakang sistem suspensi yang digunakan
adalah unit swing.
2. Rem Pada Motor Nmax
Rem roda depan yang digunakan pada motor Supra X 125 adalah
rem bertipe hidrolik dengan single disc brake. Rem yang digunakan pada
roda belakangnya adalah rem bertipe hidrolik single disc brake.
3. ABS Pada Motor Nmax
Pada motor Nmax sudah menggunakan sistem ABS, dikarena ABS
merupakan sistem pengereman yang menggunakan tipe hidrolik.
Sedangkan untuk motor Nmax sudah menggunakan sistem rem tipe
hdirolik.
4. Roda Pada Motor Nmax
Roda depan pada motor Nmax menggunakan tipe tromol depan,
dan untuk roda belakang menggunakan tipe tromol belakang.
5. Sistem Kemudi Pada Motor Nmax 155
Sistem kemudi yang digunakan pada motor Nmax 155 adalah
sistem pemudi caster. Karena sistem kemudi caster memiliki sudut
kemiringan dari poros kemudi dengan satuan derajat, ketika berada di
garis sejajar dengan poros kemudi maka pengendaliannya jadi lebih baik
saat di jalanan lurus.

K. BATERAI/SISTEM PENGISIAN
1. SISTEM PENGISIAN SUPRA X 125
Baterai pada motor Supra X 125 Karburator berkaitan dengan
sistem pengapian pada motor tersebut. Baterai memiliki tugas untuk
memberikan arus listrik yang stabil dan konstan untuk mengoperasikan
sistem pengapian dan komponen elektronik lainnya. Jika baterai
mengalami masalah, sistem pengapian dan komponen elektronik lainnya

35
mungkin tidak berfungsi dengan benar, yang pada gilirannya dapat
menyebabkan masalah pada performa mesin. Batere yang digunakan pada
Supra X 125 Karbu adalah baterai berkapasitas 12 Volt dan berkisar antara
5 Ah hingga 7 Ah.
Sebagai catatan, pastikan bahwa baterai yang digunakan memenuhi
spesifikasi yang ditentukan oleh pabrikan. Penggunaan baterai yang tidak
sesuai dapat menyebabkan masalah pada sistem pengapian dan komponen
elektronik lainnya.
 Cara kerja sistem pengisian beterai pada motor honda supra x 125
karbu
Sistem pengisian baterai pada motor Honda Supra X 125 karbu
bekerja dengan cara mengubah energi mekanis dari mesin menjadi
energi listrik yang disimpan dalam baterai. Proses ini dilakukan
melalui alternator yang terpasang pada mesin. Berikut adalah cara
kerja sistem pengisian baterai pada Honda Supra X 125 karbu secara
singkat: Pada saat mesin bekerja, alternator menghasilkan arus listrik
AC yang kemudian diteruskan ke regulator tegangan. Regulator
tegangan akan mengubah arus AC menjadi arus DC dan mengatur
tegangan yang dihasilkan agar tetap stabil.Arus DC yang dihasilkan
oleh regulator tegangan akan diteruskan ke baterai untuk mengisi daya
baterai. Baterai akan menyimpan energi listrik yang diterima dari
alternator dan menyediakan energi listrik saat mesin tidak beroperasi.
Sistem pengisian baterai pada Honda Supra X 125 karbu bekerja
secara otomatis dan memastikan baterai selalu dalam keadaan terisi penuh.
Ini penting untuk memastikan mesin dapat bekerja dengan optimal dan
memastikan sistem elektronik lain dalam motor berfungsi dengan baik.

2. Sistem Pengisian Nmax


Baterai pada motor Yamaha Nmax berkaitan dengan sistem
pengapian pada motor tersebut. Baterai memiliki tugas untuk memberikan
arus listrik yang stabil dan konstan untuk mengoperasikan sistem

36
pengapian dan komponen elektronik lainnya. Jika baterai mengalami
masalah, sistem pengapian dan komponen elektronik lainnya mungkin
tidak berfungsi dengan benar, yang pada gilirannya dapat menyebabkan
masalah pada performa mesin.Batere yang digunakan pada Yamaha Nmax
adalah baterai berkapasitas 12 Volt dan berkisar antara 5 Ah hingga 7 Ah.
Sebagai catatan, pastikan bahwa baterai yang digunakan memenuhi
spesifikasi yang ditentukan oleh pabrikan. Penggunaan baterai yang tidak
sesuai dapat menyebabkan masalah pada sistem pengapian dan komponen
elektronik lainnya.
 Cara kerja sistem pengisian beterai pada motor Yamaha Nmax
Sistem pengisian baterai pada motor Yamaha Nmax bekerja
dengan cara mengubah energi mekanis dari mesin menjadi energi
listrik yang disimpan dalam baterai. Proses ini dilakukan melalui
alternator yang terpasang pada mesin. Berikut adalah cara kerja sistem
pengisian baterai pada Yamaha Nmax secara singkat:
a. Pada saat mesin bekerja, alternator menghasilkan arus listrik AC
yang kemudian diteruskan ke regulator tegangan.
b. Regulator tegangan akan mengubah arus AC menjadi arus DC dan
mengatur tegangan yang dihasilkan agar tetap stabil.Arus DC yang
dihasilkan oleh regulator tegangan akan diteruskan ke baterai untuk
mengisi daya baterai.
c. Baterai akan menyimpan energi listrik yang diterima dari alternator
dan menyediakan energi listrik saat mesin tidak beroperasi.
d. Sistem pengisian baterai pada Yamaha NMAX bekerja secara
otomatis dan memastikan baterai selalu dalam keadaan terisi
penuh. Ini penting untuk memastikan mesin dapat bekerja dengan
optimal dan memastikan sistem elektronik lain dalam motor
berfungsi dengan baik.

L. SISTEM PENGAPIAN
1. Supra X 125

37
Sebagai keterangannya dari jalur kabel tersebut saya akan
menjelaskannya, untuk kabel warna Kuning itu adalah kabel untuk lampu
penerangan depan, kabel warna Hijau itu adalah kabel Massa (-) atau arus
Negatif sambungkan semua kabel warna Hijau tersebut menjadi satu
dengan yang warna Hijau lainnya kemudian kaitkan pada sasis atau mesin
motor, kabel warna Hitam strip kuning itu adalah kabel dari CDI yang
kemudian menuju ke KOIL, kabel warna Merah itu kabel arus Positif (+)
dari Kiprok kemudian menuju ke AKI jangan lupa tambahkan sekring dan
untuk pemasangannya harus sesuai skema dan jalur kabel pemasangan
kunci kontaknya, kabel warna Biru strip kuning yaitu kabel Pulser yang
ada pada bak magnet kemudian menuju ke CDI motor, kabel warna Putih
adalah kabel dari Spull pengisian.
Pengapian Honda Supra x 125, pada pengapian ini berbeda dengan
pendahulunya yang mempunyai kubikasi 100 CC, jika pada Honda Supra
atau Supra x mengunakan pola pengapian AC, sedangkan pada Honda
supra x 125 telah menggunakan pengapian DC. Untuk pengapian DC pada

38
Honda Supra x 125 ini di dukung komponen penting agar mampu
memberikan pengapian yang maksimal. Seperti :
 Baterai 12 V.
Untuk mendukung pengapian tersebut pada Honda Supra x 125 ini
menggunakan baterai 12V tipe MF (maintenance free) atau aki kering
model GTZ5S 12V 5Ah seperti yang digunakan pada Honda karisma,
Revo,Beat,Vario,Scoopy,CS-1. Yamaha Mio soul,
Vixion,Byson,Xeon,mioj Suzuki Shogun 125, spin, skywave,
SkyDrive,nex,Atasi. Kawasaki,zx130, ninja KBR.
 CDI
Cdi sebagai otak pengatur pengapian pada motor Supra x 125 ini
terdapat 6 kabel, untuk lebih jelasnya bisa disimak sketsa berikut

Keterangan :
a. Kabel merah strip hitam dari CDI menuju baterai 12V yang
sebelumnya di atur oleh kunci kontak.
b. kabel biru strip kuning merupakan kabel CDI menuju pulser.
c. kabel hitam strip kuning adalah kabel CDI tersambung dengan
d. kabel hijau adalah sambungan CDI menuju ground atau massa.

39
e. Dan 2 kabel lainnya merah dan hitam Kabel ini terhubung dengan
TSS yang ada di karburator yang fungsinya sebagai pengendali
pasokan bahan bakar agar sesuai dengan kebutuha
 COIL
Koil dengan kode KPH atau bisa mencomot Honda karisma. Bisa
juga menggunakan coil motor lainnya tinggal penyesuaian letak koil
tersebut.
 Pulser
Pulser sebagai pengirim sinyal timing pengapian dengan
menggunakan 1 buah kabel menuju CDI dengan panjang tonjolan pada
magnet 38 mm. Untuk persamaannya bisa menggunakan pulser
karisma, Kirana, Revo absolute atau Blade.
 Busi
Pada bagian busi bila memakai produk ngk berkode NGK
CPR6EA seperti yang di gunakan pada karisma, beat, Scoopy, satria
Fu, MX dan Vixion.
 Kiprok atau regulator
Apabila komponen ini bermasalah biasanya sistem pengapian juga
ikut berpengaruh, karena kiprok untuk ini berfungsi sebagai penyuplai
arus 12V menuju baterai. Untuk persamaannya bisa menggunakan
kiprok kharisma.

2. Nmax

40
Untuk sistem pengapian pada DC ialah ketika arus positif dari
baterai mengalir melalui kunci kontak. Setelah itudari kontak aliran
menuju ke saklar engine stop dan kemudian ke terminal positif koil. Saat
breaker kontak atau platina terbuka maka arus negatifpun akan masuk ke
dalam kapasitor. Bukan hanya masuk ke kapasitor tapi aruspun juga
masuk ke terminal negatif koil yang kemudian di dalam koil terjadi
induksi pada lilitan primer.
Setelah itu terjadilah kenaikan tegangan pada lilitan sekunder, di
manajumlah lilitannya lebih banyak. Ketika platina menempel maka
terjadillah percikan bunga api yang ada di contact breaker. Arus listrik
yang telah bertegangan tinggi tadipun kemudian diteruskan ke busi hingga
kemudian muncullah percikan bunga api dari busi.
 Baterai
Baterai adalah sumber arus listrik dalam sistem pengapian DC atau
elektrik. Fungsi adanya baterai adalah sebagai penyimpan sekaligus
penyuplai sumber listrik (D.C) untuk kebutuhan sistem pengapian pada
motor.”
 Lilitan Pengapian atau Generator AC
Pada sistem pengapian lilitan, arus listrik diperoleh langsung dari
generator AC. Fungsi dari generator AC adalah untuk membangkitkan

41
listrik (A.C) dengan tujuan untuk menyuplai kebutuhan dari sistem
pengapian.
 Kunci kontak
Kunci kontak memiliki fungsi sebagai pemutus dan penyambung
rangkaian arus listrik dalam proses pengapian.
 Koil
Koil memiliki fungsi untuk menaikkan tegangan, dari tegangan
baterai yang tadinya 12 V menjadi tegangan tinggi 15.000 V sampai
22.000 V. Pada umumnya, prinsip kerja dari koil ini hampir sama
dengan prinsip kerja trafo step up.
 Kapasitor
Fungsi dari kapasitor adalah untuk menyerap percikan bunga api
pada braker point agar tegangan pada kumparan sekunder koil naik.
 Kabel tegangan tinggi
Fungsi dari kabel tegangan tinggi adalah untuk menghantarkan
listrik tegangan tinggi dari koil menuju ke busi. Untuk menghantarkan
listrik ini, kabel haruslah memiliki daya tahan yang kuat.
 Busi
Fungsi dari busi adalah untuk memercikkan bunga api dari listrik
tegangan tinggi yang diterima dari koil. Percikan bunga api pada busi
ini dipergunakan untuk memulai proses pembakaran pada sepeda
motor.
 ECM
Fungsi dari ECM adalah untuk mengatur waktu saat terjadinya
pengapian atau saat terjadinya percikan bunga api pada busi. ECM
digunakan dalam modul pengapian pada sepeda motor jenis injeksi.

42

Anda mungkin juga menyukai