PERENCANAAN KEUANGAN
NAMA NIM
HERTA TAMBUNAN 213020205025
RAHMAH 213020205009
ROSALIA 213020205011
SUSILOWATI WIDYANINGSIH 213020205028
PENDIDIKAN EKONOMI
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami Sampaikan Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
petunjuknya dalam menyelesaikan makalah ini. Mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Dosen Merisa oktaria,SE.M.Si dan Bapak Dosen Kharisma Nugraha Putra, S.E., M.S.A
selaku dosen mata kuliah manajemen keuangan program studi pendidikan ekonomi
fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas palangka raya makalah ini di susun
untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah mananjemen keuangan
Mungkin dalam makalah ini terdapat beberapa kekurangan yang di sengaja atau pun tidak
sengaja. Oleh karena itu kami selaku penulis mohon memaklumi karena pembuatan
makalah ini tidak lain adalah salah satu proses pembelajaran, dan semoga makalah ini
berguna dan bermafaat untuk kita semua.
DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
1.1 latar belakang.........................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................................................3
BAB II................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..................................................................................................................................5
2.1 Konsep Dasar Perencaan Keuangan........................................................................................5
2.2 Arus kas dalam perusahaan....................................................................................................7
2.3 Analisis sumber penggunaan dana..........................................................................................9
2. 4 Perencanaan keuangan dan perencanaan strategi..............................................................10
BAB III.............................................................................................................................................14
PENUTUP........................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................14
3.2 Saran.....................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Persyaratan modal tergantung dari faktor-faktor seperti biaya aset lancar dan tetap, biaya
promosi dan perencanaan jangka panjang. Persyaratan modal harus dilihat dengan kedua
aspekyaitu persyaratan jangka pendek dan jangka panjang.
2. Menentukan struktur modal
Struktur modal adalah komposisi modal, yaitu jenis relatif dan proporsi modal yang
diperlukan dalam bisnis. Ini termasuk keputusan rasio utang ekuitas, baik jangka pendek
maupun jangka panjang.
Hal ini terkait dengan kemungkinan untuk pengambilan keputusan pada kondisi
tertentu. Kebijakan keuangan berkaitan dengan kontrol dana tunai, utang, piutang, dan
lainnya.
Manajer keuangan harus memastikan bahwa sumber daya keuangan yang langka
dimanfaatkan secara optimal dengan cara sebaik mungkin, setidaknya biaya untuk
mendapatkan pengembalian investasi maksimum.
2. Membantu dalam memastikan keseimbangan yang wajar antara aliran keluar dan
aliran dana sehingga stabilitas tetap terjaga.
Terdiri atas:
Pada laporan arus kas, Anda harus mencermati besaran-besaran seperti asset, kewajiban
dan nilai Kekayaan bersih. Pada umumnya posisi keuangan seseorang dinilai dari besarnya
nilai kekayaan bersih orang tersebut. Kekayaan bersih adalah selesih antara total asset dan
total kewajiban. Terdapat 3 kemungkinan hasil perhitungan nilai bersih, yaitu: nilai asset
sama dengan utang, nilai asset lebih besar daripada utang dan nilai utang lebih besar
daripada asset.
Jika kondisi kekayaan bersih saat ini berada pada kondisi nilai asset sama dengan utang
atau utang lebih besar daripada asset, maka Anda memiliki prioritas tugas untuk
memperbesar asset Anda.
Setelah mengetahui nilai kekayaan bersih, sebaiknya dilakukan pengecekan arus kas
(cashflow). Usahakan Anda dan pasangan mengerti dari mana sumber pendapatan, kemana
dan berapa besar pengeluaran Anda, berapa besar pengeluaran untuk investasi atau
tabungan dan lain-lainya.
Buat Tujuan-Tujuan Keuangan
Tahapan kedua adalah membuat daftar tujuan keuangan. Setiap orang pasti memiliki
tujuan-tujuan keuangan yang hendak dituju. Tujuan keuangan tidak sesederhana: saya
ingin kaya, saya ingin semua kebutuhan saya tercukupi dan lain-lain. Tujuan keuangan
yang dimaksuda adalah tujuan keuangan yang SMART (specific, measurable,
achieveable, relevant dan timely). Penjelasan lebih lengkap mengenai tujuan keuangan
yang SMART: Tujuan keuangan seseorang mungkin saja bisa lebih dari 5 buah tujuan.
Fokus untuk memenuhi tujuan-tujuang keuangan yang penting dan genting. Sembari
berjalannya waktu Anda dan pasangan harus bekerja keras, membuat rencana dan taktik
untuk mendapatakan resources untuk memenuhi tujuan keuangan lainny
Banyak orang terjebak dalam proses pelaksanaan rencana keuangan. Ujung dari rencana
keuangan adalah sebuah action plan. Action plan adalah daftar langkah-langkah yang
harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan Anda. Kebanyakan orang
berpikir action plan dari sebuah rencana keuangan adalah sesederhana membeli produk-
produk investasi dan asuransi.
Proses melaksanakan action plan harus Anda pelajari dan jalankan dengan penuh
komitmen. Buat catatan kecil mengenai proses yang Anda alami, kesalahan apa yang Anda
perbuat saat menjalankan action plan, perbaikan apa yang Anda lakukan dan sebagainya.
Buat Rencana
Pembuatan rencana keuangan adalah pekerjaan yang cukup menari dan menantang,
terlebih jika membuat rencana keuangan untuk kebutuhan pribadi dan keluarga.
Pembuatan rencana keuangan memang membutuhkan asumsi. Satu hal yang harus
dipahami, asumsi harus dibuat dengan pertimbangan yang logis dan didukung data-data
terkait. Jangan sampai asumsi yang dibuat, adalah dasar pembenaran atau membodohi
(assume = ass u me) diri sendiri.
Tujuan keuangan pada dasarnya dapat dibedakan dari segi waktu pelaksanannya, ada
tujuan keuangan yang harus dicapai dalam waktu dekat (di bawah 1 tahun), dalam jangka
menengah (1-5 tahun) atau jangka panjang (lebih besar dari 5 tahun). Formulasikan atau
rumuskanlah tujuan-tujuan keuangan dengan bijak.
Buat Anggaran
Anggaran adalah pekerjaan rumah bagi setiap pasangan yang telah berumah tangga.
Anggaran berperan sebagai sebuah petunjuk (guidance) dalam mengurus keuangan pribadi
dan keuangan keluarga. Jadikan kegiatan membuat anggaran keuangan keluarga menjadi
sebuah pekerjaan yang dilakukan setiap bulannya dan lakukan dengan senang hati.
Saat ini banyak cara yang mudah dan murah untuk membuat anggaran keuangan. Anda
dapat menggunakan tradisional (pensil, kertas dan kalkulator), dengan menggunakan
aplikasi spreadsheet (contoh Microsoft Excel) atau dengan aplikasi keuangan khusus untuk
mengelola keuangan pribadi dan keuangan keluarga.
Seperti yang kita ketahui banyak hal yang harus diperhatikan ketika berbicara mengenai
utang dan kredit. Pada dasarnya utang terbagi menjadi dua bagian yaitu utang baik dan
utang buruk. Utang buruk kecenderungannya adalah utang-utang yang bersifat konsumtif,
sedangkan utang baik adalah utang yang dapat digunakan untuk menghasilkan keuntungan
untuk Anda.
Seperti pada tahap 1 yaitu menghitung posisi keuangan saat ini. Ketika Anda mengetahui
nilai utang Anda sama dengan atau lebih besar daripada asset, Anda harus melihat lebih
dalam lagi. Perhatikan utang-utang apa saja yang mengakibatkan kekayaan bersih Anda
mengalami nilai minus. Tidak berarti banyak utang itu artinya jelek. Banyak pengusaha
yang memiliki utang lebih besar daripada assetnya, tetapi utang-utang tersebut dapat
menghasilkan arus kas positif (dapat membayarkan pokok dan bunga).
Pembuatan rencana keuangan adalah pekerjaan yang cukup menari dan menantang,
terlebih jika membuat rencana keuangan untuk kebutuhan pribadi dan keluarga.
Pembuatan rencana keuangan memang membutuhkan asumsi. Satu hal yang harus
dipahami, asumsi harus dibuat dengan pertimbangan yang logis dan didukung data-data
terkait. Jangan sampai asumsi yang dibuat, adalah dasar pembenaran atau membodohi
(assume = ass u me) diri sendiri.
Tujuan keuangan pada dasarnya dapat dibedakan dari segi waktu pelaksanannya, ada
tujuan keuangan yang harus dicapai dalam waktu dekat (di bawah 1 tahun), dalam jangka
menengah (1-5 tahun) atau jangka panjang (lebih besar dari 5 tahun). Formulasikan atau
rumuskanlah tujuan-tujuan keuangan dengan bijak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Seseorang berharap bisa mencapai tujuan akhir dari perencanaan keuangan yaitu
kebebasan finansial (financial freedom), yang dapat diartikan bebas dari hutang,
tersedianya arus penghasilan dari investasi yang telah dilakukannya, serta terproteksi
secara finansial dari risiko apapun yang mungkin terjadi sebagai saran perencanaan
keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber : https://www.finansialku.com/7-langkah-merencanakan-keuangan-keluarga/#
Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/laporan-arus-kas/#:~:text=Software
%20Pengelolaan%20Keuangan-,Pengertian%20Arus%20Kas,dan%20dalam%20jangka
%20waktu%20lain