Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTEK

SISTEM BAHAN BAKAR

Di susun sebagai salah satu syarat mengikuti perkuliahan


Praktikum Motor Bensin

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4

Gunawan : 213020210012
Hero : 213020210008
Hendri Adi Pranata : 213030210033
Karmedi C. : 213010210005
Pebri Imanuel : 213030210039
Rahmanudin : 213030210007
Yohan Sabtuno : 213020210011
Yova Andre Saputra : 213020210041

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Agung Samudra, S.Pd, M.Pd

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan praktek ini guna memenuhi tugas mata kuliah “Praktikum Motor
Bensin” dengan judul “Sistem pengapian.”
Kami menyadari bahwa dalam penulisan Laporan ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritikan
sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan minimnya pengetahuan yang
kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta
masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami
berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dan
pendidikan.

Palangka Raya, 1 Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i


KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Rumusan dan Batasan Masalah .................................................... 1
C. Tujuan ……………....................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………….. 2
A.Penerapan K3 Dalam Praktek Sistem pengapian……………........... 2
B.Alat dan Bahan Dalam Praktek Sistem pengapian……………......... 2
C.Kajian Teori Tentang Sistem pengapian……………... ………….... 3
D.Langkah Kerja Dalam Sistem pengapian………………................... 4

BAB III PENUTUP…………………………………………………………... 6


A. Kesimpulan……………………………………………………... 6
B. Saran……………………………………………………………..... 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Praktikum adalah kegiatan praktik yang dilakukan didunia usaha/industri,
merupakan suatu kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa pada mata
kuliah praktikum motor bensin.
Praktikum ini sebagai wacana untuk lebih memantapkan hasil belajar,
sekaligus memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mendalami dan
menghayati kemampuan hasil belajar pada situasi dan kondisi dunia kerja
yang sesungguhnya.
Disamping itu laporan ini dibuat untuk menjelaskan tentang sistem
pengapian berfungsi menghasilkan percikan bunga api pada busi pada saat
yang tepat untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam
silinder. Sistem pengapaian mempunyai peranan yang sangat penting dalam
pembangkitan tenaga yang di hasilkan oleh suatu mesin bensin. Apabila
sistem pengapian tidak bekerja dengan baik dan tepat, maka kelancaran
proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar
akan terganggu sehingga tenaga yang di hasilkan oleh mesin berkurang.
B. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, pemakalah menemukan beberapa
rumusan masalah yang menjadi fokus pembahasan pada judul materi di atas,
yaitu:
1. Bagaimana penerapan K3 dalam praktek sistem Pengapian?
2. Apa saja alat dan bahan dalam praktek sistem Pengapian?
3. Bagaimana kajian teori tentang praktek sistem Pengapian?
4. Bagaimana langkah kerja dalam sistem Bahan Pengapian

C. Tujuan
Adapun tujuan pemakalah dalam mengkaji permasalahan di atas supaya :
1. Menjelaskan penerapan K3 dalam praktek sistem Pengapian.

1
2. Menjelaskan alat dan bahan dalam praktek sistem Pengapian.
3. Menjelaskan kajian teori tentang praktek sistem Pengapian.
4. Menjelaskan langkah kerja dalam sistem Pengapian.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Penerapan K3 Dalam Praktek Merangkai Sistem Pengapian


1. Menggunakan alat praktik dengan baik dan benar;
2. Memperhatikan langkah kerja agar sesuai SOP;
3. Pastikan keadaan ruang praktik aman untuk keberlangsungan praktikum:
4. Menggunakan alat sesuai dengan keperluan dan fungsinya:
5. Berhati-hati selama pelaksanaan praktikum;
6. Menjaga kerapihan dan kebersihan ruang praktikum;
7. Memperhatikan arahan dan bimbingan dari instruktur.

B. Alat dan Bahan Dalam Praktek Merangkai Sistem Pengapian


 Obeng .
 Kunci busi
 Kunci pas ring dan toolbox
 Feeler gauge
 Multitester

C. Kajian Teori Tentang Sistem pengapian


Sistem pengapian adalah bagian yang sangat penting karena pengapian pada
kendaraan merupakan sistem pada mesin yang memiliki fungsi menghasilkan
percikan bunga api di dalam ruang bakar. Sistem ini diperlukan agar dapat
menghasilkan pembakaran setelah kompresi di ruang bakar Berikut adalah
beberapa aspek penting dalam kajian teori tentang sistem bahan bakar:

2
1. Proses pengapian: proses mekanikal dan elektrik untuk menghasilkan
percikan bunga api dalam silinder mesin pada saat kompresi. Percikan api
tersebut didapatkan karena adanya proses lompatan energi listrik bertegangan
tinggi dari induksi elektromagnetik

2. Sistem pengapian: Teori tentang sistem pengapian merupakan rangkaian


mekatronika yang membantu membangkitkan percikan api melalui
pemutusan arus. Percikan api tersebut memanfaatkan energi listrik
bertegangan tinggi yang didapatkan dari induksi pada coil. Car kerjanya
sederhana yaitu saat kontak berada pada posisi ON arus listrik dan baterai
akan mengalir ke coil dan keluar menuju platina..

3. Kontrol pengapian:Memeriksa jumlah elektrolit baterai (kurang atau tidak),


Memeriksa sambungan terminal baterai (kotor atau tidak), Memeriksa kondisi
kabel baterai dari kemungkinan putus atau terbakar. Memeriksa
koil pengapian dari kemungkinan terminalnya kotor, kabel kendor, putus,
terbakar atau bodi retak.

Itu adalah beberapa aspek kajian teori tentang sistem pengapian dalam
kendaraan dan mesin. Studi lebih lanjut tentang topik ini akan melibatkan
pemahaman mendalam tentang teknologi terkini, dan perkembangan terbaru
dalam industri otomotif dan energi.

D. Langkah Kerja Dalam Melakukan Praktik Sistem Pengapian.


1. Memeriksa rangkaian listrik pada komponen sistem pengapian dengan
menghubungkan masing-masing terminal dengan benar.
2. Mengecek warna kepala busi serta melihat dan mengukur kerenggangan celah
pada busi.

3
Berikut foto praktik

4
5
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Sistem pengapian konvensional dapat diidentifikasi dengan masih menggunakan
platina sebagai plat kontak untuk menghubungkan dan memutus aliran listrik
primer koil agar terjadi induksi/GGL pada sekunder yang berupa listrik tegangan
tinggi untuk mensuplai busi agar memercikkan bunga api.
Komponen utama system pengapian konvensional adalah:
а. Асси
b. Distributor Platina:
c. Koil;
d. Busi.

B.Saran
Semoga dengan adanya laporan ini dapat menambah wawasan saya serta
pembaca bagi yang ingin mempraktekan sistem pengapian pada mobil guna
mengetahui cara kerja nya serta dapat menganalisis sistem pengapian.

Anda mungkin juga menyukai