Gunawan : 213020210012
Hero : 213020210008
Hendri Adi Pranata : 213030210033
Karmedi C. : 213010210005
Pebri Imanuel : 213030210039
Rahmanudin : 213030210007
Yohan Sabtuno : 213020210011
Yova Andre Saputra : 213020210041
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan praktek ini guna memenuhi tugas mata kuliah “Praktikum Motor
Bensin” dengan judul “Sistem pengapian.”
Kami menyadari bahwa dalam penulisan Laporan ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritikan
sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan minimnya pengetahuan yang
kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta
masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami
berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dan
pendidikan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………….. 2
A.Penerapan K3 Dalam Praktek Sistem pengapian……………........... 2
B.Alat dan Bahan Dalam Praktek Sistem pengapian……………......... 2
C.Kajian Teori Tentang Sistem pengapian……………... ………….... 3
D.Langkah Kerja Dalam Sistem pengapian………………................... 4
iii
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan
Adapun tujuan pemakalah dalam mengkaji permasalahan di atas supaya :
1. Menjelaskan penerapan K3 dalam praktek sistem Pengapian.
1
2. Menjelaskan alat dan bahan dalam praktek sistem Pengapian.
3. Menjelaskan kajian teori tentang praktek sistem Pengapian.
4. Menjelaskan langkah kerja dalam sistem Pengapian.
BAB II
PEMBAHASAN
2
1. Proses pengapian: proses mekanikal dan elektrik untuk menghasilkan
percikan bunga api dalam silinder mesin pada saat kompresi. Percikan api
tersebut didapatkan karena adanya proses lompatan energi listrik bertegangan
tinggi dari induksi elektromagnetik
Itu adalah beberapa aspek kajian teori tentang sistem pengapian dalam
kendaraan dan mesin. Studi lebih lanjut tentang topik ini akan melibatkan
pemahaman mendalam tentang teknologi terkini, dan perkembangan terbaru
dalam industri otomotif dan energi.
3
Berikut foto praktik
4
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem pengapian konvensional dapat diidentifikasi dengan masih menggunakan
platina sebagai plat kontak untuk menghubungkan dan memutus aliran listrik
primer koil agar terjadi induksi/GGL pada sekunder yang berupa listrik tegangan
tinggi untuk mensuplai busi agar memercikkan bunga api.
Komponen utama system pengapian konvensional adalah:
а. Асси
b. Distributor Platina:
c. Koil;
d. Busi.
B.Saran
Semoga dengan adanya laporan ini dapat menambah wawasan saya serta
pembaca bagi yang ingin mempraktekan sistem pengapian pada mobil guna
mengetahui cara kerja nya serta dapat menganalisis sistem pengapian.