Anda di halaman 1dari 10

PENTINGNYA PERENCANAAN KEUANGAN UNTUK MASA DEPAN

YANG CERAH

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Keuangan

Program Studi Akuntansi

Oleh :

CICA NUR CAHAYA

43219010061

UNIVERSITAS MERCU BUANA

JAKARTA

2020
ABSTRAK

Perencanaan keuangan individu mulai menjadi trend di Indonesia beberapa tahun terakhir. Paper
ini akan mencoba untuk merancang perencanaan keuangan individu. Obyek dalam proyek ini
meliputi perencanaan keuangan individu dan pengelolaan keuangannya, rencana investasi,
elemen rencana keuangan, menyiapkan dana darurat dan dana pensiun, biaya pendidikan dan
mencapai tujuan-tujuan keuangan lainnya. Dari paper ini diharapkan akan menambah
pengetahuan individu dalam mengatur keuangannya dan memilih media investasi yang tepat
serta mencapai tujuan keuangannya.

Kata kunci: perencanaan keuangan, manfaat, tujuan keuangan


PENDAHULUAN

Puji dan syukur penulis panjatkan atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menulis artikel
ilmiah yang berjudul “Pentingnya Perencanaan Keuangan Untuk Kehidupan Masa Depan Yang
Cerah”. Artikel ilmiah ini ditulis sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Manajemen Keuangan,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Akuntansi, Universitas Mercu Buana.

Dengan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan


2. Keluarga yang selalu memberi dukungan dan semangat
3. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bapak Dr. Harnovinsah, Ak., M.Si., CA.,
CIPSAS selaku pimpinan Fakultas Ekonomi
4. Dosen Mata Kuliah Manajemen Keuangan, Bapak Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si.
yang telah memberikan banyak materi perkuliahan.

Jakarta, Maret 2020

Penulis,

Caca Nur Cahaya


LITERATUR TEORI

Perencanaan keuangan menurut Financial Planning Standards Board Indonesia adalah


proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan secara ter-integrasi
dan terencana. Yang termasuk dalam tujuan hidup seseorang antara lain: menyiapkan dana
pendidikan bagi anak, menyiapkan dana hari tua bagi dirinya dan pasangan hidupnya,
menyiapkan dana untuk memiliki rumah, menyiapkan warisan bagi keluarga tercinta,
menyiapkan dana untuk beribadah haji dan lain lainnya.

Dari sudut pandang praktisi perencanaan keuangan, perencanaan keuangan merupakan


proses koordinasi dalam bekerja bersama dengan klien untuk menentukan dan mencapai tujuan-
tujuan hidup spesifik klien, di evaluasi, di prioritaskan dan disesuaikan dengan setiap perubahan
dalam kehidupannya dan kondisi keuangan dan ekonomi.

Perencanaan keuangan, menurut Certified Financial Planner, Financial Planning


Standards Board Indonesia, adalah suatu proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui
pengelolaan keuangan secara terencana.

Menurut Senduk (2001) perencanaan keuangan adalah proses merencanakan tujuan-


tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Yang dimaksud dengan tujuan
keuangan itu adalah keinginan keuangan yang ingin direalisasikan Salah satu perencana
keuangan seperti Gozali (2002) mendefinisikan rencana keuangan sebagai “Sebuah strategi yang
apabila dijalankan bisa membantu anda mencapai tujuan keuangan dimasa datang“. Sedangkan
Dorimulu (2003) dalam artikelnya, menyatakan bahwa perencanaan keuangan
atau Financial planning merupakan “Proses mencapai tujuan hidup yakni masa depan yang
sejahtera dan bahagia lewat penataan keuangan “.
PEMBAHASAN

Perencanaan keuangan adalah sebuah proses untuk mencapai tujuan-tujuan hidup


seseorang atau keluarga melalui manajemen keuangan yang tepat dan terencana dengan benar.
Perencanaan keuangan berperan sebagai “roadmap” untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan
Anda di masa depan.

Tujuan keuangan adalah mimpi-mimpi yang ingin Anda capai di masa depan dan
kemudian di formulasikan dengan SMART. Tujuan keuangan erat kaitannya dengan kejadian
dalam hidup seseorang (life event).

Perencanaan keuangan disusun dengan pendekatan ilmu keuangan, logika dan seni
mengelola keuangan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan Anda. Perencanaan keuangan
bukan sebuah ramalan dan tidak dapat mengubah kondisi keuangan Anda dalam waktu semalam.
Perencanaan keuangan membutuhkan waktu dan proses seumur hidup. Banyak peristiwa yang
berada di luar kendali Anda seperti inflasi, perubahan di pasar saham atau tingkat suku bunga
yang akan mempengaruhi hasil perencanaan keuangan Anda.

Perencanaan keuangan bertujuan untuk memastikan Anda memiliki uang dalam jumlah yang
tepat, waktu yang tepat dan dalam bentuk yang tepat untuk memenuhi tujuan-tujuan keuangan
Anda. Banyak keuntungan yang Anda dapat jika Anda memiliki sebuah perencanaan keuangan,
antara lain:

1. Anda memiliki kontrol terhadap uang dan lebih percaya diri.


2. Anda akan terbantu untuk menentukan dan membuat prioritas dari tujuan-tujuan keuangan
Anda.
3. Mengetahui apakah tujuan keuangan Anda realistis dan dapat dicapai, terutama dari segi
waktu.
4. Membantu mengelola keuangan agar mampu memenuhi tujuan keuangan.
5. Menunjukkan kesalahan yang Anda lakukan dalam mengelola keuangan.
6. Mengukur perkembangan dalam mencapai tujuan-tujuan keuangan Anda.
7. Memberikan cara untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan uang Anda.
8. Mengidentifikasi risiko-risiko dan cara untuk mengelolanya.
9. Membantu Anda untuk hidup aman dan nyaman secara keuangan.
10. Anda dapat meningkatkan kekayaan bersih (individual net worth) dengan cara yang benar
dan tepat.

Berikut adalah langkah-langkah dalam penyusunan rencana keuangan. (Gitosudarmo dan Basri,
1999:268-269), meliputi :

a) Merencanakan keuangan adalah merumuskan (formulasi) terhadap tujuan jangka panjang,


dapat berupa tujuan untuk dapat tumbuh menjadi perusahaan yang bertingkat nasional atau
internasional.

b) Formulasi dari politik keuangan perusahan. Formulasi ini akan menjadi pedoman bagi
segala kegiatan bisnisnya, dan dalam hal perencanaan keuangan ini sangat diperlukan. Oleh
karena dalam hal ini sangat diperlukan adanya forecasting guna memperkirakan perubahan-
perubahan terhadap factor-faktor yang terdapat dalam formulasi rencana keuangan dari bisnis itu.

c) Pembentukan prosedur. Dimaksud untuk menciptakan koordinasi yang baik dari setiap
aktivitas yang saling berhubungan, sehingga tidak terjadi bertabrakan, saling lempar tanggung
jawab.

d) Mengusahakan adanya fleksibilitas. Keadaan ekonomi saat ini berada dalam keadaan
dinamis dan selalu meningkat. Oleh karena itu manajemen harus selalu mempersiapkan adanya
flesibilitas (keluwesan) di dalam rencana-rencana, terutama recana jangka pendeknya. Vareabel
budged adalah salah satu bentuk yang tepat untuk diterapkan.

Manfaat belajar finansial planner

1) Kenaikan Pengeluaran dan Pendapatan Tidak Seimbang

Inflasi atau kenaikan harga barang-barang menyebabkan daya beli berkurang. Meskipun
kalau dihitung-hitung kenaikan UMR per-tahunnya bisa melebihi angka inflasi yang ditetapkan
Pemerintah, sayangnya yang dihadapi adalah inflasi personal yang nilainya bisa lebih besar dari
angka inflasi umum. Financial planning memberi tau kita masalah ini dan juga memberikan
solusinya.

2) Agar tidak mudah di tipu

Dengan belajar financial planning, literasi tentang produk keuangan akan makin
bertambah sehingga paling tidak ketika kita menggunakan suatu produk keuangan, kita sudah
mengetahui dengan pasti return dan segala risiko yang akan dihadapi.

3) Agar tahu pilihan produk investasi

Produk investasi yang ada di Indonesia semakin bertambah setiap tahun, baik dalam
bentuk real asset maupun financial asset. Disinilah kita dituntut untuk belajar mengetahui
produk-produk investasi tersebut melalui ilmu financial planning. Dengan demikian, kita akan
memiliki lebih banyak alternatif produk investasi, tidak lagi terbatas pada tabungan dan deposito.

4) Umur produktif manusia terbatas

Selama hidupnya, manusia pasti membutuhkan biaya. Nah, untuk bisa memiliki passive
income saat pensiun, tentu butuh modal yang tidak sedikit. Dalam ilmu financial planning-lah,
masalah ini menjadi salah satu tujuan keuangan yang wajib dipenuhi untuk memastikan kita bisa
menjalani mas tua dengan tenang.

5) Lebih sadar dengan kondisi keuangan

Alasan lain kenapa butuh belajar financial planning adalah agar kita bisa lebih peduli
dengan keuangan sendiri. Karena kita dituntut untuk punya financial habit yang baik. Contohnya,
membuat anggaran pengeluaran, mencatat setiap pengeluaran bulanan, membedakan antara
kebutuhan dan keinginan, membatasi penggunaan utang konsumtif, dll. Meskipun terlihat
sederhana, ternyata tidak semua orang bisa mempraktikkannya dengan benar dalam kehidupan
sehari-hari.
KESIMPULAN

Perencanaan keuangan itu bisa sederhana pada awalnya karena perencanaan keuangan
mengatur situasi keuangan kita sendiri, berarti hampir setiap orang bisa menggunakan prinsip
dasar perencanaan keuangan. Misalnya, seseorang yang bermaksud memulai perencanaan
keuangan pribadinya bisa memulai dari anggaran keuangan (karena hampir setiap orang sudah
mempunyai anggaran keuangan walaupun bentuknya sangat sederhana) dan mengevaluasi
program tabungan atau investasi yang sudah dimilikinya.

Demikianlah makalah yang dapat kami susun, kami menyadari masih banyak kekurangan
dan kesempurnaan sebagaimana yang kami harapkan pula, namun sebagai wujud pertanggung
jawaban semaksimal mungkin telah kami laksanakan untuk mengerjakan makalah yang
berjudul  Financial Planner, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan dari para pembaca sebagai sarana perbaikan makalah kami selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

"Putra, Y. M., (2017). Perencanaan Keuangan Jangka Panjang. Modul Kuliah Manajemen


Keuangan. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta".

https://media.neliti.com/media/publications/165920-ID-perencanaan-keuangan-untuk-mencapai-
tuju.pdf

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Category/130

http://www.fpsbindonesia.net/index.php?menu=publikmedia

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/Bab%202-ts-gfp-2009-0069.pdf

Dyan Fidya: Definisi Perencanaan


Keuangan http://dyaeducationblog.blogspot.com/2013/06/definisi-perencanaan-
keuangan.html#ixzz6Hv8Lof7A

http://seruansantri.blogspot.com/2016/12/makalah-financial-planner-perencenaan.html

Anda mungkin juga menyukai