Anda di halaman 1dari 9

FOTOGRAFI INTERIOR

ANNISA NIZHAN N. F
312017067

JENIS KAMERA, JENIS LENSA, DAN ALAT


PENDUKUNG KAMERA
C A M E R A

SECARA DEFINISI KAMERA MERUPAKAN


SEPERANGKAT ALAT ATAU PERLENGKAPAN
YANG BERFUNGSI UNTUK MENGABADIKAN
SUATU OBJEK MENJADI SEBUAH GAMBAR
(DIAM MAUPUN BERGERAK) YANG
MERUPAKAN HASIL PROYEKSI PADA SISTEM
LENSA.

Type Of Camera

1) Compact Digital / Pocket Camera


Kamera jenis ini merupakan kamera digital paling simpel dan
sederhana dengan fitur standar yang mudah untuk digunakan. Memiliki
fitur
manual dan otomatis, dapat memilih format foto RAW, lensa sudah mampu
menggunakan kombinasi digital zoom. Kelebihan dari kamera ini yaitu
memiliki
sensor yang lebih kecil, ukuran yang lebih kecil dan mudah dibawa
kemana-mana
dan harga yag lebih terjangkau. Namun, kamera ii juga memiliki
kekurangan,
diantaranya Auto focus yang lambat, kualitas gambar yang kurang bersih,
dan kualitas
rentang dinamis yang kurang baik.
2) MI RRO RLESS CAME RA

Kamera mirrorless adalah kamera yang tidak


memiliki cermin dari
jendela bidik optic (viewfinder) seperti kamera
DSLR, namun kualitas gambar
yang dihasilkan setara karena image sensor yang
digunakan sama besar. Karena
itu, ukuran kamera mirrorless lebih kecil dan
ringan dari kamera DSLR dengan
bentuk yang kompak dan lensanya bisa diganti-
ganti. Kamera mirrorless sejatinya
adalah kamera DSLR yang dihilangkan bagian
pemantul cahayanya (mirrorbox).
Kelebihannya : Ukurannya relatif
kecil,  Beratnya ringan, Lensa yang dapat diganti-
ganti, Hasil
bidikan yang dihasilkan tidak jauh beda dengan
DSLR, Fokus sangat cepat,
Lensa bisa diganti-ganti, Kamera lebih cepat
mengambil gambar dibanding DSLR,
Kualitas gambar yang dihasilkan tidak jauh beda
dengan DSLR.
Kekurangannya : Gambar dalam jendela bidik
dibalik secara
horizontal (dari kiri ke kanan) yang mengakibatkan
pembingkaian foto yang
sulit, terutama bagi pengguna yang belum
berpengalaman atau dengan objek yang
bergerak.

3) PRO SUMER CAME RA


Kamera Prosumer adalah sebuah kamera hasil perpaduan dari kamera DSLR dan juga kamera

saku. Perpaduan jenis-jenis kamera DSLR dan kamera pocket terdapat pada bentuk

kamera Prosumer yang mirip DSLR namun lebih kecil.

Kata

Prosumer diambil dari kata “PROfessional” dan “conSUMER”. Kamera yang berjenis “point and shoot” ini memiliki fitur

yang lebih lengkap dari kamera

saku, antara lain pengaturan exposure dan ISO secara manual.

Kelebihannya :   Memiliki kemampuan ultra zoom yang hebat, Ukuran lebih kecil dan ringan dibanding kamera DSLR,
Fitur mirip dengan kamera DSLR, Cocok untuk digunakan pada macro photography.

Kekurangannya : Memiliki sensor yang lebih kecil dibanding DSLR, Kualitas hasil foto tidak bisa
sebaik kamera DSLR, Kecepatan auto focus lambat.
4 ) DSLR CA MERA

DSLR adalah singkatan dari Digital Single Lens Reflex.

Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat diartikan

bahwa ini adalah jenis kamera

lensa tunggal yang memanfaatkan cermin untuk

mengarahkan cahaya dari lensa ke

viewfinder. Viewfinder (jendela bidik) adalah lubang

kecil dibelakang kamera

tempat kita mengintip objek foto.

Ini

adalah jenis kamera yang paling banyak digunakan

fotografer professional. Kamera

ini memiliki fitur yang lebih komplit dan mampu

menghasilkan gambar yang

memuaskan dalam kualitas gambar yang dihasilkan

Kelebihannya :
Menggunakan lensa kit 18-55 mm, Lensa yang dapat

diganti-ganti sesuai kebutuhan, Aksesoris kamera

lebih banyak, Lebih fleksibel dalam penggunaan,

Kualitas gambar lebih memuaskan, Fitur fotografi lebih

memadai, Mudah untuk di upgrade, Kinerja sangat

mumpuni untuk fotografi.

Kekurangannya :
Harga relatif lebih mahal, Ukuran lebih besar dari

kamera lainnya, Tidak cocok untuk para pemula.

5 ) BOUTI QUE CA ME RA
Kamera jenis ini mempunyai sensor

full frame yang bahkan melebihi kemampuan kamera DSLR

sekalipun. Kamera butik

ini rata-rata mengunakan sensor full frame (Leica M9) atau APS-C

(X100) dengan

kualitas foto atau gambar yang tidak perlu diragukan lagi.

Kelebihannya :
Memiliki kemampuan zoom yang luar

biasa, saat ini sudah mencapai 50x hingga 60x dan untuk itu

sistem stabilisasi

yang mumpuni, kemampuan untuk mengambil foto dan video yang

lebih stabil, kualitas

gambar sangat baik, rata – rata menggunakan sensor full frame,

kualitas lebih

bagus daripada full frame DSLR.

Kekurangannya :
Harga kamera sangat mahal, harga

lensa sangat mahal.


6) BRI DGE CA MERA

Jenis kamera Digital Prosumer atau disebut juga Bridge

CDC (Compact Digital Camera). Kamera ini

disebut bridge karena memiliki fungsi untuk

menjembatani pngguna kamera saku untuk mendapatkan

fitur dan kualitas foto yang lebih baik. Kualitas kamera

jenis ini berada diantara kamera pocket/kamera saku

dengan kamera professional (DSLR).

Kelebihannya :
Memiliki kemampuan zoom yang luar

biasa, saat ini sudah mencapai 50x hingga 60x dan

untuk itu sistem stabilisasi yang mumpuni. Kemampuan

untuk mengambil foto dan

video yang lebih stabil, Memiliki lensa yang bisa zoom

sangat

jauh, Ukuran dan beratnya lebih ringan dan sedikit lebih

kecill, Relatif lebih murah jika dibandingkan kamera

DSLR, Memiliki kemampuan untuk membidik gambar

berturut-turut melebihi 10 fps.

Kekurangannya :
Sensor lebih kecil, Lensa tidak bisa diganti-ganti,

Kualitas foto masih jauh jika dibandingkan dengan

kamera DSLR

7) POLAROID CAMERA

Kamera polaroid atau biasa disebut sebagai kamera instant atau kamera langsung jadi

adalah model kamera yang dapat memproses foto sendiri di dalam badan kamera

setelah dilakukan pemotretan.

Kamera polaroid ini menggunakan film

khusus yang dinamakan sebagai film polaroid. Film polaroid yang dapat

menghasilkan gambar berwarna dinamakan sebagai film polacolor.

Kelebihannya :
Memiliki kemampuan mencetak foto

langsung jadi, memiliki film khusus yang dinamakan film polaroid, bisa langsung

seketika mencetak foto hasil bidikan kita, model dan desain yang unik dan stylish dan

elegan

Kekurangannya :
Kualitas kamera tidak sebagus kamera

digital lainnya, ukuran foto standar bahkan terbilang kecil


C A M E R A L E N S
Based on Zoom Capabilities

1) Lensa Z oom
Lensa zoom panjang fokalnya dapat diubah-ubah. Salah satu

yang

paling banyak dimiliki adalah lensa kit 18-55mm. Kelebihan dari

lensa ini adalah bisa menggunakan berbagai macam focal

length dalam satu lensa,

dan tidak perlu mengganti lensa lagi.

2) Le nsa Fix
Lensa fix adalah kebalikan dari lensa zoom, focal length nya

tidak dapat diganti ganti. Kelebihan dari lensa ini adalah

kualitasnya lebih

baik daripada lensa zoom pada rentang harga yang sama.

Selain itu biasanya lensa

fix harganya lebih murah, lebih ringan, dan memiliki bukaan

maksimum yang besar

(biasanya f/1.8-1.2). Kekurangannya adalah tidak bisa di zoom.

based on focal length (on full frame format cameras)

3) Lensa Ul tr a Wid e
Lensa yang tergolong dalam kategori ini adalah lensa yang

memiliki focal length sangat lebar biasanya mulai dari 11-

14mm. Keuntungannya

adalah dapat menangkap foto dengan cakupan foto

sangat lebar bisa

sampai 126 derajat dan tidak menimbulkan distorsi seperti

pada lensa fisheye.

4) Le nsa Wide

Umunya lensa wide berada pada range 14-24 mm.

Biasanya digunakan untuk memotret landscape tapi

rentangnya

tidak selebar ultra wide.


5 ) Le nsa Z oom S ta n d a r

Lensa zoom standar biasanya berada pada kisaran 24-

70mm.

Lensa jenis ini paling banyak digunakan oleh para

fotografer karena dapat

digunakan untuk berbagai macam fotografi. Untuk kamera

dengan sensor

APSC biasanya berada pada range 18-55mm.

6) Lensa Tel e
Panjang focal length pada jenis ini adalah 70-200mm.

Kamu bisa dengan mudah memotret objek yang jauh.

Biasanya digunakan untuk memotret

candid, konser, dan memotret satwa liar.

7) Lensa Super T e le
e. Lensa super tele

Kategori lensa ini memiliki panjang lebih dari 200mm.

Biasanya digunakan untuk memotret pertandingan

olahraga atau mata-mata.

Special Lens
Lensa khusus adalah lensa yang memiliki panjang fokal
t e r t e n t u d a n m e m i l i k i f u n g s i s p e s i a l   y a n g t i d a k d a p a t d i g a n ti k a n o l e h
lensa yang lain.
1) Lensa Makr o
Lensa ini dapat mengambil gambar dengan perbesaran

hingga 1x objek. Kamu bisa mendapatkan detail objek yang

kamu foto.

Biasanya lensa ini digunakan untuk memotret hewan kecil

atau foto

makanan untuk mendapatkan detailnya.

2) Le nsa Fish Eye


Lensa ini terletak pada keunikannya yang dapat membuat

objek distorsi. Lensa ini dirancang dengan panjang fokal

sangat lebar

sehingga menghasilkan distorsi yang unik.


Based on the Size Of the Aperture /
Diaphragm

1) Lensa Cepat 2) Le nsa Lambat


Ukuran lensa yang tergolong jenis Jenis lensa yang termasuk

ini mulai dari f/1.2 golongan ini adalah lensa dengan

sampai f/2.8. Dengan apreture yang aperture yang tidak terlalu besar

besar maka lensa dapat menerima sehingga

cahaya shutter speed harus disesuaikan

jauh lebih banyak, sehingga kamu dengan bukaan lensa tersebut.

dapat menggunakan shutter speed Contohnya lensa

lebih cepat. kit, bukaan maksimumnya hanya di

f/3.5 - f/5.6.

Written by Riky Santoso (Photographer)

C A M E R A

T O O L S

1) Fil t er
Filter merupakan salah satu alat penyaring cahaya yang masuk

sehingga menghasilkan efek-efek tertentu yang kita inginkan dalam sesi

pemotretan

2) Tudung Lensa
Tudung Lensa merupakan Salah satu alat fotografi yang

dipasang tepat di

depan lensa. Berfungsi untuk menghilangkan sebagian

cahaya yang tidak

diinginkan dan dapat menyebabkan flare jika cahaya

tersebut masuk ke dalam

lensa kamera
3) Tr i pod
berfungsi untuk menyangga kamera pada waktu

pemotretan agar

kamera tidak berguncang (shaking). Alat bantu

fotografi ini biasanya digunakan

pada saat pemotretan yang berkecepatan lambat. Alat

ini juga berfungsi untuk

menopang berbagai lensa dengan ukuran yang relatif

panjang.

4 ) Fl ash Meter
Flash meter merupakan alat fotografi yang

digunakan untuk

mengukur kekuatan sebuah sumber cahaya dalam

sebuah pemotretan baik di dalam

ruangan maupun pemotretan di luar ruangan.

5 ) Sof t Box
Soft box merupakan alat fotografi yang bahan

utamanya terbuat

dari kain dengan kerangka di dalamnya yang

berbentuk mirip seperti pyramid.

Alat ini berfungsi untuk menghasilkan sifat cahaya

yang lembut. Sumber cahaya

dari soft box ini berasal dari strobe.

6) Sn oot
Alat bantu fotografi yang satu ini berfungsi untuk

memusatkan

cahaya pada satu titik sehinga cahaya tersebut

tepat mengenai sasaran dan tidak

melebar.

Anda mungkin juga menyukai