Anda di halaman 1dari 5

1

A. PENGERTIAN KAMERA ANALOG


Kamera analog merupakan jenis kamera yang memotret gambar dengan cara menggunakan
film. Kamera jenis ini tidak memiliki fungsi digital sehingga proses menghasilkan gambar
membutuhkan waktu yang cukup lama. Mulai dari gambar terlebih dahulu disimpan kemudian
mengalami yang namanya ‘cuci cetak’ sehingga hasil pemotretan dapat dilihat.
Pada tahun 1980-an, kamera analog pertama kali diperkenalkan di dunia. Adapun perusahaan
pertama yang membuat kamera analog adalah Sony Mavica. Kepopuleran kamera analog semakin
berkembang sampai dengan tahun 1984 dimana saat itu kamera jenis ini telah diproduksi oleh Canon
yang digunakan untuk mengabadikan momen penting dalam olimpiade serta hasilnya dimuat dalam
surat kabar di Jepang.

B. KARAKTERISTIK KAMERA ANALOG


1. Kamera analog menggunakan film sebagai perekam gambar. Film yang digunakan adalah film
negatif yang berwarna.
2. Pada kamera analog slide film terdiri dari hitam putih dan positif.
3. Sebagian besar jenis kamera analog bisa menangkap gambar dengan berbagai warna yang
dipantulkan oleh matahari.
4. Kamera analog bersifat sensitive.
5. Kamera analog mampu menangkap gambar yang berbentuk garis. Hal tersebut sangat dibutuhkan
dalam fotografi lantaran diperlukan untuk memotret secara manual.

C. CARA KERJA KAMERA ANALOG


Cara kerja dari kamera analog dilakukan secara manual. Maksudnya adalah kamera jenis ini merekam
atau menangkap gambar dengan menggunakan film. Film memiliki fungsi untuk memotret gambar
dengan bantuan energi cahaya. Gambar yang telah direkam oleh kamera selanjutnya disinari dengan
cahaya kemudian dicetak pada sebuah kertas khusus.
Kartas khusus tersebut diketahui memuat sejumlah mikro kapsul molekul yang memiliki sejumlah
warna seperti hijau, merah, biru, serta kuning. Dengan adanya molekul kapsul tersebut maka secara
otomatis cahaya akan terekspose dan memilih warna tertentu. Barulah setelah proses pemilihan warna
tersebut gambar dapat dicetak.

D. JENIS-JENIS KAMERA ANALOG


1. Kamera SLR (Single Lens Reflex)
Kamera analog identik dengan kamera SLR. Seperti yang kita ketahui bahwa kamera SLR
mampu memberikan kenyamanan pada pengguna dengan menawarkan lensa yang mampu
mengurangi kesalahan yang terjadi pada gambar saat pemotretan. Selain itu, kamera SLR juga
sangat akurat dalam pengaturan aperture, flash, maupun filter. Selain itu, apabila rana pada
kamera SLR ditekan maka secara otomatis cermin akan berputar dan membuat film kamera
terkena cahaya. Sementara itu, ketika rana tidak ditekan maka cermin akan memblokir cahaya
yang akan masuk ke dalam film sehingga membuat lensa diubah.
Kelebihan dari kamera SLR adalah mudah dibawa kemana-mana karena ringan, komponen
kamera tahan lama, tidak menggunakan baterai serta warna yang dihasilkan jelas. Sedangkan
kekurangan kamera SLR adalah tidak memiliki mode otomatis sehingga untuk mengambil
gambar harus mencari waktu serta cahaya yang tepat.

1
2

2. Kamera TLR (Twin Lens Reflex) adalah jenis kamera analog yang berbentuk persegi panjang dan
memiliki ‘dua mata’. Maksud dari ‘dua mata’ tersebut adalah kamera ini mempunyai dua lensa
yang sama. Masing-masing lensa memiliki fungsi dimana lensa pertama berfungsi untuk melihat
sementara lensa kedua berfungsi sebagai lensa pengambilan. Lensa tampilan bertugas untuk
memproyeksikan gambar melalui cermin sampai dengan refleks. Untuk lensa yang kedua, lensa
pengambilan justru memproyeksikan gambar menuju ruang gelap hingga bidang film. Perlu
diketahui juga bahwa gambar yang diambil hasilnya mungkin tidak sama dengan yang dilihat.
Hal tersebut dikarenakan adanya kesalahan paralaks. Adapun kelebihan dari kamera TLR yaitu
dapat digunakan untuk memotret gambar-gambar yang bergerak cepat dan sangat cocok untuk
foto candid. Di samping memiliki kelebihan, terdapat juga kekurangan yaitu hasil foto berbeda
dengan apa yang dilihat di layar serta gambar yang terlihat bentuknya terbalik.

2
3

3. Kamera Rangefinder disebut sebagai kamera rangefinder lantaran kamera jenis ini memakai
perangkat rangefinder atau biasa disebut dengan kamera pengintai. Cara kerja kamera rangefinder
adalah harus menghubungkan dua viewfinder. Perlu diketahui juga bahwa kamera rangefinder
tidak mempunyai cermin refleks. Fungsi dari dua viewfinder berbeda-berda. Viewfinder yang
pertama berfungsi untuk melihat objek sementara yang lainnya berfungsi untuk mengatur fokus
pada lensa. Kelebihan dari kamera rangefinder adalah dapat menggunakan shutter speed yang
lambatmeski cahaya redup dan juga lensa dan viewfinder ukurannya lebih kecil dibandingkan
dengan kamera SLR. Sedangkan kekurangan dari kamera jenis ini adalah hasil gambar yang
didapat tak jarang berbeda dari yang dilihat melalui viewfinder.

3
4

4. Kamera Point and Shoot, kamera ini bekerja secara otomatis. Dengan adanya kamera point and
shoot maka kecepatan rana, aperture, fokus, dan tak jarang juga kecepatan film atau ISO sudah
tidak dibutuhkan lagi. Hal tersebut dikarenakan semuanya diproses secara otomatis. Selain itu,
kamera point and shoot mempunyai flash internal serta system pencahayaan yang disesuaikan
dengan kondisi cahaya. Sama seperti kamera rangefinder, kamera point and shoot juga
mengalami yang namanya kesalahan paralaks. Meski begitu kamera point and shoot diketahui
memiliki beberapa kelebihan seperti harga murah dan terjangkau, ukuran kecil sehingga mudah
dibawa kemana-mana. Namun, kekurangannya adalah kapasitas zoom sangat terbatas dan juga
tidak terdapat pengaturan manual alias bekerja secara otomatis.

5. Kamera Instan, Kamera instant bekerja dengan cara adanya reaksi bahan kimia pada film di
dalam kamera. Hal tersebut membuat setiap gambar yang dipotret hasilnya langsung dapat
dilihat dan dicetak secara langsung. Kamera jenis ini pertama kali dipopulerkan oleh Polaroid
Corporation pada tahun 1960-an dengan memproduksi Kamera Polaroid. Selain memiliki nama
kamera instant diketahui juga bahwa cara kerja kamera ini juga sangat simple lantaran
fotografer hanya mengarahkan kamera ke objek lalu memotret. Adapun kelebihan dari kamera
instant adalah proses pengambilan gambar dan hasil cetak sangat mudah, setiap pemotretan
hanya mencetak satu foto alias sistemnya ekslusif. Sementara itu, kekurangan dari kamera
instant adalah hasil cetak ukurannya kecil, diperlukan kertas foto isi ulang pada kamera, harga
dari kertas foto cukup mahal, kualitas gambar kurang bagus apabila gambar dipotret pada
tempat yang kurang cahaya.

4
5

E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KAMERA ANALOG


Seperti yang kita ketahui bahwa kamera analog adalah kamera yang menggunakan film
dalam fotografi. Arti dari analog adalah proses cetaknya memanfaatkan proses kimia. Oleh karena itu,
dengan menggunakan film maka kelebihan dari kamera analog adalah harga film relatif murah
dibandingkan dengan kamera digital padahal kualitas gambar yang dihasilkan sama.
Selain itu, ukuran film kamera analog menggunakan film seluloid 35 mm sehingga cahaya
mampu mengambil lebih banyak area pada gambar. Salah satu alasan kamera analog tak kalah
populer dengan kamera digital adalah karena kamera analog kualitas gambarnya sudah tidak
diragukan lagi. Kualitas gambar yang bagus dan jernih diperoleh dari kamera film. Hal tersebutlah
yang tidak dimiliki oleh kamera digital. Sedangkan kekurangan dari kamera analog adalah
penggunanya harus memahami dan menghafal beberapa pengaturan kamera sebelum gambar
diabadikan, hasil gambar dan hasil cetak efeknya sedikit berbeda sehingga membutuhkan pengelolaan
gambar lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai