0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut memberikan prosedur pemasangan central vein catheter di RS Islam Lumajang. Prosedur tersebut meliputi persiapan alat dan pasien, teknik pemasangan melalui vena jugular atau subklavia dengan menggunakan jarum dan dilator, kemudian memasang catheter sambil mengeluarkan guide wire, dan tahapan pasca pemasangan seperti aspirasi darah, bilasan, penguncian lumen, dan pemeriksaan rontgen.
Dokumen tersebut memberikan prosedur pemasangan central vein catheter di RS Islam Lumajang. Prosedur tersebut meliputi persiapan alat dan pasien, teknik pemasangan melalui vena jugular atau subklavia dengan menggunakan jarum dan dilator, kemudian memasang catheter sambil mengeluarkan guide wire, dan tahapan pasca pemasangan seperti aspirasi darah, bilasan, penguncian lumen, dan pemeriksaan rontgen.
Dokumen tersebut memberikan prosedur pemasangan central vein catheter di RS Islam Lumajang. Prosedur tersebut meliputi persiapan alat dan pasien, teknik pemasangan melalui vena jugular atau subklavia dengan menggunakan jarum dan dilator, kemudian memasang catheter sambil mengeluarkan guide wire, dan tahapan pasca pemasangan seperti aspirasi darah, bilasan, penguncian lumen, dan pemeriksaan rontgen.
RS. ISLAM LUMAJANG PEMASANGAN CENTRAL VEIN CATHETER
RS. ISLAM LUMAJANG No Dokumen No. Revisi Halaman 055.KEP No Dokumen No.1Revisi 1/3 Halaman 055.KEP 1 2/3 Ditetapkan oleh, STANDAR Direktur RS. Islam Lumajang n. Sarung tangan steril sesuai ukuran PROSEDUR Tanggal Terbit o. Infus 1000 cc dibungkus linen OPERASIONAL 18p.Agustus 2018 Appron dan masker q. Campuran NS 99 cc dengan heparin 1 cc dalam cucing 2. Persiapan pasien dr. R. Elyunar Dwi Nugroho, MMRS. a. Salam dan perkenalan NIK. 01.71.0008 PENGERTIAN Akses vena sentral yang b. Cek gelang identitasdipasang secara temporer pada vena jugularis atau c. Jelaskan maksud dan tujuan subclavia d. Atur posisi pasien TUJUAN 1. Untuk haemodialisa Untuk pemasangan di vena jugular interna vena subklavia punggung 2. Untuk akses intra vena pasien nomor SK Direktur diganjal174/RSIL/SKEP-DIR/III/2018 dengan NS 1000 cc yang tentang dibungkus dengan linen Pendelegasian KEBIJAKAN untukdan Wewenang memudahkan Pemberianposisi mandathiperekstensi Dokter Kepada Tenaga Keperawatan PROSEDUR 1.3.Prosedur PersiapanKerja alat : a. a.CVCCuci( certofix tangan) dan menggunakan sarung tangan RS. ISLAM LUMAJANG b. b.Hecting set Desinfeksi daerah PEMASANGAN pemasanganCENTRAL VEINantiseptic dengan cairan CATHETER c. c.SidePasang 3,0 danduk jarum steril pada daerah pemasangan d.No Dokumen Heparin d. Sebelum penusukan jarum No. Revisi / kateter bilas dengan Halaman campuran NS : 055.KEP e. NS 100cc 1 3/3 Heparin f. Betadin g.a.e.Kasa Dokter steril menganestesi Perlebar incersi jarum Yarea pemasangan dengan Mess dengan lidokain h. f.Lidocain Dokter4 memasukkan ampul jarum Y secara perlahan pada daerah sub klavia b. Lepas jarum Y dengan meninggalkan Guide Wire i. Spuit 10cc (2) dengan sudut tusukan ± 45° mengarah pada Incisura Jugularis j.c.g.Spuit 50ccY Pasang Jarum dilator untuk memperlebar dimasukkan track CVC, kemudian lepaskan sambil di aspirasi k. h.Underpad JIka sudah d. Pasang CVCmengenai ( Certovix)vena incersikan dengan bantuanGuide GuideWire Wire,sampai dengan kemudian ≤ lepas l. Duk steril 10-15cm m. Hipavix Guide Wire e. Lakukan aspirasi darah vena supaya tidak terjadi emboli udara, hal ini dilakukan pada masing – masing lumen f. Bilas dengan menggunakan cairan NS : Heparin pada setiap lumen agar tidak terjadi thrombus g. Setelah itu masukkan heparin 1,5 – 2 cc h. Kunci lumen dengan pengunci yang ada i. Jahit fiksasi CVC pada kulit penderita j. Tutup luka dengan menggunakan Tule dan Kassa Steril k. Cuci tangan dan lepaskan APD l. Lakukan pemeriksaan Rongent Thoraks untuk mengontrol posisi CVC Intravena 1. Instalasi Rawat Inap UNIT TERKAIT 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Kamar Operasi