Anda di halaman 1dari 5

PEMASANGAN INFUS

RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah No. Dokumen: No. Revisi No. Halaman :


Jl. Raya Cibarusah No 05 002/ Dir/RSMC/GENERAL /IX/2014 :
Des. Sindangmulya 1
Kec. Cibarusah - Bekasi
Ditetapkan Oleh:
Tanggal terbit
STANDAR OPERASIONAL
01 September 2014
PROSEDUR
GENERAL
dr. Fauzi Andiwinata.
Direktur

Memasukan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh


Pengertian darah vena dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu yang
lama dengan menggunakan set infus.

Sebagai acuan melakukan tindakan memasukkan cairan infus


dan obat-obatan melaui vena.
Tujuan
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan elektrolit, serta
tindakan pengobatan.

Prosedur ditetapkan sebagai acuan setap pelaksanaan tindakan


Kebijakan infus di seluruh unit pelayanan pasien

1. Persiapan Pasien:
a. Pasien dan keluarga diberikan penjelasan
mengenai tindakan yang aka dilakukan, maksud dan
Prosedur tujuan serta menandatangani surat persetujuan tindakan
medis.
b. Posisikan pasien pada posisi yang nyaman.
c. Jika pasien anak tindakan dilakukan di
ruang tindakan, untuk menghindari terjadinya efek
traurmatik pada pasien anak yang lain.
PEMASANGAN INFUS

RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah


Jl. Raya Cibarusah No 05 No. Dokumen: No. Revisi : No. Halaman :
Des. Sindangmulya 002/ Dir/RSMC/GENERAL /IX/2014
Kec. Cibarusah - Bekasi 2
d. Keluarga pasien dipersilahkan untuk menunggu
di luar ruangan tindakan selama tindakan berlangsung.
e. Minta perawat lain sebagai asisten untuk
membantu pelaksanaan tindakan.

2. Persiapan Alat:
a. Cairan infus dalam botol tertutup sesuai
indikasi.
b. Infus set dengan ukuran sesuai kebutuhan.
c. IV Kateter / Abocath dengan ukuran sesuai
indikasi.
d. Sarung tangan.
e. Ciaran Saplon.
f. Kapas alkohol.
g. Betadin.
h. Torniquet.
i. 6 buah plester dengan ukuran 0,5 x 6 cm.
j. Hansaplast.
k. Hipapix dengan ukuran 5 cm x 7 cm
l. Bengkok.
m. Jika pasien anak ditambah 2 buah plester
dengan ukuran 0,5 x 10 cm, spalk kecil, dan verban gulung
ukuran 5 cm.

3. Cara Melakukan:
a. Cuci tangan
b. Pasang sarung tangan
c. Buka pembungkus infus set dan sambungkan
dengan plabot cairan. Posisikan roler infus pada posisi
menutup.
d. Gantung plabot cairan pada standar infus, isi
tabung cairan pada infus set sampai mencapai setengah
tabung.
PEMASANGAN INFUS

RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah No.Revisi : No. Halaman :


Jl. Raya Cibarusah No 05 No. Dokumen:
Des. Sindangmulya 002/ Dir/RSMC/GENERAL /IX/2014 3
Kec. Cibarusah - Bekasi

e. Buka roler penutup infus set dan alirkan cairan


sampai selang pada set infus semuanya terisi.
f. Pasang torniquet di atas vena yang akan
dilakukan penusukan.
g. Desinfeksi daerah yang akan dilakukan
penusukan dengan menggunaka cairan saplon, lalu kapas
alkohol, da selanjutnya bethadin.
h. Immobilisasi vena, lakukan peregangan kulit
dengan cara menarik kulit dngan kuat dan bersebrangan.
i. Lakukan penusukan pada vena yang telah
ditentukan dengan sudut antara 20-300 dari kulit.
j. Rubah sudut penetrasi hingga hampir sama
dengan kulit pasien dan lanjutkan penetrasi dengan cepat
sepanjang 1 cm.
k. Tunggu hingga adanya aliran darah pada bevel
jarum (flashback chamber) yang menandakan jarum sudah
te[pat berada di dalam vena.
l. Jarum ditarik keluar sepanjang 1 cm, dan darah
naik atau mengalir diantara kateter vena dan tabung jarum.
m. Pegang pangkal kateter dengan kuat dan
masukkan kateter seluruhnya . laukan penekanan dengan jari
pada kulit di atas kateter, dan tarik jarum penunjuk
sepenuhnya. Dengan menggunakan satu tangan, kembalika
jarum penunjuk kedalam bungkus pelindungnya hinga
terdengar bunyi klik untuk memastikan jarum sudah
terkunci dalam tabung pembungkus.
n. Pasang hansaplast pada lokasi penentrasi.
o. Sambungkan IV kateter yang sudah terpasang
dengan infus set, lalu atur tetesan sesuai indikasi.

PEMASANGAN INFUS

RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah


Jl. Raya Cibarusah No 05 No. Dokumen: No. Revisi : No. Halaman :
Des. Sindangmulya 002/ Dir/RSMC/GENERAL /IX/2014
Kec. Cibarusah - Bekasi 4

p. Lakukan teknik fiksasi dengan menggunakan


hipafix yang sudah disediakan, untuk menghindari lepasnya
kateter dari vena.
q. Catat tetesan yang diindikasikan, jam mulainya
pemasangan, dan perkiraan cairan habis, atau obat yang
dimasukkan pada plabot.
r. Catat pula tanggal pemasangan infus untuk
memonitoring lamanya pemasangan IV-Kateter pada pasien.
s. Rapihkan peralatan.
t. Cuci tangan.
u. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.

4. Hal yang harus Diperhatikan


a. Perhatikan teknik septik aseptik.
b. Bila pasien atau keluarga tidak bersedia dilakukan tindakan
maka harus menandatangani surat penolakan tindakan
medis.

Unit terkait Seluruh personil Dokter, Keperawatan & Bidan RS. MEDIROSSA
Cibarusah

Anda mungkin juga menyukai