Pengertian Suatu tindakam pemasangan kateter vena sentral seperti pada
vena jugularis interna, vena subclavia atau vena femoralis Tujuan 1. Pada pasien ysng memerlukan pemantauan tekanan vena senyral serta pemeriksaan saturasi vena sentral 2. Pemberian obat-obat dengan konsentrasi tinggi 3. Pemberian obat vasoaktif (inotropik atau vassopresor) 4. Pemberian nutrisi parenteral 5. Pengambilan sampel darah 6. Resusitasi cairan yang membutuhkan akses vena yang besar 7. Kesulitan memasang infus perifer 8. Prolong intravenous chemoterapi Kebijakan SK Direktur Rumah Sakit No. SK/RSUD-KEER/ /2023 tentang kebijakan pelayanan pencegahan pengendalian infeksi (PPI) RSUD Kwaingga PEMASANGAN CATETER VENA SENTRAL (Central Venous Chateter) No. Dokumen No. Revisi Halaman RSUD KWAINGGA KAB KEEROM 00 Page 2 of 7 Prosedur Umum 1. Beri salam 2. Sebut nama dan unit kerja 3. Lakukan verifikasi identitas pasien, cocokan dengan gelang pasien “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan pasien, sebelum saya melakukan tindakan.....minta tolong Bapak? Ibu menyebutkan nama dan tanggal lahir. Tujuannya adalah untuk memastikan identitas Bapak/Ibu dengan benar dalam mendapatkan pelayanan pengobatan selama di Rumah Sakit ini” 4. Jelaskan tujuan,prosedur dan risiko dilakukan pemasangan CVC pada pasien dan keluarganya ( bisa diberi leaflet materi jika ada) 5. Tanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan : apakah bapak/ibu sudah siap” 6. Lakukan cuci tangan 7. Ganjal punggung pasien 8. Atur posisi pasien terlentang dan tredenlenburg 15 9. Cuci tangan , pakai gaun steril dan sarung tangan steril dan masker. 10. Desinfeksi daerah subclavia dengan cairan antiseptik meluas ke daerah jugular ipsilateral sampe dengan papila mammae ipsilateral dan 1/3 lengan atas ipsilateral. 11. Tutup dengan doek steril 12. Infiltrasi dengan lidocain 2% disekitar tempat tusukan dari inferior clavicula sampai dengan pertemuan clavicula dengan iga pertama, lakukan puncture dengan jarum ke arah sternal sambil dilakukan aspirasi dan bevel mengarah ke bawah. 13. Lakukan aspirasi bila keluar darah warna kehitaman ke PEMASANGAN CATETER VENA SENTRAL (Central Venous Chateter) No. Dokumen No. Revisi Halaman RSUD KWAINGGA KAB KEEROM 00 Page 3 of 7 dalam syringe lalu lepaskan syringe, tutup lumen jarum dan masukan guide wire (jaga jangan sampai ada emboli udara) melalui jarum sampai guide wire bertanda garis dua (kedalam sekitar 20 cm), berhenti memasukan wire jika ada tahanan. 14. Dilatasi dengan scalpel No. 11 15. Lepaskan jarum dan pertahankan guide wire 16. Masukan dilator melalui wire (ukuran kecil lebih dahulu kemudian ukuran lebih besar) 17. Lepaskan dilator dan pertahankan wire ditempatnya 18. Masukan kateter melalui wire sampai kateter mencapai kedalam 15-20 cm (perkiraan ujung kateter terletak pada pertemuan vena cava superior dengan atrium kanan) 19. Aspirasi dari masing-masing cabang kateter dengan syringe yang berisi cairan NaCl kemudian di flush sampai kateter tampak jernih kemudian tutup masing-masing lumen kateter. 20. Fiksasi dengan jahitan, tutup dengan kasa steril dan plester
Pemasangan pada vena jugularis interna:
1. Beri salam 2. Sebut nama dan unit kerja Anda “saya...(nama), dari unit kerja.....(sebutkan) 3. Lakukan verifikasi identitas pasien, cocokan dengan gelang pasien “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan pasien sebelum saya melakukan tindakan...minta tolong Bapak/Ibu menyebutkan nama dan tanggal lahir. Tujuannya adalah untuk memastikan identitas Bapak/Ibu dengan benar dalam mendapatkan pelayanan dan PEMASANGAN CATETER VENA SENTRAL (Central Venous Chateter) No. Dokumen No. Revisi Halaman RSUD KWAINGGA KAB KEEROM 00 Page 4 of 7 pengobatan selama di Rumah Sakit ini”. 4. Jelaskan tujuan, prosedur dan risiko dilakukan pemasangan kateter vena sentral pada pasien dan keluarganya (bisa diberi leaflet materi jika ada) “Bapak/Ibu saya akan melakukan pemasangan kateter vena sentral pada vena jugularis interna tujuannya adalah....(bisa diberi leaflet jika ada) 5. Tanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan “Apakah Bapak/Ibu sudah siap” 6. Lakukan cuci tangan 7. Ganjal punggung pasien 8. Atur pasien posisi terlentang dan trendelenberg 15, kepala menoleh ke kontralateral 9. Cuci tangan, pakai gaun steril, sarung tangan steril dan masker 10. Desinfeksi daerah jugularis, meluas ke subclavia ipsilateral sampai dengan papila mammae dan 1/3 lengan atas ipsilateral dengan cairan antiseptik meluas ke daerah jugular ipsilateral sampai dengan papila mammae ipsilateral dan 1/3 lengan atas ipsilateral. 11. Tutup dengan doek steril 12. Infiltrasi dengan lidocain 2% sekitar tempat tusukan. 13. Raba arteri carotis, vena jugularis terletak lateral dari arteri carotis. Insersikan jarum dengan sudut 30 di depan otot sternocleidomastoideus, ditengan jarak antara prosesus mastoideus dan sternum, dengan jarum diarahkan ke nipple ipsilateral. 14. Masukan dilator, yang kecil terlebih dahulu 15. Lepas dilator dengan wire tetap di tempatnya 16. Masukan kateter melalui wire, lalu flush masing-masing PEMASANGAN CATETER VENA SENTRAL (Central Venous Chateter) No. Dokumen No. Revisi Halaman RSUD KWAINGGA KAB KEEROM 00 Page 5 of 7 kateter dengan nacl 0,9% yang sudah dicampur heparin, bilas sampai jernih. 17. Tutup ujung semua cabang kateter 18. Fiksasi dengan jahitan, tutup dengan kasa steril dan plester. 19. Lepaskan sarung tangan, cuci tangan dengan air
Pemasangan pada vena femoralis:
1. Beri salam 2. Sebut nama dan unit kerja Anda “saya....(nama), dari unit kerja....(sebutkan)” 3. Jelaskan tujuan, risiko dan hal-hal yang harus dilakukan oleh pasien pada saat akan dilakukan pemasangan kateter vena sentral. 4. Lakukan verifikasi identitas pasien, cocokkan dengan gelang pasien “Bapak/Ibu, sesuai peraturan keselamatan pasien, sebelum saya melakukan tindakan.....minta tolong Bapak/Ibu menyebutkan nama dan tanggal lahir. Tujuannya adalah untuk memastikan identitas Bapak/Ibu dengan benar dalam mendapatkan pelayanan dan pengobatan selama di Rumah Sakit” 5. Jelaskan tujuan, prosedur dan risiko, dilakukan pemasakan kateter vena sentral pada pasien dan keluarganya ( bisa diberi leaflet materi jika ada) “Bapak/Ibu saya akan melakukan pemasangan kateter vena sentral pada vena femoralis tujuannya adalah untuk....” 6. Tanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan “apakah Bapak/Ibu sudah siap?” 7. Lakukan cuci tangan PEMASANGAN CATETER VENA SENTRAL (Central Venous Chateter) No. Dokumen No. Revisi Halaman RSUD KWAINGGA KAB KEEROM 00 Page 6 of 7 8. Ganjal pinggul pasien 9. Atur pasien posisi terlentang dan trendelenberg 15, kepala menoleh ke kontralateral 10. Cuci tangan, pakai gaun steril, sarung tangan steril dan masker 11. Desinfeksi daerah inguinalis, meluas ke umbilicus dan paha 12. Tutup dengan doek steril 13. Infiltrasi dengan lidocain 2% disekitar tempat tusukan 14. Raba arteri femoralis, vena femoralis terletak ditengah garis antara simpisis pubis dan spina iliaca anterior, vena femoralis terletak medial dari arteri femoralis 15. Insersikan jarum 1-2cm dibawah ligamentum inguinal sambil melakukan aspirasi. Arahkan jarum dengan sudut 15-45° ke arah umbilical 16. Lepaskan syringe dari jarum introducer, bila darah mengalir lancar dari syringe, tutup lubang jarum dan masukan guide wire, berhenti bila ada tahanan. 17. Dilatasi dengan scalpel No. 11 18. Lepaskan jarum dengan pertahankan wire pada tempatnya 19. Masukan dilator, yang kecil terlebih dahulu 20. Lepas dilator dengan wire tetap di tempatnya 21. Masukan kateter melalui wire, lalu flush masing- masjng kateter dengan nacl 0,9% yang sudah dicampur heparin, bilas sampai jernih. 22. Tutup ujung semua cabang kateter 23. Fiksasi dengan jahitan, tutup dengan kasa steril dan plester 24. Lakukan edukasi: PEMASANGAN CATETER VENA SENTRAL (Central Venous Chateter) No. Dokumen No. Revisi Halaman RSUD KWAINGGA KAB KEEROM 00 Page 7 of 7 - Membatasi aktivitas seperti berjalan - Meminimalkan jongkok terlalu lama - Mempertahankan balutan tetap kering dan bersih 25. Lepaskan sarung tangan, cuci tangan dengan air