Titanium dioksida (TiO2) banyak digunakan sebagai zat warna

pada industri cat dan kertas. Pada suatu pabrik zat tersebut,
diinginkan untuk memproduksi 4000 lb/jam TiO2 kering dan
maksimurn mengandung 100 ppm garam basis kering. Keluar
dari alat pembuatnya, zat warna tersebut (raw pigment)
mengandung 40% (berat) TiO2, 20% garam dan sisanya air.
Pemurnian dilakukan dengan cara pencucian menggunakan air
(H2O) kemudian pemisahan dengan pengendapan hingga
diperoleh produk pewarna yang bersih (washed product) dan air
bekas mencuci (waste water). Pewarna yang dikehendaki
minimal hams mengandung 50% TiO2 Karena air bekas cuci
tersebut akan dibuang ke sungai maka komposisinva harus
diketahui dengan pasti. Hitunglah komposisi air buangan (waste
water) tersebut!
 Diagram proses
 Jika :
xg = fraksi garam dalam aliran
xA = fraksi air dalam aliran
xTi = fraksi TiO2 dalam aliran
 Neraca massa total : F1 + F2 = F3 + F4 (1)
 Neraca massa TiO2 : 0.4 F1 = 0.5 F3 (2)
 Neraca massa garam: 0.2 F1 = xg3 F3 + xg4 F4 (3)
 Persyaratan produk
mengandung paling banyak 100 ppm
garam (basis kering), atau pada aliran 3:

F3 (0.5 + xg3) = 4000 lb/jam (5)

F3 = 7999.2
 Dari neraca massa TiO2 (persamaan 2),
04.F1 = 0.5 (7999.2)
F1 = 9999 lb/jam
 Neraca massa garam (persamaan 3) menjadi:
0.2 (9999) = 5.0005 x 10-5 (7999.2) + xg4. F4
1999.8 = 0.4 + xg4. F4 (6)
 Naraca massa total (persamaan 1) menjadi:
9999 + F2 = 7999.2 + F4 (7)
 Dari semua data yang diketahui didapatkan dua persamaan (pers. (6)
dan (7)) dengan 3 variabel yang tidak diketahui (F2, F4 dan xg4).
sehingga soal di atas tidak dapat diselesaikan (underspesified). Untuk
itu diperlukan satu lagi informasi tambahan untuk dapat
menyelesaikannya.
 Diketahui informasi tambahan mengenai penggunaan air pencuci
yaitu : penggunaan air pencuci yang optimum adalah 6 lb H2O/lb
umpan. Secara matematis informasi mi dapat dituliskan sebagai:
,sehingga

F2 = 6. (9999) = 59.994 lb/jam

 Neraca massa total persamaan 7 menjadi:
9999 + 59994 = 7999.2 + F4
F4 = 6l993.8 lb/jam
 Dan neraca massa garam (persamaan (6)) didapat:
xg4 = 1999.4/F4
= 0.0323
xA4 = 1 - 0.0323 = 0.9677
 Jadi air buangan mengandung garam = 3.23% dan air 96.77%
  Suatu jenis tepung protein tumbuhan yang bebas lemak dapat
diperoleh dan biji kapas dengan menggunakan heksana untuk
mengekstrak minyak dan biji-bijian, seperti gambar berikut:

Umpan biji-bijian mengandung (% berat): 14% material selulosa, 37% tepung,

49% minyak
Hitunglah: Komposisi ekstrak minyak yang diperoleh jika 3 kg heksana digunakan per 1
kg bahan baku umpan biji-bijian.
 Basis : 100 kg umpan (F)
 Neraca massa total : F+H=S+T+M (1)
 Neraca selulosa :
xsF .F+ xsH .H = XsS .S + xsT .T + xsM .M
0.14 (100) + 0 = 1 .S + 0 + 0
S = 14kg
 Neraca tepung :
xtF .F + xtH .H = xtS .S + xtT .T + xtM .M
0.37(100) + 0 = 0 + 1.T + 0
T = 37kg
 Neraca minyak :
xmF .F + xmH .H = xmS .S + xmT .T + xmM .M
0.49 (100) + 0 = 0 + 0 + xmM .M
xmM .M = 49 (2)
 Diketahui bahwa 3 kg heksana (H) digunakan per kg
umpan (F), sehingga dapat dituliskan

(3)

 Neraca massa total (persamaan (1)) menjadi:

F + 3F =S+T+M
4F = S + T+ M
4.(100) = 14 + 37 + M
M = 400 – 51 = 349 kg
 Neraca minyak (persamaan (2)) menjadi
xmM .(349) = 49
xmM = 49/349 = 0.14

Jadi fraksi minyak pada ekstrak minyak (xmM)

adalah 0.14 dan fraksi heksana pada ekstrak
minyak (xhM) adalah (1 - 0.14) = 0.86
 Umpan suatu kolom distilasi mengandung 36%
berat benzene, sisanya adalah toluena. Distilat
mengandung 52% berat benzena sedangkan bottom
mengandung 5% berat benzena.
 Hitunglah:
a. Persentase umpan benzena yang terkandung di
dalam distilat
b. Persentase umpan total yang keluar sebagai
distilat
 Diagram proses:
 Basis : 100 kg/jam umpan
 Neraca massa total:
F =D+B
100 = D + B
D = 100 – B (1)
xbF .F= xbD .D XhB .B
 Neraca massa benzene:
0.36 (100) = 0.52 D + 0.05 B
36 = 0.52 D + 0.05B (2)
 Jika Persamaan (1) dimasukkan ke dalam persamaan (2) didapat:
36 = 0.52(10 – B) + 0.05 B
0.47 B = 16
 B = 16/0.47 B = 34 kg/jam
D = 100 – B = 100 – 34 = 66 kg/jam

a. Persentase umpan benzena yang terkandung di dalam distilat

=95.3%

b. Persentase umpan total yang keluar sebagai distilat

 Sisa asam dari proses nitrasi mengandung 43% H2SO4 dan 36% HNO3.
Asam encer ini akan dikentalkan dengan penambahan asam sulfat
pekat yang mengandung 91% H2SO4 dan asarn nitrat pekat
mengandung 88% HNO3. Produk yang dihasilkan mengandung 41.8%
H2SO4 dan 40% HNO3. Hitung jumlah sisa asam dan asam kental yang
harus dicampur untuk menghasilkan 100 kg produk asam campuran.
 Neraca massa total :
F+S+N =P
F + S + N = 100 (1)
 Neraca asam sulfat :
xsF .F + xsS .S + xsN .N = xsP .P
0.43 F + 0.91 S + 0 N = 0.418 (100)
0.43 F + 0.91S = 41,8 (2)
 Neraca asam nitrat :
xsF .F + xsS .S + xsN .N = xsP .P
0.36 F + 0 S + 0.88 N = 0,4.(100)
0.36F + 0.88 N = 40 (3)
 Dengan demikian dihasilkan 3 persamaan
(persamaan (1), (2), dan (3)) dengan 3 variabel yang
tidak diketahui (F, S, N). Dengan metode elirninasi
atau substitusi didapat:
F = 72.73 kg
S = 11.57 kg
N = 17 kg
 Dalam suatu kolom distilasi. campuran equimolar etanol, propanol dan
butanol akan dipisahkan menjadi aliran overhead yang mengandung
66 2/3% etanol dan tidak mengandung butanol, serta aliran bottom
yang tidak mengandung etanol. Hitunglah laju aliran overhead dan
bottom serta komposisinya jika laju alir umpan 1000 mol/jam.