Anda di halaman 1dari 14

Hitungan Kimia

Mata Kuliah Kimia Dasar

Oleh: Kustomo, S.Pd., M.Sc.


BAB II
HITUNGAN KIMIA
Hitungan kimia - cara-cara perhitungan yang berorientasi pada hukum-hukum dasar ilmu kimia.

Dalam hal ini akan diberikan bermacam-macam contoh soal hitungan kimia

Contoh-contoh soal :
1. Berapa persen kadar kalsium (Ca) dalam kalsium karbonat ? (Ar: C = 12 ; O= 16 ; Ca=40)
Jawab :
1 mol CaCO3, mengandung 1 mol Ca + 1 mol C + 3 mol O
Mr CaCO3 = 40 + 12 + 48 = 100
Jadi kadar kalsium dalam CaCO3 = 40/100 x 100% = 40%

2. Sebanyak 5.4 gram logam alumunium (Ar = 27) direaksikan dengan asam klorida encer berlebih
sesuai reaksi :
2 Al (s) + 6 HCl (aq)  2 AlCl3 (aq) + 3 H2 (g)

Berapa gram aluminium klorida dan berapa liter gas hidrogen yang dihasilkan pada kondisi
standar ?
2 Al (s) + 6 HCl (aq)  2 AlCl3 (aq) + 3 H2 (g)
Jawab:
Dari persamaan reaksi dapat dinyatakan

2 mol Al  2 mol AlCl3 + 3 mol H2 Maka, 5.4 gram Al = 5.4/27 = 0.2 mol

Jadi:
 AlCl3 yang terbentuk = 0.2 x Mr AlCl3 = 0.2 x 133.5 = 26.7 gram
 Volume gas H2 yang dihasilkan (0o C, 1 atm) = n . 22,4 L = (3/2 x 0.2) x 22,4 = 6,72 liter

3. Suatu bijih besi mengandung 80% Fe2O3 (Ar: Fe=56; O=16). Oksida ini direduksi dengan gas
CO sehingga dihasilkan besi. Berapa ton bijih besi diperlukan untuk membuat 224 ton besi ?

Jawab:
1 mol Fe2O3 mengandung 2 mol Fe
maka : massa Fe2O3 = ( Mr Fe2O3/2 Ar Fe ) x massa Fe
= (160/112) x 224 = 320 ton
Jadi bijih besi yang diperlukan = (100 / 80) x 320 ton = 400 ton
4. Untuk menentukan air kristal tembaga sulfat 24.95 gram garam tersebut dipanaskan sampai
semua air kristalnya menguap. Setelah pemanasan massa garam tersebut menjadi 15.95 gram.
Berapa banyak air kristal yang terkandung dalam garam tersebut ?

Jawab :
Misalkan rumus garamnya adalah CuSO4 . xH2O

CuSO4 . xH2O  CuSO4 + xH2O

24.95 gram CuSO4 . xH2O = 159.5 + 18x gr mol-1  Mr CuSO4 . xH2O


15.95 gram CuSO4 = 15.95 gr/159.5 gr mol-1 = 0.1 mol

menurut persamaan reaksi di atas dapat dinyatakan bahwa:


banyaknya mol CuS04 . xH2O = mol CuSO4; sehingga persamaannya
24.95/ (159.5 + 18x) = 0,1  x=5
Jadi rumus garamnya adalah CuS04 . 5H2O
Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Rumus empiris adalah rumus yang paling sederhana dari suatu senyawa.
Rumus ini hanya menyatakan perbandingan jumlah atom-atom yang terdapat dalam molekul.

Rumus empiris suatu senyawa dapat ditentukan apabila diketahui salah satu:
 massa dan Ar masing-masing unsurnya
 % massa dan Ar masing-masing unsurnya
perbandingan massa dan Ar masing-masing unsurnya

Rumus molekul:
Bila rumus empirisnya sudah diketahui dan Mr juga diketahui maka rumus molekulnya dapat ditentukan
Contoh 1:
Suatu senyawa C dan H mengandung 6 gram C dan 1 gram H.
Tentukanlah rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut bila
diketahui Mr nya = 28 !

Jawab:

mol C : mol H = 6/12 : 1/1 = 1/2 : 1 = 1 : 2


Jadi rumus empirisnya: (CH2)n
Bila Mr senyawa tersebut = 28
maka: 12n + 2n = 28 14n= 28 n=2

Jadi rumus molekulnya : (CH2)2 = C2H4


Contoh 2:

Untuk mengoksidasi 20 ml suatu hidrokarbon (CxHy) dalam keadaan gas diperlukan oksigen
sebanyak 100 ml dan dihasilkan CO2 sebanyak 60 ml. Tentukan rumus molekul hidrokarbon
tersebut !
Jawab:
Persamaan reaksi pembakaran hidrokarbon secara umum

CxHy (g) + (x + 1/4 y) O2 (g) x CO2 (g) + 1/2 y H2O (l)

Koefisien reaksi menunjukkan perbandingan mol zat-zat yang terlibat dalam reaksi.
Menurut Gay Lussac gas-gas pada p, t yang sama, jumlah mol berbanding lurus dengan volumenya

Maka:
volume Koefisien / mol
mol CxHy mol O2 mol CO2 CxHy O2 CO2
20 100 60 1 (x + 1/4y) x
atau: 1 5 3 1 (x + 1/4y) x
1:3=1:x x=3
1 : 5 = 1 : (x + 1/4y) y=8
Jadi rumus hidrokarbon tersebut adalah : C3H8
1. Reaktan Pembatas
Reaktan pembatas - Reaktan yang memiliki kuantitas yang membatasi jumlah produk yang mungkin
terbentuk dari suatu reaksi.

Contoh 1:

CH4(g) + H2O(g)  CO(g) + 3 H2(g)

Reaksi metana dan air adalah salah satu cara produksi hidrogen untuk digunakan sebagai bahan bakar:
Jika reaksi diawali dengan 995 g CH4 dan 1020 g H2O,

A) Reaktan mana yang terbatas?


B) Berapa massa H2 yang dapat dihasilkan?
C) Berapa massa reaktan yang berlebih dan tersisa setelah reaksi berjalan sempurna?
Reaktan Pembatas

Contoh 2:

Aluminum khlorida, AlCl3, dibuat dengan perlakuan serat logam aluminum dengan gas khlor.

2 Al(s) + 3 Cl2(g)  2 AlCl3(s)

Jika proses dimulai dengan 2.70 g Al dan 4.05 g Cl2,

A) Manakah yang termasuk reaktan pembatas?


B) Berapa massa AlCl3 yang dapat dihasilkan?
C) Berapa kelebihan massa reaktan ekses setelah reaksiberlangsung sempurna?
2. Persen hasil
Hasil teoritis - Jumlah maksimum produk yang dapat dihasilkan
dari suatu reaksi kimia.

20 biji jagung

Hasil aktual – Jumlah aktual yang dihasilkan dari reaksi di


laboratorium.
16 butir popcorn
Persen hasil

20 biji jagung

16 butir popcorn
Persen hasil

Contoh 1: Gas amonia dapat disiapkan dari reaksi berikut :

CaO(s) + 2 NH4Cl  2 NH3(g) + H2O(g) + CaCl2(s)

Jika 112 g CaO dan 224 g NH4Cl dicampur, hasil NH3 yang diperkirakan adalah 68.0 g. Jika hanya 16.3 g NH3
yang aktual dihasilkan, berapa persen hasil ?

Jawab:
Persen hasil

Contoh 2: Senyawa biru prusi Cu(NH3)4SO4 dibuat dari reaksi tembaga(II) sulfat dan amoniak.

CuSO4(aq) + 4 NH3(aq)  Cu(NH3)4SO4(aq)

A. Jika 10.00 g CuSO4 dan 5.00 g NH3 dicampur, berapa hasil teoritik Cu(NH3)4SO4 yang dapat dihasilkan?
(gram)

B. Jika 9.76 g Cu(NH3)4SO4 yang aktual dihasilkan dari reaksi, berapa persen hasil dari reaksi ini? (%)
Jawab:
Terima kasih
-- The End --

Anda mungkin juga menyukai