METODE APLIKASI
TYFO FIBRWRAP SYSTEM
FIBRE REINFORCED POLYMER
COLUMN
1|Page
Strengthening Indonesia
CONFIDENTIAL
“THE FIBRWRAP ® COMPANY”
1. Umum
a. Bahan Komposit Serat FRP adalah suatu system tertentu yang diterapkan
pada struktur beton yang dipergunakan untuk meningkatkan atau
mengembalikan kapasitas suatu struktur beton pada jembatan
b. Spesifikasi ini memberikan nilai-nilai sifat fisik, mekanis dan ketahanan
yang harus dipenuhi, atau dilewati oleh Komposit Serat FRP yang akan
digunakan.
c. Spesifikasi ini ditujukan untuk menjamin kualitas dan kinerja komposit
Serat FRP yang baik untuk perkuatan struktur beton.
d. Perkuatan struktur beton menggunakan komposit Serat FRP harus
didukung dengan perencanaan atau perhitungan yang merujuk pada
standar perhitungan Komposit Serat FRP agar kinerja perkuatan dapat
berlaku efektif
2. Standar Rujukan
2|Page
Strengthening Indonesia
CONFIDENTIAL
“THE FIBRWRAP ® COMPANY”
3. Persyaratan Bahan
Elongation of Composite
2. >=1.5% >=1.0% ASTM D3039
Fibre
Tensile modulus based on
3. cross section area of 26,100 N/mm2 72,400 N/mm2 ASTM D3039
primary fibre
Shear bond strength of 2.4 N/mm2 or 2.4 N/mm2 or
4. composite fibre on concrete failure of failure of concrete ASTM C482-81
(minimum Grade 30) concrete substrate substrate
5. Galvanic corrosion Nil Nil ~
14. Long Term Environmental Refer to Table Refer to Table A2 ASTM C581
Durability Performance A2
3|Page
Strengthening Indonesia
CONFIDENTIAL
“THE FIBRWRAP ® COMPANY”
Tabel 2. Syarat-syarat ketahanan bahan Komposit Serat FRP terhadap dampak lingkungan terbuka, air asin dan bahan kimia
Strengthening Indonesia
CONFIDENTIAL
“THE FIBRWRAP ® COMPANY”
b. Pencampuran Epoxy
5|Page
Strengthening Indonesia
CONFIDENTIAL
“THE FIBRWRAP ® COMPANY”
Roll
Epoxy
Permukaan kolom beton
d. Saturasi FRP
6|Page
Strengthening Indonesia
CONFIDENTIAL
“THE FIBRWRAP ® COMPANY”
Tyfo SCH-41 yang sudah disaturasi dengan epoxy diwrapping layer per
layer pada permukaan beton yang sudah dipriming terlebih dulu dengan
epoxy.
Untuk pemasangan C-FRP yang searah serat apabila diputus maka ketika
akan disambung kembali harus dilakukan overlap 200 mm, dan setiap
confiment kolom maka harus dilakukan overlap 200 mm, untuk
sambungan antar C-FRP overlap 100 mm (Skema Terlampir)
7|Page
Strengthening Indonesia
CONFIDENTIAL
“THE FIBRWRAP ® COMPANY”
5. Curing Time
a. Waktu pengeringan Komposit Carbon (Tyfo SCH-41) harus sesuai dengan
ketentuan produsen dan biasanya antara 24 - 48 jam tergantung pada
kondisi kelembaban udara
b. Temperatur pada saat masa pengeringan harus sesuai dengan ketentuan
produsen
c. Permukaan komposit harus mempunyai ketebalan dan kepadatan yang
sama dan antar layer harus melekat dengan baik, hal ini ditunjukan dengan
tidak adanya celah atau cekungan/udara didalam Komposit Carbon (Tyfo
SCH-41).
6. Finishing
Setelah aplikasi, permukaan Komposit Carbon (Tyfo SCH-41) dimungkinkan
untuk dikeramik atau diplester. Jika hal ini dinginkan, butiran pasir harus
ditaburkan pada permukaan Komposit Carbon (Tyfo SCH-41) yang masih
basah dan setelah 24 jam bisa diplester. hal ini dilakukan untuk mendapatkan
kelekatan yang baik antara permukaan komposit dan plesteran
8|Page
Strengthening Indonesia
CONFIDENTIAL
“THE FIBRWRAP ® COMPANY”
9|Page
Strengthening Indonesia
CONFIDENTIAL
“THE FIBRWRAP ® COMPANY”
LAMPIRAN
SKEMA PEMASANGAN
10 | P a g e
Strengthening Indonesia
As
Pelat Lantai
200 Overlap
Vertical Wrapping
5- Layer Tyfo SCH-41
Horizontal Wrapping
3000
1- Layer Tyfo SCH-41 A
3000
Overlap
L 3000
Overlap
100
POTONGAN
Vertical Wrapping
A-A
3000