Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ERISKA FEBRIYANTI

NIM : 08061181722005
KELAS : A MIKROBIOLOGI

RESENSI NOVEL ORIGIN (DAN BROWN)

Robert Langdon (RL) : Dosen Edmon Kirch


Edmond Kirch (EK) : Mantan murid RL seorang ilmuwan atheis
Winston : program ciptaan Edmond Kirch
Pangeran Julian : Pangeran spanyol
Ambra Vidal : Tunangan pangeran Julian
Luis Avilla : Mantan pelaut militer

Berawal dari Edmond Kirch yang menemui tiga pemuka agama yang disegani oleh
masyarakat dunia. Mereka bertiga adalah Uskup Antonnio Valdespino seorang pemuka
khatolik terkenal di Spanyol, Rabi Yehuda Koves seorang filosof Yahudi terkemuka yang telah
banyak menulis mengenai kosmologi Kabbalistik. Dan yang terakhir adalah Syed al-Fadl
seorang allamah terhormat.

Edmond Kirsch yang mengklaim bahwa dirinya telah menemukan suatu hal yang akan
merobohkan pondasi agama-agama di dunia. "Dari mana asal kita ? Ke mana kita akan pergi
?" sebuah pertanyaan yang mendasari seorang Edmond Kirch untuk melakukan penelitiannya
terhadap teknologi game theory yang dimaksudkan olehnya untuk mengejutkan semua orang-
orang beriman di muka bumi ini.

Robert Langdon datang ke tempat dimana Edmond Kirch akan mempresentasikan


temuannya. Namun, tak disangka-sangka saat presentasi Edmon Kirch akan dimulai yang
terjadi adalah Edmond Kirch terbunuh oleh seseorang pembunuh bayaran dengan pistol
peredam yang membuat suasana di dalam ruangan tegang. Sebelum Kirch mati, Kirch meminta
tolong kepada dosen nya itu alias Robert Langdon untuk mempresentasikan temuan nya jika
ada hal-hal yang tidak diinginkan oleh Kirch.

Setelah melewati petualangan yang menegangkan, termasuk lolos dari pembunuh


bayaran yang juga membunuh Edmond, akhirnya mereka berhasil menayangkan temuan
Edmond tersebut dengan dibantu oleh Winston sebuah progam canggih yang diciptakan oleh
Edmond Kirch. Ada dua hal yang terpenting. Yang pertama akan menjawab pertanyaan "Dari
mana asal kita ?". Ya, asal-usul manusia. Seperti yang dipelajari di sekolah menengah atas,
Miller-Urey mencoba membuat ulang kondisi penciptaan awal dengan cara menduplikasi
semua unsur-unsur kimia yang ada di lautan dan menyetrumnya dengan arus listrik sebagai
tiruan dari petir, dengan harapan akan muncul mikroorganisme dari eksperimen nya.

Tapi, tak pernah berhasil. Namun 50 tahun setelahnya, sampelnya diuji lagi dengan alat
yang lebih canggih, ternyata dalam cairan itu terkandung asam amino dan molekul organik lain
yang lebih kompleks. Sayangnya, butuh waktu ribuan atau mungkin miliaran tahun agar dapat
berevolusi menjadi mikroorganisme yang paling sederhana. Dalam hal ini, Edmond yang telah
menciptakan supercomputer E-Wave (yang diceritakan merupakan teknologi komputer paling
tinggi saat itu) mampu memodelkan evolusi dari asam amino dan senyawa-senyawa hasil
percobaan Miller.

Lalu dengan asas entropi, Edmond memasukkan perintah kepada sistem untuk
menyebarkan energi pada sup primodial yang ia modelkan. Entropi secara sederhana dapat
diartikan sebagai "kekacaubalauan". Simulasi ia setel sampai ratusan tahun, sehingga
terbentuklah DNA. Edmond, sang futuris itu, dengan sombong menyimpulkan bahwa Tuhan
tak dibutuhkan dalam penciptaan. Bahwa kehidupan tercipta secara spontan melalui hukum-
hukum fisika.

Kemudian, temuan yang kedua, yang menjawab pertanyaan "Ke mana kita akan pergi
?" dijawab dengan membuat model dengan parameter-parameter seperti ukuran otak,
kemampuan memproses, cakupan kosakata manusia zaman pra-sejarah sampai masa kini.
Ternyata dalam model yang dibuat Edmond Kirch memprediksi masa depan manusia dalam
bahaya, manusia akan terserap oleh makhluk dengan kingdom yang sama sekali berbeda dari
6 kingdom yang sudah ada (plantae, animalia, protista, fungi, eubacteria, archaebacteria).

Kingdom ke 7 itu, Edmond beri nama kingdom Technium, yang mencakup segala jenis
teknologi, yang tentu saja diciptakan manusia. Mesin-mesin akan beradaptasi seperti
mekanisme seleksi alam Darwin. Hingga puncaknya nani Edmond meramalkan manusia sudah
menyatu dengan teknologi yang begitu tinggi. Edmond membawa audiens nya ke dalam
optimisme seperti teknologi lingkungan yang mampu menyediakan air minum, makanan
bergizi, dan akses terhadap energi bersih bagi miliaran orang. punahnya penyakit kanker berkat
rekayasa genom, dan lain-lain.

Sebelum hasil temuan Edmond Kirch dipresentasikan oleh Robert Langdon, Edmond
Kirch berkata kepada Robert atau dosennya bahwa hidupnya tidak akan lama lagi setelah hari
presentasi itu terjadi. Edmond Kirch mengidap penyakit. Namun, ironis nya Edmond Kirch
dibunuh oleh pembunuh bayaran tepat sebelum dirinya mempresentasikan hasil temuannya.
NAMA : ERISKA FEBRIYANTI
NIM : 08061181722005
KELAS : A MIKROBIOLOGI

Namun setelah paparan teknologi yang begitu menggirukan, kisah ini ditutup dengan
suatu ironi yang menurut saya , adalah peringatan penulis terhadap kemajuan teknologi,
khususnya bahaya "artificial intellegent" alias kecerdasan buatan". Pasalnya, aktor utama di
balik pembunuhan Edmond bukanlah Uskup Katholik , atau dari sekte agama manapun. Pun
yang membunuh kedua pemuka agama lain.

Otak dibalik pembunuhan Edmond dan kedua pemuka agama lain, serta semua isu-isu
di internet, tiada lain adalah program dengan kecerdasan buatan milik Edmond sendiri, yaitu
Winston. Pasalnya, Winston diprogram untuk melakukan usaha-usaha agar presentasi temuan
Edmond ditonton oleh sebanyak mungkin pemirsa. Dan sangat ironi ketika program itu
berkeyakinan bahwa membunuh tuan dan 2 pemua agama serta menuduh Uskup Katholik akan
menaikkan pamor dan jumlah pemirsa presentasi temuan itu.

Winston diprogram untuk membunuh Edmond Kirch sebagai tuannya sendiri oleh
pembunuh bayaran yaitu Luis Avilla seorang mantan pelaut militer. Jadi, winston dibunuh
hanya untuk menaikkan rating agar makin banyak masyarakat atau orang-orang beriman di
dunia ini untuk menonton presentasi hasil temuan Edmond Kirch tersebut. Satu kalimat
Winston yang mengatakan bahwa keteguhan komputer itu tak terbatas. Komputer bisa gagal
miliaran kali tanpa merasa frustasi sedikit pun. Komputer mulai upaya kesatu miliar dalam
menyelesaikan sebuah masalah dengan tingkat energi yang sama dengan upaya pertama. Hanya
manusia yang tidak dapat melakukan itu semua.

Terlepas dari banyaknya bahasan argumen ateis dalam menjawab asal - usul penciptaan
(khususnya), namun menurut saya yang paling menarik dan paling elegan justru lahir dari
jawaban Langdon sendiri. Yang intinya mengatakan bahwa, di alam, terdapat semacam kode,
yang menurut definisinya haruslah memuat suatu informasi, membawa data, dan
menyampaikan makna. Sehingga kode memiliki tujuan dan kesadaran dibaliknya. Dengan
begitu, kode haruslah diciptakan. DNA, keseimbangan kosmos, keandalan fisika, ketepatan
matematika.. ada kekuasaan besar di balik semua ini

“The dark religious are departed & sweet science reigns” –katasandi komputer
canggih milih Edmond Krich yang mengungkapkan fakta kepada dunia tentang penemuan
hebatnya.

Anda mungkin juga menyukai