SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

RADANG GUSI (GINGIVITIS)

DISUSUN OLEH :
RIZQI YULIANTIKA HIDAYATI
P1337420217035
TINGKAT 3A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2020
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penyuluhan Kesehatan

Sub Pokok Pembahasan : Radang Gusi (Gingivitis)
Sasaran : Ny. S
Hari/ Tanggal : Selasa, 11 Februari 2020
Waktu : 15 Menit
Tempat : Karang Tengah RT 02/03
Penyuluh : Rizqi

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang Radang Gusi, diharapkan
masyarakat mampu memahami dan mengaplikasikan materi penyuluhan
dalam kehidupan sehari – hari.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah dilakukan penyuluhan tentang Asma diharapkan :
1. Menyebutkan pengertian Radang Gusi
2. Menyebutkan faktor penyebab Radang Gusi
3. Menyebutkan tanda dan gejala Radang Gusi
4. Menyebutkan pencegahan Radang Gusi
5. Cara mengatasi Radang Gusi

C. MATERI PENYULUHAN
Terlampir

D. MEDIA
1. SAP
2. Leaflet
3. PPT
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu Tahap Kegiatan
Penyuluh Peserta
1. 5 menit Pembukaan 1. Salam Menjawab Salam
2. Perkenalan Mendengarkan
3. Menjelaskan Tujuan Memperhatikan
4. Apersepsi Menjawab
5. Kontrak Waktu Menyetujui
2. 5 menit Pelaksanaan 1. Menjelaskan materi
tentang:
a. Pengertian Radang Memperhatikan
Gusi
b. Faktor penyebab Memperhatikan
Radang Gusi
c. Tanda dan gejala Memperhatikan
Radang Gusi
d. Pencegahan dari Memperhatikan
Radang Gusi
e. Cara mengatasi Memperhatikan
Radang Gusi
2. Memberikan Bertanya hal yang
kesempatan kepada kurang jelas
peserta untuk bertanya
hal yang kurang jelas
3. Menjawab pertanyaan Menjawab
peserta pertanyaan
 4. Melakukan Evaluasi
Formatif, yaitu:
a. Menanyakan
kepada peserta Menerima reward
tentang materi
yang telah
diberikan.
b. Memberikan
reward kepada ibu-
ibu yang dapat
menjawab
pertanyaan.
3. 5 menit Terminasi 1. Mengucapkan Mendengarkan
terimakasih atas peran
serta peserta.
2. Membagi leaflet untuk Peserta menerima
dibaca di rumah leaflet
3. Mengucapkan salam
penutup. Menjawab salam

G. EVALUASI
1. Prosedur : post test
2. Jenis test : lisan
3. Butiran soal : 5
 LAMPIRAN MATERI

A. Definisi
Radang Gusi (Gingivitis) adalah peradangan pada gusi yang
ditandai dengan adanya perubahan bentuk dan warna gusi.
B. Etiologi
Radang gusi (gingivitis) disebabkan oleh beberapa faktor,
misalnya:

1. Adanya karang gigi,

2. Bakteri,
3. Sisa makanan (plak) pada gigi,
4. Cara menyikat gigi yang salah,
5. bernafas melalui mulut. Karena bernafas melalui mulut membuat gigi
menjadi kering dan gusi mudah teriritasi.
6. Stress, sering merokok, pubertas, haid tidak teratur, kehamilan dan
faktor lain yaitu Diabetes Melitus (DM).
C. Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala dari radang gusi yaitu :
1. Biasanya mengeluh mulut bau, gusi bengkak mudah berdarah, tanpa nyeri,
hanya kadang terasa gatal.
2. Pada pemeriksaan gusi tampak bengkak, berwarna lebih merah dan mudah
berdarah pada sondasi.
3. Kebersihan mulut biasanya buruk.
4. Salah satu bentuk radang gusi adalah perikoronitis yang gejalanya lebih
berat, yaitu demam, dan sukar membuka mulut.

D. Pencegahan Radang Gusi

Cara mencegah radang gusi yaitu:
1. Rajin memperbaiki kebersihan mulut dan berkumur dengan obat
kumur.
 2. Rajin menggsok gigi secara benar dan teratur sesuai anjuran dokter,
minimal 2 kali sehari.
3. Bersihkan rongga mulut setiap 3 atau 6 bulan sekali.
4. Bersihkan karang gigi oleh dokter gigi.
5. Banyak mengonsumsi buah-buahan yang mengonsumsi vitamin C
karena berkhasiat sebagai antioksidan dan meningkatkan kekebalan
tubuh. Sumber vitamin C alami banyak terdapat pada buah-buahan
seperti jambu biji, jeruk, tomat, sirsak dan manga.
6. Menurut penelitian, brokoli dapat mencegah terjadinya infeksi
termasuk infeksi kuman penyebab radang gusi.
7. Hindari rokok karena dapat meningkatkan reiko terkena radang gusi.
8. Banyak minum air putih.
E. Cara mengatasi Radang Gusi
Larutan garam jenuh dapat membunuh bakteri dengan mengubah
lingkungan mulut menjadi tidak kondusif untuk pertumbuhan bakteri. Air
garam juga lebih efektif dibandingkan dengan obat kumur lainnya. Air
gara baik untuk mengurangi peradangan, namun juga dapat merusak
enambel gigi jika digunakan dalam waktu yang lama sehingga
penggunaannya tidak boleh terlalu sering. Berikut merupakan cara
berkumur dengan larutan garam:
1. Larutkan ½ sdt garam kedalam satu gelas air hangat (240 ml)
2. Kumur dalam mulut selama beberapa saat, konsentrasi pada daerah
yang sakit
 DAFTAR PUSTAKA

Brunner &Suddart, 2001. Buku Ajar KeperawatanMedikalBedah, Edisi 8

Volume 2 .EGC: Jakarta.

Nurarif, Amin Huda, dkk.2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan

Diagnosa Medis dan NANDA NIC-NOC.Yogyakarta:Mediaction

Sidarwan, S, 2002, PetunjukPraktisPengelolaan DM Perkeni 2002, FKUI-

RSU pnCipto Jakarta.