A. Pengkajian
1. Indentitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 70 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Jl. Adipati Mersi, Purwokerto Timur
No. RM : 39xxx
Pekerjaan :-
Alergi :-
Tanggal masuk : 24 Agustus 2019
Diagnosa Medis : MCI Akut Posterior Inferior
b. Identitas Keluarga Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamnin : Laki-laki
Alamat : Jl. Adipati Mersi, Purwokerto Timur
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan klien : Anak
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Keterangan:
0: Mandiri
1: Alat bantu
2: Dibantu orang lain
3: Dibantu orang lain dan alat
4: Tergantung total
e) Pola kognitif dan presepsi
DS: keluarga klien mengatakan klien sedikit terdapat
gangguan pendengaran
DO: klien tampak terlihat sedikit bingung saat ditanya
f) Pola istirahat/tidur
DS: sebelum sakit klien mengatakn tidur 6-7 jam/hari
namun sesudah sakit klien mengatakan sering terjaga
dimalam hari karena merasa nyeri dada bagian kiri
DO: klien terlihat mengantuk, terdapat kantung mata,
dan terlihat lesu
g) Pola koping dan toleransi stres
DS: klien mengatakan jika terdapat masalah akan
bercerita kepada keluarganya
DO: klien tampak komunikatif dengan keluarga
h) Pola peran – hubungan
DS: klien mengatakan hubungan dengan keluarganya
baik
DO: klien tampak ditunggu oleh anaknya
i) Pola seksual – reproduksi
DS: klien mengatakan telah memiliki 4 anak dan 5 cucu
DO: klien berjenis kelamin laki-laki
j) Pola persepsi dan konsep diri
DS: klien mengatakan ingin cepat sembuh
DO: klien menerima dengan baik semua tindakan
keperawatan yang diberikan perawat, klien patuh minum
obat
k) Pola keyakinan dan nilai
DS: klien mangatakan bahwa dia beragama islam
DO: klien selalu berdoa untuk kesembuhannya
5. Data Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Nama : Tn. A
No RM : 39xxxx
Alamat : Purwokerto
Tanggal : 24 Agustus 2019
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Darah Lengkap
Hemoglobin 13,2 g/dL 12,0-16,0
Hematokrit 36,7 % 36,0-48,0
Eritrosit 4,45 106/uL 4,06-5,80
Leukosit H 15,32 103/uL 3,70-10,10
Trombosit 429 103/uL 150-450
Limfosit 13,27 % 18,00-48,30
Monosit 4.760 % 4,400-12,700
Eosinofil 2.110 % 0,600-7,300
Basofil 0,340 % 0,0-1,7
Kimia
Buly 10,4 mg/dL 7-18
SGOT 17 u/L 0-50
SGPT 14 u/L 0-50
Kreatinin 0,61 mg/dL 0,6-1,2
Natrium L 120 mEq/L 135-155
Kalium 4,5 mEq/L 3,5-5,5
Kimia Klinik
GDA 75 mg/dL 80-200
Kolesterol 243 mg/dL 200-239
Hasil :
ST televasi dan T intervesi
Irama : sinus
Q patologis V7-V9, lead II, lead III, dan aVF
6. Terapi
- Infus RL 20 tpm
- ISDN 3x1 5 mg (oral)
- Valsartan 1x1 80 mg (oral)
- Bisoprolol 1x1 5 mg (oral)
- Trizedon 2x1 35 mg (oral)
- Alloris ranu 1x1 10 mg (oral)
- CPG 2x1 75 mg (oral)
- Miniaspi 1x1 80 mg (oral)
- Furosemide 1x1 10mg ( Inj)
B. Analisa Data
C. Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan
frekuensi/irama jantung (00029)
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis (00132)
D. Intervensi
Dx NOC NIC
1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC: perawatan jantung : Akut
selama 3x24 jam diharapkan masalah (4044)
Penurunan curah jantung dapat teratasi 1. Evaluasi nyeri dada ( intensitas,
dengan kriteria hasil: lokasi, radiasi, durasi, faktor
NOC : ketidak efektifan pola jantung pemicu dan faktor yang
(0400) mengurangi)
Indikator Skala 2. Monitor EKG sebagaimana
Awal Tujuan mestinya, apakah terdapat
Tekanan darah sistol 2 5 perubahan sikmen ST
Tekanan darah 2 5 3. Monitor irama jantung dan
diastol kecepatan denyut jantung
Keterangan : 4. Auskultasi suara jantung
1 = defiasi berat dari kisaran normal 5. Monitor penentu pengatar oksigen
2 = defiasi yang cukup berat dari 6. Monitor kencenderungan tekanan
kisaran normal darah dan parameter hemodinamik
3 = defiasi sedang dari kisaran normal 7. Memonitor suhu
4 = defiasi ringan dari kisaran normal 8. Monitor nilai laboratorium
5 = tidak ada defiasi dari kisaran normal elektrolit yang dapat meningkatkan
Indikator Skala resiko disritmia
Awal Tujuan
Kelelahan 2 5
Intoleran aktivitas 2 5
Keterangan :
1 = berat
2 = cukup berat
3 = sedang
4 = ringan
5 = tidak ada
2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan NIC : Manajemen nyeri (1400)
selama 3x24 jam diharapkan nyeri akut 1. Lakukan pengkajian nyeri
pada pasien dapat berkurang dengan komprehensif yang meliputi lokasi,
kriteria hasil : karakteristik,
NOC : Kontrol nyeri ( 1605) 2. Gunakan strategi komunikasi
Indikator Skala terapeutik untuk mengetahui
Awal Tujuan pengalaman nyeri
Mengenali kapan 3 5 3. Gali bersama pasien faktor-faktor
nyeri terjadi yang menurunkan atau
Menggambarkan 3 5 memperberat nyeri
faktor penyebab 4. Dorong pasien memonitor nyeri
nyeri dan menangani nyerinya dengan
Menggunakan 3 5 tepat
tindakan 5. Ajarkan penggunaan teknik
pengurangan nyeri nonfarmakologi
6. Berikan individu penurunan nyeri
tanpa analgesik yang optimal dengan resep
Melaporkan nyeri 3 5 analgesik
yang terkontrol
Keterangan :
1 = berat
2 = cukup berat
3 = sedang
4 = ringan
5 = tidak ada