REKAPAN HASIL DISKUSI KELOMPOK 8 KEPERAWATAN PALIATIF PADA

PASIEN DELIRIUM DAN DIMENSIA

Hari : Kamis, 04 Februari 2021

Dosen : Bu Elisa S.Kp,. Ns,. M.Kep

Sipen :

1. Nisrina Fairuz Khairunnisa (P1337420620044)

2. Asep Sidiq Nugraha (P1337420620060)

Moderator : Tika Indra Oktaviana (P1337420620063)

Notulen : Desi Nasiatul Fajriah (P1337420620047)

Anggota Kelompok :
1. Annisa Nurul Safitri (P1337420620066)
2. Diva Herlinanda Putri (P1337420620062)
3. Mahmudah (P1337420620050)

Hasil Diskusi :
1. Penanya : Desi Nasiatul Fajriah (P1337420620047)
Pertanyaan : Salah satu penyebab delirium itu adalah efek toksik dari pengobatan.
Pengobatan seperti apa yang dapat menyebabkan delirium ?
Penjawab : Mahmudah (P1337420620050)
Jawaban : penumpukan zat kimia dalam otak dapat menyebabkan delirium, pengobatan
psikotoprika.
2. Penanya : Pradita Dyah Ayu (P1337420620073)
Pertanyaan : bagaimana pemeriksaan fisik dan diagnostic pada pasien yang kemungkinan
mengalami dimensia ?
Penjawab : Annisa Nurul Safitri (P1337420620066)
Jawaban : untuk pemeriksaan fisik dapat dilihat dengan cek pernafasan, vocal dan suara
pasien, gaya tubuh, dan konsonan suaranya. Untuk pemeriksaan diagnostic dapat dilakukan
 dengan pemeriksaan MRI karena pada pasien dimensia akan didapatkan hasil seperti otak
mengecil atau bahkan terdapat tumor didalamnya.
3. Penanya : Raya Tri Saputri (P1337420620057)
Pertanyaan : Jika seseorang baru mengalami satu domain kerusakan dimensia, bagaimana
caranya agar orang tersebut tidak mengalami kerusakan pada domain lainnya ?
Penjawab : Annisa Nurul Safitri (P1337420620066)
Jawaban : Jika domain yang terkena itu seperti domain bahasa maka dapat dilakukan dengan
latihan atau berkegiatan kemudian pasien diajak untuk menceritakan kembali kegiatan yang
telah dilakukannya. Dengan begitu maka pasien akan terbiasa untuk mengingat kembali.
4. Penanya : Ghani Iqrom Septiana (P1337420620071)
Pertanyaan : Apakah dimensia memiliki tingkatan lainnya ?
Penjawab : Annisa Nurul Safitri (P1337420620066)
Jawaban : tingkatan dementia adalah skala 1-3 termasuk dementia ringan, skala 3-6 termasuk
kategori dimensia sedang, kemudian untuk skala 7-10 termasuk kategori dimensia berat.
5. Penanya : Endah Nurlaeli Hidayah (P1337420620068)
Pertanyaan : apakah pasien stroke dapat dikategorikan sebagai pasien dimensia ?
Penjawab : Annisa Nurul Safitri (P1337420620066)
Jawaban : Dimensia dapat terjadi pada pasien stroke karena stroke merupakan suatu penyakit
yang dapat menyebabkan terjadinya dimensia karena kerusakan beberapa syaraf dan termasuk
dementia vaskuler.
6. Penanya : Pujo Dadi Haryono (P1337420620046)
Pertanyaan : apa perbedaan dimensia dengan Alzheimer ?
Penjawab : Annisa Nurul Safitri (P1337420620066)
Jawaban : Alzheimer adalah salah satu jenis penyakit, sedangkan dementia merupakan salah
satu gejala dari alzheimer