Anda di halaman 1dari 18

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. M DENGAN MASALAH

HIPERTENSI PADA Tn. M DI KELURAHAN GAMAYOU WILAYAH

KERJA PUSKESMAS KALUMPANG KOTA TERNATE

TAHUN 2018

A. Pengkajian tanggal : 16 Juli 2018

1. Data Umum

1) Nama KK : Tn. M

2) Umur : 63 Tahun

3) Jenis Kelamin : Laki-laki

4) Pendidikan : SMA

5) Pekerjaan : Wiraswasta

6) Alamat : Gamayou
42

7) Komposisi Keluarga
Status
No Nama Umur Hub dengan Pendidikan Pekerjaan
Kesehatan
. KK
L P
sehat
1). Ny. N 30 62 Istri SMA IRT
Sehat
2). Tn. R 20 anak SMA Pelajar
Sehat
3). Ng.S 18 anak Mahasiswa Pelajar
Sehat
4) Ng. R 16 anak Mahasiswa Pelajar
Sehat
5) Ng. R anak SMA Pelajar

Genogram 3 Generasi
I

II

III

IV

Keterangan

: Laki-laki

: Perempuan

: Menderita penyakit hipertensi

X : Meninggal
43

: Tinggal serumah

8) Tipe keluarga : Keluarga inti

9) Suku/Bangsa : obi /Indonesia

10) Agama : Islam

11) Status Sosial Ekonomi Keluarga

Tn. M mengatakan penghasilanya dalam keluarga kurang lebih Rp.

1.000.000 perbulan yang di peroleh Tn. R sebagai honorer sampai saat

ini di katakan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

12) Aktifitas Rekreasi Keluarga

Tn. M mengatakan tidak rekreasi ke pantai karena menurut klien mereka

sudah tua dan malas keluar dan keluarga klien Tn. M sering pergi ke

pantai di hari sabtu dan minggu.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

1) Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini

Saat ini keluarga Tn.M berada pada fase keluarga dengan anak

sekolah.

2) Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi

Tn. M mengatakan telah memenuhi tahap perkembangannya namun

Tn. M tugasnya belum terpenuhi yaitu menyekolahkan anak- anaknya

sampai selesai dan di bantu oleh anaknya Tn. R .


44

3) Riwayat Kesehatan Saat Inti

Tn. M mengatakang saat ini yang sakit hanya dirinya sendiri yang

lain tidak ada yang sakit

4) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Tn. M mengatakan dalam 1 tahun terakhir ada yang sakit yaitu Tn. M

5) Keadaan lingkungan

a. Karakteristik lingkungan

 Status rumah sendiri . luas rumah yang di tepatkan Tn. M

sekarang panjang 10 , lebar 15 meter terdiri dari 3 kamar tidur ,

1 ruang makan , 1 dapur dan 1 kamar mandi . tipe rumah

permanen , berlantai tehel dan kedaan rumah bersih dan rapi

ventilasi ada , perabotan rumah tertata rapi, sumber air yang di

gunakan PDAM, mengunakan WC leher angsa. Pembuangan


45

Denah Rumah

R. Makan R. Dapur

R. Kamar 3 U

wc
T B
R. Tv

R. Kamar 2 S
R. Tamu R. Kamar 1

Teras

1) Karakteristik tetangga dan Komunitas

Ny. M mengatakan hubungan dengan tetangga baik dan saling

menghargai dan memakai bahasa indonesia.

2) Mobilitas Geografis

Tn. M mengatakan rumah yang mereka tempati adalah milik Tn M

sendiri. Dan Tn. M tinggal bersama istrinya dan anaknya.

3) Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan masyarakat

Tn. M mengatakan hubungan interaksi dengan tetangga cukup baik

keluarga sering berkumpul dengan tetanga


46

4) Sistem Pendukung Keluarga

Keluarga Tn. M jika ada keluarga yang sakit meraka akan pergi ke

puskesmas untuk memeriksakan kesehatan.

3. Struktur Keluarga

1) Pola Komunikasi Keluarga

Tn. M mengatakan saat menganbil keputusan dalam keluarga

mengunakan bahasa indonesia begitu juga dengan tetanga.

2) Struktur Kekuatan Keluarga

Tn. M sebagai kepala keluarga dan Tn. R sebagai anak tertua yang

bertanggung kepala keluarga.yang bertanggung jawab terhadap

kehidupan keluarga.

3) Nilai dan Norma Keluarga

Nilai dan norma yang berlaku di keluarga Tn M sesuai dengan nilai

agama yang dianut oleh keluarga

4. Fungsi Keluarga

1) Fungsi Afektif

Tn. M mengatakan keluarga selama ini rukun dan harmonis.

2) Fungsi Sosialisasi

Tn. M mengatakan keluarga mengajarkan perilaku sesuai dengan

anjuran agama yang anut dalam kehidupan sehari – hari


47

3) Fungsi Ekonomi

Tn. M mengatakan penghasilan yang di peroleh Tn R dari hasil

kerjanya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari –

hari.

4) Fungsi Reproduksi

Tn. M mengatakan saat ini sudah tidak bisa memiliki anak di

karenakan usia sudah cukup tua.

5) Fungsi Pemenuhan Perawatan/Pemeliharaan Kesehatan

a. Mengenal masalah kesehatan

Tn. M mengatakan ketika Tn. M menderita hipertensi Tn. M

memeriksakan dirinya di puskesmas kalumpang

b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan

Tn. M menagatakan untuk mendapatkan pengobatan Tn. M harus

ke puskesmas kalumpang

c. Merawat anggota keluarga yang sakit

Tn. M mengatakan jika keluarganya sakit maka akan di bawah ke

puskesmas untuk mendapatkan pengobatan, dan keluarga Tn. M

belum bisa merawat keluarga di rumah secara mandiri


48

d. Memodifikasikan lingkungan keluarga untuk menjaminkan jaga

lingkungan dengan baik

Keluarga tidak menyadari bahwa lingkungan sangat berpengaru

terhadap kesehatan . keluarga tidak mengetahui bahwa penyakit

dapat di tularkan melalui lingkungan. Keluarga tidak mengetahui

cara untuk melakukan pencegahab terhada penyakit. Keluarga

tidak mengetahui keuntungan jika memelihara lingkungan

dengan baik.

e. Menggunakan fasilitas kesehatan

Keluarga sudah menyadari jika ada antara anggota keluarga yang

sakit mereka harus mencari pelayanan kesehatan ke puskesmas.

Karena dekat dan mudah di jangkau oleh keluarga.

5. Stres dan Koping Keluarga

1) Stresor dan koping keluarga

Tn. M mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga

merasa hawatir dan cemas .

2) Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stres

Tn. M bisa beradaptasi dengan penyakit yang di deritanya dan

berharap cepat sembuh

3) Strategi Koping Yang Digunakan

Tn. M biasanya berdiskusi dalam menghadapi masalah


49

4) Strategi Adaptasi Disfungsional

Tn. M sejak dinyatakan menderita hipertensi dan merasakan

penyakitnya belum sembuh-sembuh.

6. Pemeriksaan kesehatan pada anggota keluarga yang sakit

a. Pemeriksaan umum

Tanda-tanda vital :

TD : 150/90 mmHg

N : 80 x / menit

S : 37 0C

P : 22 x / menit

BB : 89 kg

TB : 160 cm

b. Pemeriksaan fisik ( head to toe) pada angota keluarga yang sakit

1) Kepala

Inspeksi : Rambut lurus, warna orange, bersih, tidak ada

kelainan

Palpasi : Tidak teraba benjolan dan nyeri tekan

2) Wajah

Inspeksi : Bentuk wajah oval, tidak ada kelainan

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan


50

3) Mata

Inspeksi : Konjungtiva merah muda, pupil insokor dan miosis

terhadap cahaya

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

4) Hidung

Inspeksi : Tampak simetris antara kanan dan kiri

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

5) Telinga

Inspeksi : tampak bersih , tidak ada tanda peradangan

Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan

6) Mulut dan gigi

Inspeksi : Mulut tampak bersih, tidak ada karies gigi

Lidah tampak merah muda

7) Leher

Inspeksi : Tidak tampak adanya pembesaran kelenjar tiroid,

Palpasi : tidak teraba adanya massa.

8) Thoraks

Irama pernapasan sesuai dengan pengembangan paru, tidak ada

bunyi napas tambahan.

9) Abdomens

Terdapat nyeri takan, tidak teraba adanya massa.


51

10) Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan.

11) Ekstermitas : Pergerakan sendi bebas, tampak klien bisa bergerak

bebas

12) Hygiene

Mandi dua kali dalam sehari pakai sabun, sikat gigi dua kali

sehari, kuku tangan dan kaki pendek bersih.

13) Nutrisi

Kebiasaan

a) Nafsu makan : Baik

b) Frekuensi makan : 3 x sehari

c) Jenis makanan : Nasi, ikan dan lauk pauk

d) Jenis minuman : Air putih

e) Frekuensi : 5-6 gelas / hari

Perubahan saat sakit

a) Klien mengatakan apabila makan selalu mual sampai muntah

b) Klien mengatakan kurang nafsu makan

c) Klien mengatakan makan sedikit tapi sering

d) Klien mengatakan berat badan menurun

BB sebelum sakit : 65 kg

BB saat sakit : 60 kg
52

7. Pengobatan

a. Aplodipin 10 ml 1x1

b. Ibu profen 200 mg 3x1

c. Glyceryl guaiacolate 100 mg 3x1

d. Antasid 50 ml 3x

Harapan Keluaraga

klien mengatakan pengen cepat sembuh dari penyakitnya

B. Klasifikasi Data

1) Data subjektif

a) Tn. M mengatakan nyeri pada kepala dan tegang leher.

b) Tn. M mengatakan caapek bila melakukan aktivitas

c) Tn. M mengatakan tidak mengetahui cara perawatannya penyakit

d) Tn. M mengatakan sering mengalami nyeri pada ulu hati di sertai mual

dan muntah

e) Tn. M mengatkan jika terlambat makan terjadi nyeri pada ulu hati

f) Tn. M mengatakan merasa panas

g) Tn. M mengataakan khawatir dengan kondisinya

h) Keluarga Tn. M tidak menyadari bahwa lingkungan sangat berpengaru

terhadap kesehatan .

i) Keluarga Tn. M tidak mengetahui bahwa penyakit dapat di tularkan

melalui lingkungan.
53

j) Keluarga Tn. M tidak mengetahui cara untuk melakukan pencegahab

terhada penyakit.

k) Keluarga Tn. M tidak mengetahui keuntungan jika memelihara

lingkungan dengan baik.

2) Data objektif

a) Klien tampak meringgis

b) Nafsu makan berkurang

c) TD : 150/90 mmHg

d) Nadi 80 x/m

e) Respirasi : 80 x/m

f) Kulit tampak kemerahan

g) Keluarga tampak khawatir

h) Keluarga sering bertanya – tanya tentang penyakitnya

i) Sampah hanya di tampung di samping rumah

j) Lingkungan tampak kurang bersih


54

C. Analisa Data

No Data Masalah Penyebab

1). Data subjektif : Gangguan rasa Ketidak mampuan


a) Tn. M mengatakan nyeri pada nyaman pada Tn. M Tn. M mengenal
kepala dan tegang leher. masalah
b) Tn. M mengatakan caapek bila kesehatan akibat
melakukan aktivitas penyakitnya
c) Tn. M mengatakan tidak
mengetahui cara perawatannya
penyakit
d) Tn. M mengatakan sering
mengalami nyeri pada ulu hati di
sertai mual dan muntah
e) Tn. M mengatkan jika terlambat
makan terjadi nyeri pada ulu hati

Data Objektif :
a) Klien tampak meringgis
b) Nafsu makan berkurang
c) TD : 150/90 mmHg

2. Data Subjektif : Kecemasan Ketidak tahuan


a) Tn. M mengataakan khawatir keluarga keluarga
dengan kondisinya mengenai
masalalah yang
Data Objektif : dihadapi
a) Kulit tampak kemerahan
b) Keluarga tampak khawatir
c) Tn. M sering melamun
55

3. Data Subjektif : Keluarga tidak bisa Ketidak mampuan


a. Keluarga Tn. M tidak menyadari memanfaatkan keluarga dalam
bahwa lingkungan sangat pemeliharaan memodifikasikan
berpengaru terhadap kesehatan . lingkungan rumah lingkungan
b. Keluarga Tn. M tidak
mengetahui bahwa penyakit
dapat di tularkan melalui
lingkungan.
c. Keluarga Tn. M tidak
mengetahui cara untuk
melakukan pencegahab terhada
penyakit.
d. Keluarga Tn. M tidak
mengetahui keuntungan jika
memelihara lingkungan dengan
baik.

Data Objektif :
a. Sampah hanya di tampung di
samping rumah
b. Lingkungan tampak kurang
bersih

D. Perumusan Diagnosa Keperawatan

a. Gangguan rasa nyaman pada Tn. M berhubungan dengan ketidak mampuan

keluarga mengenal masalah kesehtan akibat penyakit

b. Kecemasan keluarga berhubungan dengan ketidak tahuan keluarga mengenai

masalah yang di hadapi

c. Ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasikan lingkungan berhubungan

dengan Keluarga tidak bisa memanfaatkan pemeliharaan lingkungan rumah


56

E. Skoring Masalah Kesehatan Dan Lingkungan

A. Gangguan rasa nyaman pada Tn. M berhubungan dengan ketidak mampuan

keluarga mengenal masalah kesehtan akibat penyakit

No. Kriteria Skala Skor Pembenaran

1). Sifat masalah : 3/3 x 1 ⅟₂ Ancaman kesehatan yang


Ancaman kesehatan memerlukan tindakan
yang cepat dan tepat
untuk menghindari
bahaya lebih lanjut.

Kemungkinan 2/2x2 2 Dengan mudah sumber


2). masalah dapat dan tindakan untuk
diubah hanya : memecahkan masalah
mudah dapat di jangkau oleh
keluarga

Potensial masalah 3/3x1 1 Tinggi , kesulitan


dapat diubah : masalah mudah untuk
Tinggi diatasi anggota keluarga
3) mendukung dan peduli
terhadap anggota
keluarga yang sakit

Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah berat harus di


masalah-masalah tanggani keluargannya
4) berat: harus segera menyadari dan perlu
ditangani segera mengatasi
masalah tertentu
Total Skor 4 ⅟₂
57

B. Kecemasan keluarga berhubungan dengan ketidak tahuan keluarga mengenai

masalah yang di hadapi

No. Kriteria Skala Skor Pembenaran

1 Sifat masalah : 3/3 x 1 1 Jika keluarga Tn. M


Tidak / kurang sehat mengetahui tentang cara
perawatan man]ka sakit
2 Kemungkinan 2/2 x 2 2 Tn. M akan semakin
masalah dapat diubah parah dan akan
hanya : mudah menambah kecemasan
keluarga.
3 Potensial masalah 2/3 x 1 ⅟₂ Pengetahuan keluarga
dapat diubah : cukup tentang penyakit
hipertensi yang rendah
4 Menonjolnya 1/2 x 1 ⅟₂ Dapat di cegah atau
masalah : ada melalui penyuluhan bila
masalah tetapi tidak tidak di tangani
perlu segerahi di kemungkinan bertambah
tangani beratnya penyakit
Total Skor 4

C. Ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasikan lingkungan berhubungan

dengan Keluarga tidak bisa memanfaatkan pemeliharaan lingkungan rumah

No Kriteria Skala Skor Pembenaran

1) Sifat masalah : 3/3x1 1 Tn. M dalam keadaan


tidak atau kurang kurang sehat
sehat. Memperbaiki pola
kebiasaan pasien makan
sembarang
2) Kemungkinan 1/2 x 2 1 Memperbaiki nutrisI
masalah dapat Tn. M
diubah hanya :
sebagian
58

No Kriteria Skala Skor Pembenaran

3) Potensial masalah 1/2x1 ⅓ Keluarga Tn. M tidak


dapat diubah: rendah mengetahui tantang
kondisi penyakit Tn. M
4) Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga merasakan
masalah: masalah sangat khawatir
berat harus segerah terhadap masalah
ditangani tersebut

Total Skor 3⅓

F. Prioritas Diagnosa Keperawatan

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor

1 Gangguan rasa nyaman pada Tn. M berhubungan 4 ⅟₂


dengan ketidak mampuan keluarga mengenal
masalah kesehtan akibat penyakit
2 Kecemasan keluarga berhubungan dengan 4
ketidaktahuan keluarga mengenai masalah yang di
hadapi.
3 Ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasikan 3⅓
lingkungan berhubungan dengan Keluarga tidak
bisa memanfaatkan pemeliharaan lingkungan rumah

Anda mungkin juga menyukai