Anda di halaman 1dari 10

HAK DAN KEWAJIBAN

PASIEN
1. DEFINISI HAK DAN KEWAJIBAN

1. Definisi Hak Pasien


 Hak adalah kekuasaan atau kewenangan yang
dimiliki oleh seseorang atau badan hukum untuk
mendapatkan atau memutuskan untuk berbuat
sesuatu. Kewjiban adalah sesuatu yang harus
diperbuat atau harus dilakukan seseorang atau suatu
badan hukum
2. Hak Pasien Dalam Pelayanan Kesehatan
 Hak pasien dalam memperoleh pelayanan kesehatan
termasuk perawatan tercantum pada UU Kesehatan
No 23 tahun 1192. Secara terinci antara lain :
a. Mendapatkan pelayanan kesehatan optimal/sebaik-baiknya
sesuai dengan standar profesi kedokteran
b. Hak atas informasi yang jelas dan benar tentang penyakit dan
tindakan medis yang akan dilakukan oleh dokter/perawat.
c. Hak memilih dokter dan rumah sakit yang akan merawat sang
pasien.
d. Hak atas rahasia kedokteran / data penyakit, status, diagnosis
dll.
e. Hak untuk memberi persetujuan / menolak atas tindakan medis
yang akan dilakukan pada pasien.
f. Hak untuk menghentikan pengobatan.
g. Hak untuk mencari pendapat kedua / pendapat dari dokter lain
/ Rumah Sakit lain.
h. Hak atas isi rekaman medis / data medis.
i. Hak untuk didampingi anggota keluarga dalam keadaan kritis.
j. Hak untuk memeriksa dan menerima penjelasan tentang biaya
yang dikenakan / dokumen pembayaran / bon /bill.
k. Hak untuk mendapatkan ganti rugi kalau terjadi kelalaian dan
tindakan yang tidak mengikuti standar operasi profesi
kesehatan.
KEWAJIBAN PASIEN

1. Definisi Kewajiban Pasien


 Kewajiban dalam etika keperawatan dapat dimaknai
sebagai tanggung jawab seorang pasien untuk
melakukan sesuatu yang memang harus
dilaksanakan agar dapat dipertanggung jawabkan
sesuai dengan hak-haknya.
2. Kewajiban Pasien dalam Pelayanan Kesehatan
 Memberi keterangan yang jujur tentang penyakit dan
perjalanan penyakit kepada petugas kesehatan
 Mematuhi nasihat dokter dan perawat

 Harus ikut menjaga kesehatan dirinya

 Memenuhi imbalan jasa pelayanan

 Berkewajiban memenuhi hal-hal yang telah


disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya
FUNGSI KODE ETIK KEPERAWATAN

a. Kode etik perawat menunjukan kepada


masyarakat bahwa perawat diharuskan
memahami dan menerima kepercayaan dan
tanggungjawab yang diberikan kepada perawat
oleh masyarakat.
b. Kode etik menjadi pedoman bagi perawat untuk
berperilaku dan menjalani hubungan keprofesian
sebagai landasan dalam penerapan praktek etika
LANJUTAN

c. Kode etik perawat menetapkan hubungan-hubungan


profesional yang harus dipenuhi yaitu hubungan
perawat dengan pasien/klien sebagai advokator,
perawat sebagai tenaga profesional kesehatan lain
sebagai teman sejawat, dengan profesi keperawatan
sebagai seorang kontributor dan dengan masyarakat
sebagai perwakilan dari asuhan kesehatan.

d. Kode etik perawat memberikan sarana pengaturan


diri sebagai profesi.
ISSUE ETIK KEPERAWATAN
A. Beberapa Issu Etik Keperawatan yang ada diantaranya

1. Isu- isu Etika Biomedis


 Isu etika biomedis menyangkut persepsi dan perilaku
profesional dan instutisional terhadap hidup dan kesehatan
manusia dari sejak sebelum kelahiran, pada saat-saat sejak
lahir, selama pertumbuhan, jika terjadi penyakit atau cidera,
menjadi tua, sampai saat-saat menjelang akhir hidup,
kematian dan malah beberapa waktu setelah itu.
2. Isu-isu Bioetika
 Beberapa contoh yang dapat dikemukakan tentang isu etika
biomedis dalam arti pertama (bioetika) adalah antara lain
terkait dengan: kegiatan rekayasa genetik,teknologi
reproduksi,eksperimen medis, donasi dan transpalasi organ,
penggantian kelamin, eutanasia, isu-isu pada akhir hidup,
kloning terapeutik dan kloning repraduktif.
3. Isu-isu etika Medis
 Seperti sudah disinggung diatas, masalah etika medis
tradisional dalam pelayanan medis dirumah sakit kita
lebih banyak dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya
malpraktek. Padahal, etika disini terutama diartikan
kewajiban dan tanggung jawab institusional rumah sakit.
Kewajiban dan tanggung jawab itu dapat berdasar pada
ketentuan hukum (Perdata, Pidana, atau Tata Usaha
Negara) atau pada norma-norma etika.
4. Isu Keperawatan Pelaksanan Kolaborasi Perawat dengan
Dokter
 Kolaborasi merupakan istilah umum yang sering
digunakan untuk menggambarkan suatu hubungan kerja
sama yang dilakukan pihak tertentu. Sekian banyak
pengertian dikemukakan dengan sudut pandang beragam
namun didasari prinsip yang sama yaitu mengenai
kebersamaan, kerja sama, berbagi tugas, kesetaraan,
tanggung jawab dan tanggung gugat.
B. Kecenderungan dan Issu etik secara retospektif dan
prospektif
1. Studi Case Control (Retrospektif)
Pengertian studi retrospektif adalah meneliti ke
belakang dengan menggunakan data sekunder untuk
melihat apakah ada hubungan atau tidak antara
penyakit dan factor resiko yang terdapat pada orang
yang sakit.
2. Studi Cohort (Prospektif)
Pengertian studi prospektif adalah meneliti apakah
orang yang sehat tetapi memiliki resiko atau paparan
positif akan menderita sakit atau tidak pada waktu
mendatang. Dengan kata lain, ingin melihat dan
membuktikan ada atau tidaknya hubungan atau
asosiasi antara factor resiko dan penyakit.
Terima kasih,............

Anda mungkin juga menyukai