Anda di halaman 1dari 2

Ekosistem Sungai

Ekosistem sungai ini mempunyai suatu ciri khas. Ciri khas yang dimiliki oleh ekosistem
sungai ini adalah adanya aliran air yang searah sehingga memungkinkan adanya perubahan fisik dan
kimia di dalamnya yang berlangsung secara terus menerus. Selain ciri khas tersebut, kita juga dapat
menemukan beragam ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh ekosistem sungai ini. Beberapa ciri atau
karakteristik utama yang dimiliki oleh ekosistem sungai antara lain:

1. Adanya air yang terus mengalir dari arah hulu menuju ke arah hilir.
2. Terdapat variasi kondisi fisik dan juga kimia dalam tingkat aliran air yang sangat tinggi.
3. Adanya perubahan kondisi fisik dan juga kimia yang berlangsung secara terus menerus.
4. Dihuni oleh berbagai macam tumbuhan dan juga binatang yang telah beradaptasi dalam kondisi
aliran air.

Komponen Ekosistem Sungai


Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ekosistem adalah suatu interaksi yang melibatkan makhluk
hidup dengan lingkungannya Hal ini berarti ekosistem meliputi interaksi komponen biotik dan juga
komponen abiotik. Komponen biotik dan abiotik ini merupakan komponen- komponen yang dimiliki
oleh semua jenis ekosistem, termasuk ekosistem sungai ini. Komponen- komponen yang dimiliki oleh
ekosistem sungai adalah sebagai berikut:

 Komponen biotik. Komponen biotik merupakan komponen yang terdiri dari makhluk hidup, baik
tumbuhan maupun binatang. Ekosistem sungai mempunyai banyak sekali komponen biotik, seperti
tumbuhan (contoh: ganggang, angkung liar, enceng gondok, lumut, dan lain sebagainya), binatang
(contoh: sipur, keong, remis, kerang, udang , ular, serangga, dan lain sebagainya), fitoplankton,
zooplankton, serta organisme lainnya.
 Komponen abiotik. berkebalikan dengan komponen biotik, komponen abiotik ini merupakan
komponen ekosistem yang berbentuk benda- benda tak hidup. Namun, meski benda- benda tersebut
tak hidup, keberadaan benda- benda tersebut tetap berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
komponen biotik yang ada di ekosistem tersebut. Beberapa komponen abiotik yang berada di
ekosistem sungai antara lain: batu, suhu, cahaya matahari, kelembaban udara, dan lain sebagainya.
Aliran Air
Terdapat beberapa perubahan pada dasar sugai karena disebabkan oleh aliran sungai ini. Aliran
sungai dapat mengubah bentuk dasar sungai melalui beberapa cara, yakni erosi, sedimentasi serta
berbagai perubahan habitat yang lainnya.

Cahaya Matahari
Cahaya ini berperan sebagai penyedia energi untuk melakukan proses fotosintesis oleh berbagai
organisme autotrof yang berperan sebagai prosusen di ekosistem sungai tersebut. Cahaya matahari
yang diterima oleh ekosistem sungai ini sangat dipengaruhi oleh berbagai macam variabel,
diantaranya jumlah pepohonan yang menaungi sungai, lebat atau tidaknya pepohonan tersebut, dan
juga tingkat kedalaman sungai itu sendiri.

Suhu
Suhu yang terdapat di ekosistem sungai ini sangat bervariasi. Hal ini karena keberadaan suhu ini
dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu radiasi di permukaan, konduksi dari atau ke udara, substrat di
sekitarnya, iklim, dan juga tingkat kemiringan sungai. Selain itu di ekosistem sungai ini juga
ditemukan perbedaan suhu yang cukup mencolok antara bagian permukaan air sungai dengan
bagian bawah air sungai tersebut.

Substrat

Subtrat merupakan bagin permukaan tempat berbagai orgenisme hidup. Kondisi substrat dalam
ekosistem ini umumnya tidak permanen. Substrat di ekosistem sungai ini dipengaruhi oleh 2 faktor.
Faktor- faktor yang mempengaruhi substrat di ekosistem sungai ini adalah:

 Faktor organik, misalnya sisa dedunan, kayu, lumut, dan juga berbagai macam tanaman.
 Faktor anorganik, misalnya batu, bahan- bahan geologi, kerikil, pasir dan lumpur.

Bakteri

Dengan atau tanpa disadari oleh kita, bakteri mempunyai peranan besar dalam suatu ekosistem.
Bakteri ini mempunyai peranan yang penting dalam proses daur ulang energi. Bakteri berperan
menguraikan bahan- bahan organik menjadi senyawa organik yang dapat digunakan oleh tanaman
serta organisme lainnya. Di dalam ekosistem sungai ini, bakteri hadir dalam jumlah yang banyak
sehingga proses daur ulang energi dapat berlangsung dengan lancar.

Ikan
Ikan merupakan binatang yang banyak kita temui di ekosistem sungai. Kemampuan jenis ikan untuk
dapat bertahan hidup bervariasi serta berhubungan erat habitat sungai yang ditempatinya. Kita akan
dapat menemukan sebagian besar ikan yang tinggal di bagian dasar, di sisi sungai, dan juga di balik
bebatuan di sungai. Hal ini bertujuan untuk menyiasati penggunaan energi yang tinggi karena ikan-
ikan tersebut harus berenang melawan arus. Ikan- ikan ini biasanya hanya akan berenang ketika
akan mencari makan dan ketika akan berpindah tempat.

Anda mungkin juga menyukai