Oleh:
SHIBA ULFA RAFIDA
NIM: PO.71.34.1.19.029
Oleh:
SHIBA ULFA RAFIDA
NIM: PO.71.34.1.19.029
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah dengan Judul :
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama
kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan),
tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah
1. Orang tua tercinta, Bapak Eko Dwitikto dan Ibu Sumarni yang senantiasa
3. Almamater kebanggaanku.
v
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2022
ABSTRAK
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, virus yang
menyerang sistem pernapasan dan dapat menular antar manusia melalui droplet
penderita. Pada pasien COVID-19 akan mengalami inflamasi. Selama proses
inflamasi, sel akan melepaskan sitokin seperti IL-6, TNF-α merangsang hepatosit
untuk memproduksi CRP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran kadar CRP pada pasien COVID-19 di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah
Palembang tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan
jumlah sampel 323 pasien. Pemeriksaan kadar CRP menggunakan metode IFCC
dengan alat Nycocard Reader. Hasil penelitian menunjukan frekuensi kadar CRP
normal (< 8 mg/dL) sebesar 25,7%, jumlah kadar CRP tidak normal (8 ≥ mg/dL)
sebesar 74,3%). Berdasarkan umur, kategori lansia (45-65 tahun) memiliki
frekuensi terbesar dengan kadar CRP tidak normal sebesar 35,6%. Berdasarkan
jenis kelamin, didapatkan kadar CRP pada kedua kategori cenderung tidak
normal, dengan frekuensi pada pasien laki-laki sebesar 40,6% dan pada pasien
perempuan sebesar 33,7%. Berdasarkan keberadaan penyakit komorbid,
didapatkan kadar CRP cenderung tidak normal pada pasien yang memilki
komorbid dengan frekuensi kadar CRP tidak normal sebesar 53,3%. Bagi pasien
COVID-19 disarankan untuk melakukan pemeriksaan kadar CRP selama
menderita COVID-19, karena COVID-19 dapat memicu peningakatan kadar CRP.
vi
MINISTRY OF HEALTH OF REPUBLICS OF INDONESIA
PALEMBANG HEALTH POLYTECHNIC
MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGY
Paper, June 2022
ABSTRACT
COVID-19 is an infectious disease caused by the SARS-CoV-2 virus, a virus that
attacks the respiratory system and can be transmitted between human through a
droplet. In patients COVID-19, it will become inflammatory. During the process
of inflammation, the cell will release cytokines such as IL-6, TNF-α stimulating
hepatocyte to produce CRP. The purpose of this study is to know the description
of CRP levels in a COVID-19 patients at Isalmic Hospital Siti Khadijah
Palembang 2021. The type of research is an observational description with a 323
sample patients. CRP level check uses the IFCC method using a NycoCard
Reader. Studies show that CRP levels are normal (<8 mg/dl) was 25,7% and
abnormal (8>mg/dl) was 74,3%. According to age, the elderly category (45-65
years) has the highest frequency with a frequency abnormal CRP levels of 35,6%.
Base on gender, CRP levels are obtained in both categories tend to be abnormal,
with frequency in male patients was 40,6% and in female patients was 33,7%.
Based on the presence of comorbidity, CRP levels tend to be abnormal in patients
who have comorbidities with a frequency of abnormal CRP levels of 55,3%. For
patients with COVID-19 it is recommended that CRP test during COVID-19,
because COVID-19 can trigger CRP level increase.
vii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
NIM : PO.71.34.1.19.029
Judul Karya Tulis Ilmiah : Gambaran Kadar C-Reactive Protein Pada Pasien
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa karya tulis ilmiah ini adalah benar
hasil karya sendiri dan bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain.
Demikian pernyataan ini saya buat dan apabila kelak di kemudian hari terbukti
dalam karya tulis ilmiah ini ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia
PO.71.34.1.19.029
viii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA TULIS ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non
Eksklusif ini Poltekkes Kemenkes Palembang berhak menyimpan, mengalih
media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat
dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Dibuat di : Palembang
Pada tanggal : 13 Juni 2022
Yang Menyatakan,
ix
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul
Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2021”. Shalawat beriring
pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini,
terkhusus kepada:
Palembang.
3. Drs. Refai, M.Kes selaku pembimbing utama yang telah meluangkan waktu
Ilmiah ini.
perkuliahan.
x
6. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan baik moral
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun agar dapat lebih baik lagi. Akhir kata saya
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 5
1.3 Pertanyaan Penelitian .................................................................................. 5
1.4 Tujuan Penelitian......................................................................................... 5
1.4.1 Tujuan Umum ...................................................................................... 5
1.4.2 Tujuan Khusus...................................................................................... 6
1.5 Manfaat Penelitian....................................................................................... 6
1.5.1 Manfaat Teoritis ................................................................................... 6
1.5.2 Manfaat Aplikatif ................................................................................. 6
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................... 7
xii
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 21
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian..................................................................... 21
3.2.1 Tempat Penelitian............................................................................... 21
3.2.2 Waktu Penelitian ................................................................................ 21
3.3 Populasi dan Sampel ................................................................................. 21
3.3.1 Populasi Penelitian ............................................................................. 21
3.3.2 Sampel Penelitian ............................................................................... 21
3.4 Teknik Sampling ....................................................................................... 22
3.5 Jenis, Metode dan Instrumen Pengambilan Data ...................................... 22
3.5.1 Jenis Pengambilan Data ..................................................................... 22
3.5.2 Metode Pengambilan Data ................................................................. 22
3.5.3 Instrumen Pengambilan Data ............................................................. 22
3.6 Alur Penelitian........................................................................................... 23
3.7 Analisis Data ............................................................................................. 23
3.7.1 Pengolahan Data ................................................................................. 23
3.7.2 Analisis Data ...................................................................................... 24
3.8 Etik Penelitian ........................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Definisi Operasional ............................................................................. 19
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hubungan CRP dan COVID-19 ........................................................ 16
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Agenda Konsultasi ............................................................... 42
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak
Penularan virus yang sangat cepat menyebabkan virus menyebar ke hampir semua
negara hanya dalam waktu beberapa bulan, pandemi yang disebabkan telah
Menurut data yang dirilis WHO, sejak 31 Desember 2019 hingga tanggal 11
19, virus ini utamanya menginfeksi hewan termasuk diantaranya adalah kelelawar
dan unta. Ada 6 jenis coronavirus yang dapat menginfeksi manusia, yaitu
1
2
yang berat yang berpotensi mengancam nyawa dan banyak juga yang terinfeksi
tidak mengalami gejala atau hanya gejala ringan saja. Kelompok pasien yang
sehingga dapat memberikan terapi awal yang diharapkan bisa mencegah inflamasi
penting untuk melindungi dari benda asing. Selama proses ini, sel melepaskan
faktor peningkatan kadar Laju Endap Darah (LED). Meskipun pemeriksaan CRP
3
dan LED diterapkan pada kejadian inflamasi yang sifatnya non spesifik, terdapat
sensitivitas yang tinggi dan keberadaannya muncul lebih cepat selama inflamasi
pro-inflamasi, termasuk protein fase aktif seperti CRP. Oleh karena itu, CRP
CRP meningkat secara signifikan selama tahap awal peradangan dan juga sebelum
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (N. Chen et al., 2020) di china
dengan persentase yang relatif signifikan. Pada 73 sampel pasien COVID-19 yang
diteliti didapatkan kadar CRP tinggi atau abnormal pada 86% pasien COVID-19
yang diteliti.
pada pasien lanjut usia terdapat peningkatan yang variatif pada pemeriksaan
C-Reactive Protein (CRP) berdasarkan usia, jenis kelamin dan penyakit komorbid
Kelompok lanjut usia dengan CRP tertinggi ada pada kelompok rentang umur
mengetahui kondisi inflamasi yang terjadi berdasarkan umur, jenis kelamin dan
penyakit komorbid yang dimilikinya. Variabel umur hal ini dikarenakan semakin
menunjukkan perbedaan kadar CRP pada pasien perempuan dan laki-laki dan
pada pasien dengan komorbid memiliki nilai CRP yang meningkat. Sebelumnya
peneliti juga sudah melakukan survei dilakukan pada salah satu Rumah Sakit
Siti Khadijah yang terakreditasi B dan melakukan pemeriksaan CRP pada pasien
COVID-19.
2021”.
5
tahun 2021?
pasien COVID-19 berdasarkan umur, jenis kelamin dan penyakit komorbid. Jenis
Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang. Sampel penelitian adalah total
populasi berdasarkan rekam medis pasien tahun 2021 di Rumah Sakit Islam Siti
Khadijah Palembang kemudian data yang didapat akan diolah oleh peneliti.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 C-Reactive Protein (CRP)
sebuah indikator inflamasi yang sensitif, yang meningkat dengan pesat setelah
inflamasi dan dapat dengan cepat turun ketika inflamasi telah reda. Sebagai
diperantarai oleh sel pada patogen (K. G. Baratawidjaja & Rengganis, 2018).
kalsium (Ca++) dapat mengikat berbagai molekul antara lain fosforikolin yang
2012). CRP merupakan suatu globulin yang dihasilkan oleh sel hepatosit,
serum meningkat 5 mg/L selama 6-8 jam dan mencapai puncak sekitar 24-48
jam. Waktu paruh dalam plasma adalah 19 jam dan akan menetap dalam
8
9
Nardin, 2014).
inflamasi akut yang terkait dengan banyak penyakit infeksi dan penyakit
Hodgkin, SLE, dan infeksi bakterial. CRP juga meningkat pada kehamilan
fungsi biologis CRP yang diketahui antara lain (K. G. Baratawidjaja &
Rengganis, 2018):
atau presipitasi.
maupun kolagen.
alternatif.
10
5) Mempunyai daya ikat selektif terhadap limfosit T. Dalam hal ini diduga
termasuk dalam respon imun nonspesifik. Bila terjadi inflamasi, sel-sel sistem
imun yang tersebar di seluruh tubuh akan bergerak ke lokasi infeksi berserta
produk yang dihasilkannya. Selama respon fase akut ini berlangsung terjadi 3
proses, yaitu :
China. Tidak sampai satu bulan, penyakit ini menyebar di berbagai provinsi
lain di China, Thailand, Jepang , dan Korea Selatan. Sampel yang diteliti
Nardin, 2014).
12
dengan menggunakan sel epitel dan mukosa saluran nafas sebagai target awal
RNA rantai tunggal dan positif dengan ukuran partikel 120-160 nm, termasuk
reseptor pada host. Virus ini sensitif terhadap panas, dengan suhu 56C
selama 30 menit dinding lipit dapat hancur. Selain itu, alkohol 75%, klorin
hari. Periode inkubasi tergantung pada usia dan status imunitas pasien.
(985), batuk kering sebanyak 31 orang (76%) dan kelelahan atau myalgia
tenggorokan, hemoptisis atau batuk darah 2 orang (5%) dari 39 orang, nyeri
(Cao et al., 2020). Namun gejala yang paling umum dijumpai adalah demam
Pada pasien gejala ringan akan sembuh dalam waktu kurang lebih 1
minggu, sementara pasien dengan gejala berat akan mengalami gagal nafas
Pada komplikasi serius dapat berupa aritmia, syok, cedera ginjal akut dan
komorbid, jenis kelamin laki-laki, dan perokok aktif merupakan faktor risiko
dari infeksi SARS-Cov-2. Distribusi jenis kelamin yang lebih banyak pada
laki-laki dugaan terkait dengan prevalensi perokok aktif yang lebih tinggi.
reseptor ACE2. Sedangkan pada pasien dengan usia lanjut pada umumnya
memiliki gejala yang lebih berat dibandingkan usia muda, dan pasien dengan
14
besar . Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), faktor
pandemik. Tenaga medis merupakan satu resiko paling tinggi untuk tertular
dari pasien simptomatik terjadi melalui droplet yang keluar saat batuk atau
amnion, darah tali pusat, dan air susu ibu pada ibu yang positif COVID-19
hasil biopsi pada sel epitel gaster, duodenum, dan rektum. Virus dapat
terdeteksi di feses, bahkan dilaporkan ada 23% pasien dengan virus yang
masih terdeteksi dalam feses walaupun sudah tidak terdeteksi pada saluran
lama pada bahan plastik dan stainless steel (>72 jam) dibandingkan dengan
sitokin plasma yang lebih tinggi, hal ini menunjukkan keterlibatan inflamasi yang
dapat diukur secara rutin dan terkait dengan tingkat keparahan penyakit. Selama
protein fase aktif seperti CRP. CRP memiliki pengaruh sensitivitas yang tinggi
terhadap inflamasi (Luo et al., 2020). Secara klinis, peningkatan kadar CRP
dan kematian pada pasien COVID-19. Kadar CRP serum jelas meningkat bila ada
mereda, mungkin kadar CRP akan kembali ke kisaran normal. Stabil secara in
vivo dan tidak terpengaruh oleh trauma dan hormon, CRP dapat mengenali
beberapa patogen dan komponen sel yang terluka atau nekrotik dengan
dipicu, yang dikaitkan dengan kematian yang tinggi pada COVID-19. Sitokin
seperti IL-6, TNF-α merangsang hepatosit untuk memproduksi CRP. Oleh karena
itu, CRP adalah biomarker yang paling kuat berkorelasi dengan perkembangan
COVID-19, meningkat secara signifikan selama tahap awal peradangan dan juga
diatas nilai normal dengan dan hanya ada 5 orang (7,15%) dengan kadar CRP
normal. Kadar CRP yang tinggi sebanyak 60% paling banyak terjadi pada lansia
berusia 46-65 tahun. Pada rentang usia tersebut daya tahan tubuh atau imun tubuh
b. Jenis Kelamin
termasuk testosteron, estrogen dan progesteron adalah regulator kuat dari respons
17
imun dan inflamasi karena adanya sekuens responsif hormon seks di masing-
disertai dengan penurunan kadar IL-6, IL-8, dan TNR-α. Sebaliknya, penurunan
6, IL-8, dan TNR-α. Penurunan estrogen atau ooforektomi pada tikus yang
laki-laki, dan perbedaan ini dianggap karena efek hormon pada apoptosis neutrofil
dan produksi sumsum tulang (Haitao et al., 2020). Didukung dengan penelitian
(Khotimah & Amalia, 2021) terhadap 56 pasien COVID-19 didapatkan nilai kadar
terkait dengan prevalensi perokok aktif yang lebih tinggi. Pada perokok, dan
penelitian (Khotimah & Amalia, 2021) kadar CRP pada pasien lanjut usia dengan
Jantung Koroner sebanyak 3 orang (5,4%), Gagal Ginjal Kronis 1 orang (1,8%)
Pemeriksaan ini melalui fase cair pada antigen yang larut dan bereaksi
dengan antibodi sehingga terjadi presipitasi. CRP yang akan ditentukan sebagai
b. Uji aglutinasi
ini berdasarkan reaksi imunologi antara CRP dalam serum pendrita atau serum
Cara ini sangat sensitif tetapi memerlukan waktu inkubasi selama 48 jam.
d. Immunoturbidimetry assay
e. Uji imunokromatografi
Umur
Kadar CRP pada pasien
COVID-19di Rumah Sakit
Jenis Kelamin Islam Siti Khadijah
Palembang
Komorbid
Skala
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur
Ukur
Kadar kadar CRP dalam International Nycocard 1. Normal Ordinal
CRP plasma pada pasien Federation Reader 2. Tidak
COVID-19 di RS of Clinical Normal
Islam Siti Khadijah Chemistry
yang diukur dengan and
hasil dalam satuan Laboratory
mg/L. Medicine
1. Normal : (IFCC)
< 8 mg/L
2. Tidak normal :
8 > mg/L
20
Skala
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur
Ukur
Umur Masa hidup pasien Observasi Rekam 1. Balita Ordinal
dihitung sejak lahir medik 2. Kanak-
hingga ulang tahun kanak
terakhir (DEPKES, 3. Remaja
2009). 4. Dewasa
1. Balita : 5. Lansia
0-5 tahun 6. Manula
2. Kanak-kanak :
6-11 tahun
3. Remaja :
12-25 tahun
4. Dewasa:
26-45 tahun
5. Lansia :
46-65 Tahun
6. Manula :
>65 tahun
Jenis Perbedaan biologis Observasi Rekam 1. Laki-laki Nominal
Kelamin antara laki-laki dan medik 2. Perempuan
perempuan yang dapat
dilihat dari alat
kelamin serta
perbedaan genetik.
Komorbid Istilah yang Observasi Rekam 1. Ada Ordinal
menunjukkan penyakit medik 2. Tidak
bawaan selain
penyakit utama yang
diderita. Pengukuran
berdasarkan ada atau
tidak nya
komorbiditas pada
pasien.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
yang diperiksa kadar CRP di laboratorium Rumah Sakit Islam Siti Khadijah
21
22
data sekunder (rekam medis) dari pasien COVID-19 yang diperiksa kadar
pemeriksaan kadar CRP yang ada pada data rekam medis di Rumah Sakit
adalah rekam medis yang digunakan sebagai data sekunder, yaitu berkas
berisikan data klinis dan data demografi pasien COVID-19 yang berkaitan
Pemeriksan
C-Reactive Protein (CRP)
Pengelompokan Data :
1. Umur
2. Jenis Kelamin
3. Komorbiditas
Analisis Data
berikut :
penelitian.
kadar CRP pada pasien COVID-19 di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah
Palembang.
25
kadar CRP pada pasien COVID-19 di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah
menjamin kerahasiaan data partisipan penelitian pada saat pengumpulan data dan
kode.
dijamin kerahasiaannya oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu yang
Penelitian ini dilakukan pada 323 data status pasien COVID-19 yang
berdasarkan dokumen rekam medik tahun 2021. Maka didapatkan hasil dalam
berikut :
Tabel 4. 1
Distribusi Frekuensi Kadar CRP pada Pasien COVID-19 di Rumah Sakit
Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2021
Hasil CRP Frekuensi Persentase (%)
Normal 83 25,7
Tidak Normal 240 74,3
Total 323 100
Islam Siti Khadijah Palembang tahun 2021, dengan frekuensi kadar CRP
26
27
Tabel 4. 2
Distribusi Frekuensi Kadar CRP pada Pasien COVID-19 di Rumah Sakit
Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2021 Berdasarkan Umur
Hasil CRP
Umur Total
Normal Tidak Normal
(Tahun)
n % n % N %
Balita (0-5) 10 3,1 6 1,9 16 5
Kanak-kanak (6-11) 3 0,9 1 0,3 4 1,2
Remaja (12-25) 7 2,2 6 1,9 13 4,1
Dewasa (26-45) 32 9,9 56 17,3 88 27,2
Lansia (46-65) 22 6,8 115 35,6 137 42,4
Manula (65>) 9 2,8 56 17,3 65 20,1
Jumlah 83 25,7 240 74,3 323 100
frekuensi kadar CRP pada 323 pasien COVID-19 di Rumah Sakit Islam
(3,1%) dengan frekuensi kadar CRP tidak normal sebanyak 6 (1,9 %). Dari
CRP tidak normal sebanyak 6 (1,9%). Pada kategori dewasa (26-45 tahun)
kadar CRP tidak normal sebanyak 56 (17,3%). Pada kategori Lansia (46-
sebanyak 56 (17,3%).
Tabel 4. 3
Distribusi Frekuensi Kadar CRP pada Pasien COVID-19 di Rumah Sakit
Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2021 Berdasarkan Jenis Kelamin
Hasil CRP
Total
Jenis Kelamin Normal Tidak Normal
n % n % N %
Laki-laki 35 10,8 131 40,6 166 51,4
Perempuan 48 14,9 109 33,7 157 48,6
Jumlah 83 25,7 240 74,3 323 100
dan frekuensi kadar CRP tidak normal sebanyak 131 (40,6%). Sedangkan
Tabel 4. 4
Distribusi Frekuensi Kadar CRP pada Pasien COVID-19 di Rumah Sakit
Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2021 Berdasarkan Penyakit
Komorbid
Hasil CRP
Penyakit Total
Normal Tidak Normal
Komorbid
n % n % N %
Ada 27 8,4 174 53,9 201 63,4
Tidak Ada 56 17,3 66 20,4 122 37,7
Jumlah 83 25,7 240 74,3 323 100
kadar CRP tidak normal sebanyak 174 (53,9%). Sedangkan pada pasien
30
(20,4%).
4.2 Pembahasan
yaitu data pasien COVID-19 tahun 2021 yang tersedia hanya pada bulan
kadar CRP pada pasien COVID-19 serta tidak membahas kadar CRP
Khadijah Palembang.
normal pada penderita COVID-19 sebesar 25,7% dan kadar CRP tidak
normal sebanyak sebesar 74,3% hal ini berkaitan dengan pasien yang
sebesar 72,1%.
yang lebih tinggi, hal ini menunjukkan keterlibatan inflamasi yang dapat
diukur secara rutin dan terkait dengan tingkat keparahan penyakit. Selama
dan juga sebelum indikasi temuan krisis dengan CT (Luo et al., 2020).
Berdasarkan analisis dari analisis dari 323 kadar CRP pada pasien
(0-5 tahun), frekuensi kadar CRP normal sebesar 3,1% dan frekuensi kadar
didapatkan frekuensi kadar CRP normal sebesar 0,9% dan frekuensi kadar
CRP tidak normal sebesar 0,3%. Kemudian dari pasien kategori remaja
(12-25 tahun) didapatkan frekuensi kadar CRP normal sebesar 2,2% dan
frekuensi kadar CRP tidak normal sebesar 1,9%. Pada pasien kategori
dewasa (26-45 tahun) didapatkan frekuensi kadar CRP normal pada pasien
COVID-19 sebesar 9,9% dan kadar CRP tidak normal sebesar 17,3%. Dari
sebesar 6,8% dengan kadar CRP tidak normal sebesar 35,6%. Kemudian
pada 65 pasien kategori manula (65> tahun) frekuensi kadar CRP normal
Dari data ini terlihat ada kecenderungan bahwa semakin tua umur
individu akan semakin besar risiko peningkatan kadar CRP tidak normal.
batasan usia pada teori penuaan (aging) yang terjadi secara perlahan lahan
tahap transisi dan tahap klinik. Pada usia 30-45 tahun terjadinya tahap
pada usia >45 tahun tahap klinik yang terjadi ditandai dengan adanya
45-65 memiliki kadar CRP yang tidak normal. Meskipun demikian, pada
jenis kelamin, dengan frekuensi jumlah pasien laki-laki lebih banyak yaitu
kadar CRP dari pasien laki-laki didapatkan sebesar 10,8% dengan kadar
CRP normal dan sebesar 40,6% dengan kadar CRP tidak normal.
normal sebesar 14,9% dan frekuensi kadar CRP tidak normal sebesar
33,7%.
terjadi pada kedua jenis kelamin, namun pada pasien laki-laki frekuensi
perempuan.
penyakit dan tingkat yang lebih besar dari 200 mg/L memiliki faktor risiko
progesteron adalah regulator kuat dari respons imun dan inflamasi karena
pada pasien laki-laki dugaan terkait dengan prevalensi perokok aktif yang
ACE2.
komorbid didapatkan frekuensi kadar CRP normal sebesar 8,4% dan kadar
CRP tidak normal sebesar 53,9%. Sedangkan pada pasien yang tidak
dengan didapatkan frekuensi kadar CRP tidak normal sebesar 53,9% dari
didapatkan hasil frekuensi kadar CRP tidak normal pada pasien dengan
kali lipat untuk peningkatan kadar CRP dibandinggan dengan mereka yang
hipertensi. Hal ini dikarenakan konsumsi obat ACE inhibitor dan ARB
terkena COVID-19 dibandingkan dengan pasien tanpa riwayat DM. Hal ini
kadar CRP normal sebesar 25,7% dan tidak normal sebesar 74,3%. Hal ini
terbesar pada kategori umur lansia (45-65 tahun) sebesar 35,8%. Hal ini
pada pasien laki-laki didapatkan frekuensi kadar CRP tidak normal sebesar
40,6%.
37
38
5.2 Saran
2. Bagi individu yang belum pernah atau sudah pernah menderita COVID-19
disarankan untuk terus menjaga pola hidup sehat dan terus mematuhi
Bedah, S., & Sari, I. N. (2021). Respons C-Reactive Protein ( CRP ) dan Laju
Endap Darah ( LED ) Sebagai Penanda Inflamasi Pada Pasien Covid-19.
7(2), 157–164. http://journal.thamrin.ac.id/index.php/anakes/article/view/660
Cao, M., Zhang, D., Wang, Y., Lu, Y., Zhu, X., Li, Y., Xue, H., Lin, Y., Zhang,
M., Sun, Y., Yang, Z., Shi, J., Wang, Y., Zhou, C., Dong, Y., Peng, L., Liu,
P., Dudek, S. M., Xiao, Z., & Lu, H. (2020). Clinical Features of Patients
Infected with the 2019 Novel Coronavirus (COVID-19) in Shanghai, China.
MedRxiv : The Preprint Server for Health Sciences.
https://doi.org/10.1101/2020.03.04.20030395
Chen, H., Guo, J., Wang, C., Luo, F., Yu, X., Zhang, W., Li, J., Zhao, D., Xu, D.,
Gong, Q., Liao, J., Yang, H., Hou, W., & Zhang, Y. (2020). Clinical
characteristics and intrauterine vertical transmission potential of COVID-19
infection in nine pregnant women: a retrospective review of medical records.
Lancet (London, England), 395(10226), 809–815.
https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30360-3
Chen, N., Zhou, M., Dong, X., Qu, J., Gong, F., Han, Y., Qiu, Y., Wang, J., Liu,
Y., Wei, Y., Xia, J., Yu, T., Zhang, X., & Zhang, L. (2020). Epidemiological
and clinical characteristics of 99 cases of 2019 novel coronavirus pneumonia
in Wuhan, China: a descriptive study. Lancet (London, England),
395(10223), 507–513. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30211-7
Chen, W., Zheng, K. I., Liu, S., Yan, Z., Xu, C., & Qiao, Z. (2020). Plasma CRP
level is positively associated with the severity of COVID-19. Annals of
Clinical Microbiology and Antimicrobials, 19(1).
https://doi.org/10.1186/S12941-020-00362-2
Doremalen, N. van, Bushmaker, T., Morris, D. H., Holbrook, M. G., Gamble, A.,
Williamson, B. N., Tamin, A., Harcourt, J. L., Thornburg, N. J., Gerber, S. I.,
Lloyd-Smith, J. O., Wit, E. de, & Munster, V. J. (2020). Aerosol and surface
stability of HCoV-19 (SARS-CoV-2) compared to SARS-CoV-1. MedRxiv.
https://doi.org/10.1101/2020.03.09.20033217
Fachri, M., Hatta, M., Widowati, E., Akaputra, R., Dwiyanti, R., Syukri, A.,
Junita, A., & Primaguna, M. R. (2022). Correlations between comorbidities,
chest x-ray findings, and C-Reactive protein level in patients with COVID-
19. Annals of medicine and surgery (2012),77, 103553.
https://doi.org/10.1016/j.amsu.2022.103553
Haitao, T., Vermunt, J. V., Abeykoon, J., Ghamrawi, R., Gunaratne, M.,
Jayachandran, M., Narang, K., Parashuram, S., Suvakov, S., & Garovic, V.
D. (2020). COVID-19 and Sex Differences: Mechanisms and Biomarkers.
Mayo Clinic Proceedings, 95(10), 2189.
https://doi.org/10.1016/J.MAYOCP.2020.07.024
Khotimah, E., & Amalia. (2021). Analisis Kadar C-Reactive Protein Pada Pasien
Lanjut Usia Dengan Komorbid Yang Terkonfirmasi Positif COVID-19 di
RSUD Pasar Rebo. 6(2), 78–84.
Luan, Y. Y., Yin, C. H., & Yao, Y. M. (2021). Update Advances on C-Reactive
Protein in COVID-19 and Other Viral Infections. Frontiers in Immunology,
12, 3153. https://doi.org/10.3389/FIMMU.2021.720363/BIBTEX
Luo, X., Zhou, W., Yan, X., Guo, T., Wang, B., Xia, H., Ye, L., Xiong, J., Jiang,
Z., Liu, Y., Zhang, B., & Yang, W. (2020). Prognostic Value of C-Reactive
Protein in Patients With Coronavirus 2019. Clinical Infectious Diseases,
71(16), 2174–2179. https://doi.org/10.1093/CID/CIAA641
Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M.,
Herikurniawan, H., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Chen,
L. K., Widhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa, F.,
Jasirwan, C. O. M., & Yunihastuti, E. (2020). Coronavirus Disease 2019:
Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45–67.
https://doi.org/10.7454/JPDI.V7I1.415
Wang, Z. (2020). A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and Prevition
(W. K. Qiang (Ed.)). Hubei Science and Technology Press.
https://www.xjtlu.edu.cn/en/assets/files/novel_coronavirus/A Handbook of
2019 nCoV Pneumonia Control and Pre.pdf
Wu, Y. C., Chen, C. S., & Chan, Y. J. (2020). The outbreak of COVID-19: An
overview. Journal of the Chinese Medical Association, 83(3), 217.
https://doi.org/10.1097/JCMA.0000000000000270
Xiao, F., Tang, M., Zheng, X., Liu, Y., Li, X., & Shan, H. (2020). Evidence for
Gastrointestinal Infection of SARS-CoV-2. Gastroenterology, 158(6), 1831-
1833.e3. https://doi.org/10.1053/J.GASTRO.2020.02.055
AGENDA BIMBINGAN
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
AGENDA BIMBINGAN
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
Medicine (IFCC)
Reagen :
Perangkat uji/ Test device (TD) : stabil hingga tanggal kadaluarsa pada
R2/ Konjugat : stabil hingga tanggal kadaluarsa pada suhu 2-8C atau 6
R3/ Larutan pencuci : stabil hingga tanggal kadaluarsa pada suhu 2-8C
Sampel :
Serum atau plasma (Heparin, sitrat, EDTA) : stabil selama 3 hari pada
waktu 1 jam (darah atau plasma EDTA yang diencerkan dalam waktu 15
menit).
Prosedur Kerja :
5. Baca hasil dalam 5 menit dengan NycoCard. Gunakan menu “CRP whole
Kode Pasien Jenis Kelamin Umur (Th) Kadar CRP (mg/dl) Komorbid
1 P 21 9 -
2 P 29 64 -
3 L 62 102 Hipertensi
4 P 59 230 -
5 P 64 193 Anemia, Melena
6 P 61 30 DM 2, Hipertensi, CKD
7 L 56 20 -
8 P 53 14 -
9 L 62 35 -
10 P 45 17 Diare
11 L 44 96 -
12 P 67 186 Pneumonia, Dyspnoe
13 L 65 20 DM 2, Pneumonia
14 L 45 71 Dyspnoe
15 P 45 9 -
16 P 64 9 DM 2
17 L 45 183 CKD, Asam urat
18 L 32 98 Pneumonia
19 L 67 95 -
20 P 49 15 -
21 L 40 51 DM 2
22 L 71 17 -
23 L 71 92 Gagal hati
24 P 75 41 Anemia
25 P 59 24 -
26 P 64 74 -
27 P 76 193 AF. ARI, CUD
28 L 74 140 -
29 P 68 113 DM 2
30 P 58 46 DM 2, Hipertensi
31 P 66 25 -
32 L 67 Normal Hipertensi
33 L 71 Normal DM, CAD
34 L 52 122 -
35 P 81 195 ARDS, DM 2
36 L 61 Normal DM
37 L 68 Normal CAD
38 P 56 Normal -
39 P 35 Normal -
40 L 57 93 Pneumonia
41 L 54 62 -
42 P 46 Normal Hipertensi
43 L 27 Normal Anemia
44 P 37 10 DM
45 L 52 66 Anemia
46 L 74 41 -
47 L 15 14 -
48 L 56 219 Hipertensi
49 L 44 15 -
50 L 47 19 -
51 P 30 17 DM 1
52 P 57 60 DM 2, Pneumonia
53 P 58 94 DM
54 P 61 82 Pneumonia
55 L 29 22 -
56 P 19 16 -
57 L 76 128 Pneumonia
58 L 50 Normal Hipertensi
59 P 67 32 Hipertensi
60 L 42 Normal -
61 L 42 93 Dyspnoe
62 P 58 Normal DM, CKD
63 L 66 96 DM Akut
64 P 41 175 ARDS, Dyspnoe
65 L 0 Normal -
66 L 60 52 -
67 L 0 Normal -
68 P 38 Normal -
69 P 60 Normal -
70 L 71 Normal DM
71 L 81 189 ARDS
72 L 52 66 -
73 P 43 15 -
74 L 50 140 -
75 L 51 18 -
76 L 50 66 -
77 P 32 38 -
78 P 45 40 -
79 L 0 11 -
80 L 37 30 Asma, GERD
81 P 48 9 -
82 L 53 21 Hipertensi
83 P 59 8 Anemia
84 L 48 21 DM 2
Kode Pasien Jenis Kelamin Umur (Th) Kadar CRP (mg/dl) Komorbid
85 P 67 193 DM 2
86 P 39 12 -
87 P 59 28 CHF
88 L 64 44 Hipertensi
89 P 26 9 -
90 L 38 178 ISPA
91 P 53 10 Hipertensi
92 P 65 33 DM 2
93 P 50 12 Anemia
94 L 54 177 -
95 L 63 9 -
96 L 71 115 CHF
97 P 38 200 CHF
98 L 66 24 -
99 P 39 22 -
100 P 63 24 -
101 L 67 Normal -
102 P 69 113 Hipertensi
103 P 16 Normal -
104 L 52 20 Pneumonia
105 P 56 184 DM 2, Hiperkoagulasi
106 P 66 131 DM 2
107 L 68 209 Pneumonia
108 P 29 Normal Anemia
109 L 73 170 DM, Hipertensi, BPH
110 P 52 160 DM 2, ARDS
111 L 33 Normal -
112 P 35 Normal Hipertensi
113 P 47 14 Dyspnoe
114 P 40 Normal -
115 L 55 13 -
116 L 26 Normal -
117 P 63 Normal -
118 L 0 8 -
119 P 52 9 Hipertensi, GERD
120 P 49 38 Vertigo
121 L 0 Normal -
122 P 32 Normal -
123 L 67 16 -
124 L 66 Normal -
125 L 0 9 -
126 P 62 155 DM 2, Hipertensi
127 L 64 200 -
128 P 31 Normal -
129 P 25 Normal -
130 L 45 70 TB, Anemia
131 P 47 Normal -
132 L 4 Normal -
133 P 40 22 Tifus
134 P 31 14 Gerd
135 L 32 9 -
136 P 59 28 CKD
137 L 70 79 GERD, Hipertensi
138 L 80 37 Gerd, Anemia, Pneumonia
139 P 66 26 DLI, Hipertensi
140 L 75 15 Hipertensi, ISPA, LBP
141 L 64 15 Stoke, Tromboporesis
142 L 51 10 Pneumonia
143 P 6 Normal -
144 P 63 13 Kanker
145 L 47 96 DM 2
146 L 50 25 Pneumonia
147 P 54 27 DM, ARDS, Pneumonia
148 P 48 200 Pneumonia
149 L 21 16 Kanker
150 L 9 Normal -
151 L 39 17 Pneumonia
152 P 2 21 Faringitis
153 P 38 Normal -
154 L 54 19 GERD, ISPA
155 P 31 Normal -
156 L 88 109 Pneumonia, ARDS
157 P 56 41 DM 2
158 L 40 26 -
159 P 63 200 Dyspnoe, Pneumonia, ARDS
160 L 55 11 -
161 P 77 Normal -
162 P 27 Normal -
163 L 62 42 DM 2, Hipertensi
164 L 67 138 CHF, Dyspnoe
165 L 34 19 Dyspnoe
166 P 34 12 -
167 P 63 44 DLI, Pneumonia
168 L 50 12 Pneumonia
169 L 0 12 -
170 P 51 9 Pneumonia
171 L 68 54 Hipertensi
172 P 60 80 Pneumonia
173 P 37 Normal -
Kode Pasien Jenis Kelamin Umur (Th) Kadar CRP (mg/dl) Komorbid
174 P 18 Normal -
175 P 0 Normal -
176 L 67 88 GERD, Hepatitis,Hipertensi
177 L 46 Normal Gerd
178 L 72 152 Pneumonia
179 L 14 148 Pneumonia, TB Paru
180 L 58 49 Pneumonia
181 P 61 41 GERD, ISPA, Hipertensi
182 L 9 14 -
183 P 47 10 Hipertensi
184 P 47 29 DM 2, Pneumonia
185 L 55 24 DM 2
186 L 49 41 Hipertensi
187 P 35 Normal -
188 L 41 15 -
189 P 61 21 DM 2
190 L 56 71 Hipertensi, Pneumonia
191 P 63 23 Dypsnoe
192 L 63 200 DM 2, Pneumonia
193 P 15 Normal -
194 P 76 22 DM 2, Pneumonia
195 P 59 8 Hipertensi
196 P 42 Normal -
197 L 65 18 Stroke
198 L 47 58 Hipertensi, Pneumonia
199 P 45 74 Dypsnoe
200 L 33 96 DLI
201 L 60 46 Gerd
202 P 41 171 Anemia, Pneumonia
203 L 36 10 -
204 P 46 Normal Anemia
205 L 47 48 DM 2
206 L 59 95 CHF, Gagal Hati
207 P 26 Normal ISPA
208 P 39 14 -
209 L 42 Normal -
210 L 51 Normal -
211 L 57 14 Hipertensi
212 P 46 83 DM 2, Gerd, Trombopenia
213 P 48 42 Hipertensi
214 L 5 Normal -
215 L 57 65 Hipekoagulasi
216 P 21 Normal ISPA
217 L 77 37 Hipertensi, Pneumonia
218 L 40 25 GERD, Hipertensi
219 P 61 29 Pneumonia
220 P 45 23 -
221 L 71 82 CAD, Hiperkoagulasi
222 P 61 Normal DM 2
223 L 73 200 ARDS, Sendi
224 L 83 190 CKD, ARDS, Hipertensi
225 P 1 9 Gerd
226 P 40 Normal -
227 P 55 150 DM 2, Hiperkoagulasi
228 L 42 Normal Hipertensi
229 L 53 39 DM
230 L 47 12 SARS
231 P 60 30 Hipertensi
232 L 38 Normal Hipertensi
233 P 32 24 Hipertensi
234 L 26 Normal -
235 L 47 9 Gerd, ISPA
236 P 59 Normal DM 2
237 L 40 29 -
238 L 30 Normal -
239 P 41 15 GERD, Hipertensi
240 L 58 52 Hipertensi, Hiperkoagulasi
241 L 45 53 Hipertensi
242 P 76 29 DM, Hipertensi
243 L 31 125 CHF
244 L 67 Normal -
245 L 71 Normal DM 2, GERD, Hipertensi
246 L 68 10 ARDS, DM
247 L 55 8 HK, DRS
248 P 0 Normal BSC
249 L 36 Normal -
250 L 60 Normal -
251 P 54 179 CHF
252 L 47 Normal Hipokalsemia
253 P 30 87 Hipertensi
254 L 62 Normal Hipertensi
255 P 44 Normal -
256 P 41 Normal ARDS
257 L 68 12 CAD
258 P 68 193 Sepsis
259 P 47 Normal -
260 P 69 35 -
261 P 38 Normal DM 2
262 P 23 Normal -
Kode Pasien Jenis Kelamin Umur (Th) Kadar CRP (mg/dl) Komorbid
263 L 90 48 Gagal Hati
264 L 26 11 -
265 L 47 64 -
266 L 39 50 Hipertensi
267 P 68 58 GERD
268 P 29 Normal -
269 P 36 Normal -
270 L 36 Normal -
271 L 47 9 HHD
272 P 52 81 ARDS, Hipokalse
273 P 45 34 Asma
274 P 67 149 ARDS, DM 2
275 P 37 Normal -
276 P 0 Normal -
277 P 66 95 -
278 P 56 56 -
279 L 71 126 Hipertensi
280 P 80 117 ICH
281 L 0 Normal -
282 L 44 91 Hipertensi, ARDS
283 P 25 Normal -
284 L 51 123 DM 2, Dypsnoe
285 P 60 Normal -
286 P 59 Normal -
287 P 64 21 -
288 L 58 14 -
289 P 84 141 ARDS
290 P 65 Normal -
291 L 20 15 Pneumonia
292 P 59 144 DM 2
293 L 48 115 Hiperkoagulasi
294 L 53 79 Gagal Hati
295 P 37 23 Hipertensi, Pneumonia
296 P 47 Normal -
297 P 60 125 TB
298 L 37 172 Pneumonia
299 L 42 38 -
300 L 75 59 Pneumonia, Hiperkoagulasi
301 L 54 92 DM
302 P 67 152 Komplikasi, CAD, DM 2
303 L 68 200 CRD, DM 2
304 L 60 200 ARDS, Pneumonia
305 P 57 152 TB, DM 2
306 P 76 46 DM, Hiperkoagulasi
307 L 62 167 Pneumonia
308 L 62 188 Pneumonia
309 L 11 Normal Tromboporesis
310 L 79 132 Pneumonia, ARDS
311 P 79 155 Anemia, DM 2
312 L 43 22 -
313 P 59 59 DM 2, HHD
314 P 45 9 DM
315 L 54 43 CHK, GERD, ISK
316 L 56 150 Edema Paru, CAD
317 L 49 66 ARDS, Pneumonia, Hipertensi
318 P 43 47 -
319 P 0 Normal -
320 L 55 Normal ISPA
321 L 69 200 GERD, Pneumonia
322 P 51 57 AKI, Pneumonia
323 P 35 121 TB, Pneumonia, ARDS
Lampiran 6 Pengolahan Data dengan SPSS
KadarCRP
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
KadarCRP
Kanak-kanak Count 3 1 4
Remaja Count 7 6 13
Dewasa Count 32 56 88
Manula Count 9 56 65
KadarCRP
% within
21.1% 78.9% 100.0%
JenisKelamin
% within
30.6% 69.4% 100.0%
JenisKelamin
% within
25.7% 74.3% 100.0%
JenisKelamin
KadarCRP
Palembang
Agama : Islam
No Hp/WA : 0878-9345-8125
Ibu : Sumarni
Riwayat Pendidikan :