Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perindustrian di era milenial ini teknologi sudah berkembang sangat pesat.
Semakin banyak industri yang menggunakan sistem otomasi dalam menjalankan
proses-proses produksinya. Dalam proses industri yang memakai sistem otomasi
tersebut salah satunya dalam proses pengepakan.
Pengepakan difungsikan dalam 2 bentuk yaitu marketing dan logistik. Dari
perspektif marketing, pengepakan berfungsi untuk mengkomunikasikan nama
produk, brand, fitur produk. Dalam konteks marketing, pengepakan harus
didesain menarik, jelas, dan sederhana. Dari perspektif logistik, pengepakan
menjadi salah satu aktivitas penting dalam manajemen logistik. Pengepakan yang
efisien dan efektif akan mampu menghemat biaya logistik dan memudahkan
dalam proses aktivitas logistik, utamanya pada saat penanganan (handling) produk
dalam transportasi, pergudangan, dan distribusi.
Dalam Proses pengepakan, pneumatik merupakan salah satu sistem penggerak
untuk pengoprasiannya. Pneumatik menggunakan media udara sebagai sistem
penggeraknya karna keakuratan, fleksibilitas, dan kebersihan pemakaian karna
memakai udara sebagai media penggunaannya. Sistem pneumatik banyak sekali
digunakan dalam bidang industri.
Pneumatik sering digunakan mesin-mesin otomasi yang dikendalikan dengan
program logic control. Programmable Logic Control (PLC) merupakan rangkaian
sistem logika yang mengatur input tenaga, relay, dan output sesuai dengan
perintah, lalu menyimpan perintah yang di program sehingga sistem tersebut
otomasi. Pengembangan sistem PLC relatif mudah, ketahanannya jauh lebih baik,
lebih murah, mengkonsumsi daya lebih rendah, mendeteksikan kesalahan lebih
mudah dan cepat, sistem pengkabelan lebih sedikit, serta perawatan yang mudah,
PLC banyak digunakan pada aplikasi-aplikasi industri seperti pada proses
pengepakan, penanganan bahan, perakitan otomatis, dan lain lain. PLC memiliki

1
banyak kelebihan, yaitu tidak memerlukan waktu lama untuk membangun,
memelihara, memperbaiki dan mengembangkannya.
Dari ulasan Penulis melalui internet, industri kecil di Indonesia hampir proses
pengepakan alat tulis di Indonesia masih dengan proses manual, hanya
menggunakan tangan tanpa bantuan mesin, salah satunya alat tulis spidol, terlihat
sangat kurang efisien dari segi waktu dan biaya. Beberapa industri kecil alat tulis
memang sudah mengaplikasikan sistem pneumatik dalam proses pengemasannya
namun kurangnya akan ilmu perhitungan pneumatik mengakibatkan kesalahan
serta kerugian teknis dari sistem pneumatik seperti daya yang terbuang, tekanan
berlebihan sehigga bisa merusak produk. Selain itu tidak adanya kinerja otomatis
pada sistem pneumatik dalam proses pengepakan yang menjadikan
pengoprasiannya manual. Ketatnya dalam persaingan industri membuat hampir
kebanyakan perusahaan sangat membutuhkan kinerja produksi serba automatis
guna meningkatkan efisiensi.
Dalam Tugas Ahkir Skripsi ini Penulis merancang sistem pneumatik dan
program otomasi pada konveyor sebagai pengepakan spidol dengan berbasis PLC
Omron Cp1e ke dalam kemasan. Dengan seperti ini proses pengepakan akan lebih
mengefisiensikan waktu, biaya pekerja, dan meningkatkan keakuratan produksi
Proses Pengepakan ini bisa memilah atau menyesuaikan spidol sesuai dengan
warnanya, tetapi hanya dibatasi 2 warna biru dan hitam. Dengan metode sensor
warna, dalam programnya ketika barang masuk kedalam konveyor lalu melewati
sensor, maka sensor akan mengambil data warna dari barang hasil produksi, lalu
akan menjadi data angka dan diproses sesuai program yang menjadi perintah
output sehingga dapat memilah barang hasil produksi sesuai dengan warnanya.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, identifikasi masalah dapat dideskripsikan
sebagai berikut :
1. Masih adanya pengepakan spidol degan tenaga manusia dalam industri
kecil.
2. Belum adanya perhitungan sistem pneumatik pada proses pengepakan
dalam industri kecil.

2
3. Belum adanya sistem otomasi PLC pada proses pengepakan spidol di
industri kecil.

1.3 Perumusan Masalah


Berdasarkan identifikasi masalah diatas bahwa masalah yang akan muncul
pada pembahsan adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perancangan konsep sistem pneumatik dan otomasi pada
pengepakan spidol.
2. Bagaimana perhitungan sistem pneumatik pada proses pengepakan spidol,
3. Bagaimana pemrograman otomasi PLC pada proses pengepakan spidol.
4. Bagaimana hasil pengujian kapasitas pengepakan pada perancangan sistem
pneumatik dan pemrograman otomasi.

1.4 Batasan Masalah


Dalam penelitian ini dibatasi ruang lingkup pembahasan agar mengenai secara
jelas. Batasan-batasan permasalahnya yaitu :
1. Hanya meracang konsep sistem pneumatik dan pemrograman PLC pada
proses pengepakan.
2. Hanya melakukan perhitungan perhitungan piston pneumatik, laju aliran
fluida, perhitungan daya dan debit kompresor
3. Hanya melakukan pemrograman sensor counter, sensor warna, timing
solenoid valve, timing motor penggerak.
4. Pada sensor warna hanya bisa medeteksi 2 warna spidol biru dan hitam.

1.5 Tujuan Penelitian


Berdasar rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut :
1. Membuat rancangan konsep sistem penumatik dan pemrograman PLC
pada proses pengepakan.
2. Mengetahui perhitungan sistem pneumatik meliputi perhitungan piston
pneumatik, perhitungan laju aliran fludida, daya dan debit kompresor
untuk proses pengepakan mesin pengepak spidol.

3
3. Membuat program otomasi untuk mengefisiensi waktu proses pengepakan
spidol meliputi program pushbutton, sensor counter dan warna, timing
solenoid valve, timing motor penggerak.
4. Mengetahui hasil pengujian kapasitas pack spidol dari percangan sistem
penumatik dan program otomasi pengepakan.

1.6 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang diperoleh adalah :
1. Bagi Mahasiswa
a. Untuk menerapkan ilmu dan teori yang diperoleh semasa perkuliahan.
b. Pemahaman prinsip kerja otomasi konveyor dengan Pemrograman
Logika Kontrol.
c. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam membuat dan terlibat
dalam projek ilmiah.
d. Meningkatkan daya kreatifitas, inovasi, dan keahlian mahasiswa.

2. Bagi Lembaga Pendidikan


a. Dapat memberikan informasi perkembangan teknologi yang terbaru
khususnya dibagian Teknik Mesin FT-UMJ.
b. Sebagai sarana dan kajian pembelajaran baru dalam otomasi
menggunakan Pemrograman Logic Controller.
c. Menambah pembendaharaan modifikasi alat-alat yang sudah ada.

3. Bagi Masyarakat Atau Industri


a. Membantu pengepakan produksi agar lebih efisien waktu dan hemat
biaya.
b. Memberikan ilmu pemrograman otomasi kepada masyarakat di era
industri modern.
c. Mendorong masyarakat untuk membuka pikiran akan teknologi yang
dapat mempermudah pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai