Pelajari: imunisasi, perdarahan, cacing, gizi buruk

Leptospira
Doxy 2x100mg/day 7 hari, Hamil: Ampisilin 4x500mg 7 hari
Weil Disease
Penicillin G Procaine 1.5jt setiap 6 jam, selama 7 hari

Demam Tifoid
Dewasa: Kloramfenikol 4x500mg 10 hari, atau ceftriaxone 2-4gr/hari 3-5 hari
Anak: Kloramfenikol 100mg/kgBB/hari dibagi 4 dosis selama 10 hari, atau ceftriaxone
80mg/kgBB/hari selama 5 hari
Hamil: Amoksisilin 1.5-2gr/hari dibagi 3 dosis selama 10 hari

Susp. Toxoplasma Cerebri (Ring enchanced lesion + perilesion edema)

Empiris: Pirimetamin 200mg (loading dose) + Sulfadiazin 4x1000mg + As. Folinat 10mg
selama 14 hari. Perbaikan, lanjut hingga 6 mgg. Perburukan, biopsi otak.
Indo: Pirimetamin 200mg (loading dose) + Klindamisin 4x600mg + As. Folinat 10mg selama
14 hari. Perbaikan, lanjut hingga 6 mgg. Perburukan, biopsi otak.
KI: (CD4>200, Profilaksis Kotri baik, IgG Toxo (-))

Malaria Berat
Artemeter 3.2mg/kgBB IM atau Artesunat 2.4mg/kgBB IV lanjut ACT 3 PQ SD (Falci)

Kawasaki Vasc. Sedang-Kecil (Warm CREAM): Aspirin 30mg/kg/day dalam 4 dosis dan
IVIG 2g/kg dalam 12 jam.

Tetanus Neonatorum (ATS+Metro+TT)

ATS 50.000-100.000 IU ½ IM, ½ IV atau HTIG 3000-6000 IU IM SD
Metronidazol IV 15mg/kgBB 7-10 hari atau Penisilin Prokain 2x50.000 IU/kgBB/kali IM
luka kotor -> TT

RHD
Profilaksis Pertama (infeksi GABHS sebelum RF)
Benzatin Penisilin G 1.2jt IM SD (>= 27kg) atau 600.000 (<27kg)
Profilaksis Sekunder (Sesudah RF)
Benzatin Benzil Penisilin 1.2jt unit (>= 30kg) dan 600.000 (<30kg) IM 1x/3mgg
atau Eritromisin 2x250mg per hari.
 Riwayat RF saja (5 tahun dari serangan atau hingga usia 18 tahun.
 Riwayat RF dengan carditis (10 tahun dari serangan atau usia 25 tahun -> yang lebih
lama)
 Carditis chronis (hingga usia 40 tahun bahkan seumur hidup)
 Katup buatan (seumur hidup)

Rabies (Bilas 15 air dengan air atau air + sabun, desinfeksi alkohol atau iodin)
VAR 0.5 cc IM 4X (0,0,7,21) dan SAR 20 IU/kgBB (½ diberikan IM, ½ disekitar luka)
Risiko tinggi: gigitan transdermal, kontaminasi dengan air liur, riwayat kontak
kelelawar.
Hewan tak dapat ditangkap:
 Luka Risiko rendah -> VAR, Luka Risiko Tinggi -> VAR dan SAR.
 Kemudian cek spesimen otak (Tidak dapat periksa dan Positif lanjut VAR, Negatif stop
VAR)
Hewan dapat ditangkap dan observasi 10-14 hari:
 Luka Risiko rendah -> Observasi, Luka Risiko Tinggi -> VAR dan SAR.
 Cek hewan: Hidup (Stop VAR atau no VAR), Mati (Beri atau lanjutkan VAR).
 Cek spesimen otak (Positif lanjut VAR, Negatif stop VAR)

HIV
ARV setelah 2-8mgg OAT diberikan (pakai regimen dengan EFV)
TB-HIV diberikan Kotrimoksasol 960mg/hari profilaksis selama OAT
ARV diberikan pada CD4<350, stadium 3 dan 4, ko-inpolfeksi TB, Hep B, Hamil

Tonsilitis Difteri (PP+ADS+Prednison)

Penisilin Prokain 25.000-50.000 U/kgBB IM (max. 1.5jt) atau Eritromisin 4x40mg/kgbb/hari
(max 2gr) selama 14 hari
ADS Besredka (Desensitisasi)
Prednison 2mg/kgbb 2 minggu dan tap off.

Parkinson
>60thn: Levodopoda 3x100mg, atau Carbidopa 3x25mg
<60thn: Pramipexole (Agonist Dopamine) 3x0.125mg + Rasagiline 1x1mg PO
Myasthenia Gravis: Pyridostigmine tablet 3x60mg/day

Manik: Litium karbonat 3x200mg/day

PHN
Amitriptilin 75-100mg/hari selama 3-6mgg
Neuropati DM
Pregabalin 3x50mg (initial dose), target 300-600mg/hari

SAH
Target SBP = 120-150. Nimodipine 6x60mg PO/day 21 hari.
Levetiracetam 2x500mg PO/IV 7 hari

Stroke Iskemik: TD turun 15% dalam 24jam bila >220/120mmHg

Syarat rtPA: TD <185/110 mmHg, riw. stroke hemorrhagic, riw. Stroke iskemik dalam 3 bulan,
Neoplasma IK, Perdarahan internal aktif, curiga diseksi tertutup, trauma kepala dalam 3 bulan
Stroke Hemorrhagic: TD turun bila TDS >180mmHg / MAP >130mmHg
(Target tekanan perfusi serebral >= 60mmHg bila TIK naik) atau (MAP >110mmHg atau TD
160/90mmHg tidak ada tanda peningkatan TIK)

Meningitis Empiris (virus -> simptomatik)

Antibiotik
Neonatus: Ampicillin + Cefotaxime
2-18 bln: Cefotaxime/Ceftriaxone +- Vancomycin
18bln-50thn: Ceftriaxone +- Vancomycin
>50thn: Ceftriaxone + Vancomycin + Ampicillin
Steroid: Dexamethasone 0.15mg/kg (10mg dewasa) 30 menit sebelum antibiotik setiap 6
jam selama 2-4 hari.

Gastritis Erosiva
PPI Double Dose: OMZ 2x20mg, Lanso 2x15mg atau 1x30mg, Pantoprazole 2x20mg.
GERD
PPI 8mgg.
Takiaritmia With Pulse
Adenosine 6mg rapid IV push -> NS push. 2nd dose: 12mg
Procainamide 20-50mg/min, max 17mg/kg. Maintenance 1-4mg/min.
Amiodarone 150mg/10min. Maintenance 1mg/min untuk 6 jam pertama (CA: 300mg dulu baru
150mg
Sotalol 100mg/5min. KI: prolong QT.

Kortikosteroid Topikal
1. Superpotent/Very Potent (BCH)
 Clobetasol Propionate 0.05% cream/salep
 Halobetasol Propionate 0.05% cream/salep
 Betamethasone dipropionate 0.05% cream/salep
2. Potent (BMF)
 Flucinonide 0.05% salep
 Mometasone furoate 0.1% salep
 Betamethasone dipropionate 0.05% lotion
3. Upper Mid (FTH)
 Fluticasone propionate 0.005% salep
 Triamcinolone acetonide 0.1% salep
 Halometasone 0.05% cream
4. Mid (FM)
 Flucinolone acetonide 0.025% salep
 Mometasone furoate 0.1% cream/lotion
5. Lower Mid/Moderate (BFFH)
 Betamethasone valerate 0.1% cream
 Flucinolone acetonide 0.025% cream
 Fluticasone propionate 0.05% cream
 Hydrocortisone butyrate 0.1% cream
6. Mild Corticosteroid (ADFT)
 Aldometasone dipropionate 0.05% cream/salep
 Desonide 0.05% cream
 Fluocinolone acetonide 0.01% cream
 Triamcinolone acetonide 0.025% cream
7. Least potent/Mild
 Hydrocortisone acetate 1% or 2.5% cream/lotion/salep
ISK Kehamilan
Ceftriaxone 1-2g IV
Cephalexin 2x250mg
Amoxicillin 3x500mg
Eritromisin 4x250-500mg
Nitrofurantoin 2x100mg
Amoxicillin-Clavulanat 4x250mg

IMS
Sifilis (Nyeri -/-)
Primer, Sekunder, dan Laten dengan hasil tes (-) 1 tahun terakhir: Benzatin Penisilin G 2.4 jt
IM SD
Laten tanpa tes dan Laten >1 tahun: Benzatin Penisilin G 2.4 jt IM/mgg selama 3 minggu

Ulkus Molle/Chancroid (Nyeri +/+) -> SEAS

Siprofloksasin 2x500mg PO 3 hari, atau
Eritromisin 4x500mg PO 7 hari, atau
Azitromisin 1gr PO SD
Seftriaxone 250mg IM SD

Limfogranulosum Venerum (Nyeri -/+) -> DET

Doxycyclin 2x100mg PO 14 hari
Eritromisin 4x500mg PO 14 hari
Tetrasiklin 4x500mg PO 14 hari

Donovanosis/Granuloma Inguinale -> AAD (Nyeri – dengan granulasi merah)

Azitromisin 1gr/mgg PO 3 mgg
Azitromisin 500mg/hari PO 3mgg
Doxycyclin 2x100mg/hari PO 3mgg

HSV
Acyclovir 3x400mg PO 7 hari, 5x200mg PO 7 hari, atau
Valacyclovir 2x500 PO 7 hari
Rekuren -> 5 hari

HSV dalam Kehamilan (Mengurangi durasi viral shedding dan durasi infeksi)
Vesikel berkelompok -> pecah -> Ulkus irregular, dengan punch out lesion

Asiklovir 3x400mg 7 hari (Primer) atau 5 hari (Rekuren dan Simptomatik) atau hingga
inpartu (mulai UK 36mgg dengan lesi genital kapanpun saat hamil)

Valasiklovir 2x1gr 7 hari (Primer) atau 2x500mg 5 hari (Rekuren dan Simptomatik) atau
hingga inpartu (mulai UK 36mgg dengan lesi genital kapanpun saat hamil)

Varicella dan Herpes Zoster

Asiklovir 5x800mg 7 hari (dewasa), 4x10-20mg 5-7 hari (anak)

Valasiklovir 3x1000mg 7 hari (dewasa), 3x20mg 5-7 hari (anak)

Uretritis

GO: Cefixime 1x400mg PO SD

Alt: Kanamisin 2gr IM SD atau Ceftriaxone 250mg IM SD

UNS: Azitromisin 1gr PO SD atau Doxy 2x100mg PO 7 hari (KI <12 thn)

Alt: Amoxicillin 3x500mg PO 7 hari, atau Eritromisin 4x500mg 7 hari PO (hamil)

Vaginitis

BV: Metronidazole 1x2gr PO SD

Alt: Metronidazole 2x500mg PO 7 hari atau Klindamisin 2x300mg PO 7 hari

TV: Metronidazole 1x2gr PO SD.

Alt: Metronidazole 2x500mg PO 7 hari

Candida:

Flukonazol 150mg PO SD

Itrakonazol 200mg PO SD
Klotrimazole 1x500mg IntraVagina SD

Klotrimazole 3x200mg IntraVagina 3 hari

Alt: Nystatin 100.000 U Intravagina 7 hari

Eritrasma: Makrolid -> Eritromisin 4x250mg 14 hari, atau Klaritromisin 1gr SD

Tinea

T. Rubrum: Onikomikosis Subungual Proksimal, Korporis

T. Mentagrophytes: Onikomikosis Superfisial Putih

T.Tonsurans: Black DoT Ring Worm

M. Canis: Grey Patch, Kerion

Tinea Unguium: Terbinafin 1x250mg/hari 6mgg (kuku tangan) dan 12-16 mgg (kuku kaki)

Alt: Itrakonazol Dosis Denyut (2x200mg/hari 1mgg, istirahat 3mgg), 2 denyut (kuku tangan)
dan 3-4 denyut (kuku kaki)

Pioderma

Topikal banyak pus: Permanganas kalikus 1/5000, Asam Salisilat 0.1%, Rivanol 1%,
Povidone 1%

Topikal dikit pus: Asam fusidat 2% atau Mupirocin 2% 2x sehari 7 hari

Sistemik 1st Line:

Amoksisilin Klavulanat: 3x250-500mg/hari (dewasa), 25mg/kgBB/hari dalam 3 dosis (anak)

Sefaleksin: 4x250mg/hari (dewasa), 25-50mg/kgBB/hari dalam 4 dosis (anak).

Sistemik 2nd Line:

Azitromisin 1x500mg/hari, klindamisin 3x300mg,

Eritromisin 4x250-500mg (dewasa), 20-50mg/kgBB/hari dalam 4 dosis (anak)

Vit. A:

Normal: 6bln-11bln (1x di Februari atau Agustus), 1-5 tahun (2x di Feb dan Agustus),
Nifas (hari 0,1 200.000)
<6 bln (3x50.000), 6-11 bln (100.000), 1-5 thn (200.000)

Campak (2x)

Xeropthalmia

XN dan XIA tanpa riwayat campak 3 bulan = 1x kapsul vitamin A

XB keatas atau riwayat sakit campak 3 bulan = hari 0,1,14

Psikiatri

Olanzapine 3x10mg, max 30mg/hari

Risperidone 2x2mg

Haloperidol 1x5mg, max 20mg/hari

Litium karbonat 3-300-600mg

Sertralin 1x50mg (hanya SSRI yang aman pada gangguan jantung)

Fluoxetine 1x20mg

Citalopram 2x10mg

Diazepam 10mg max 30mg

HIPOGLIKEMIA

DM 1 Ringan: Sari buah, makanan ringan, limun manis, majukan jadwal makan 15-30 menit
dari jadwal

DM 1 Sedang: 10-20gr gula mudah cerna ditambah snack

DM 1 Berat: Glucagon SC/IM/IV 0.5mg (<5 tahun) atau 1 mg (>5 tahun) bila jauh dari medis.
Di RS: Dex 10% IV 2cc/kg hingga GD 90-180mg/dL

DM 2 Ringan/Sedang: Glukosa 15-20gr, cek dalam 15 menit

DM 2 Berat: Bolus dex 20% 50cc atau dex 40% 25cc, cek dalam 15 menit

TB dengan Kortiko

Prednisolon 30-60mg (dewasa) atau 2mg/kgBB (anak)

Meningitis TB, TB milier, Efusi Pleura dengan gangguan nafas, Efusi pericardial, Laringitis
dengan obstruksi, TB sal. kencing, TB kelenjar dengan penekanan pada trombus atau pemb.
darah, Hipersensitivitas berat OAT.

EDH

Konservatif (elevasi 30*, hiperventilasi pada pasien intubasi, manitol, PCT bila demam,
Fenitoin stop 7-10 bebas kejang, cortico bila ada keterlibatan medula spinalis), dan:

 Volume <30 cc
 Ketebalan <1.5 cm
 Midline Shift <5 mm
 Defisit Neurologis (-)
 GCS >8

SDH

 Evakuasi bila:
 Midline Shift >= 5mm
 Ketebalan Hematoma >1 cm
 Penurunan GCS 2 poin saat observasi, dilatasi pupil, ICP naik >20 mmhg

Red Flag LBP: TUNAFISH

Mata

Ofloxacin 0.3% ED (erosi kornea)

PHMB 0.02% ED (keratitis akantamoeba)

Sodium Cromolyn 2%/4% ED (alergi/vernal)

Amfoterisin B 0.15% (fungal candida)

Natamycin 5% ED (fungal kapang)

Gentamisin 0.3% ED (bakteri)

Tokolitik

Nifedipine 20-30mg dalam 20 menit, rumatan 10-20mg/8jam

MgSO4 6gr IV dalam 20 menit, rumatan 2gr/jam IV

Teori Blum = Lingkungan, Perilaku, Health Care Service, Keturunan

Telur Cacing

Nama Telur Stadium Obat

Ascaris Lumbricoides Dinding 2-3 lapis, I:Telur di feses Albendazole 400mg SD

bergerigi, isi hewan
(Cacing Gelang) -> Ileus unsegmented ovum H: PP 11mg/kgBB 3
D:Cacing dewasa hari
di usus

Necator dan Ovale biconcave I:Filariform Albendazole 400mg SD

Ankylostoma (Cacing asimetris, dinding tembus kulit
Tambang) -> BAB transparan isi 4-8 embrio H: PP 11mg/kgBB 3
berdarah dan CLM D:Telur di tinja hari

Trikuris Trichura Tempayan, 2 I: Tertelan telur Mebendazole 500mg

(Cacing Cambuk -> operkulum/kutub SD
Prolaps Rektum D: Telur di tinja
H: PP 11mg/kgBB 3
hari

Oksiuriasis (Cacing Telur lonjong dan datar I: Tertelan telur Mebendazole 500mg
Kremi) -> Pruritus ani pada 1 sisi, bening SD
D: Telur di lipatan
perianal H: PP 11mg/kgBB 3
hari, dan 2 mgg
kemudian

Taeniasis dan Bulat, kulit radial, isi I: Tertelan Prazikuantel 5-

Sistiserkosis (Cacing onkosfer 5-6 kait telur/daging tak 10mg/kgBB SD
pita) matang
(cysticercus)

D: Telur atau
progrotid di feses

Neurosistiserkosis (T. Skoleks punya rostelum Antiparasit KI 1-2 Kista: Albendazole

Soleum -> Larva dan kait, dendritik 5-10 pada TIK tinggi, 15mg/kgBB/2dosis
Cystisercus Cellulose) cabang harus diberi (max 1200mg) 10-14
steroid dulu dan hari
selama antiparasit.
>2 Kista: Albedanzole +
Prazikuantel
50mg/kgBB/3 dosis 10-
14 hari
Schistosomiasis Telur lonjong dengan I: Serkaria di air Prazikuantel 50mg/kg
duri terminal oleh Siput PO/3 dosis – 14 hari.
Telur Lonjong dengan (Haematobium)
duri besar lateral D: Telur di feses
(Mansoni) Telur lonjong dengan (semua spesies)
tonjolan di lateral kutub dan urin
Serakaria Ekor (Japonicum) (haematobium)
Bercabang

Fasciola Hepatica -> Telur serupa Buski I: Metaserkaria di Triclabendazole

radang, penebalan, tumbuhan air 10mg/kgBB 2 hari
sumbatan sal. empedu -> Cacing pipih seperti termakan manusia,
Sirosis Periporta daun, memiliki batil isap domba, sapi
kepala dan perut
D: Telur tak
terembrio di feses

Fasciolopsis Buski -> Telur elips, dinding I: Metaserkaria di Praziquantel 25mg/kg

diare kronik diselingi transparan berisi 20-40 tumbuhan air SD
konstipasi, tinja berisi sel. termakan manusia
makanan tidak tercerna, atau babi
anemia ec. perdarahan Cacing dengan batil isap
ulkus/abses, obstruksi kepala dan perut D: Telur tak
usus. terembrio di feses

Strongyloides stercoralis Oval, bening, dinding I: Larva Filariform Ivermectin 200 ug/kg
-> gatal di ekstremitas tipis penetrasi kulit SD 2 hari
bawah, gambaran
serpiginosa -> masuk D: Larva
sirkulasi Rhabditiform di
feses