Anda di halaman 1dari 13

1.

Descriptive text

Definition of Descriptive Text

Descriptive Text is a text which says what a person or a thing is like. Its
purpose is to describe and reveal a particular person, place, or thing.”
(teks yang menjelaskan gambaran seseorang atau benda. Tujuannya
adalah mengambarkan atau mengungkapkan orang, tempat atau benda
tertentu)

Generic Structure of Descriptive Text

# Identification : Identifies phenomenon (person, place, or thing) that


will be described. (berisi tentang identifikasi hal / seorang yang akan
dideskripsikan.)

# Description : Describes parts, qualities, characteristics, etc (berisi


tentang penjelasan / penggambaran tentang hal / seseorang dengan
menyebutkan beberapa sifatnya.)

The Characteristics / Language Feature of Descriptive Text:

– Specific participant : memiliki obyek tertentu, tidak bersifat umum


dan unik (hanya ada satu)
misalnya : bandengan beach, my house, borobudur temple, uncle Joko

– Penggunaan adjective (kata sifat) untuk memperjelas noun (kata


benda)

misalnya : a beautiful beach, a handsome man, the famous place in


jepara dll

– Penggunaan simple present tense : Pola kalimat yang digunakan


adalah simple present karena menceritakan fakta dari obyek deskripsi.

– Action verbs : terdapat kata kerja yang menunjukkan sebuah kegiatan


(aktifitasnya bisa dilihat) misalnya : run, sleep, walk, cut dll.

Read text carefully and see the translation

Jakarta City

Jakarta is the capital city of Indonesia. It is centrally located within the


country on the northwest coast of Java Island at the mouth of the
Ciliwung river. Jakarta dominates Indonesian’s administrative, economy,
cultural activities, and is a major commercial and transportation hub
within Asia-with a population of about 9 million, Jakarta has more
people than any other cities in Indonesia.

(Jakarta adalah ibu kota dari Indonesia. Itu pusatnya terletak dalam
negara itu di pantai barat laut Pulau Jawa di muara sungai Ciliwung.
Jakarta mendominasi administrasi, ekonomi, kegiatan budaya
Indonesia, dan merupakan sebuah pusat komersial dan transportasi
utama di Asia-dengan populasi sekitar 9 juta, Jakarta memiliki lebih
banyak orang daripada kota-kota lain di Indonesia.)

The climate is hot and humid year-round. Rainfall occurs throughout the
year, although it is the heaviest from November to May. To average
annual precipitation in Jakarta is 1, 790 mm. The city lies on a flat, low
plain and is prone to flooding during periods of heavy rainfall. Kota is
city’s oldest commercial area. It is located south of the old Sunda Kelapa
harbour. Glodok, the south of Kota is a banking, retail and residential
neighborhood with a large Chinese population. Merdeka Square with
Monas (The National Monument) dominates the city’s central district.
Surrounding the square are Istana Merdeka, the presidential palace, the
National Museum, and the Istiqlal Mosque.

(Iklim sepanjang tahun panas dan lembab. Curah hujan terjadi


sepanjang tahun, meskipun paling berat dari November sampai Mei.
Rata-rata curah hujan tahunan di Jakarta adalah 1, 790 mm. Kota ini
terletak di daratan rendah dan datar dan rawan banjir selama periode
hujan lebat. Kota adalah daerah komersial tertua kota itu. Kota terletak
di selatan pelabuhan Sunda Kelapa tua. Glodok, selatan Kota adalah
perbankan, ritel dan lingkungan perumahan dengan populasi orang Cina
yang besar. Merdeka Square dengan Monas (Monumen Nasional)
mendominasi distrik pusat kota. Sekitar alun-alun adalah Istana
Merdeka, istana presiden, Museum Nasional, dan Masjid Istiqlal.)

2. Cause and efect

Istilah cause and effect atau sebab dan akibat adalah istilah yang sudah
anda dengar sejak SD, tapi penggunaanya dapat dipakai hingga dunia
kerja. Kalimat yang mengandung unsur sebab-akibat biasanya
melibatkan sebuah kegiatan yang membuat sesuatu terjadi, dan akibat
dari kegiatan tersebut.

Untuk lebih memahami penggunaan kalimat sebab akibat dalam bahasa


inggris, simak penjelasan di bawah:

Cause

(noun) seseorang atau sesuatu yang membuat sesuatu terjadi.


The cause of the flood was the massive of amount garbage thrown in
the river. (Penyebab dari banjir itu adalah banyaknya sampah yang
dibuang ke sungai.)

(verb) sebuah kegiatan yang membuat sesuatu terjadi.

The massive amount of garbage thrown in the river caused the flood.
(Banyaknya sampah yang dibuang ke sungai menyebabkan banjir ini.)

Effect

(noun) sebuah perubahan yang merupakan hasil dari sebuah kegiatan


atau sebab.

The rain had an effect on her mood. (Hujan mempunyai pengaruh pada
mood-nya.)

Affect
Ketika effect digunakan sebagai verb, kata tersebut berubah menjadi
affect.

(verb) untuk menghasilkan sebuah efek; menyebabkan terjadinya


sesuatu.

The rain affected his mood. (Hujan mempengaruhi mood-nya.)

Kalimat Sebab-akibat dalam Bahasa Inggris

Anda biasanya dapat dengan mudah mengidentifikasi kalimat yang


mengandung hubungan sebab-akibat bila dalam kalimat tersebut
terdapat kata atau frasa seperti:

Due to

Because of

Owing to

Thanks to

As a consequence of

As a result of

Because
Since

As

For

etc.

Untuk mengekspresikan cause dan effect dalam bahasa inggris, kalimat


atau frasa di atas biasanya akan diikuti dengan kata benda (noun) atau
kata kerja (verb).

Kalimat sebab-akibat yang diikuti oleh noun

Kata sebab akibat yang diikuti dengan noun atau noun phrase biasanya
menggunakan kata atau frasa (signal word/phase) seperti :

Because of

Thanks to

As a result of

Due to

As a consequence of

Owing to
Di contoh berikutnya noun atau noun phrase akan digaris bawahi.
Sebab atau cause selalu ditulis setelah frasa sebab-akibat (signal
word/phase) seperti contoh di atas. Di bawah ini adalah pola yang biasa
digunakan:

Signal word/phrase + Cause + Effect

atau

Effect + Signal word/phrase + Cause

Contoh:

1. Due to Bella’s nervousness, she did not pass the driving test.

Karena kegugupan Bella, dia tidak lulus ujian menyetir.

Signal phrase: due to

Cause: Bella’s nervousness

Effect: She did not pass the driving test

2. He’s always late because of his gaming habits


Dia selalu telat karena kebiasaan bermain game-nya.

Signal phrase: Because of

Cause: His gaming habits

Effect : He’s always late

3. As a result of the rain, we canceled the outing.

Karena hujan, kita membatalkan pikinik itu.

Signal phrase: As a result of

Cause: the rain

Effect : we canceled the outing

4. Dennis could not sing owing to his sore throat

Dennis tidak bisa bernyanyi karena sakit tenggorakanya


Signal phrase: owing to

Cause: his sore throat

Effect : Dennis could not sing

5. She was dismissed as a consequence of her ignorance

Dia diberhentikan karena ketidaktahuanya.

Signal phrase: as a consequence of

Cause: her ignorance

Effect : She was dismissed

Kalimat sebab-akibat yang diikuti oleh verb

Kata sebab akibat yang diikuti dengan subjek + verb atau verb phrase
biasanya menggunakan kata atau frasa (signal word/phase) seperti :
Because

Since

As

For

Di contoh berikutnya subjek + verb atau verb phrase akan digaris


bawahi. Sebab atau cause selalu ditulis setelah frasa sebab-akibat
(signal word/phase) seperti contoh di atas. Di bawah ini adalah pola
yang biasa digunakan:

Signal word/phrase + Cause + Effect

atau

Effect + Signal word/phrase + Cause

Contoh:

1. Because Bella was nervous, she did not pass the driving test
Karena Bella gugup, dia tidak lulus ujian tes mengemudi.

Signal phrase: because

Cause: Bella was nervous

Effect: She did not pass the driving test

2. He’s always late because he always stay up at night

Dia selalu telat karena dia selalu begadang

Signal phrase: Because

Cause: he always stay up at night

Effect : He’s always late

3. The outing was canceled since it’s raining

Piknik itu dibatalkan karena hujan.


Signal phrase: since

Cause: it’s raining

Effect : the outing was canceled

4. Dennis could not sing for his throat is sore

Dennis tidak bisa bernyanyi karena sakit tenggorakanya

Signal phrase: for

Cause: his throat is sore

Effect : Dennis could not sing

Anda mungkin juga menyukai