Kebijakan Terapi ini dapat dilakukan pada klien dengan mengajarkan langkah langkah latihan
secara bertahap, dimulai dengan memberikan instruksi. Apabila sudah hafal langkah
langkahnya, dapat dilakukan secara mandiri tanpa instruksi. Prinsip relaksasi yang
dilakukan adalah mengatur pola nafas, meregangkan otot dan relaksasi, diikuti dengan
perasaan mengeluarkan seluruh ketegangan, sehingga dapat dirasakan kenyamanan dan
rileks.
Prosedur Persiapan :
Klien :
1. Dilakukan bila klien sudah ada dorongan ingin kencing
2. Dilakukan setiap saat ketika tidak ada dorongan untuk kencing
Lingkungan :
1. Kamar mandi atau toilet untuk latihan no. 1
2. Kamar tidur klien untuk latihan no. 2 – 4
3. Perhatikan privacy klien
Indikator
Pencapaian Pelaksanaan :
Latihan 1 :
1. Dilakukan di kamar mandi / toilet, saat klien ada dorongan untuk kencing
2. Perawat berada di luar kamar mandi / toilet
3. Instruksikan untuk konsentrasi pada otot dasar panggul (kandung kemih dan
sekitar anus)
4. Minta klien untuk mulai berkemih, kemudian instruksikan untuk
menghentikan aliran kencing saat berkemih, kemudian melanjutkan kembali.
Praktekkan setiap kali berkemih
Latihan 2 ;
1. Dilakukan pada saat klien tidak ada dorongan untuk kencing
2. Minta klien duduk atau berdiri, kemudian minta klien mengencangkan otot
(menahan) sekitar anus dalam 4 kali hitungan, kemudian relaksasi, ulangi 4x
sehari atau saat bangun tidur selama tiga bulan
Latihan 3
1. Dilakukan pada saat klien tidak ada dorongan untuk kencing
2. Minta klien mengencangkan otot dasar panggul bagian depan dan belakang
secara perlahan dalam 4x hitungan. Lanjutkan dengan relaksasi. Ulangi 4x
setiap hari atau saat bangun tidur selama tiga bulan
Latihan 4
Bila memungkinkan latih sit up dengan lutut ditekuk untuk menguatkan otot
abdomen dan kandung kemih