Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KARYA MUDA FURNITURE USAHA JASA DAN PERDAGANGAN


FURNITURE PELENGKAP KEBUTUHAN SEMUA KALANGAN

BIDANG KEGIATAN
PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :
Femil Anggia Putra;16061046;2016
Andre Malik; 16061045; 2016
Miftahul Jannah;15042060; 2015
Edi Muchlis;17323060; 2017

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


PADANG
2018

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah….................................................................................. 2
1.3 Tujuan Kegiatan ........................................................................................ 2
1.4. Luaran Kegiatan ....................................................................................... 2
1.5 Manfaat Kegiatan ...................................................................................... 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Kondisi Umum Lingkungan Usaha ................................................................3
2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar ......................................................5
2.3 Analisis Pendapatan dan Keuangan ................................................................5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 Proses Produksi ................................................................................................7
3.2 Tahap Pekerjaan ...............................................................................................7
3.3 Strategi Pemasaran dan Promosi .....................................................................9
3.4 Pelayanan Pelanggan .......................................................................................9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Biaya Kegiatan ...............................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................................10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing .................................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................................. 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi ................................................................................. 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ........................................................... 20
Lampiran 5. Lokasi, Logo, Media Promosi dan Hasil Produk ...................................... 21

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kewirausahaan dikatakan sebagai salah satu faktor yang dapat mendorong
peningkatan perekonomian Indonesia karena memiliki beberapa alasan,
diantaranya dapat meningkatkan kreatifitas dan kemampuan masyarakat dalam
menyalurkan ide dan kreasinya. Salah satu usaha yang terus berkembang dan
banyak dilirik saat ini adalah usaha dibidang mebel. Karena, mebel merupakan
kebutuhan sekunder setiap individu maupun kelompok. Seiring dengan
pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat. Tingkat ekonomi masyarakat
Indonesia sekarang juga mulai membaik serta demi kenyamanan mereka rela
membeli berbagai produk untuk mengisi setiap sudut ruangan dengan
perabotan yang antik maupun modern. Selain rumah pribadi tempat umum pun
menjadi incaran karena mereka akan berlomba-lomba menjadi tempat
persinggahan yang ternyaman, unik, terbaru dan kekinian.
Selain itu, adanya kebutuhan instansi membuat usaha seperti ini semakin
menarik untuk dikembangkan. Salah satu kendala yang dihadapi konsumen
adalah bentuk, biaya dan desain. Usaha mebel mempunyai sifat yang
berwujud sehingga kepuasan konsumen didasarkan pada apa yang dihasilkan.
Untuk menyimpulkan kualitas dari mabel tersebut mereka memperhatikan
tempat, orang, peralatan, bahan-bahan, arsitektur yang bervariasi, dan harga
dari produk usaha mebel ini.
Untuk menunjang hal tersebut maka perusahaan perlu menerapkan strategi
pemasaran yang efektif. Strategi tersebut antara lain dengan menerapkan
bauran pemasaran atau marketing mix yang dalam pelaksanaannya berkaitan
erat dengan perencanaan product (produk), price (harga), promotion
(promosi), dan place (tempat). Dalam situasi perekonomian sekarang ini,
bauran pemasaran dianggap sebagai suatu kunci dalam memahami serta
melakukan pemasaran.
Berkembangnya usaha yang bergerak didalam bidang mebel khususnya
perabot tidak semua mempertimbangkan adanya struktur kebutuhan konsumen
yang menyediakan gaya/bentuk yang bervariasi pada setiap produk. Dimana
rata-rata usaha mebel hanya menyediakan layanan pesan antar untuk barang
besar saja pada setiap harinya. Oleh karena itu, diperlukan adanya usaha
mebel yang mampu memberikan kepuasan konsumen untuk kebutuhan
sekunder dengan mempertimbangkan aspek kemudahan dan kepuasan
pelanggan.
Berdasarkan kondisi diatas, tim mengembangkan sebuah usaha mebel
untuk perabot furniture, dalam skala besar atau kecil (perorangan). Design
yang modern selalu mengikuti perubahan zaman. Karya Muda Furniture
adalah salah satu inovasi bidang usaha mebel yang dapat menguntungkan
berbagai sektor dan menjembatani pengembangan usaha mebel antara
pemerintahan, masyarakat kantoran, rumahan serta mahasiswa/i sebagai target
2

utama. Karya Muda Furniture mengutamakan kualitas produk dan jenis


produk, model, paket yang modern dan klasik, biaya yang relevan, jaminan
kepuasan pelanggan, interaksi dengan konsumen secara langsung dan sistem
informasi online
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
penulis dapat merumuskan permasalahan yaitu:
1. Bagaimana mengincar setiap individu maupun kelompok apabila
membutuhkan suatu yang berkaitan dengan mebel akan di layani oleh
Karya MudaFurniture?
2. Bagaimana menjaga hubungan baik dengan pelanggan serta informasi
dan hasil yang diterima pelanggan bisa berantai?
1.3 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan usaha ini yaitu :
1. Memberikan kemudahan kepada konsumen akan kebutuhan sekunder
seperti perlengkapan untuk hunian baru yaitu pembuatan Lemari, Meja,
Kursi, dan lain-lain.
2. Mengasah pola pikir yang kreatif dan inovatif dalam menghasilkan setiap
produk sesuai dengan keinginan konsumen.
3. Terciptanya koordinasi dan kerjasama dengan kegiatan usaha pelayanan
jasa baik dengan tim maupun dengan pihak konsumen.
1.4 Luaran Kegiatan
Luaran yang diharapkan dari setelah dilaksanakannya kegiatan usaha,
yaitu :
1. Tersedianya usaha di bidang industrijasa dan perdagangan dengan
memproduksi berbagai jenis produk seperti lemari, meja, kursi, furniture
multifungsi lainnya.
2. Tersedianya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat pada umumnya dan
pada khususnya bagi Mahasiswa/I setelah menyelesaikan masa studinya di
perguruan tinggi yang tentu saja cakap dalam bidangnya.
3. Mampu bersaing secara global dengan bidang usaha lainnya baik secara
lokal, nasional maupun internasional.
4. Menghasilkan sebuah artikel yang berkaitan dengan Kewirausahaan di
bidang Mebel
1.5 Manfaat Kegiatan
1. Masyarakat sebagai Konsumen
Masyarakat sebagai aspek penting yang membutuhkan layanan jasadalam
usaha Mebel menjadikan usaha Karya MudaFurnituremenjadi salah satu
jawaban bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sekunder dan
tersier.
2. Investor
3

Memberikan referensi dan pertimbangan bagi para investor baik lokal,


nasional maupun internasional dalam kegiatan pemilihan kegiatan investasi di
bidang usaha industri dan perdagangan yang tepat dengan memperhatikan
kemudahan dan keuntungan dari sistem Karya MudaFurniture bagi pasar.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan Usaha


1. Jenis Produk
Jenis produk yang dihasilkan dari Karya Muda Furniture yaitu lemari,
meja, rak, furniture multifungsi, kotak tisu, dan furniture-furniture sesuai
pesanan konsumen.
a. Lemari
Lemari merupakan salah satu produk yang menjadi kepribadian Karya
MudaFurniture karena peluang besar pada mahasiswa yang rata-rata
pendatang dari berbagai daerah baik kota maupun provinsi lainnya yang
tentunya mereka bertempat tinggal bersifat sementara (ngontrak/ kos).
Untuk membantu dan memenuhi kebutuhan dan kenyamanan untuk
bertempat tinggal mereka memerlukan lemari sebagai tempat pakaian,
buku, dan lain-lain.
b. Meja
Kenyamanan belajar dan menyelesaikan tugas di rumah tentunya butuh
sebuah tempat yang nyaman, produksi yang menarik dan
mengutamakan kualitas merupakan tujuan dalam mengembangkan
biasnis Karya MudaFurniture. Bukan berfokus hanya pada meja belajar
saja, kita juga mengembangkan untuk kebutuhan cafe kekinian yang
bersaing dengan produk olahan pabrik-pabrik.
c. Rak
Kenyamanan merupakan hal yang dimpikan setiap orang, menata suatu
barang seprti buku dan sepatu memerlukan persediaan tempat dan
ruang. Ruang yang kecil lagi sempit harus dimanfaatkan semeksimal
mungkin, untuk itu Karya Muda Furnituremenyediakan berbagai desain
rak penunjang kebutuhan dengan harga terjangkau.
d. Furniture Multifungsi
Memanfaatkan ruangan terbatas merupakan tujuan sasaran Karya Muda
Furniture mengembangkannya, dengan satu produk dapat digunakan
menjadi 2-3 fungsi sekaligus. Seperti misalnya rak gantung yang
berfungsi untuk meletakkan buku bacaan, dilain sisi juga sebagai model
interior ruangan yang menarik.
e. Kotak Tisu
4

Limbah potongan kayu dapat dimanfaatkan menjadi benda yang


bernilai, kotak tisu dibuat dengan bahan sisa potongan kayu dan diolah
menjadi beberapa bentuk yang unik disertakan dengan finishing
sehingga berpenampilan klasik dan mewah.

2. Analisis Lingkungan Bisnis (SWOT)


a. Analisis Lingkungan Bisnis dapat dilihat melalui tabel berikut :

Tabel 1. Analisis SWOT

STRENGTH
Produk : Pelayanan : Harga Jual :
Harga jual lebih Menyelesaikan produksi Bisa dengan negosiasi
terjangkau dengan dengan tepat waktu sesuai dengan konsumen
kualitas tinggi. dengan target konsumen dan dengan syarat dan
mengantarkan langsung ketentuan berlaku.
pesanan ke alamat
konsumen.
WEAKNESS
Legal Formal : Karyawan :
Belum memiliki status Masih terkendala dengan karyawan yang
badan hukum dari statusnya belum tetap, karena membagi waktu
pemerintah. dengan jadwa kuliah.
OPPORTUNITIES
Peluang Pasar : Jejaring : Segmen Pasar :
Banyak pendatang baru di Memperluas Sumatera Barat
daerah Kota Padang seperti jaringan terutama khususnya Kota
Mahasiswa. Tidak hanya itu, dikalangan Padang cukup
kebutuhan dari bahan kayu Mahasiswa/I dan potensial.
meningkat setiap tahunnya di Dosen di sekitar
kalangan masyarakat Kota Padang
khususnya di
Universitas Negeri
Padang.
THREATS
Pemodalan : Persaingan :
Masih minimnya modal untuk Persaingan pasar yang sangat terasa
pengembangan bisnis ini dalam adalah dengan banyaknya produk-
memproduksi produk dengan produk yang berasal dari pabrik yang
cepat yang harus membutuhkan telah memiliki Brand sendiri dan
alat dan teknologi modern. ternama.
5

2.2 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar


1. Kebutuhan Pasar saat ini
Kebutuhan pasar saat ini adalah dengan adanya para pendatang
baru dari luar daerah di Kota Padang yang notabenenya adalah
mahasiswa/I yang melanjutkan studi di Kota Padang khususnya di
Universitas Negeri Padang. Apalagi pada tahun ajaran baru pada
semester ganjil Juli-Desember umumnya mahasiswa baru memerlukan
kebutuhan sekunder untuk pendukung proses belajar dan kenyamanan
tempat tinggal.
2. Rencana Pengembangan Bisnis
Pengembangan bisnis dengan membuat produk lebih bervariasi
dengan model yang dikombinasikan dengan ukiran-ukiran batik khas
daerah di Indonesia serta model produk yang dikombinasikan dengan
lukisan. Produk juga akan dipasarkan melalui situs online terpercaya
dan diharapkan dapat menembus pasar global atau skala nasional.
2.3 Analisis Pendapatan dan Keuangan
1. RincianRencana Biaya:
Diketahui :
1 Lemari Pakaian (ukuran 45cm x 80 cm x 120 cm) :
Rp. 800.000,-
Biaya bahan per produksi 1 Lemari Pakaian yaitu Rp. 292.000,-.
Dengan rincian :
Tabel 2. Rencana Biaya Kegiatan

Bahan Kuantitas @ Harga


Triplek 1,3 Lembar Rp. 80.000,- Rp. 104.000,-
Kayu 3 Batang Rp. 40.000,- Rp. 120.000,-
Cat 0,2 Liter Rp. 65.000,- Rp. 13.000,-
Accessories Rp. 40.000,- Rp. 40.000,-
Lain lain Rp. 15.000,- Rp. 15.000,-
DTOTAL Rp. 292.000,-
Dalam kurun 1 bulan mampu memproduksi 13 Lemari Pakaian
dengan ukuran yang sama, artinya dalam 1 minggu mampu
memproduksi 3-4 Lemari Pakaian.
Jadi, dalam waktu 1 bulan biaya bahan yaitu :
= Rp. 292.000 x 13
= Rp. 3.796.000,-
1) Upah Pekerja : 20% x Rp. 800.000 = Rp.160.000,- / produk
Biaya bahan perbulan : Rp. 3.796.000,-
2) Harga jual 1 produk : Rp. 800.000,-
6

2. Prediksi Pendapatan
Untuk target penjualan yaitu 13 Lemari Pakaian/Bulan.
Diketahui: 13 Lemari Pakaian x Rp. 800.000 = Rp.10.400.000/Bulan
3. Keuntungan
Harga 1 Produk – ( Biaya bahan 1 produk + Upah Pekerja)
= Rp. 800.000 – (Rp. 292.000 + 160.000)
= Rp. 348.000,-
Jadi, Keuntungan setiap penjualan 1 Produk adalah Rp. 348.000,-
Dalam kurun 1 bulan dengan Penjualan 13 Produk, maka :Rp. 348.000
x 13 = Rp. 4.524.000,-
4. Analisis BEP Laba/Rugi
Diasumsikan target laba dalam usaha ini dalam sebulan adalah Rp.
4.524.000,-
BEP– Unit = (BiayaTetap) /(harga per unit – harga variabel per unit)
= (Rp. 11.710.000) / (Rp. 800.000 – Rp. 292.000)
= 23,051, atau 23 unit
Artinya karya muda perlu menjual 23 unit lemari agar terjadi Break
Even Point. Pada penjualan ke 24, baru memperoleh keuntungan.
BEP–Rp = (Biaya tetap) / (konstribusi margin per unit/ harga per
unit)
= (Rp. 11.710.000)/( Rp. 348.000 / Rp. 800.000)
= Rp. 26.919.54
Artinya karya muda memproduksi hingga jumlah nilai jual beli
Rp.26.919.54 untuk pencapaian modal awal.
Tabel 3. Ringkasan Analisis BEP
A Penjualan (13 Lemari Pakaian x Rp. 800.000) Rp. 10.400.000
B Dikurangi :
BiayaTetap Rp. 4.524.000
C Laba / (Rugi) Rp. 5.876.000
Jadi, Usaha ini akan mendapatkan keuntungan (Laba) bersih perbulan
sebesar Rp. 5.876.000,-
Berdasarkan perhitungan analisis diatas maka usaha ini layak untuk
dilaksanakan. Jadi gambaran usaha yang direncanakan benar-benar
menjanjikan dan memperoleh profit untuk menunjang usaha. Sehingga
usaha Karya Muda Furniture Usaha Jasa dan Perdagangan Furniture
Pelengkap Kebutuhan Semua Kalangan berpeluang bagi kalangan
mahasiswa untuk meciptakan keterampilan berwirausaha yang
berorientasi pada profit dan mengaplikasikan ilmu yang diterimanya
dari Universitas.
7

BAB 3.METODE PELAKSANAAN


3.1 Proses Produksi
1. Persiapan Usaha
a) Melakukan observasi ulang pasar yang menjadi target bagi usaha.
b) Mempersiapkan alat dan bahan untuk produksi.
c) Menyusun dan merancang perincian biaya keluar dan masuk.
d) Merancang sistem pembukuan administrasi usaha yang mudah, akuntabel
dan transparan.
e) Merancang kegiatan promosi baik melalui spanduk, brosur, famplet dan
media promosi lainnya dan website usaha.
f) Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga dan instansi yang
mendukung kegiatan perindustrian lainnya guna mengembangkan usaha.
2. Sistem Produksi
Karya Muda Furniture menggunakan strategi produksi seperti sebuah
perusahaan besar (PT), dimana akan merancang benda-benda yang
menjadi kebutuhan setiap individu yang membutuhkannya, dan
menciptakan serta memajang pada suatu tempat yang telah disediakan.
Persedian yang berupa terbatas, karena dengan perubahan serta kemajuan
setiap hari bias jadi masalah terhadap model dan corak yang seakan akan
berubah, dengan demikian Karya Muda tidak hanya memproduksi satu
jenis produk akan tetapi menciptakan produk lain yang unik dan menarik
serta bermanfaat bagi pengguna.

3.2 Tahap Pekerjaan


Tahap pekerjaan produksi dapat dilihat melalui tabel berikut :
Tabel 4. Pekerjaan Lemari Pakaian
Proses Produksi Bahan Baku Teknologi Peralatan
Persiapan bahan Kayu 3/20 cm - 1. Mesin
Triplek 4 mm potong
Lem 2. Mesin
Paku pembelah
1”, 1,5”, 3” 3. Mesin
pengetam
8

Totong kayu sesuai Papan 3/20 cm - 1. Mesin


dengan kebutuhan, Teiplek 4 mm potong
dengan lebar 20 cm 2. Mesin
dibelah menjadi 4 pembelah
bagian sebagai tiang 3. Mesin
(2.5/5cm), untuk pengetam
ambang dengan
lemari dengan
ukuran sama hanya
saja panjang yang
berbeda sesuai
dengan kebutuhan
pada gambar
Melukis bidang yang Kayu 3/20 cm - 1. Pahat
akan di lobang dan yang diolah 2. Gerjaji
yang akan di pen menjadi 2.5/5 potong
untuk sambungan cm dan belah
sudut 3. Palu
Perakitan bahan Kayu yang telah 1. mesin bor
yang telah dibentuk diolah 2. palu
sambungan, milai 3. siku-siku
dari bidang samping,
atas, bawah, dan
daun pintu
Finishing, diawali Dompol wall 1. mesin
dengan putty ampals
pengamplasan no Cat minyak 1 2. kompress
120, naik no 240, liter or
dan lakukan Amplas dari no 3. spraygun
pendempulan dengan 120-400
menggunakan wall
putty, setelah
dompol kering
lakukan
pengamplasan
permukaan hingga
halus dan rata,
hingga
menggunakan
ampalas no 400,
semakin besar no
amplas maka makin
9

tingkat kualitas
amplas semakin
halus, lakukan
pengecatan dengan
spaygun atau bisa
dengan kuas.
3.3 Strategi Pemasaran dan Promosi
Kegiatan promosi yang akan dilakukan dengan cara konvensional dan digital
yang biasa diterapkan untukmenarik konsumen, yaitusebagai
berikut :
1. Social Media Strategy, Sistem promosi mengunakan sosial media baik
melalui fanpage maupun account dengan mengacu konsep branding
dengan teknik social media optimalization.
2. Web Content Strategy, Website yang memberikan efisiensi dan
efektivitas bagi konsumen dalam berinteraksi dengan ngewisata.
Website akan menerapkan konsep branding dengan teknik SEO (Search
EngineOptimazation).
3. Exibition and Event, Karya Muda Furnitureikut serta pada pameran atau
expo kewirausahaan untuk kegiatan inkubasi bisnis.
4. Personal Promotion, tm akan melakukan promosi secara pribadi ke
Selling konsumen (personal promotion).
3.4 Pelayanan Pelanggan
1. Target atau Segmen Pasar yang dituju
Target atau sasaran dari usaha ini terdiri dari Masyarakat Umum,
Mahasiswa/i, Institusi Pendidikan (Sekolah, Universitas, Bimbel, dll),
BUMD dan BUMS, Perusahaan, dan Instansi Pemerintah kota Padang
yang membutuhkan berbagai furniture. Tidak hanya berorientasi pada
konsumen lokal, namun juga konsumen pada tingkat Nasional dan
Mancanegara.
2. Pelayanan
Sistem pelayanan bagi konsumen adalah menanyakan kebutuhan dan
dimensi yang diperlukan sehingga yang terwujud sesuai dengan keinginan
konsumen serta dengan mengantarkan langsung produk yang dipesan ke
alamat.
10

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Biaya Kegiatan
Biaya kegiatan dalam program kewirausahaan Karya Muda Furniture Usaha
Jasa dan Perdagangan, dapat dilihat kebutuhan secara umum pada tabel
berikut:

Tabel 5. Rekapitulasi Anggaran Biaya PKM-K


No Jenis Pengeluaran Total Harga
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp.4.220.000
2 Bahan habis pakai Rp. 5.840.000
3 Perjalanan Rp. 920.000
4 Lain-lain Rp. 730.000

Jumlah Rp. 11.710.000

Untuk rincian biaya yang diperlukan masing-masing jenis pengeluaran dapat


dilihat pada lampiran 2.

4.2 Jadwal Kegiatan


N Bulan
Kegiatan
o 1 2 3 4 5

1 Persiapan
Usaha

2 Promosi

3 Pelaksanaan
Usaha

4 Evaluasi

5 Pembuatan
laporan
11
12
13
14
15
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Jumlah (Rp)
satuan (Rp)
Mesin Bor Maktek 1 660.000 660.000

Mesin ruter 1 600.000 600.000

Mesin gergaji potong 1 1.250.000 1.250.000

Mesin ketam maktek 1 950.000 950.000

Pahat Tangan 4 60.000 240.000

Palu Besi 2 30.000 60.000

Mata Bor 1 set 150.000 150.000

Mata/Pisau Roter 1 set 180.000 180.000

Gergaji 1 130.000 130.000

SUB TOTAL 4.220.000

2. Bahan Habis Volume Harga satuan Nilai (Rp)


(Rp)

Kayu 0.8 m3 3.400.000 2.720.000


3/20 x 200 cm

Multiplek
-4 mm 26 80.000 2.080.000
lembar

Lem kayu 2 kg 20.000 40.000

Paku 1 kg 20.000 20.000

Amplas
-240 10 lmbr 1.000 10.000

-400 10 lmbr 1.000 10.000

Dompol 5 kg 50.000 50.000


17

Cat 4 klg 65.000 260.000

Tiner 2 liter 25.000 50.000

Listrik 180.000

accessories 470.000
SUB TOTAL 5.840.000

3. Perjalanan Volume Harga Nilai


Satuan (Rp) (Rp)
Perjalanan lokasi 2 kali 35.000 70.000
usaha-Pasar Raya

Perjalanan Tempat 5 kali 20.000 100.000


Usaha – Toko- toko,
Perguruan Tinggi
dan Sekolah

Sewa mobil untuk 15 kali 50.000 750.000


mengantar produk ke
konsumen

Sub Total Biaya 920.000

4. Lain-lain Volume Harga Nilai


Satuan (Rp) (Rp)
Baliho 2 buah 90.000 180.000

Sticker Usaha 15 lembar 10.000 150.000

Internet - 100.000 100.000

Pulsa - 100.000 100.000

Brosur 200 lembar 1.000 200.000


Sub Total Biaya 730.000
TOTAL 1+2+3+4 11.710.000
Terbilang : Sebelas Juta Tujuh Ratus Sepuluh Ribu Rupiah
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi

1. SusunanOrganisasi Tim dan PembagianTugas

NO Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
1. Femil Pendidikan Bangun 15 Ketua atau manager
Anggia Teknik an usaha, akan
jam/
Putra/ Bangunan mengkoordinasikan
minggu
16061046 kerja antar divisi.
Mengatur jalannya
usaha, koordinasi
dengan Financial
manager serta setiap
divisi, perencanaan
dan pengembangan
usaha.
2. Miftahul Ilmu Admini 10 Financial&
Jannah/ Administrasi strasi administration
jam/
16061045 Negara dan manager akan
minggu
Manaje mengatur segala
men proses administrasi
seperti surat menyurat
dan manajemen usaha.
Bertugas untuk
menyiapkan
kebutuhan keuangan
dan administrasi,
membuat laporan
keuangan usaha,
berkoordinasi dengan
general manager dan
setiap divisi.
3. Edi Muchlis Teknik Sipil 10 Divisi Kerjasama &
/ 17323060 (NK) Pemasaran
jam/
minggu bertanggung jawab
terhadap hubungan
dengan mitra,
masyarakat,
konsumen dan calon
konsumen. Bertugas
untuk manajemen
19

kerjasama dan
membawa usaha
menuju jaringan
konsumen,
berkoordinasi dengan
general manager,
financial manager dan
divisi lainnya,
membuat laporan
kerjasama. dan
pemasaran untuk
manajemen pemasaran
dan promosi,
menentukan strategi
pemasaran yang
efektif. Bertugas
untuk mengonsep dan
menetapkan strategi
promosi yang tepat,
mengkoordinasi
dengan general
manajer divisi lainnya,
mengadakan
penelitian tentang
kepuasan konsumen
dan efektifitas
layanan, menyiapkan
media promosi dan
bertanggung jawab
terhadap kualitas dan
kuantitas produksi
yang akan dijual.
5. Andre Pendidikan 10 Divisi produksi usaha
Malik/ Teknik bertanggung jawab
jam/
16061046 Bangunan dalam menjaga
minggu
kualitas dan kuantitas
produk, menentukan
tools yang tepat dalam
mengembangkan
produk dan
berkoordinasi antar
divisi.
.
20
21

Lampiran 5. Lokasi, Logo, Media Promosi dan Hasil Produk


A. Lokasi

Jl. Bypass Km. 13., Sungai Sapih, Padang, Sumatera Barat

B. Logo

C. Media Promosi
22

D. Hasil Produk

Kitchen Set

Lampu Belajar
Lemari Buku
23

Box File

Lemari TV

Meja Rias

Anda mungkin juga menyukai