BIDANG KEGIATAN
PKM-KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
Femil Anggia Putra;16061046;2016
Andre Malik; 16061045; 2016
Miftahul Jannah;15042060; 2015
Edi Muchlis;17323060; 2017
i
ii
DAFTAR ISI
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kewirausahaan dikatakan sebagai salah satu faktor yang dapat mendorong
peningkatan perekonomian Indonesia karena memiliki beberapa alasan,
diantaranya dapat meningkatkan kreatifitas dan kemampuan masyarakat dalam
menyalurkan ide dan kreasinya. Salah satu usaha yang terus berkembang dan
banyak dilirik saat ini adalah usaha dibidang mebel. Karena, mebel merupakan
kebutuhan sekunder setiap individu maupun kelompok. Seiring dengan
pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat. Tingkat ekonomi masyarakat
Indonesia sekarang juga mulai membaik serta demi kenyamanan mereka rela
membeli berbagai produk untuk mengisi setiap sudut ruangan dengan
perabotan yang antik maupun modern. Selain rumah pribadi tempat umum pun
menjadi incaran karena mereka akan berlomba-lomba menjadi tempat
persinggahan yang ternyaman, unik, terbaru dan kekinian.
Selain itu, adanya kebutuhan instansi membuat usaha seperti ini semakin
menarik untuk dikembangkan. Salah satu kendala yang dihadapi konsumen
adalah bentuk, biaya dan desain. Usaha mebel mempunyai sifat yang
berwujud sehingga kepuasan konsumen didasarkan pada apa yang dihasilkan.
Untuk menyimpulkan kualitas dari mabel tersebut mereka memperhatikan
tempat, orang, peralatan, bahan-bahan, arsitektur yang bervariasi, dan harga
dari produk usaha mebel ini.
Untuk menunjang hal tersebut maka perusahaan perlu menerapkan strategi
pemasaran yang efektif. Strategi tersebut antara lain dengan menerapkan
bauran pemasaran atau marketing mix yang dalam pelaksanaannya berkaitan
erat dengan perencanaan product (produk), price (harga), promotion
(promosi), dan place (tempat). Dalam situasi perekonomian sekarang ini,
bauran pemasaran dianggap sebagai suatu kunci dalam memahami serta
melakukan pemasaran.
Berkembangnya usaha yang bergerak didalam bidang mebel khususnya
perabot tidak semua mempertimbangkan adanya struktur kebutuhan konsumen
yang menyediakan gaya/bentuk yang bervariasi pada setiap produk. Dimana
rata-rata usaha mebel hanya menyediakan layanan pesan antar untuk barang
besar saja pada setiap harinya. Oleh karena itu, diperlukan adanya usaha
mebel yang mampu memberikan kepuasan konsumen untuk kebutuhan
sekunder dengan mempertimbangkan aspek kemudahan dan kepuasan
pelanggan.
Berdasarkan kondisi diatas, tim mengembangkan sebuah usaha mebel
untuk perabot furniture, dalam skala besar atau kecil (perorangan). Design
yang modern selalu mengikuti perubahan zaman. Karya Muda Furniture
adalah salah satu inovasi bidang usaha mebel yang dapat menguntungkan
berbagai sektor dan menjembatani pengembangan usaha mebel antara
pemerintahan, masyarakat kantoran, rumahan serta mahasiswa/i sebagai target
2
STRENGTH
Produk : Pelayanan : Harga Jual :
Harga jual lebih Menyelesaikan produksi Bisa dengan negosiasi
terjangkau dengan dengan tepat waktu sesuai dengan konsumen
kualitas tinggi. dengan target konsumen dan dengan syarat dan
mengantarkan langsung ketentuan berlaku.
pesanan ke alamat
konsumen.
WEAKNESS
Legal Formal : Karyawan :
Belum memiliki status Masih terkendala dengan karyawan yang
badan hukum dari statusnya belum tetap, karena membagi waktu
pemerintah. dengan jadwa kuliah.
OPPORTUNITIES
Peluang Pasar : Jejaring : Segmen Pasar :
Banyak pendatang baru di Memperluas Sumatera Barat
daerah Kota Padang seperti jaringan terutama khususnya Kota
Mahasiswa. Tidak hanya itu, dikalangan Padang cukup
kebutuhan dari bahan kayu Mahasiswa/I dan potensial.
meningkat setiap tahunnya di Dosen di sekitar
kalangan masyarakat Kota Padang
khususnya di
Universitas Negeri
Padang.
THREATS
Pemodalan : Persaingan :
Masih minimnya modal untuk Persaingan pasar yang sangat terasa
pengembangan bisnis ini dalam adalah dengan banyaknya produk-
memproduksi produk dengan produk yang berasal dari pabrik yang
cepat yang harus membutuhkan telah memiliki Brand sendiri dan
alat dan teknologi modern. ternama.
5
2. Prediksi Pendapatan
Untuk target penjualan yaitu 13 Lemari Pakaian/Bulan.
Diketahui: 13 Lemari Pakaian x Rp. 800.000 = Rp.10.400.000/Bulan
3. Keuntungan
Harga 1 Produk – ( Biaya bahan 1 produk + Upah Pekerja)
= Rp. 800.000 – (Rp. 292.000 + 160.000)
= Rp. 348.000,-
Jadi, Keuntungan setiap penjualan 1 Produk adalah Rp. 348.000,-
Dalam kurun 1 bulan dengan Penjualan 13 Produk, maka :Rp. 348.000
x 13 = Rp. 4.524.000,-
4. Analisis BEP Laba/Rugi
Diasumsikan target laba dalam usaha ini dalam sebulan adalah Rp.
4.524.000,-
BEP– Unit = (BiayaTetap) /(harga per unit – harga variabel per unit)
= (Rp. 11.710.000) / (Rp. 800.000 – Rp. 292.000)
= 23,051, atau 23 unit
Artinya karya muda perlu menjual 23 unit lemari agar terjadi Break
Even Point. Pada penjualan ke 24, baru memperoleh keuntungan.
BEP–Rp = (Biaya tetap) / (konstribusi margin per unit/ harga per
unit)
= (Rp. 11.710.000)/( Rp. 348.000 / Rp. 800.000)
= Rp. 26.919.54
Artinya karya muda memproduksi hingga jumlah nilai jual beli
Rp.26.919.54 untuk pencapaian modal awal.
Tabel 3. Ringkasan Analisis BEP
A Penjualan (13 Lemari Pakaian x Rp. 800.000) Rp. 10.400.000
B Dikurangi :
BiayaTetap Rp. 4.524.000
C Laba / (Rugi) Rp. 5.876.000
Jadi, Usaha ini akan mendapatkan keuntungan (Laba) bersih perbulan
sebesar Rp. 5.876.000,-
Berdasarkan perhitungan analisis diatas maka usaha ini layak untuk
dilaksanakan. Jadi gambaran usaha yang direncanakan benar-benar
menjanjikan dan memperoleh profit untuk menunjang usaha. Sehingga
usaha Karya Muda Furniture Usaha Jasa dan Perdagangan Furniture
Pelengkap Kebutuhan Semua Kalangan berpeluang bagi kalangan
mahasiswa untuk meciptakan keterampilan berwirausaha yang
berorientasi pada profit dan mengaplikasikan ilmu yang diterimanya
dari Universitas.
7
tingkat kualitas
amplas semakin
halus, lakukan
pengecatan dengan
spaygun atau bisa
dengan kuas.
3.3 Strategi Pemasaran dan Promosi
Kegiatan promosi yang akan dilakukan dengan cara konvensional dan digital
yang biasa diterapkan untukmenarik konsumen, yaitusebagai
berikut :
1. Social Media Strategy, Sistem promosi mengunakan sosial media baik
melalui fanpage maupun account dengan mengacu konsep branding
dengan teknik social media optimalization.
2. Web Content Strategy, Website yang memberikan efisiensi dan
efektivitas bagi konsumen dalam berinteraksi dengan ngewisata.
Website akan menerapkan konsep branding dengan teknik SEO (Search
EngineOptimazation).
3. Exibition and Event, Karya Muda Furnitureikut serta pada pameran atau
expo kewirausahaan untuk kegiatan inkubasi bisnis.
4. Personal Promotion, tm akan melakukan promosi secara pribadi ke
Selling konsumen (personal promotion).
3.4 Pelayanan Pelanggan
1. Target atau Segmen Pasar yang dituju
Target atau sasaran dari usaha ini terdiri dari Masyarakat Umum,
Mahasiswa/i, Institusi Pendidikan (Sekolah, Universitas, Bimbel, dll),
BUMD dan BUMS, Perusahaan, dan Instansi Pemerintah kota Padang
yang membutuhkan berbagai furniture. Tidak hanya berorientasi pada
konsumen lokal, namun juga konsumen pada tingkat Nasional dan
Mancanegara.
2. Pelayanan
Sistem pelayanan bagi konsumen adalah menanyakan kebutuhan dan
dimensi yang diperlukan sehingga yang terwujud sesuai dengan keinginan
konsumen serta dengan mengantarkan langsung produk yang dipesan ke
alamat.
10
1 Persiapan
Usaha
2 Promosi
3 Pelaksanaan
Usaha
4 Evaluasi
5 Pembuatan
laporan
11
12
13
14
15
16
Multiplek
-4 mm 26 80.000 2.080.000
lembar
Amplas
-240 10 lmbr 1.000 10.000
Listrik 180.000
accessories 470.000
SUB TOTAL 5.840.000
kerjasama dan
membawa usaha
menuju jaringan
konsumen,
berkoordinasi dengan
general manager,
financial manager dan
divisi lainnya,
membuat laporan
kerjasama. dan
pemasaran untuk
manajemen pemasaran
dan promosi,
menentukan strategi
pemasaran yang
efektif. Bertugas
untuk mengonsep dan
menetapkan strategi
promosi yang tepat,
mengkoordinasi
dengan general
manajer divisi lainnya,
mengadakan
penelitian tentang
kepuasan konsumen
dan efektifitas
layanan, menyiapkan
media promosi dan
bertanggung jawab
terhadap kualitas dan
kuantitas produksi
yang akan dijual.
5. Andre Pendidikan 10 Divisi produksi usaha
Malik/ Teknik bertanggung jawab
jam/
16061046 Bangunan dalam menjaga
minggu
kualitas dan kuantitas
produk, menentukan
tools yang tepat dalam
mengembangkan
produk dan
berkoordinasi antar
divisi.
.
20
21
B. Logo
C. Media Promosi
22
D. Hasil Produk
Kitchen Set
Lampu Belajar
Lemari Buku
23
Box File
Lemari TV
Meja Rias