Anda di halaman 1dari 6

BAB III

PEMBAHASAN

A. General Pesawat BO-105


Pesawat BO-105 adalah jenis pesawat rotary wing yang
dibuat oleh pabrik MBB (Massetsmith Bolcow Blohm)
merupakan helicopter angkut berkapasitas lima orang
penumpang dan dilengkapi dengan 6190 compartment.
Pesawat BO-105 menggunakan empat main rotor blade dan
dua tail rotor blade yang digerakkan oleh dua engine Allison
250-C208. Pesawat ini menggunakan dua landing gear type
skid, agar pesawat dapat landing ditempat yang tidak
memungkinkan.
SpesifikasiI Bolkow :
a. Kru= 1 atau 2 pilot
b. Kapasitas= 4 orang termasuk captain pilot dan co pilot
c. Panjang= 11.86 m
d. Lebar= 9.84 m
e. Tinggi= 3.00 m
f. Bobot kosong= 1,301 kg
g. Beban muatan= 1,199 kgh. Berat maksimum lepas landas= 2,500 kg
i. Mesin= Alison 250-C20B/ Royce 250-C20B
j. Tipe= Turbo ptop
k. Jumlah= 2
l. Power= 298 kw
m. Power pada ketinggian= 400 shp
n. Kecepatan maksimal= 242 km/jam
o. Kecepatan maksimal pada ketinggian= 131 knots
p. Jarak= 564 km

B. Fuel System
Sistem Ini Adalah Sistem Yang Berperan Untuk Mentransfer Bahan
Bakar Dari Tank Menuju Engine Guna Pembakaran Agar Engine Dapat
Bekerja Dengan Baik Dan Dapat Menghasilkan Performa Yang
Diingikan.Dalam Sistem Ini Juga Menggunakan Komponen-Komponen
Pendukung Guna Memberikan Kemudahan Serta Keamanan Sistem Ini
Untuk Melakukan Kerjanya,Sehinnga Proses Pembakaran Dalam Engine
Tercapai.Komponen-Komponen Tersebut Adalah.

1.1 Fuel Tank


Komponen Ini Memiliki Fungsi Untuk Menampung Bahan Bakar,Dalam
Pesawat Umumnya Terdapat 3 ,Center Tank (Terdapat Pada Bagian
Fuselage Pesawat),Adapun Tambahan-Tambahan Lainya Seperti
Auxialary Tank,Surge Tank Dan Drop Tank Yang Seperti Pada Helikopter
BO-105 ,Untuk Setiap Pesawat Memiliki Variasi-Variasi Yang Berbeda
Baik Dalam Nama Letak Serta Maksud Tujuanya.

1.2 Transfer Pump


Komponen Ini Berfungsi Sebagai Pentransfer Fuel Dari Tank Yang Satu
Ke Tank Yang Lain Khususnya Dari Main Tank Ke Center Tank Untuk
Pesawat Yang Memiliki Sayap Lower Wings Dan Engine Tidak Berada Di
Wings,Agar Kestabilan Terjaga Maka Pump Ini Akan Mentransfer Fuel
Dari Main Tank Ke Center Tank Agar Kondisi Main Tank Tetap Stabil
Dengan Jumlah Fuel Yang Ditransfer Sama.Pump Ini Digerakan
Menggunakan Elektrikal Motor Dengan Kapasitas 24-28 Volt DC.

1.3 Booster Pump


Seperti Halnya Dengan Transfer Pump,Booster Pump Juga Memilik
Fungsi Serupa Akan Tetapi Booster Pump Berfungsi Mentransfer Fuel
Dengan Kapasitas 20 Psi Dari Tank Menuju Fuel Pump.Booster Pump
Biasanya Berupa Impeller Dimana Agar Mendapatkan Volume Yang
Lebih Besar Dari Pada Tekanan.

1.4 Fuel Pump


Pump Type Ini Terletak Di Engine Yang Terhubung Oleh Accesory Gear
Box Karena Digerakan Oleh Engine Biasanya Disebut Dengan Fuel
Engine Driven Pump (EDP),Yang Man Memiliki Daya Tekan Kurang Lebih
1000 Psi.Pump Ini Lah Yang Menghasilkan Fuel Yang Bertekanan Agar
Fuel Saat Berada Di Combustion Chamber Berupa Kabut Sehingga Lebih
Mudah Untuk Dilakukan Pembakaran.Pump Ini Sendiri Memiliki Jenis
Yang Bermacam-Macam Antara Lain Gear Pum,Gear Rotor Pump Dan
Piston.Dari Ketiga Tersebut Yang Paling Sering Digunakan Adalah Type
Piston Karena Memiliki Daya Tekan Yang Paling Besar,Dari Type Piston
Ini Sendiri Memiliki 2 Type Yaitu Constant Volume Pump Dan Variable
Volume Pump.Keduanya Memiliki Perbedaan,Namun Pada Akhir-Akhir
Ini Lebih Banyak Digunakan Type Variable Volume Pump Karena Apabila
Terjadi Kelebihan Tekanan Angle Dari Plate Penyangga Piston Akan
Berubah Untuk Menyesuaikan Besar Tekana Secara Otomatis Sehinnga
Dalam Sistem Tidak Diperlukan Lagi Pressure Regulator Atau Unloading
Valve.

1.5 Fuel Shut Off Valve


Valve Ini Berfungsi Sebagai Pemutus Dan Penghubung Aliran Bahan
Bakar Fuel Yang Akan Masuk Ke Sistem.Biasanya Digerakan
Menggunakan Motor Listrik Berkapasitas 24-28 Volt DC.Apabila Ada
Kerusakan Dalam Sistem Elektriknya Maka Dapat Dibuka Secara
Manual,Tetapi Tidak Boleh Ditutup Manual Karena Akan Merusak Dari
Sistem Mekaniknya.

1.6 Cross feed valve


Valve Ini Berfungsi Sebagai Pentransfer Fuel Apabila Dalam Suatu
Kondisi Jumlah Quantity Dalam Setiap Tank Tidak Seimbang Ataupun
Dalam Suatu Tank Terjadi Kegagalan Sistem Dalam Distribusi Fuel
Sehingga Bisa Disuplay Dari Tank Yang Lainnya Melalui Cross Feed
Valve.

1.7 Fuel Control Unit


Komponen Memiliki Fungsi Sebagai Pengatur Besarnya Fuelyang Akan
Masuk Kedalam Combustion Chamber Yang Besarnya Disesuaikan
Dengan Besar Udara Yang Masuk Yang Mana Biasanya Perbandingan
Antara Fuel Dan Udara Adalah 1 : 14,7 ,Dalam Pangaturan Besarnya
Udara Yang Masuk FCU Terhubung Dengan Variable Stator Vane
Ataupun Dengan Inlet Guide Vane Sehingga Besarnya Fuel Yang Masuk
Sesuai Dengan Udara Yang Masuk.Semakin Berkembangya Zaman FCU
Berkebang Semakin Canggih Terbukti Bahwa Sistem FCU Sekarang
Banyak Ditompang Dengan Sistem Computerisasi Walaupun Dengan
Nama Yang Berbeda Sesuai Dengan Fabrikasinya Seperti MEC (Main
Engine Control) Yang Dipakai Pada Boeing Classic,EEC (Electronic Engine
Control) Yang Dipakai Pada Boeing 737 NG Dan Airbus,Tidak Hanya Itu
Sistem Tersebut Juga Didukung Dengan Sistem FADEC (Full Authority
Display Electronic Control),Sehinnga Bagaimana Performa Engine Dapat
Terkontrol Dengan Baik.

1.8 Fuel Nozzle


Pada Bagian Ini adalah Bagian Yang Berfungsi Sebagai Saluran Terakhir
Yang Berada Pada Ruang Pembakaran Yang Bertugas Dalam
Pengkabutan Fuel,Semakin Bagus Pengkabutan Maka Semakin
Sempurna Pembakaran.Ada Dua Type Fuel Nozzle Yaitu Atomizing Dan
Vapourizing Dan Apabila Dilihat Dari Bentuknya Terbagi Lagi Menjadi 2
Yaitu Simplex Dan Duplex,Dua Type Ini Dipakai Sesuai Dengan
Kebutuhan Yang Diinginkan.

1.9 Fuel line


Merupakan pipa-pipa yang disambung dengan fitting-fitting dan Bee
Nut yang menjadi satu kesatuan sehingga penyaluran fuel dapat
didistribusikan dengan baik dan effisien.

1.10 Check Valve


Merupakan suatu komponen yang berfungsi menyearahkan atau
penyearah aliran fuel pada system agar aliran fuel tidak terbagi atau
keluar dari jalur pipa dari system yang diinginkan.

Basic Fuel System


Fuel System adalah sistem pengisian, penyimpanan dan pendistribusian fuel
ke system engine dan APU. Penyimpanan fuel yaitu fuel tank dilengkapi
dengan electrical boost pump yang mendistribusikan fuel (lines) dibawah
tekanan ke engine dan APU. Fuel yang dimuat ke pesawat dari ground akan
melalui sebuah katup fueling dibagian fueling yang bertekanan . Electric
motor-driven boost pump dan saluran fuel mendistribusikan fuel dari suatu
tank ke engine. Electrically operated valve mengontrol fuel cross-feed dan
Engine fuel shut off. Pump and valve pengontrol (selector valve) di
lengkapi dengan instrument dan indicating light untuk memonitoring
system tersebut. Pengaturan dari system control panel berada didepan diatas
kepala panel.
Didalam Fuel System sendiri terdapat beberapa system yang dapat membantu
Fueling dan De-Fueling lebih cepat seperti :

Anda mungkin juga menyukai