Anda di halaman 1dari 16

UJIAN AKHIR SEMESTER

MENGGAMBAR BENTUK 2

Oleh :
GALANK IKHSAN NOVANDA
16020043

PENDIDIKAN SENI RUPA


FAKULTAS BAHASA SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019

i
UJIAN AKHIR SEMESTER
MENGGAMBAR BENTUK 2

Oleh:
Galank ikhsan novanda
16020043

Dosen pembimbing:
Drs. Mediagus, Mpd.
Malta kharisma, S.Pd. M.P.

PENDIDIKAN SENI RUPA


SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
2019
DAFTAR ISI

ii
HALAMAN JUDUL………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR……………………………………………………..ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Model Manusia ...............................................................................1
B. Model Langsung Dan Tidak Langsung ..........................................1
C. Alat Bahan Dan Media ..................................................................2
D. Unsur Dan Prinsip-Prinsip Gambar Model ....................................4

BAB II MENGIDENTIFIKASI CIRI KHAS DAN KARAKTER MODEL


A. Teori Menggambar Manusia ..........................................................6
B. Teori Dasar Wajah .........................................................................6
C. Bentuk Mata ...................................................................................6
D. Bentuk Hidung ...............................................................................8
E. Bentuk Bibir/ Mulut .......................................................................9
F. Bentuk Pendukung
Lainnya……………………………………...9
BAB III TEKNIK HITAM PUTIH DAN PEWARNAAN
A. Terang Gelap ...............................................................................10
B. Teknik Arsiran .............................................................................10
C. Teknik Dusel ................................................................................11
D. Teknik Warna ...............................................................................11
BAB IV PEMBUATAN SKETSA
A. Sketsa Langsung……………………………………………….
14
B. Sketsa Penskalaan……………………………………………
14

BAB V FINISHING

iii
A. Tujuan Dan Fungsi
Finishing………………………………….15
B. Finishing Subjek Dan Latar
Belakang………………………….15
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………...16

iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Model Manusia
Seseorang mausia atau objek yang di jadikan model dalam
artikel adalah sesosok anak perempuan +- 5 tahun, anak anak yaitu
sesosok manusia yang sedang mengalami proses pertumbuhan
yang sangat cepat. Sikap anak tersebut sangat cerita, gembira ,
senang bermain dan egoisentris. Anak yang berumur segitu
memiliki bentuk/gestur wajah berbeda dengan orang yang
dewasa ,anak anak memiliki gestur wajah yang bulat ,bentuk pipi
yang tembam , memiliki bentuk hidung yang kecil, dan memiliki
bentuk mata yang sering kita lihat dominan bulat.

B. Model Langsung Dan Model Tidak Langsung


Model langsung adalah objek gambar yang menjadi bahan yang
sering dibuat dalam kegiatan menggambar model/bentuk,
menggambar model adalah menggambar objek tiga dimensi yang
di buat dalam nidang objek dua dimensi dengan kesamaan bentuk
dan tetap kita lihat bagaimana teknik dank langkah menggambar
bentuk/model yang benar.
Contoh model langsung :

1
Karakter model tidak langsung kegiatan menggambar
bentuk/model yang kita ambil contoh dari gambar yang ada di
media sosial , internet , majalah dan dari foto kamera ,atau bisa
juga hasil dari imajinasi kita sendiri.

Contoh model tak langsung

C. Alat, Bahan Dan Media


Alat yang digunakan dalam menggambar model adalah :
1. Pensil

Pensil Yang digunan berukuran 2H-H (keras), HB (medium) dan B-2B


(lunak). Gunakan pisau untuk meruncing ujung pensil dan gunkan
sepotong kertas amplas untuk mempermudah mengatur keruncingan
pensil susuai dengan kebutuhan.

2. Penghapus
Penghapus yang digunakan adalah penghapus yang lunak dan lentur
untuk membersihkan garis-garis pensil tanpa merusak kertas.

3. Kertas
Gunakan kertas gambar sesuai dengan kebutuhan, jangan terlalu tipis
dan usahakan yang memiliki tekstrur. Jenis kertas yang digunakan
menggambar model kertas ukuran (A3, A4 kwarto, HPS ).

4. Pensil warna
Penggunaan pensil warna dapat dilakukan dengan cara mengarsir atau
memblok warna. Tekanan pada penggunaan pensil sangat
mempengaruhi ketajaman warna

5. Krayon

2
Bahan krayon terdiri dari 2 macam yaitu : bahan berbasis kapur dan
minyak (lilin).

6. Cat air
Bentuk cat air terdiri atas bentuk tube dan batangan, pada bentuk tube
menggunkan palet. Sedangkan cat air dalam bentuk batang dapat
langsung digunakan di kemasannya.

D. Unsure Dan Prinsip- Prinsip Gambar Model


Unsu r dalam menggambar model
1. Garis
Terbentuk melalui goresan atau tarian dari titik yang satu ke titik yang
lain
2. Bidang
Permukaan yang datar yakni suatu garis yang dipertemukan ujung
pangkalnya akan membentuk bidang, baik bidang geometri maupun
bidang organik, bidang juga merupakan sifat yang beragam sesuai
bentuknya.
3. Bentuk
Bentuk terjadi melalui penggabungan unsure bidang contoh dari
bentuk adalah sebuah kotak berwujud dari empat sisi bidang yang
disatukan.
4. Warna
Warna memiliki 3 dasar yaitu merah, kuning, biru. Kemudian dari
ketiga warna tersebut dapat diperoleh berbagai jenis warna melalui
proses pencampuran.
5. Tekstur
Tekstrur merupakan suatu benda ada yang halus ada yang kasar ,
tekstur kasar misalnya terdapat pada batang kayu, daun dan batu
6. Nada galap terang

3
Benda yang tertimpa cahaya (secara langsung atu tidak langsung) , ada
sisi yang gelap dan ada sisi yang terang penggambara bentuk benda
yang baik, salah satunya di tentukan oleh kelihaian menentukan sisi
gelap dan sisi terang secara tepat
7. Ruang
Dalam seni bangun ruang terbentuk atas dua atau beberapa dinding
yang berjarak.
Prinsip menggambar model
1. komposisi
merupakan tatasusunan yakni cara kita menyusun dan mengatur objek
gambar yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gamabr
tampak menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk
objek gambar warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar
belakang gambar.
2. Proposi
Sebuah benda tersusun dari satu kesatun berdasarkan ukuran antara
bagian satu dengan yang lain kesebandingan keseimbangan atau
kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu
dengan bagian yang lain.
3. Keseimbangan
Keseimbangan merupaan prinsip dalam menggambar yang artinya
adalah keseimbangan antara bidang gambar, objek gambar dan
gambar yang dihasilkan
4. Kesatuan (unity)
Kesatuan merupakan pengambaran objek yang membentu kesan
adanya kesatuan unsure yang terpadu. Kesatuan artinya keterpaduan
dari bagian-abagian gambar tidak terkesan terbelah atau terpisah

4
BAB II
MENGIDENTIFIKASI CIRI KHAS DAN KARAKTER MODEL

A. Teori Menggambar Manusia (anatomi)


menggambar anatomi plastis secara umum adalah penggambaran
makhluk hidup (umumnya manusia) yang terlihat kulit luar tubuhnya,
baik seluruh tubuh maupun sebahagian anggota tubuh yang digambar.
Secara khusus menggambar anatomi juga menampilkan bentuk bagian
dalam tubuh misalnya struktur tulang (torak), struktur otot, urat, dan
sebagainya. Tubuh ditopang oleh oleh tulang-belulang, dan padanya
melekat otot dan urat, lalu dibungkus kulit luar tubuh. Kulit luar tubuh
akan terlihat tidak rata karena tonjolantonjolan tulang dan otot tersebut.
Namun karena kulit luar itu memiliki lapisan lemak yang tegang/kencang,
maka secara umum terlihat plastis. Plastis adalah suatu sifat benda
melengkung tidak bersudut, jika kena sinar maka memantulkan cahaya
bergradasi. Tubuh manusia umumnya memiliki tonjolan-tonjolan yang
melengkung (tidak tajam), sehingga apabila kena cahaya nampak
perubahan dari gelap menuju terang itu secara perlahan, tanpa ada garis
batas cahaya .
B. Bentuk Mata
1. Bola mata : berbentuk bulat

Gambar bola mata


2. warna mata : mata memiliki dua warna putih dan hitam

Gambar warna mata


3. garis mata : garis mata berbentuk melengkung

Gambar garis mata

5
4. jenis mata : Almond eyes yaitu dengan cirri-ciri berbentuk bundar
besar dengan sedikit naik di bagian outer corner.

Gambar jenis mata (almond eyes)


5. kelopak mata : kelopak mata berbentuk melengkung dan melindungi
bagian bola mata

Gambar kelopak mata


6. bulu mata : berbentuk tebal dan melentik yang berfungsi mempercantik
mata

Gambar bulu mata


7. alis mata : berbentuk garis melengkung dengan yang berfingsi untuk
mempercantik ma
ta

Gambar alis mata


C. Bentuk Hidung
bentuk hidung manusia yang unik bisa digunakan untuk membedakan atau
menerka perilaku seseorang. Bentuk hidung ada yang mancung dan ada
yang tidak mancung atupun ada yang sedang.

D. Bentuk Bibir/ Mulut


Bentuk bibir ada yang tebal dan ada pula yang tipis tergantung dari bentuk
wajah

6
E. Bentuk Pendukung Lainnya
1. Bentuk dagu
Bentuk dagu ada yang lancip dan ada yang sedang.

2. Bentuk wajah
Ada yang tirus dan ada yang bulat

7
BAB III
TEKNIK HITAM PUTIH DAN BERWARNA

A. Terang/ Gelap
Terang gelap merupakan teknik dari mengambar menentukan bagian yang
terang mengenai cahaya dan yang gelap bagian yang tidak terkena cahaya

B. Teknik Arsiran
Adalah teknik teknik dasar menggambar menggunakan pensil teknik
menggambar ini juga teknik yang paling banyak digunakan untuk
membuat sebuah bayangan maupuun tekstrur dari gambar yang kita
buat.////////////.

C. Teknik Dusel
Adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga
menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis .

D. Teknik Warna
1. Teknik campuran
Merupakan kombinasi antara teknik basah dan teknik kering.
Dengan tekinik campuran kita bisa saling menutupi kekurangan dari
tekinik basah dan teknik kering.teknik ini diawali dengan menggunakan
teknik kering terlebih dahulu baru kemudian disusul teknik basah. Dengan
cara memblok warna sambil menambahkan intensitas minyak cat secara
perlahan hingga sampai tampak akhir gambar.

2. Teknik aquarel

8
Teknil aquarel adalah teknik melukis dengan menggunakan cat air
(aqurel) dengan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan yang di
hasilkan bernuansa trasparan agar menghasilkan sapuan tipis dan
ringan, alangkah baiknya kamu menggunakan cat yang disediakn yang
sedikit encer.

3. Teknik plakat
Berbeda dengan teknik seni lukis aquarel yang terkesan traspa maupun
teknik plakat merupakan teknik melukis yang menggunakan cat air, cat
akrilik, maupun cat minyak dengan sapuan tebal dan komposisi cat
yang kental sehingga member kesan colorfull pada setiap gambar.

4. Teknik spray
Adalah teknik melukis dengan cara disemprot/meyenprotkan cat ke
media/objek lukis tujuan dari teknik ini agar lebih halus dan lebih
nampaknyata dan visual.

9
BAB IV
PEMBUATAN SKETSA
A. Sketsa Langsung
Membuat gambar dengan langsung dapat dilakukan tanpa mengunakan
skala dan dapat dilakukan dengan penyesuain sendiri gambar bisa mirip
dengan yang di gambar kan atau berbeda

B. Sketsa Penskalaan
Penskalaan merupakan perbandingan paling sederhana antara jarak pada
gambar dengan jarak pada objek sebenarnya yang mengunakan satuan
jarak pada gambar

10
BAB V
FINISHING
A. Tujuan dan Fungsi Finihing
Tujuan finishing adalah untuk menyempurnakan hasil gambar
yang telah kita buat. Dan gambar bisa terlihat detail/sempurna. Sehingga
gambar yang kita buat lebih terlihat bagus dan memiliki nilai seni .

B. Finishing Subjek Dan Latar Belakang


Unsur dasar dari gambar yang tidak harus itu desain
sederhana/rumit. Latar belakang membuat objek jadi menonjol dn lebih
mudah terlihat membuat latarbelakang gambar baru pada gambar baru atau
yang sudah ada digambar adalah hal yang simple dan bisa dilakukan
dengan lagkah yang mudah.

11
DAFTAR PUSTAKA
Lawson Brian. 2007. Bagimana cara berfikir desainer. Yogyakarta : Jalasura

Mesra. (2009). Gambar Bentuk I. UD. Thoma : Medan

Purwanta , Agus (2009), Teknik Cerdik Menggambar Wajah. Gramedia : Jakarta

Setiawan Pandu Andreas, 2003, Potensi Tumbuh-Tumbuh Bagi Penciptaan


Ragam Material Finishing Untuk Interior.Vol .2 ,No .1

Yulianto ,Nanang. Dkk (2016). Penerapan Teknik cetak dan Finishing dalam
pengembangan produk keramik di pancrarf wuryorejo wongsari..Vol IV
No 2 November

12

Anda mungkin juga menyukai