MENGGAMBAR MODEL
KELAS VIII SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2021/2022
SMP NEGERI 2 SOKARAJA
Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar:
3.1. Memahami unsur, prinsip, teknik, dan prosedur menggambar menggunakan model dengan
berbagai bahan.
4.1. Menggambar menggunakan model dengan berbagai bahan dan teknik berdasarkan
pengamatan.
Tujuan Pembelajaran:
1. Menjelaskan pengertian gambar model.
2. Menyebutkan unsur-unsur menggambar model.
3. Menyebutkan prinsip-prinsip menggambar model.
4. Menyebutkan teknik-teknik menggambar model.
5. Menyebutkan bahan dan alat menggambar model
6. Mengidentifikasi jenis objek gambar model.
7. Menyebutkan langkah-langkah menggamabar model.
8. Menggambar model sesuai karakter objek gambar.
.
1
atau rumusan matematis. Model dapat juga merujuk pada: Representasi objek: dimensi suatu
objek. Model (manusia), representasi dari manusia yang dapat ditiru oleh manusia lainnya.
Model dapat diartikan sebagai acuan yang menjadi dasar atau rujukan dari hal tertentu. Model
merupakan pola atau contoh dari sebuah hal yang akan dihasilkan. Model merupakan sebuah
objek yang akan menjadi inspirasi dalam menggambar karya seni.
Menggambar model merupakan kegiatan menggambar yang diawali dengan menentukan
objek model yang akan digambar. Objek gambar model dapat berupa benda hidup seperti
hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda mati yang disusun sesuai
dengan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu
kesatuan yang utuh. Gambar model yang dipelajari ialah objek alam benda yang biasa disebut
gambar bentuk. Menggambar bentuk dilakukan dengan cara mengamati langsung objek gambar
sehingga dapat diketahui struktur bentuk dan bidang gambarnya. Jadi Menggambar Bentuk
adalah memindahkan objek/benda-benda yang ada disekitar kita dengan tepat seperti keadaan
benda yang sebenarnya, menurut arah pandang dan cahaya yang ada.
2. Garis
Garis ada yang mengartikan: Hasil sebuah goresan, batas sebuah bidang dan ada juga
yang mengartikan kumpulan titk-titik yang memanjang. Ada empat macam garis yaitu garis lurus,
lengkung, patah-patah dan bergelombang. Garis merupakan hasil goresan suatu benda atau
merupakan sekumpulan titik dalam satu lintasan. Garis memiliki dimensi memanjang. Garis
merupakan barisan titik yang memanjang dan arah tertentu dengan kedua ujung terpisah. Garis
bisa berbentuk panjang, pendek, tebal, tipis, lurus, lengkung, patah, bergelombang, horizontal,
vertikal, diagonal, dsb.
Macam garis:
a. Garis lurus: horizontal, vertikal, diagonal
b. Garis lengkung: lengkung busur, lengkung kubah, lengkung mengapung
Fungsi garis memberi kesan keselarasan, gerak, irama, sugesti, pesan simbolik, kode ilusi,
dan bersifat maya. Garis lurus memiliki kesan kokoh, kaku, kuat, dan tegas. Sedangkan garis
lengkung memiliki kesan luwes, fleksibel, dan dinamis.
3. Bidang
2
Pengertian bidang: hasil
perpotongan beberapa garis, garis
lengkung yang bertemu antara ujung dan
pangkalnya. Bidang berupa permukaan
yang datar.
Suatu garis yang dipertemukan ujung pangkalnya akan membentuk bidang. Bidang juga
mempunyai sifat yang beragam sesuai bentuknya. Bidang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
bidang geometris dan bidang non-geometris. Bidang dikelilingi garis sebagai pembatas. Bentuk
bidang dibedakan menjadi: geometris, organis, bersudut, tak teratur, dan bidang kebulatan.
Contoh bentuk bidang:
4. Bentuk / ruang
Bentuk adalah unsur seni rupa terwujud karena ruang atau volume. Bentuk terjadi melalui
penggabungan unsur bidang. Misalnya, sebuah kotak terwujud dari empat sisi bidang yang
disatukan. Macam-macam bentuk dalam seni rupa meliputi: bentuk kubistis, silindris dan bentuk
bebas atau organis. Bentuk adalah raut yang memiliki ukuran, warna, dan barik (tekstur). Bentuk
ada dua macam:
a. Bentuk dua dimensi : memiliki ukuran panjang dan lebar, berbentuk tipis atau lembaran,
hanya dapat dilihat dari satu arah pandang yaitu arah depan.
b. Bentuk tiga dimensi : memiliki ukuran panjang, lebar, tebal atau tinggi dan mempunyai
volume, dapat dilihat dari segala sisi/arah pandang.
Bentuk tiga dimensi terdiri atas tiga jenis, yaitu:
1) Benda kubistis, adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai bangun kubus (balok).
Misalnya, meja, kursi, lemari, bak sampah, kotak pensil, kulkas, dan sebagainya.
2) Benda silindris, adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai silinder (elips).
Misalnya, botol, gelas, piring, mangkuk, teko, dan sebagainya.
3) Benda yang memiliki bentuk bebas adalah benda-benda yang bentuknya tidak
beraturan. Misalnya, buah-buahan, pepohonan, batu-batuan, dan benda-benda
alam lainnya.
Contoh bentuk dua dimensi:
5
Keseimbangan dalam seni rupa yaitu kesamaan bobot dari unsur-unsur yang ada. Atau
keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan.
Jenis-jenis keseimbangan :
5. Kesatuan (Unity)
Yaitu antara unsur yang satu dengan unsur yang lain saling berhubungan, sehingga tidak
nampak adanya bagian yang berdiri sendiri.
7. Irama (Rhytme)
Pada karya seni rupa, irama nampak pada penyusunan unsur-unsur seni rupa yan
digunakan, baik dengan cara diulang-ulang atau diatur dengan cara tertentu.
Jenis-jenis irama:
6
Statis/repetitif Elastis Alternatif Progresif
Berikut ini contoh gambar a) objek yang menunjukkan kesan irama dan b) objek yang
tidak menunjukkan kesan irama.
9. Gelap terang
7
Aquarel Plakat/opaque Pointilis
8
Pastel Cat air Kuas cat air Palet cat air
10) Cat air : dikemas dalam bentuk tube berbentuk pasta, mempunyai sifat
transparan atau tembus pandang, bahan pelarutnya air dan dituangkan
ke tempat untuk mencampur cat air dengan air disebut palet,
mempunyai banyak warna, teknik penggunaannya dengan teknik
aquarel. Alat untuk sapuan cat adalah kuas yang berbulu halus dan
ujungnya runcing dan memiliki berbagai ukuran yang ditandai dengan
angka.
11) Cat minyak : cat minyak dibuat dengan pigmen warna yang halus, campuran
pelarutnya minyak cat, mempunyai sifat menutup (opaque), kental,
tidak tembus pandang, punya banyak warna. Alat untuk sapuan cat
adalah kuas yang berbulu kaku dan ujungnya rata melebar. Tempat
untuk menuangkan atau mencampur warna cat disebut palet yang
permukaannya rata (tidak cekung seperti palet cat air). Bisa digunakan
dengan pisau palet sebagai pengganti kuas yang terbuat dari plat,
bersifat lentur, dan bisa menimbulkan tekstur.
Cat minyak Kuas cat minyak Palet cat minyak Pisau palet
12) Cat plakat (cat poster): mempunyai sifat menutup (opaque), kental, tidak encer, tidak
tembus pandang, pelarutnya air, biasanya digunakan untuk membuat
disain poster, digunakan untuk teknik blok.
13) Cat acrilik : mempunyai sifat menutup (opaque), penggunaan cat kental, tidak
encer, tidak tembus pandang, pelarutnya air, mempunyai warna yang
terang, kesan warna yang keluar cerah, cocok untuk teknik blok.
14) Tinta cina (tinta bak): biasa dipakai untuk membuat sketsa, gambar ilustrasi, komik,
bersifat mengkilat dan pekat, bila sudah kering tidak luntur oleh air,
dapat digunakan untuk teknik blok
Pada dasarnya alat dan bahan yang digunakan untuk menggambar model dibedakan
berdasarkan penggunaan medianya, yaitu media kering dan media basah. Media kering adalah
peralatan menggambar yang digunakan untuk bidang gambar yang bersifat kering, seperti:
pensil, pensil konte, bolpoint, spidol, drawing pen/pen rapido, dermatograf, krayon, dan pastel.
Sedangkan media basah adalah peralatan menggambar yang digunakan untuk bidang
gambar yang bersifat basah, dalam bentuk tube, botol, kaleng, seperti: cat air, cat plakat/cat
poster, tinta bak, cat minyak, cat acrilic, ecolin.
F. Jenis Objek Gambar Model
Menggambar bentuk dengan model yaitu menggambar dengan cara melihat langsung
obyek / benda yang akan di gambar.
Jenis objek gambar model terdiri atas empat karakter benda, yaitu:
1. Benda kubistis, adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai bangun kubus (balok).
Misalnya, meja, kursi, lemari, bak sampah, kotak pensil, kulkas, dan sebagainya.
Contoh:
9
2. Benda silindris, adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai silinder (elips). Misalnya,
botol, gelas, piring, mangkuk, teko, dan sebagainya.
Contoh:
4. Benda tak beraturan (organis) adalah benda yang memiliki bentuk bebas tidak beraturan.
Misalnya, buah-buahan, pepohonan, batu-batuan, dan benda-benda alam lainnya.
Contoh:
5. Bundar
Contoh:
11
Contoh proses menggambar bentuk benda tak beraturan:
12
----oo0oo-
13
14