Faktor dan Efek dari Kredibilitas Informasi
D. Harrison McKnight
Michigan State University East
Lansing, MI 48824-1101
Telepon: 517-432-2929
mcknight@bus.msu.edu
ABSTRAK
Keberhasilan situs bergantung pada bagaimana kredibel konsumen
mempertimbangkan informasi pada website. Kecuali konsumen percaya
informasi website kredibel, mereka tidak mungkin bersedia untuk bertindak
atas saran dan tidak akan mengembangkan loyalitas ke situs web. Makalah
ini melaporkan bagaimana perbedaan dan tayangan situs awal individu
mempengaruhi persepsi kredibilitas informasi dari sebuah situs web saran
asing. Hasil mengkonfirmasi bahwa beberapa variabel perbedaan individu
dan variabel kesan awal (reputasi yang dirasakan, persepsi kualitas website,
dan kemauan untuk mengeksplorasi website) memainkan peran penting
dalam mengembangkan kredibilitas informasi dari situs asing, dengan kesan
pertama dan perbedaan individu memainkan peran setara.
Kategori dan Deskriptor Subyek
K.4.4 [Electronic Commerce]
Syarat Umum
Manajemen, Pengukuran, Verifikasi
Kata kunci
Kredibilitas, reputasi, kualitas situs, dirasakan kegunaan,
persepsi risiko, loyalitas, kemauan untuk mengikuti saran
1. PENGANTAR
Perusahaan dengan reputasi bata-dan-mortir yang ada dan kredibilitas tinggi dengan
konsumen, seperti Kiplinger, Keen, AAA Club Motor, MetLife, Better Business Bureau,
Virgin, FedEx, dan Forbes dapat memanfaatkan reputasi mereka untuk menyediakan
layanan serupa di Web [ 1, 60]. Namun, perusahaan-perusahaan tanpa pra-ada kredibilitas
mungkin memiliki kesulitan menarik pelanggan untuk tidak hanya datang dan melihat situs
web saran mereka, tetapi untuk percaya cukup saran untuk mengikutinya [13, 62, 65]. Ini
informasi alamat studi masalah kredibilitas bagi perusahaan saran tanpa pra-ada reputasi.
Izin untuk membuat salinan digital atau keras semua atau bagian dari pekerjaan ini untuk penggunaan pribadi atau
ruang kelas diberikan tanpa biaya asalkan salinan tidak dibuat atau didistribusikan untuk keuntungan atau
keuntungan komersial dan bahwa salinan menanggung pemberitahuan ini dan kutipan penuh pada halaman pertama
. Untuk menyalin sebaliknya, atau penerbitan ulang, untuk posting di server atau untuk mendistribusikan ke daftar,
membutuhkan izin khusus sebelumnya dan / atau biaya.
ICEC'07, 19-22 Agustus 2007, Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat. Hak Cipta
2007 ACM 978-1-59593-700-1 / 07/0008 ... $ 5,00.
423
Charles J. Kacmar
University of Alabama
Tuscaloosa, AL 35487-0226
Telepon: 205-348-6521
ckacmar@cba.ua.edu
kredibilitas informasi telah dilihat sebagai salah satu dari beberapa “masalah
informasi kunci” sejauh tahun 1980-an [27:32]. Kesulitan menciptakan kredibilitas
informasi secara online menimbulkan pertanyaan penelitian ini mengejar: apa saja
faktor-faktor yang membangun dirasakan konsumen kredibilitas informasi dalam,
situs saran dikenal? kredibilitas informasi didefinisikan sebagai sejauh mana
seseorang mempersepsi informasi website untuk dipercaya [17,
58, 64]. dimensi lain dari kredibilitas telah dikejar, seperti keamanan,
kedalaman, dan keahlian [30, 47, 57], tetapi tidak diteliti dalam penelitian ini
karena muncul kepercayaan untuk menjadi inti dari kredibilitas konstruk [37,
64], seperti yang akan dikatakan di bawah ini. Pertanyaan penelitian di atas
adalah penting karena, untuk pengetahuan kita, sedikit penelitian empiris
telah membahas faktor-faktor dari situs saran kredibilitas informasi langsung.
penelitian yang signifikan telah dilakukan pada membangun kepercayaan di
situs vendor atau toko [misalnya, 22, 29]; tapi kepercayaan vendor Web
adalah tidak sama dengan kredibilitas informasi website. Penelitian
kepercayaan E-commerce berfokus pada kepercayaan pada orang-orang di
belakang situs web, sedangkan penelitian kredibilitas harus fokus pada
kepercayaan dari informasi website menyediakan. Beberapa penelitian telah
diterbitkan tentang kredibilitas komputer [15, 64],
Peneliti lain telah mempelajari kredibilitas dengan cara yang berbeda dari penelitian ini.
Pertama, peneliti kualitas informasi memiliki
kadang-kadang termasuk kredibilitas informasi sebagai aspek kualitas [38].
Namun, penelitian ini belum mempelajari anteseden kredibilitas informasi sebagai
salah satu ini tidak. Kedua, peneliti komunikasi telah mempelajari kredibilitas
sumber, tetapi telah terutama digunakan sebagai variabel memprediksi independen
persuasi [12, 52]. sarjana komunikasi telah mempelajari situs kredibilitas informasi
[misalnya, 14, 30, 47], tetapi terutama melakukannya untuk membandingkan
kredibilitas informasi Web dengan kredibilitas sumber informasi lain seperti televisi
dan surat kabar, tidak memahami faktor kredibilitas dan efek. Bahkan, salah satu
kredibilitas review penelitian kertas mengutip sangat sedikit penelitian yang
meneliti anteseden kredibilitas [52]. Menyadari kurangnya studi kredibilitas Web,
peneliti komunikasi Flanagin dan Metzger [14] telah menyerukan penelitian tentang
faktor-faktor kredibilitas. kredibilitas informasi merupakan kunci keberhasilan
penyedia saran Web. Kecuali konsumen merasa informasi yang kredibel,
konsumen mungkin tidak akan kembali ke situs web atau menjadi loyal untuk itu
[54]. Sebagai contoh, penelitian telah menemukan kredibilitas mempengaruhi
perluasan merek penerimaan [53]. Dengan demikian, membangun kredibilitas
informasi sangat penting untuk kesuksesan situs saran. Sedangkan pentingnya
kredibilitas informasi tampak jelas, bukti empiris dari layak e-commerce adalah
terbelakang.
Oleh karena itu, penelitian ini tidak hanya meneliti anteseden, tetapi juga
mendokumentasikan pentingnya kredibilitas informasi dengan pemodelan pengaruhnya
terhadap kesediaan konsumen untuk mengikuti saran situs dan loyalitas konsumen.
Kesediaan untuk mengikuti saran melampaui suatu dukungan terhadap kredibilitas karena
menunjukkan vendor telah mempengaruhi konsumen untuk bersedia untuk mengambil
tindakan. Website hanya berhasil sejauh bahwa mereka mempengaruhi konsumen untuk
mengambil langkah berikutnya dan terlibat produk atau jasa vendor. situs perjalanan harus
mendapatkan konsumen untuk buku, tidak hanya melihat. situs produk konsumen
berkembang dengan baik jika konsumen melakukan pembelian, bukan hanya jendela toko.
Untuk sebuah situs web saran, kesediaan konsumen untuk tindak saran ini bisa dibilang
hanya sebagai langkah penting menuju tindakan sebagai kesediaan untuk pembelian
adalah untuk situs web produk konsumen. Agar efektif, Informasi kredibilitas juga harus
mempengaruhi dirasakan loyalitas ke situs web, yang menunjukkan bahwa konsumen
mengembangkan hubungan yang baik dengan situs web. Jika kredibilitas sangat
memprediksi kemauan untuk saran situs tindak dan dirasakan loyalitas ke situs web, ini
menunjukkan pentingnya kredibilitas informasi website. Kami juga menghubungkan
kredibilitas informasi kepada literatur IS dengan menghubungkannya
untuk TAM
(Technology Acceptance Model) [11] dirasakan konstruk kegunaan.
2. PENGEMBANGAN TEORI
2.1 Ikhtisar Model
Dalam jangka panjang, kredibilitas terbaik dibentuk dengan sampling dan pengujian saran
sebuah website untuk melihat seberapa baik kerjanya dari waktu ke waktu. Sebagai contoh,
sebuah website investasi keuangan memberikan saran yang dapat mengakibatkan baik
buruk atau keuntungan finansial yang baik. Satu mengambil saran situs web dan mengamati
hasil. Namun, ketika seorang konsumen pertama bertemu website, tangan pertama bukti
pengamatan kredibilitas saran tidak tersedia. Hal ini penting untuk mengetahui bagaimana
bentuk kredibilitas sebagai konsumen pertama bertemu website, karena ini kesan pertama
membentuk pola pikir konsumen tentang situs Web yang memiliki implikasi masa depan.
Karena kebutuhan untuk mempelajari bagaimana konsumen membangun dirasakan
kredibilitas dari awal, kita fokus pada dua jenis menjanjikan faktor (lihat Gambar
1): disposisi individu dari konsumen dan konsumen kesan pertama dari situs
sebelum konsumen menggunakan website. Model ini menunjukkan bahwa
informasi kredibilitas sepenuhnya menengahi efek dari kedua disposisi individu
dan tayangan awal pada kemauan untuk mengikuti saran situs dan loyalitas yang
dirasakan. Mediasi dibenarkan kemudian.
Kesan awal dan perbedaan individu adalah kunci untuk kredibilitas informasi awal karena
bukti kuat kredibilitas hanya dapat diperoleh dari waktu ke waktu. Sama seperti dengan
penelitian pada kepercayaan [2, 28, 49],
isyarat awal dan sinyal penting ke awal
pengembangan kredibilitas informasi. Studi komunikasi telah menemukan ini untuk
menjadi kenyataan, per Giffin [24]. Kesan awal mungkin atau mungkin tidak berubah di
masa depan, tetapi mereka memiliki efek yang kuat pada keyakinan masa depan karena
kecenderungan manusia untuk mendorong keyakinan saat ini ke masa depan [4]. Di sini,
kita mempelajari efek dari disposisi dan pengantar situs tayangan tahap konsumen pada
tahap eksplorasi kredibilitas informasi yang dirasakan. Fogg [15] menunjukkan bahwa
kredibilitas kadang-kadang muncul karena orang menggunakan asumsi dan stereotip
tentang jenis orang di belakang sebuah situs web, seperti mobil penjual bekas. Sebuah
situs web desain yang disebut “webcredible” [44: 2] menunjukkan bahwa kita biasanya
menghabiskan hanya “waktu singkat ... di website jadi kami mengandalkan penilaian awal.”
Dengan demikian, beberapa faktor kita mengejar (kemudian di ini
424
bagian) berhubungan dengan tayangan awal dari website yang harus menghasilkan
kredibilitas.
Perbedaan individu juga harus menjadi kunci. Dalam formasi kepercayaan awal, disposisi
telah ditemukan untuk menjadi penting [20, 40, 49]. Ini juga harus benar kredibilitas karena
orang-orang berbeda dalam bagaimana skeptis dan menghindari risiko mereka terhadap
situs web dan karena kenaifan tentang kredibilitas website berkurang [5]. Dengan
demikian, kami juga membenarkan beberapa anteseden disposisional kredibilitas situs
awal.
Dalam rangka untuk mengatur konteks studi, kita mendefinisikan dua periode sangat awal
dari aktivitas konsumen: tahap pendahuluan, di mana konsumen hanya memiliki informasi
tangan kedua tentang sebuah situs web, dan tahap eksplorasi selanjutnya, di mana
konsumen berinteraksi dengan situs web untuk pertama kalinya untuk melihat apa itu seperti
[40]. Dalam kedua tahap, konsumen dapat membentuk kesan tentang website, namun tahap
pendahuluan adalah ketika konsumen adalah yang paling rentan dan paling mudah untuk
mempengaruhi.
Kami juga harus dicatat bahwa kredibilitas informasi berbeda dari kepercayaan, bahwa: 1)
Kredibilitas adalah tentang kepercayaan, sedangkan kepercayaan adalah tentang ketergantungan
[64]. 2) kredibilitas Informasi memiliki website
informasi sebagai objek, sementara kepercayaan biasanya memiliki website
penjaja sebagai objeknya. 3) Kredibilitas dan kepercayaan memiliki akar etimologis
yang berbeda. Sementara kredibilitas dan kredibel adalah dari bahasa Latin credere ( percaya)
dan turunannya, credibilis, kepercayaan adalah dari kata Old Norse traust, yang berarti
kepercayaan. Karena akar mereka berbeda, makna dasar mereka berbeda secara
fundamental. Akar kredibilitas adalah tentang percaya dan kepercayaan. 4) Per kamus,
menunjukkan penggunaan modern kredibel secara sempit didefinisikan sebagai
seseorang / sesuatu yang dipercaya, masuk akal, atau mampu menjadi percaya.
Kepercayaan memiliki beberapa arti, termasuk ketergantungan atau ketergantungan
pada, atau kepercayaan, orang lain atau hal [39]. Kemudian, kami menawarkan
empiris bukti yang menunjukkan bahwa kepercayaan dan kredibilitas yang berbeda.
Terlepas dari definisi kamus relatif sempit kredibilitas, ulama telah memberikan
kredibilitas sejumlah dimensi. Namun McCroskey dan Young [37] berpendapat
persuasif bahwa dimensi inti kredibilitas sedikit. Membangun pandangan mereka, kita
fokus pada rasa inti kredibilitas tentang kepercayaan yang ditemukan dalam
sehari-hari (yaitu,
Meskipun kredibilitas atas dan perbedaan kepercayaan, jelas mereka terkait. Misalnya,
percaya informasi Web vendor kredibel merupakan salah satu alasan untuk
mempercayai vendor. Jika salah satu trust vendor Web, salah satu memiliki beberapa
dasar untuk percaya informasi adalah kredibel. Karena konsep-konsep ini berbeda
tetapi terkait, pengetahuan tentang kepercayaan dapat membantu kita memahami sifat
dari pendahulunya kredibilitas.
2.2. Efek dari Disposisi pada Kredibilitas
Penelitian mendefinisikan ini kecurigaan kemanusiaan sebagai asumsi bahwa umumnya orang
tidak dapat diandalkan dan bermaksud baik. Didefinisikan dengan cara ini, kecurigaan
kemanusiaan secara konseptual kebalikan cermin dari iman dalam kemanusiaan, yang berarti
asumsi bahwa umumnya orang lain yang handal dan bermaksud baik [42]. Kredibilitas
didefinisikan di atas sebagai bagaimana informasi dipercaya adalah [15]. Kecurigaan
kemanusiaan harus mempengaruhi kredibilitas informasi karena satu dengan kecurigaan yang
tinggi kemanusiaan cenderung untuk memegang standar yang tinggi mengenai apa yang
kredibel dan apa yang tidak. Sebaliknya, satu dengan kecurigaan yang rendah kemanusiaan
akan menerima seseorang atau
sesuatu yang kredibel bukti sedikit. Oleh karena itu, bagaimana curiga satu dari dirasakan kredibilitas diukur selama tahap eksplorasi (pada penglihatan pertama dan
orang-orang umumnya harus negatif mempengaruhi bagaimana kredibel orang berpikir menggunakan website).
informasi website.
Tahap kesediaan pengantar untuk menjelajahi website akan memprediksi eksplorasi kredibilitas
H1: Kecurigaan kemanusiaan negatif akan mempengaruhi tahap dirasakan informasi tahap. Kesediaan untuk mencoba atau menyelidiki lebih lanjut produk atau layanan
kredibilitas informasi eksplorasi dari sebuah situs web saran asing. penting karena membuat konsumen lebih cenderung membeli atau menggunakan produk atau
jasa. Misalnya, penjual mobil mencoba untuk mendapatkan konsumen untuk mengambil test
drive untuk melihat apakah mereka suka kendaraan, mengetahui ini membawa konsumen
kecenderungan risiko berarti kecenderungan pribadi untuk mengambil risiko [59]. Sitkin
selangkah lebih dekat untuk pembelian. Sebuah test drive mungkin memberikan konsumen
dan Weingart [59] menemukan bahwa kecenderungan risiko persepsi risiko terkena
pengalaman mendalam yang menghasilkan “Saya ingin mobil ini!” perasaan. Jika salah satu
tentang skenario. Percaya kredibilitas suatu yang asing sumber informasi
tidak bersedia untuk mengambil test drive, satu tidak serius tentang mobil, dan tidak mungkin
memperkenalkan tertentu risiko karena informasi tersebut mungkin tidak benar dan
untuk mengambil langkah yang lebih besar dari melakukan pembelian. Demikian pula, jika ada
karena itu dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Misalnya, percaya
yang tidak bersedia untuk mengeksplorasi website ada implikasi bahwa salah satu kurang
kredibilitas informasi kesehatan pada sebuah situs web dapat menyebabkan risiko
cenderung percaya pada saran nya. Jika konsumen bersedia untuk mengeksplorasi website, ini
memburuknya kesehatan karena satu informasi bertindak atas mungkin tidak benar [13,
menunjukkan bahwa website ini setidaknya cukup menarik untuk diteliti lebih lanjut. Jika ada
65]. Dengan demikian, kecenderungan risiko harus mempengaruhi kredibilitas karena
yang bersedia untuk mengeksplorasi website, bukti lebih lanjut dari kredibilitasnya lebih mungkin
kredibilitas adalah persepsi risiko-sarat. Semakin satu cenderung bersedia untuk
akan ditemukan.
mengambil risiko, semakin kita harus percaya pada kredibilitas informasi dari
sumber-sumber asing.

H4: Tahap kesediaan pengantar untuk mengeksplorasi website positif akan

H2: kecenderungan risiko positif akan mempengaruhi tahap dirasakan kredibilitas
mempengaruhi tahap eksplorasi dirasakan kredibilitas informasi dari sebuah situs web
informasi eksplorasi dari sebuah situs web saran asing. Dengan iman dalam
saran asing. Reputasi kedua tangan sering dipelajari sebagai faktor kepercayaan [10,
teknologi - umum, kita berarti harapan positif dari atribut teknologi umum. Iman
29]. Hoxmeier [26] ditemukan kredibilitas penjual yang dirasakan konsumen dan
dalam teknologi seperti disposisional “iman dalam kemanusiaan” kepercayaan
reputasi berkorelasi secara signifikan. Ba dan Pavlou [2] menemukan bahwa
konstruk McKnight et al. [42]. Perbedaannya adalah bahwa teknologi umum
mekanisme umpan balik menetapkan jenis reputasi peserta lelang yang membangun
adalah objek dari iman bukan orang umum. Iman dalam teknologi merupakan
apa yang mereka sebut kredibilitas kepercayaan. Tseng dan Fogg [64] menyarankan
daerah baru penelitian IS, meskipun telah diteliti di bidang lain, seperti ilmu
reputasi yang baik meningkatkan kredibilitas.
komputer dan psikologi [(misalnya, 33, 45]. Iman dalam teknologi berbeda dari
iman orang karena teknologi memiliki tidak kemauan atau motif. dalam studi ini,
iman dalam teknologi iman berfokus pada atribut dari fungsi teknologi. secara
umum H5: Tahap dirasakan reputasi pengantar positif akan mempengaruhi tahap
dirasakan kredibilitas informasi eksplorasi dari sebuah situs web saran asing.
Teknologi mungkin mempengaruhi informasi
kredibilitas. Misalnya, mereka yang memiliki keyakinan yang rendah tentang fungsi
Kualitas atau profesionalisme desain website, juga disebut kualitas website, harus
teknologi mungkin tidak berpikir teknologi-disampaikan nasihat medis kredibel,
mempengaruhi kredibilitas, seperti yang ditemukan oleh [17]. penelitian pemasaran
bahkan ketika mereka akan menerima saran medis identik langsung dari dokter. Iman
menemukan hasil-bahwa kualitas interaksi yang sama merupakan faktor penting dari
dalam teknologi juga dapat mempengaruhi situs kredibilitas informasi karena website
keyakinan bahwa penjual memiliki keahlian tinggi [34]. Dengan analogi, persepsi kualitas
adalah antarmuka teknologi. Jika seseorang memiliki iman dalam teknologi pada
ketika berinteraksi dengan website harus menghasilkan informasi keyakinan kredibilitas
umumnya, seseorang harus memiliki iman dalam teknologi situs web tertentu.
tinggi. Sebelum satu telah menggunakan atau melihat situs, salah satu proyek gambar
kualitas website, berdasarkan pada apa pun yang tahu tentang situs web pada saat itu.
diproyeksikan gambar ini harus mempengaruhi kepercayaan kredibilitas kemudian.
H3: Iman dalam teknologi - umumnya positif akan mempengaruhi tahap
eksplorasi dirasakan kredibilitas informasi dari sebuah situs web saran asing.

H6: Tahap persepsi kualitas situs pengantar akan positif mempengaruhi tahap
2.3. Pengaruh Persepsi Konsumen Awal dirasakan kredibilitas informasi eksplorasi dari sebuah situs web saran asing.

Kesan pertama awalnya bisa indikator kuat bahwa website ini dipercaya karena
orang cenderung mengandalkan kesan pertama ketika tidak ada informasi lain 2.4 Pengaruh Kredibilitas
yang tersedia [24, 63]. Hal ini sejalan dengan penelitian Pemasaran dan
Empiris risiko bukti menunjukkan sering merupakan faktor dalam keinginan untuk menggunakan
Komunikasi yang ditemukan dirasakan kredibilitas lebih didasarkan pada
sebuah situs web e-commerce. Jarvenpaa et al. [29] menemukan persepsi risiko adalah prediktor
perasaan emosional daripada logika rasional [56] dan dipengaruhi oleh isyarat
kuat dari keinginan untuk membeli dari toko web. Oleh karena itu, risiko yang dirasakan merupakan
dan penampilan [24]. Meskipun banyak kesan pertama dapat dipelajari, bagian
variabel penting bahwa kebutuhan untuk diprediksi. [29] menemukan kepercayaan diprediksi persepsi
ini mengusulkan bahwa kesan pertama tiga tertentu merupakan faktor kredibilitas
risiko dengan baik. Kredibilitas juga harus memprediksi persepsi risiko situs. Kami mendefinisikan
informasi: kemauan untuk mengeksplorasi website, dirasakan reputasi website,
persepsi risiko sebagai keyakinan bahwa hasil yang berkaitan dengan situs web tidak pasti.
dan persepsi kualitas situs. Masing-masing kesan pertama mengacu persepsi
Kredibilitas harus berhubungan negatif dengan risiko yang dirasakan karena mengetahui bahwa
tentang website terbentuk selama tahap Pengantar pengalaman konsumen
nasihat website adalah sarana yang kredibel ada sedikit resiko yang terlibat dalam menggunakan
(sebelum melihat website) yang diusulkan untuk mempengaruhi
nasihat.

425
 Variabel Perbedaan konsumen Individu

• Dicurigai Kemanusiaan Jenderal 2 H1 -.15 ***

• risiko Kecenderungan H2 0,14 ***

• Iman dalam teknologi Jenderal H3 0,17 ***

Dirasakan Informasi Kredibilitas

=. 29

• Variabel Impression Konsumen Pertama Kesediaan untuk Jelajahi

H7 -.44 ***
Situs H4 0,16 ***
H8 0,57 *** R 2
• Dirasakan Reputasi Situs H5 0,20 ***
0,61 ***
• Kualitas Situs dirasakan H6 0,11 *
H10 0,62 ***

Risiko yang Dirasakan

dirasakan
Kegunaan R 2

R 2 = . 23 =. 41

ns 1 ns 1 Kesediaan untuk Dirasakan

Ikuti Site Saran Loyalitas ke
ns 1 ns 1
Situs
Variabel kontrol ns 1
R 2 = . 35 R 2 = . 39 H9

1 Tak satu pun dari variabel kontrol masuk (usia, jenis kelamin, pendidikan, waktu yang dihabiskan Web bertransaksi, jaminan struktural, situasional normalitas) yang signifikan
Catatan:
dalam memprediksi variabel dependen kecuali:

Sebuah. pendidikan, yang hanya signifikan dalam memprediksi dirasakan loyalitas (beta = -0,09; p <0,05) dan

b. jenis kelamin, yang hanya signifikan dalam memprediksi risiko yang dirasakan (beta = 0,11; p <0,01).

2 Struktur yang diusulkan pertama dan orde kedua terbukti tepat sebagai berikut: SOH-Baik 0,88 ***

SOH-Integritas

. 84 *** Dicurigai Kemanusiaan Jenderal

SOH-Kompetensi . 54 ***

Gambar 1. Model Penelitian

H6: Dirasakan kredibilitas informasi akan positif memengaruhi persepsi risiko bersedia mengambil risiko bertindak atas saran. Komunikasi penelitian menunjukkan
mengenai saran situs web asing ini. Bukti menunjukkan empiris bahwa kepercayaan bahwa membujuk sumber kredibilitas pendengar [52].
memprediksi kesediaan untuk mengikuti saran situs [41]. Seperti kepercayaan,
H8: Dirasakan kredibilitas informasi positif akan mempengaruhi kesediaan untuk
informasi kredibilitas mungkin merupakan prediktor penting dari tindakan masa
mengikuti saran situs web asing ini. Kami menarik konstruk loyalitas dari literatur
depan konsumen Web. Jika konsumen percaya saran website kredibel, alasan utama
pemasaran, di mana ia digunakan sebagai indikator kunci keberhasilan jangka panjang
untuk tidak mengikuti saran yang hilang. Kesediaan untuk mengikuti cara saran situs
dengan pelanggan [19, 25, 54]. Dirasakan berarti loyalitas konsumen sejauh mana
yang satu bermaksud untuk bertindak atas saran website menyediakan. Konsep ini
seseorang merasa cukup baik tentang sebuah situs web untuk merekomendasikan hal
mirip dengan persuasi komunikasi konstruk penelitian penggunaan. Hanya saran
ini kepada orang lain dan untuk melanjutkan konsultasi saran bahwa website ini.
kredibel akan dihargai cukup bagi konsumen untuk bertindak atas saran. Salah satu
Kesetiaan kepada sebuah situs web dianggap penting karena pelanggan setia kembali
yang percaya saran tersebut tidak kredibel mungkin tidak akan
ke situs web dan terus melakukan bisnis dengan website, membuat website yang lebih
layak, perusahaan berkelanjutan [8]. Loyalitas juga penting karena biaya tinggi

426
menarik pelanggan online baru dan pelanggan setia diferensial profitabilitas
menghasilkan [55]. pelanggan setia lebih cenderung untuk merekomendasikan
situs kepada orang lain [55]. Loyalitas dapat timbul dari beberapa faktor, seperti
kepuasan dalam website dan biaya beralih ke website lain [21].
IS peneliti telah dikonfirmasi hubungan dari kepercayaan terhadap loyalitas dalam
hubungan ERP [21]. Kredibilitas juga harus memprediksi loyalitas. Saran yang
dianggap kredibel harus cukup berharga untuk mengatur persepsi loyalitas ke situs
web. Dalam rentang waktu awal, kredibilitas harus dikaitkan dengan loyalitas
pelanggan dirasakan. Semakin seseorang percaya informasi website kredibel
dalam tahap eksplorasi, semakin orang akan melihat loyalitas ke situs web. Di sisi
lain, jika website ini tidak diyakini memiliki informasi yang kredibel, ada kurang
alasan untuk kembali ke situs web atau untuk mengembangkan loyalitas untuk itu.
H9: Dirasakan kredibilitas informasi positif akan mempengaruhi loyalitas ke
situs asing.
Dirasakan manfaat hubungannya dengan harapan hasil. Diterapkan pada saran situs,
hanya sebuah website menawarkan nasihat yang benar dan tepat akan berguna. Jika
salah satu Memperoleh saran dari sebuah situs web yang tidak benar, saran dapat
menjadi bumerang dan menghasilkan hasil negatif. Jika kita menganggap nasihat kredibel,
maka website juga akan dianggap berguna. Jika saran tersebut tidak dianggap kredibel,
konsumen akan merasa website ini tidak berguna. Dengan demikian, kredibilitas harus
memprediksi dirasakan kegunaan.
H10: Dirasakan kredibilitas informasi akan positif memengaruhi persepsi
manfaat dari sebuah situs asing.
Gambar 1 menggambarkan kredibilitas sepenuhnya menengahi efek dari
faktor-faktor pada kesediaan untuk mengikuti saran dan loyalitas yang
dirasakan. Ada kemungkinan bahwa beberapa faktor mungkin
mempengaruhi variabel dependen. Disposisi untuk kepercayaan telah
ditemukan berkorelasi dengan variabel yang sama seperti kemauan untuk
pembelian [23]. Pavlou [48] menemukan reputasi yang memiliki dampak
langsung pada niat untuk bertransaksi. Namun, informasi kredibilitas sangat
sentral untuk pertanyaan dari risiko bertindak atas saran website. Jika saran
yang kredibel, satu akan bertindak atasnya. Jika tidak, orang tidak akan
bersedia untuk bertindak atas saran karena akan dianggap terlalu berisiko.
Kredibilitas ini juga pusat loyalitas. Tanpa kredibilitas informasi, loyalitas ke
situs web tidak bisa berkembang.
Hal ini mirip dengan bagaimana, dalam penelitian TAM, dirasakan kegunaan cenderung
prediksi niat untuk digunakan dan sering menengahi prediktor Model lainnya yang mungkin
memprediksi niat untuk digunakan. Demikian pula,
dalam penelitian sikap, mereka sikap untuk yang relevan
perilaku cenderung berkorelasi dengan perilaku-perilaku [32]. Sebuah prediksi yang
berkorelasi dengan variabel dependen cenderung untuk menengahi efek variabel lain.
H11: Informasi yang dirasakan kredibilitas akan sepenuhnya memediasi
pengaruh variabel independen pada risiko yang dirasakan, kemauan untuk
mengikuti saran situs web asing ini, dirasakan loyalitas ke situs web, dan
kegunaan dirasakan dari website. Hipotesis di atas menyajikan dan
membenarkan model penelitian. Bagian selanjutnya menyajikan metode
penggunaan studi, hasil penelitian, dan implikasi studi.
427
3. METODOLOGI DAN HASIL
3.1. Subyek dan Prosedur
571 mahasiswa dari sebuah universitas besar AS berpartisipasi dalam studi ini,
memproduksi 504 digunakan tanggapan (88%). Responden termotivasi untuk
berpartisipasi menggunakan kredit tambahan dalam kursus melek komputer
mereka, sebesar 2% dari total tentu saja poin mungkin. Usia responden rata-rata
adalah dua puluh. Lima puluh sembilan persen adalah perempuan. Meskipun
mahasiswa tidak mewakili semua pengguna Web, mereka mewakili kelompok
cenderung menggunakan Web [46], membuat sampel mahasiswa menarik dan
sesuai untuk studi keyakinan dan niat seperti studi yang dilaporkan di sini. statistik
deskriptif dari langkah-langkah penelitian ditunjukkan pada Tabel 1. Semua item
diukur dengan menggunakan 1-7 titik skala Likert dengan jangkar dari Sangat
Tidak Setuju untuk Sangat Setuju, kecuali kecenderungan risiko, yang digunakan
Kecenderungan Rendah dan Tinggi Tendensi, dan persepsi risiko jangkar,
pengumpulan data berlangsung di tiga putaran untuk memberikan sebuah tes yang
menguji bagaimana faktor-faktor bekerja dari waktu ke waktu. Dalam waktu satu, variabel
disposisional dan kontrol diukur. Dalam waktu dua (tahap pendahuluan, sebelum website
ini terlihat), pertama
variabel kesan diukur. Dalam waktu tiga (tahap eksplorasi, setelah website
ini terlihat), lima variabel dependen diukur. Kali dua dan tiga data yang
dikumpulkan selama satu sesi dilakukan dua minggu setelah waktu satu.
Untuk mewakili tahap Introductory, subyek diberi skenario untuk
memecahkan - bahwa selama panas Juli cuaca AC mereka menjadi bisa
dioperasi dan pemilik mereka tidak tetap itu setelah permintaan ulang
selama lima hari. Mereka kemudian diberitahu tentang sebuah website yang
menawarkan nasihat hukum gratis yang dapat membantu mereka
memecahkan masalah. Pada tahap ini, mereka diberitahu menawarkan situs
saran gratis tentang berbagai masalah hukum dan bahwa mereka sekarang
harus memutuskan apakah atau tidak, mengingat skenario dijelaskan,
mereka akan mengunjungi situs web untuk belajar tentang hak-hak hukum
mereka untuk berurusan dengan pemilik. Setelah menerima informasi ini,
Berikutnya, untuk mewakili tahap eksplorasi, subyek dibawa ke situs nasihat hukum,
sebuah website yang dibuat oleh para peneliti untuk terlihat seperti sebuah situs yang
sebenarnya untuk menemukan nasihat hukum gratis. Secara keseluruhan, subjek
merasa website bekerja sangat baik teknis (5.4 / 7.0) dan sederhana untuk menavigasi
(5.9 / 7.0). Subjek diminta untuk mencari dan membaca informasi hukum yang
diperlukan untuk memecahkan skenario AC. Responden memilih apakah akan
menggunakan fungsi pencarian atau untuk memindai topik daftar untuk menemukan
nasihat hukum yang relevan. Setelah responden menemukan dan membaca nasihat
hukum, tahap eksplorasi variabel dependen diukur). Penelitian ini menggunakan
kuesioner online untuk mengumpulkan data untuk semua konstruksi. Kegiatan dimulai
ketika subjek mengirim email dari kursus instruktur mereka, yang tidak seorang peneliti
studi tersebut. email yang berisi link ke situs studi. Fokus utama dari konten dalam pesan
email yang bersangkutan tanggal penyelesaian yang diharapkan dan kredit untuk
melakukan aktivitas. Subyek berpartisipasi dalam studi tanpa pengetahuan sebelumnya
dari vendor Web, konstruksi, atau fokus studi.
Dalam rangka meningkatkan varian respon, kami memberikan pengobatan yang menganggap kausalitas [31]. Karena tidak ada tes sebelumnya model ini telah dilakukan,
reputasi untuk subsampel yang dipilih secara acak dari setengah subyek. penelitian ini sesuai dengan kriteria untuk digunakan PLS.
Pengobatan diberikan pada awal fase perkenalan sebagai subyek membaca
Tabel 1 Korelasi Laten Variabel Variabel
skenario AC, tapi sebelum tahap kuesioner pendahuluan. Perlakuan terdiri
dari kalimat disisipkan di tengah Skenario yang menyatakan bahwa situs
“dijalankan oleh salah satu firma hukum top 50 di Amerika Serikat” Sebagai
berarti SD 1 2 3 4 5
cek manipulasi untuk perawatan ini, subjek diminta pada akhir fase
Introductory kuesioner jika mereka telah membaca pernyataan seperti 1 Inf. Credib. 5.4 1.0 . 93
dikutip di atas dalam Skenario tersebut. 67% menjawab pertanyaan dengan
benar. Kami juga melakukan tes berarti perbedaan pada variabel reputasi, 2 SOH-Bene. 4.6 1.1 . 19 . 87

membelah sampel oleh apakah responden menerima atau tidak menerima 3 SOH -Inte. 5.3 1.2 . 20 . 60 . 86
pengobatan. Mereka yang menerima pengobatan rata-rata 4.
4 SOH cp. 3.7 1.1 . 02 . 29 . 19. 88

5 Risiko Prop. 3.0 1.3 . 13 -.02 0,06 -.14. 86

37,2; p <0,001. 6 Tr. Tech. 5.4 1.0 . 28 . 01 . 19 -.10 .03

item demografis termasuk jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan waktu yang dihabiskan
7 Wil. untuk Ex. 5.1 1.4 . 38 . 10 . 15 -.05 0,07

per minggu bertransaksi di Web. Ini digunakan sebagai variabel kontrol dalam penelitian ini, 8 Reputasi 4,5 1.1 . 39 . 13 . 11 .01 -.01
mengantisipasi bahwa mereka mungkin mempengaruhi kredibilitas atau kesediaan untuk
mengikuti saran situs [14, 30]. Karena jaminan struktural dan normalitas situasional telah
Kualitas Situs 9 5.0 1.0 . 38 . 06 . 11 -.13 .03
digunakan dalam studi Web masa lalu [misalnya, 22], mereka juga dimasukkan sebagai 10 Wil. untuk Fol. 4.7 1.2 . 58 . 15 . 13 -.04 0,04
variabel kontrol.
11 Loyalitas 4.8 1.2 . 62 . 19 . 18 -.03 0,08

12 Kegunaan 4.9 1.1 . 63 . 13 . 12 .01 .03

3.2. Tindakan membangun
13 Percd. Risiko 3.3 1.2 -.45 -.06 -.08 .05 -.12
Reputasi, kualitas website, kesediaan untuk mengikuti saran, kepercayaan dalam
teknologi, dan kemauan untuk mengeksplorasi skala diadaptasi dari [40, 41, 43]. AVE . 86 . 75 . 74 0,77 0,74
Karena skala kredibilitas yang baik sulit untuk menemukan [15], skala kredibilitas
diciptakan baru untuk mewakili aspek kepercayaan kredibilitas; dua item yang
diujicobakan sebelum studi ini, mengakibatkan alpha Cronbach 0,91. Dua item yang 6 . 85
lebih kemudian dibuat. Risiko item kecenderungan yang diadaptasi dari [59] dan
7 . 19 . 92
persepsi risiko dari [29]. Item loyalitas diadaptasi dari [21], dan barang-barang
kegunaan yang dirasakan dari [11]. Kecurigaan timbangan kemanusiaan terdiri dari 8 . 15 . 50 . 93

tiga item masing-masing terkait dengan kebajikan, integritas, dan kompetensi lain,
9 . 25 . 59 . 60 . 83
berikut [40]. Kecurigaan kemanusiaan diperlakukan sebagai perintah membangun
kedua dalam model, menggunakan pendekatan molekuler yang diuraikan dalam [7]. 10 . 15 . 34 . 37 . 34 . 88

Molekul (sebagai lawan molar) metode pemodelan dipilih karena kebajikan,

11 . 22 . 38 . 36 . 33 . 68 . 92
integritas, dan keyakinan kompetensi adalah bagian komponen (mirip dengan
indikator) dari konstruksi ini. Metode molekul memperlakukan para subconstructs 12 . 20 . 36 . 38 . 35 . 77 . 77 . 90

sebagai reflektif ketimbang item formatif kecurigaan kemanusiaan, seperti

13 - . 15 -.31 -.29 -.26 -.55 -.52 -.53. 92
barang-barang dari subconstruct diperlakukan sebagai reflektif. Hal itu dilakukan
karena subconstructs kepercayaan disposisional telah ditemukan untuk menjadi AVE 0,73 . 84 . 86 . 69 . 78 . 84 . 81 . 85
berbeda, tetapi terkait, faktor, dan item subconstruct individu sangat berkorelasi [40]. Catatan: diagonal adalah akar kuadrat dari varians rata diekstraksi
Perintah breakdown pertama dan kedua diperlukan karena iman (dan kecurigaan) (AVE).
dalam komponen manusia telah ditemukan sangat diskriminan, sehingga mereka
mencerminkan tiga subconstructs terpisah [40]. Faktor kedua-order dimodelkan
dengan menggunakan indikator yang digunakan untuk faktor orde pertama, Karena menekankan hubungan antara konstruk, PLS membantu peneliti

berdasarkan [35] dan [61] pendekatan. Menggunakan jumlah yang sama item untuk mengidentifikasi yang terbaik di antara sejumlah faktor yang mungkin. PLS analisis
pertama menguji model pengukuran untuk validitas dan kemudian model struktural.
mengukur setiap pesanan konstruksi pertama terbaik jika bekerja menggunakan PLS
[61].

Kami pertama kali dilakukan item pemusnahan langkah [9] kadang-kadang digunakan
dalam PLS dengan menjalankan model pengukuran dan memeriksa beban Model luar.
Idealnya, beban item pada konstruk mereka harus melebihi 0,70, meskipun konstruksi
masih dapat menunjukkan validitas konstruk diterima jika beberapa item agak di bawah

3.3. Pengukuran Model, Analisis Validitas 0.70 asalkan orang lain lebih tinggi dari 0,70 [7]. Semua item memenuhi persyaratan ini
kecuali dua item pertama kecenderungan risiko, yang memiliki beban yang sangat
Model penelitian dianalisis dengan menggunakan Least Squares (PLS), metode
rendah. Kedua item tersingkir untuk langkah-langkah selanjutnya. Menemukan beban
pemodelan persamaan struktural. PLS sering digunakan untuk penelitian eksplorasi,
model yang luar lainnya
terutama dengan model yang kompleks

428
diterima juga menunjukkan mereka benar mencerminkan konstruksi masing-masing.
Dalam PLS, model pengukuran pertama dianalisis untuk menentukan validitas
konstruk; maka model struktural dianalisis untuk uji hipotesis tentang hubungan
antara konstruksi. Cara yang disukai untuk validitas uji orde kedua konstruksi
seperti dugaan manusia adalah pada tingkat urutan pertama membangun [61],
sehingga konstruksi ini ditunjukkan pada Tabel 1. PLS statistik pada Tabel 1
memberikan bukti bahwa model pengukuran memiliki konvergen diterima dan
validitas diskriminan sebagai berikut. Internal reliabilitas komposit (ICR) angka
(mirip dengan Cronbach alpha-lihat [7] untuk rumus ICR) menunjukkan konsistensi
internal masing-masing konstruk. Nilai-nilai ini melebihi 0.70 cutoff
direkomendasikan oleh [18], dengan terendah di 0,85. reliabilitas konsistensi
internal adalah diperlukan, tetapi tidak kondisi yang cukup untuk menetapkan
validitas konvergen. Tes lebih lanjut dari menspesifikasikan validitas konvergen
bahwa konstruk rata-rata varians diekstraksi (AVE) harus melebihi tingkat minimum
standar 0,50 [6]. Aves lebih besar dari 0,50 menunjukkan bahwa item memuat baik
pada konstruk. validitas konvergen ditunjukkan sesuai dengan kriteria ini, dengan
AVE terendah terdaftar oleh PLS di 0,69.
validitas diskriminan dievaluasi dengan membandingkan variabel laten korelasi
terhadap akar kuadrat dari aves [18]. Mengacu pada Tabel 1, misalnya, semua
variabel korelasi laten berturut-turut 5 - Risiko Kecenderungan dan sesuai kolom
5 kurang dari akar kuadrat dari AVE (AVE akar kuadrat = 0,86) ditemukan di
persimpangan baris 5 dan kolom 5. Sejak semua korelasi laten dalam setiap
baris berpotongan dan kolom yang kurang dari yang sesuai akar kuadrat AVE
ditemukan pada titik baris / kolom dari persimpangan, konstruksi dihakimi
diskriminan. Dari tes ini, kami menerima model pengukuran dan melanjutkan
untuk menguji model struktural.
3.4. Analisis dan Hasil Model Struktural
Sebagian kuadrat terkecil (PLS) teknik pemodelan persamaan struktural
digunakan untuk memperkirakan model struktural, termasuk prosedur bootstrap
dengan 200 resamples yang menyediakan statistik t- untuk signifikansi hubungan
antara variabel. Sejak PLS tidak menghasilkan statistik model yang fit, hasil
dievaluasi berdasarkan estimator dari beban item, koefisien jalur, dan persentase
varians dijelaskan dalam setiap variabel dependen. Hasilnya ditunjukkan pada
Gambar 1.
Semua disposisi-kecurigaan kemanusiaan, kecenderungan risiko, dan iman
dalam teknologi-adalah prediktor signifikan kredibilitas, yang mendukung H1,
H2, dan H3. Tiga variabel kesan pertama secara signifikan terkait dengan
kredibilitas informasi, mendukung H4, H5, dan H6. Variabel-variabel dan
variabel kontrol menjelaskan 29% dari varians dalam kredibilitas informasi.
Mengingat sifat longitudinal data, ini adalah jumlah yang cukup kekuatan
penjelas untuk model. Hanya dua dari variabel kontrol (pendidikan dan jenis
kelamin) yang signifikan dalam memprediksi salah satu variabel dependen
(Gambar 1 catatan). kredibilitas informasi adalah prediktor kuat dari kedua
kesediaan untuk mengikuti saran situs, dirasakan loyalitas ke situs web,
dirasakan situs kegunaan, dan persepsi risiko situs menjelaskan 23-41% dari
varians mereka. Secara keseluruhan, Hipotesis 1-10 didukung. Bagian
bawah dari Gambar 1 menunjukkan bahwa link reflektif dari kedua untuk
faktor orde pertama semua kuat dan signifikan, mendukung usulan kedua
429
struktur urutan ini bagian dari model. Kredibilitas R 2 0,29 dijelaskan hampir
sama dengan kesan pertama dan variabel perbedaan individu.
Gambar 1 digambarkan kredibilitas sebagai mediator dari efek dari faktor-faktor
pada variabel dependen. Baron dan Kenny [3] menunjukkan bahwa mediasi penuh
terjadi ketika: a) variabel independen mempengaruhi mediator; b) variabel
independen mempengaruhi variabel dependen; dan c) mediator memasuki
mempengaruhi variabel dependen sedangkan variabel independen tidak. Model
struktural yang ada tes kondisi), dan aspek-aspek lain dari mediasi (H11) diuji
dengan pemodelan (hasil lengkap langkah-bijaksana tersedia dari penulis pertama).
Pertama, untuk membuat kasus dasar, kami berlari model memprediksi variabel
dependen dengan hanya variabel kontrol sebagai prediktor. Hanya pendidikan
adalah prediktor signifikan dari kesediaan untuk mengikuti saran (beta = -0,13 *; R 2
=. 04) dan loyalitas hanya pendidikan dan jaminan struktural diprediksi dirasakan
(beta = -0,15 ** 0,12 *; R 2 =. 03). risiko hanya jenis kelamin diprediksi dirasakan (beta
= 0,12 **; R 2 =. 04). Tidak ada yang meramalkan kegunaan (R 2 =. 04). Rendahnya R 2 nilai-nilai
menunjukkan variabel kontrol yang disediakan pengaruh hampir tidak ada terukur
pada model penelitian.
Pada langkah kedua, untuk menguji Baron dan Kenny kondisi b), enam variabel
independen ditambahkan sebagai prediktor variabel dependen. varians
menjelaskan ditingkatkan dengan menggunakan prediktor tersebut (R 2 =. 21; R 2 =. 24;
R 2 =. 16; R 2 =. 23, masing-masing), dan tidak ada kontrol sekarang prediktor
signifikan. Pada langkah ketiga, pengujian Baron dan kondisi Kenny c),
mediator, kredibilitas informasi, ditambahkan sebagai prediktor variabel
dependen. Kredibilitas sangat signifikan (beta =
0,50 ***) dalam memprediksi kesediaan untuk mengikuti saran situs, dan variabel
independen, hanya reputasi tetap signifikan dalam model ini (beta = 0,11 *), tapi
signifikansinya menurun dari p <0,001 untuk p <0,05. R 2 meningkat 0,21-0,38. Oleh
karena itu, sampai-sampai kondisi a) dan b) juga bertemu, informasi kredibilitas
sepenuhnya dimediasi pengaruh dari lima variabel lain, sebagian besar mendukung
H11. Kredibilitas juga sangat signifikan dalam memprediksi loyalitas yang dirasakan
(beta = 0,51 ***; R 2 =. 42). Hanya kemauan untuk mengeksplorasi (beta = 0,14 **) dan
pendidikan (beta = -.08 *) tetap prediktor signifikan. Demikian pula, kredibilitas sangat
diprediksi dirasakan kegunaan (beta = 0,54 **; R 2 =. 44), meninggalkan relatif lemah
arti-penting prediksi reputasi dan kemauan untuk mengeksplorasi (beta = 0,10 * untuk
masing-masing), bersama dengan pendidikan (beta = -.10 *). Hasil yang sama
ditemukan untuk memprediksi risiko yang dirasakan. Temuan sebagian mendukung
H11 dan menemukan kredibilitas adalah jauh faktor terkuat dalam model, mediasi
yang paling faktor-faktor lain.
4. DISKUSI
4.1 Umum Diskusi Hasil
Secara keseluruhan, model mendapat dukungan, dengan beberapa pengecualian
yang menarik untuk penelitian masa depan. Hasil menetapkan beberapa variabel
penting bagi kredibilitas informasi bangunan (kecurigaan kemanusiaan,
kecenderungan risiko, iman dalam teknologi, kemauan untuk mengeksplorasi,
reputasi, dan kualitas website). Temuan ini juga menyoroti pentingnya kredibilitas
informasi di memprediksi dirasakan loyalitas, kemauan untuk mengikuti saran situs,
kegunaan dan risiko-bisa dibilang empat konstruk kunci keberhasilan situs saran.
Untuk memvalidasi sifat unik dari kredibilitas informasi konstruk, kami memutuskan
untuk mengkorelasikan ke keyakinan percaya. Kami mengukur mempercayai keyakinan
menggunakan sebelas-item McKnight et al. [40] skala. keandalan ICR untuk skala ini
adalah 0,94 dan AVE itu
. 73. keyakinan Mempercayai berkorelasi dengan kredibilitas di r = 0,73. Karena
akar kuadrat dari dua aves yang 0,85 dan 0,93, dua konstruksi ini berbeda per
PLS standar [6].
4.2 Implikasi Penelitian Masa Depan
Hasil menunjukkan beberapa jalan berbuah untuk penelitian masa depan. Pertama,
R moderat 2 s menunjukkan bahwa faktor tambahan harus diidentifikasi untuk
memprediksi kredibilitas. Kami sarankan atribut pengguna individu berikut sebagai
faktor kredibilitas: inovasi pribadi, risiko web yang dirasakan, dan computer
self-efficacy. Literatur kredibilitas menunjukkan faktor-faktor lain; misalnya,
kelengkapan informasi ditemukan untuk mempengaruhi kredibilitas informasi di situs
saran medis [12]. Menyediakan kutipan, kredensial penulis, lokasi batu
bata-dan-mortir, informasi kontak, cepat bantuan permintaan respon, atau
menampilkan penghargaan situs web atau ulasan tentang isi website juga dapat
meningkatkan kredibilitas [16]. [64] menunjukkan keahlian pengguna dan
pemahaman sebagai faktor mungkin. ciri-ciri kepribadian umum lainnya juga harus
dikaji seperti introversi / extraversion,
optimisme / pesimisme, pengasuhan /
permusuhan, atau ambisius / patuh.
Kedua, penelitian ini menunjukkan bahwa kredibilitas adalah empiris berbeda dari keyakinan
percaya. Oleh karena itu, studi ini memberikan kontribusi dengan jelas membedakan
kepercayaan dari kredibilitas. Ini tidak selalu dilakukan, yang memiliki penelitian kredibilitas
sakit [64]. Hasil penelitian menunjukkan kredibilitas berbeda dari keyakinan percaya dan
bahwa mereka tidak boleh digabungkan dalam penelitian.
faktor lain yang tidak belajar di sini berhubungan dengan bagaimana kredibilitas berkembang
lembur dan harus dikejar. Keakraban dengan website adalah salah satu faktor yang harus
diteliti, seperti yang telah ditemukan untuk memprediksi kepercayaan konsumen [20].
Keakraban dengan materi pelajaran juga merupakan faktor [15]. Pezdek et al. [50]
menemukan bahwa acara keakraban menghasilkan skor lebih tinggi dalam peringkat analisis
isi. Terkait dengan keakraban, kualitas interaksi merupakan faktor penting dari keyakinan
bahwa penjual memiliki keahlian tinggi [34]. Kemudahan penggunaan bisa membangun
kredibilitas setelah pengguna memiliki kesempatan untuk mencoba website [16, 17].
Faktor-faktor lain yang mungkin termasuk link website harus kredibel atau terkemuka
situs-situs lain [47], atau mengutip otoritas untuk saran [24]. Orang lain telah menunjukkan
bahwa keakuratan atau kebenaran dari informasi yang diberikan merupakan faktor yang
jelas, tapi masih di bawah- diteliti kredibilitas informasi [15].
Sama seperti faktor kredibilitas kebutuhan penelitian empiris, sehingga hasil kredibilitas
perlu dipelajari melampaui apa yang telah dilakukan penelitian ini. variabel dependen
tambahan bahwa kredibilitas harus memprediksi disarankan di [17] sebagai kesediaan
untuk: mendaftar dengan situs web menggunakan informasi pribadi yang nyata, mengisi
survei, memberikan kontribusi konten ke komunitas, men-download software, pembelian
(termasuk penggunaan kartu kredit), dan bookmark / kembali ke website sering.
Penelitian ini mengambil strategi fokus pada kredibilitas sebagai konstruksi kesatuan.
Studi masa depan bisa membangun penelitian ini dengan mempertimbangkan dimensi
lain dari kredibilitas informasi, seperti yang Fogg dan rekan membahas [17].
4.3 Studi Keterbatasan
Itu hasilnya digeneralisasikan ke universitas Amerika
mahasiswa sarjana dan tidak semua pengguna Web. On line
430
konsumen cenderung lebih berpendidikan dan lebih muda dari kebanyakan konsumen.
mahasiswa sarjana Amerika terdiri dari kelompok penting untuk vendor Web.
Keterbatasan kedua adalah bahwa penelitian ini mungkin menderita dari metode varians
umum. Untuk menguji sejauh mana masalah ini, Harman uji satu-faktor dilakukan [51].
Hal ini melibatkan menciptakan analisis faktor komponen utama dengan semua
konstruksi Model (kontrol dikecualikan) untuk melihat apakah salah satu faktor
menjelaskan mayoritas varians. Hasilnya adalah bahwa 14 faktor dengan nilai eigen
lebih besar dari 1,0 mengakibatkan, akuntansi untuk 73,6 persen dari total varians.
Faktor pertama hanya menjelaskan 23% dari varians. Bersama-sama dengan korelasi
yang relatif rendah pada Tabel 1, hasil ini menunjukkan metode yang umum varians
bukan masalah serius bagi set data ini.
5. KESIMPULAN
Penelitian ini menguji model faktor awal kredibilitas informasi website. Topik ini
penting karena kelangkaan penelitian tentang faktor-faktor kredibilitas saran situs
dan karena kredibilitas membangun loyalitas konsumen dan kemauan untuk
bertindak atas saran. Penelitian memberikan kontribusi dengan menunjukkan bahwa
kredibilitas informasi situs awal dapat dibangun tanpa faktor pengalaman. Studi ini
memberikan bukti bahwa tiga kesan pertama dari website - mempercayai keyakinan,
reputasi yang dirasakan, dan kemauan untuk mengeksplorasi website - build
informasi awal kredibilitas. Studi ini juga menemukan bahwa kepercayaan dibangun
melalui tiga disposisi umum: kecurigaan kemanusiaan, kepercayaan dalam teknologi
umum, dan kecenderungan risiko. Pentingnya kredibilitas informasi juga didirikan
dengan menunjukkan bahwa ia memiliki efek yang kuat pada konsumen yang
dirasakan risiko, dirasakan kegunaan, kemauan untuk mengikuti saran situs, dan
konsumen yang dirasakan loyalitas ke situs web. Penelitian tambahan diperlukan
untuk mengkonfirmasi dan memperluas temuan ini.
6. UCAPAN TERIMA KASIH
Banyak terima kasih kepada Vivek Choudhury dan Ken Baldauf untuk membantu mereka dalam
melakukan penelitian ini.
7. REFERENSI
[1] Anonymous Bagaimana FedEx Pergi High-Tech dan Berubah Its
Media Rap, PR News ( 56:22), 2000, 1. [2] Ba, S., dan Pavlou, PA, Bukti
Dari Pengaruh Kepercayaan
Bangunan Teknologi Di Pasar Elektronik: Harga Premi Dan Perilaku
Pembeli, MIS Quarterly, 26 (3), 2002, 243-268. [3] Baron, RM, dan Kenny,
DA The moderator-mediator
variabel perbedaan dalam penelitian psikologis sosial: Konseptual,
strategis, dan pertimbangan statistik. Jurnal Psikologi Kepribadian dan
Sosial, 51, 6, 1986, 1173-
1182.
[4] Berscheid, E. dan Graziano, W. The Inisiasi Sosial
Hubungan dan Interpersonal objek wisata, di Efek sosial dalam
Mengembangkan Hubungan, RL Burgess dan TL Huston (eds.), Academic
Press, New York, 1979, 31-60. [5] BWDMA (British Web Desain dan
Marketing Association),
Internet Kunci Perceived Nilai dan Profitabilitas Sustained - Sebuah
Elusive Goal? http://www.kaltons.co.uk/articles/192.cfm, diakses 7/18/05.
[6] Chin, WW, The Least Squares Partial Pendekatan Untuk
Structural Equation Modeling, di Metode modern untuk Bisnis
Penelitian, ed. GA Marcoulides, Lawrence Erlbaum, Mahway, New
Jersey, 1998, 295-336. [7] Chin, WW, dan Gopal, A., Adopsi Niat di
GSS:
Pentingnya relatif dari Keyakinan, DATA DASAR Kemajuan,
26 (2-3), 1995, 42-64.
[8] Chow, S. dan Reed, H. Menuju Pemahaman Loyalty:
The Moderating Peran Trust, Jurnal Masalah Manajerial
(9: 3), 1997, 275-398
[9] Churchill, GA, Jr., A Paradigm Untuk Mengembangkan Lebih Baik
Langkah-langkah Of Constructs Pemasaran, Jurnal Riset Pemasaran, 16
(1), 1979, 64-73.
[10] Dasgupta, P., Trust sebagai komoditi, di D. Gambetta, (ed.)
Kepercayaan: Membuat dan Breaking Koperasi Hubungan, Basil Blackwell,
Oxford, 1988, 49-72.
[11] Davis, FD Dirasakan manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, dan
penerimaan pengguna teknologi informasi. MIS Quarterly,
13, 1989, 319-340.
[12] Dutta-Bergman, MJ, 'Dampak Kelengkapan dan
Web Gunakan Motivasi pada Kredibilitas e-Health Information, Jurnal
Komunikasi, 54 (2), 2004, 253-
269.
[13] Elsberry, RBInternet Penawaran Saran Medis Dan 'virtual'
Panggilan rumah, Peralatan Listrik ( 53: 9), 2000, 42-43. [14]
Flanagin, AJ, dan Metzger, MJ, Persepsi Internet
Kredibilitas informasi, Jurnalistik dan Komunikasi Massa Quarterly, 77 (3),
2000, 515-540.
[15] Fogg, BJ, dan Tseng, H., The Elements of Computer
Kredibilitas, Prosiding CHI'99, Pittsburgh, PA, Mei 15-
20, 1999, 80-87.
[16] Fogg, BJ, Marshall, J., Laraki, O., Osipovich, A., Varma,
C., Fang, N., Paul, J., Rangnekar, A., Shon, J., Swani, P., dan Treinen, M.,
Apa yang Membuat Situs Web Kredibel? Sebuah Laporan Studi Kuantitatif
besar, CHI 2001, 3 (1), 2001, 61-68. [17] Fogg, BJ, Kameda, T., Boyd, J.,
Marshall, J., Sethi, R.,
Sockol, M., dan Trowbridge, T., Stanford-Makovsky Web Kredibilitas Studi
2002: Investigasi Apa yang Membuat Situs Web Kredibel Hari ini, Sebuah
Research Report oleh Stanford persuasif Teknologi Lab & Makovsky &
Company, Stanford University, 2002, tersedia di www.webcredibility.org,
diakses 5-24-05.
[18] Fornell, C., dan Larcker, D., Mengevaluasi Structural Equation
Model Dengan variabel yang tak teramati Dan Kesalahan Pengukuran, Jurnal
Riset Pemasaran, 18, 1981, 39-50.
[19] Ganesan, S. Penentu orientasi jangka panjang dalam buyer-
hubungan penjual, Journal of Marketing ( 58) 1994, 1-19.
[20] Gefen, D., E-Commerce: Peran Keakraban dan Kepercayaan,
Omega: The International Journal of Science Manajemen,
28, 2000, 725-737.
[21] Gefen, D. dan Govindarajulu, C. ERP Loyalitas Pelanggan: Sebuah
Eksplorasi Investigasi ke Pentingnya Mempercayai Hubungan, Jurnal
Teknologi Informasi Teori dan Aplikasi ( 3: 1), 2000, 1-10.
431
[22] Gefen, D., Karahanna, E., dan Straub, DW, Trust dan TAM
Belanja Online: Sebuah Model Terpadu, MIS Quarterly,
27 (1), 2003, 51-90.
[23] Gefen, D., Karahanna, E., dan Straub, DW, kurang pengalaman dan
Pengalaman Dengan Toko Online: Pentingnya TAM Dan Trust, Transaksi
IEEE pada Manajemen Rekayasa, 50 (3),
2003, 307-321.
[24] Giffin, K., The Kontribusi Dari Studi Of Sumber Kredibilitas
Untuk Sebuah Teori Proses Interpersonal Trust In The Komunikasi, Psychological
Bulletin, 68 (2), 1967, 104-120. [25] Gummerus, J., Liljander, V., Pura, M.,
dan van_Riel, A.
Loyalitas Pelanggan untuk Content-Based Situs Web: Kasus sebuah
Kesehatan-Care Service Online, Journal of Marketing Services ( 18: 2/3), 2004,
175. [26] Hoxmeier, JA, Software Preannouncements Dan Dampaknya
Pada Pelanggan: Persepsi Dan Penjual Reputasi, Jurnal Sistem
Informasi Manajemen, 17, 1, 2000, 115-139.
[27] Howard, GS dan Weinroth, Keluhan GJ Pengguna:
Masalah Sistem Informasi dari Perspektif Pengguna,
Jurnal Manajemen Sistem, 38, 5, 1987, 30-34.
[28] Jarvenpaa, SL, Leidner, DE Komunikasi dan Trust di
Virtual Tim Global, Journal of Computer-Mediated Communication
( 3: 4), 1998, tersedia di
http://jcmc.mscc.huji.ac.il/vol3/issue4/jarvenpaa.html, diakses
7/1/98.
[29] Jarvenpaa, SL, Tractinsky, N., dan Vitale, M., Konsumen
Kepercayaan Dalam Sebuah Internet Store, Teknologi Informasi dan
Manajemen, 1 (1/2), 2000, 45-71. [30] Johnson, TJ, dan Kaye, BK, Cruising
Apakah Percaya?
Membandingkan Tindakan Kredibilitas Internet Dan Sumber Tradisional
Pada Media, Jurnalistik dan Komunikasi Massa Quarterly, 75 (2), 1998,
325-340. [31] Joreskog, KG, dan Wold, H., The Teknik ML Dan PLS
Untuk Modeling Laten Variabel: Sejarah Dan Aspek Perbandingan, di Sistem
Under Observasi langsung: Kausalitas, Struktur, Prediksi, eds. KG
Joreskog dan H. Wold, Belanda Utara, New York, 1982, 263-270. [32]
Kim, M.-S., dan Hunter, JE Hubungan Sikap-Perilaku: A
Meta-Analisis Attitudinal Relevansi dan Topik. Jurnal Komunikasi, 43,
1, 1993, 101-142
[33] Lerch, FJ, Prietula, MJ, dan Kulik, CT, Turing The
Efek: The Nature of Trust di Sistem Pakar Saran, di
Keahlian dalam Konteks: Manusia dan Mesin, eds. PJ Feltovich, KM
Ford, dan RR Hoffman, MIT Press, Cambridge, MA, 1997, 417-448. [34]
Lui, AH, dan Leach, MP, Mengembangkan Pelanggan Loyal
Dengan Nilai-Menambahkan Sales Force: Meneliti Kepuasan Pelanggan Dan
Kredibilitas The Dirasakan Of Wiraniaga Permusyawaratan, Jurnal Personal
Selling dan Manajemen Penjualan, 21 (2), 2001, 147-56. [35] Lohmoller, JB Laten
pemodelan jalur variabel dengan parsial
kotak setidaknya, Physica-Verlag, Heidelbert, 1989. [36]
Macaulay, M. Efek dari web-dibantu belajar di
kecemasan siswa, Jurnal Pendidikan Computing Research ( 28)
3, 2003, 221-230.
[37] McCroskey, JC dan Young, TJ Ethos dan Kredibilitas:
The Membangun dan Pengukuran Its setelah Tiga Dasawarsa,
Central States Pidato Journal, 32, 1981, 24-34.
[38] McKinney, V., Yoon, K. dan Zahedi, FM The
Pengukuran Kepuasan Web-Pelanggan: Sebuah Harapan dan
Disconfirmation Pendekatan, Sistem Informasi Penelitian, 13 (3), 2002
296-315.
[39] McKnight, DH, dan Chervany, NL, Apa Kepercayaan Means di
E-Commerce Hubungan Pelanggan: Sebuah Interdisciplinary Konseptual
Tipologi, International Journal of Electronic Commerce, 6 (2), 2001-2002,
35-59
[40] McKnight, DH, Choudhury, V., dan Kacmar, C.,
Mengembangkan dan Tindakan Memvalidasi Kepercayaan untuk e-Commerce: Sebuah
Integratif Tipologi, Sistem Informasi Penelitian, 13,
3, 2002, 334-359.
[41] McKnight, DH, Choudhury, V., dan Kacmar, C., The
Dampak Awal Konsumen Trust di Niat untuk Transact dengan Situs
Web: A Trust Building Model, Jurnal Sistem Informasi Strategis, 11,
3-4, 2002, 297-323.
[42] McKnight, DH, Cummings, LL, dan Chervany, NL,
Awal Trust Pembentukan Di New Hubungan Organisasi,
Academy of Management Review, 23, 3, 1998, 473-490.
[43] McKnight, DH, Kacmar, C., dan Choudhury, V.,
Disposisional Kepercayaan dan Ketidakpercayaan Perbedaan dalam
Memprediksi High dan Low-Risk Internet Ahli Saran Situs Persepsi. e-Service
Journal, 3, 2, 2004, 35-58.
[44] Moss, T. Web Kredibilitas: Dasar-dasar,
http://www.webcredible.co.uk/user-friendly-resources/web- kredibilitas /
basics.shtml. diakses 7/18/05.
[45] Muir, BM, dan Moray, N., Trust In Automation. Bagian II.
Studi eksperimental Dari Trust Dan Manusia Intervensi Dalam Proses
Control, ergonomi, 39, 3, 1996, 429-460.
[46] OECD. Ekonomi dan Dampak Sosial Elektronik
Perdagangan, 1998, melaporkan tersedia di: http://www.oecd.org/ subjek /
e_commerce / summary.htm.
[47] Park, HW, dan Barnett, GA, Hyperlink-Afiliasi
Struktur Jaringan Dari Situs Web Top: Meneliti Afiliasi Dengan
Hyperlink Di Korea, Jurnal American Society for Ilmu Informasi dan
Teknologi, 53, 7, 2002, 592-
601.
[48] ​Pavlou, PA, Konsumen Penerimaan Elektronik
Commerce: Mengintegrasikan Trust Dan Risiko Dengan Technology
Acceptance Model, International Journal of Electronic Commerce, 7, 3,
2003, 101-134.
[49] Pavlou, PA, dan Gefen, D., Bangunan Online Efektif
Pasar dengan Kepercayaan Lembaga Berbasis, Sistem Informasi
Penelitian, 15, 1, 2004, 37-59.
[50] Pezdek, K., Morrow, A., Blandon-Gitlin, I., dan Goodman,
GS, Mendeteksi Penipuan Pada Anak: Event Keakraban
432
Mempengaruhi Kriteria Berbasis Penilaian Analisis Isi, Jurnal Psikologi
Terapan, 89,1, 2004, 119-126.
[51] Podsakoff, PM, dan Organ, DW, Self-Laporan Dalam
Organisasi Penelitian: Masalah Dan Prospek, Jurnal Manajemen, 12,
4, 1986, 531-544.
[52] Pornpitakpan, C. Persuasif dari Sumber Kredibilitas:
Sebuah Tinjauan Kritis Bukti Lima Dekade, Jurnal Psikologi
Terapan Sosial, 24, 2, 243-281.
[53] reast, JD, Kepercayaan Merek Dan Merek Ekstensi Penerimaan:
Hubungan, Journal of Product dan Manajemen Merek, 14, 1,
2005, 4-13
[54] Reibstein, DJ Apa yang Menarik Pelanggan untuk Toko Online,
dan yang membuat mereka datang Kembali ?, Academy of Science
Pemasaran, 30, 4, 2002, hlm 465-474.
[55] Reichheld, FF dan Schefter, P. E-Loyalty: Rahasia Anda
Senjata di Web, Ulasan Bisnis Harvard, 78, 4, 2000, 105-113.
[56] Schoenfelder, J., dan Harris, P., High-tech Perusahaan
Branding: Pelajaran untuk Riset Pasar di Dekade Berikutnya,
Kualitatif Market Research, 7, 2, 2004, 91-99.
[57] Diri, CS Kredibilitas, di M. Salwen dan D. Stacks (eds.), Sebuah
Terpadu Pendekatan Teori Komunikasi dan Penelitian. Erlbaum,
Mahway, NJ, 1996, 421-441. [58] Simons, T., Perilaku Integritas:
Alignment Perceived
Antara Kata-kata dan Perbuatan Manajer sebagai Fokus Penelitian,
Organisasi Sains, 13, 1, 2002, 18-38.
[59] Sitkin, SB, dan Weingart, LR, Determinan Of Risky
Pengambilan Keputusan Perilaku: Sebuah Uji Memediasi Peran Persepsi Risiko
dan Kecenderungan, Academy of Management Journal, 38, 1995, 1573-1592.
[60] Smith, Reputasi C. Perawan Memberikan Its E-Activity Instan
Kredibilitas, pemasaran ( 13 April), 2000, hal 19 [61] Staples, DS, dan
Seddon, S., Pengujian Teknologi-Untuk-
Kinerja Rantai Model, Jurnal Organisasi dan Pengguna Akhir
Computing, 16, 2004, 17-36.
[62] Pengguna Bursa, H. Web Site Jangan Trust Perusahaan Konten,
Investor Relations Bisnis ( 27 Okt) 2003, 1. [63] Tsalikis, J.,
Ortiz-Buonafina, M., dan Latour, M., Peran
Accent On The Kredibilitas Dan Efektivitas Of The International
Business Orang: Kasus dari Guatemala,
Pemasaran Internasional Ulasan, 9, 4, 1992, 57-73
[64] Tseng, S., dan Fogg, BJ, Kredibilitas dan Komputasi
Teknologi, Komunikasi dari ACM, 42, 5, 1999, 39-
44.
[65] Weber, J. Ketika Situs Web Putar Dokter, Minggu Bisnis
(14 Agustus: 3694), 2000, hal 80.