com/menulis-artikel-seo-friendly/
http://panduanim.com/artikel-seo/
…tinggal ngetik.
0. Lupakan SEO
Kalau anda baca di situs-situs lain, katanya supaya website kita
banyak yang baca, maka artikelnya harus dioptimasi untuk mesin
pencari atau SEO.
Gila kan?
Ini karena mereka yang fokus dengan SEO secara tidak sadar malah
membuat artikel untuk mesin.
Oleh karena itu, dalam panduan ini saya mengajak anda untuk
melupakan SEO-friendly dan fokus ke “human-friendly”.
Dulu, yang kita anggap sebagai artikel SEO adalah yang seperti ini:
Ini alasannya:
Emangnya iya kalau kita nulis kata ABC sekian kali lalu artikelnya tiba-
tiba jadi lebih menarik?
Nggak logis…
Nah, karena kita sudah tahu bahwa artikel di website SAMA dengan
artikel di buku (sama-sama dinilai oleh manusia) maka caranya mesti
sama.
Anda harus melupakan teknik SEO jadul dan fokus kepada manusia.
Itulah artikel yang akan bisa jadi viral, dibaca banyak orang, dan
mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari.
Inilah caranya.
Repot ya…
…Untuk apa sih kita mesti mempelajari karakter?
Ada satu hal lagi, anda tidak harus menulis sesuai EYD seperti yang
diajarkan bu guru di sekolah.
Dari situ saya bisa tahu bahwa pembaca situs PanduanIM ini adalah
mayoritas pria berumur 18-24 tahun. Tulisan saya juga menyesuaikan.
Parah ya.
Judulnya…ya kan?
Jadi pertempuran kita dimulai dari judul.
Kalau kita bicara rangking. Judul juga salah satu faktor terbesar yang
akan membuat peringkat artikel anda di Google jadi tinggi.
Dari judulnya kita bisa membayangkan bahwa artikel kedua punya nilai
lebih dari artikel pertama. Kalau saya cuma boleh baca 1 artikel, saya
akan pilih yang kedua.
Kalau anda menulis seperti contoh di atas (tips praktis 30 menit), maka
isinya juga harus sesuai dengan judulnya. Jangan membohongi
pembaca.
Untuk cara ngeceknya, coba ucapkan judul tersebut. Kalau tidak lazim
diucapkan, berarti judulnya aneh, jangan digunakan.
Saat baca buku atau koran atau majalah, kita memang sedang ingin
fokus membaca.
Anda pun juga pasti sudah melewati sebagian besar tulisan di atas.
Ini wajar.
Pola pembaca ini diberi nama F-shaped pattern, karena seperti huruf F.
Alasannya penting:
Kenapa?
Karena paragraf yang berisi terlalu banyak tulisan akan membuat mata
lelah.
Bingung.
Metode ini sering digunakan oleh jurnalis untuk membuat berita yang
menarik untuk dibaca.
Jadi di bagian awal artikel mesti ada suatu informasi berupa “manfaat”
dan “iming-iming” supaya pembaca mau melanjutkan membaca
sampai habis.
Butuh contoh?
Topiknya menarik.
Coba deh, apa perasaan anda kalau anda harus membaca artikel
yang:
Lebih jelasnya:
Gunakan font yang mudah dibaca atau tidak usah gunakan font
khusus kalau anda bingung
Ukuran antara 14-22px
Lebar horizontal antara 480-720px
Line-height antara 1.5-2em
Margin di bawah paragraf antara 1.5-2em
Itu secara tulisan…
Ini beberapa cara yang bisa anda lakukan supaya artikel anda jadi
lebih mudah dibaca:
Enak mana baca 1 artikel dapat informasi yang lengkap atau baca 10
artikel yang isinya sepotong-sepotong dan bikin bingung?
Artikel yang berbobot hanya bisa dibuat oleh penulis yang paham betul
mengenai topiknya.
Solusinya mudah…
Kalau anda bukan seorang ahli dalam topik artikel yang akan anda
buat, perbanyak waktu untuk membaca artikel-artikel lain yang sejenis.
1. Pengertian produktivitas
2. Pentingnya produktivitas
3. Bangun lebih pagi
4. Miliki tujuan
5. Belajar dari orang lain
6. Hindari merasa kewalahan
7. Ambil waktu beristirahat
8. Berdoa sebelum bekerja
Ini ekspresi saya setelah baca artikel tadi:
Mari kita bedah satu per satu inti dari artikel tadi (tanpa bermaksud
menjelekkan penulisnya):
Misalnya:
Ada beberapa panduan yang bisa anda baca setelah ini untuk
menciptakan konten yang berbobot:
Karena mudah…
Tinggal basa-basi.
Jangan dipanjang-panjangkan.
Kalau topiknya besar, jangan buat artikel yang pendek (karena malas).
Ini jadinya artikel yang tidak berbobot.
Atau kalau bisa, pilihlah topik yang memang bisa dibahas jadi panjang.
Karena rata-rata memang artikel panjang mendapatkan hasil yang
lebih bagus di search engine:
Saya simpulkan:
…tapi banyak pembaca yang protes, kenapa saya tidak bahas tentang
SEO padahal ini panduan membuat artikel website.
(kalau anda belum tahu SEO, saya sarankan baca ini dulu)
Ini salah satu tips paling ampuh untuk membuat keyword yang bisa
mendapatkan peringkat tinggi.
Misalnya “Apple”.
Mesin pencari mampu membedakan mana yang buah dan mana yang
perusahaan dengan cara membaca kata-kata yang mengelilingi kata
utamanya.
Jadi kalau anda mencari di Google dengan kata kunci “apple store”,
maka Google paham yang dimaksud bukan toko buah apel melainkan
tokonya perusahaan Apple.
Begini…
Teknik ini juga jadi lebih ampuh daripada SEO jadul (keyword density)
karena kita tidak melakukan banyak pengulangan kata kunci yang
sama.
Ini contohnya:
Hari ini kita akan belajar cara bermain gitar untuk pemula.
Masalahnya lagi:
Ada 2 alasannya…
Pertama, karena kalau anda membaca dalam hati maka kesalahan-
kesalahan kecil akan terlewatkan.
Kedua, saya yakin ini pasti terjadi, di artikel anda akan muncul
BANYAK kalimat-kalimat yang terdengar aneh ketika diucapkan.
Keanehan ini baru akan muncul kalau artikelnya dibaca dengan suara.
Saat menulis, lupakan SEO. Tapi optimasi on-page SEO ini kita
lakukan SETELAH artikel selesai ditulis.
Lupakan SEO saat menulis, ingat SEO lagi saat selesai menulis.
Meta description
Meta description terkadang akan muncul di hasil pencarian sebagai
ringkasan artikel anda. Ini bisa meningkatkan klik ke website anda
apabila dimanfaatkan dengan tepat.
Hati-hati:
…tapi kalau anda memang ingin menulis keyword, jangan lebih dari 1.
Yang terpenting adalah teknik penulisannya bagaimana anda bisa
mengundang calon pembaca untuk mengunjungi website anda.
URL
Umumnya URL website akan muncul secara otomatis, dibuat sama
dengan judul artikel anda. Tetapi beberapa orang (seperti saya) lebih
suka menggunakan URL yang dimodifikasi.
Di hari yang sama ketika anda menerbitkan artikel, ada jutaan artikel
lain yang juga diterbitkan.
Kalau tidak ada manusia yang membaca, maka Google tidak akan
tahu kualitasnya sehingga artikel anda tidak akan mendapatkan
peringkat tinggi.
Kalau anda membaca panduan membuat artikel ini sampai habis, anda
mungkin akan tertarik dengan panduan-panduan berikut: