Masa Praaksara

Kehidupan Bangsa Indonesia pada Masa Praaksara, Masa Hindu
Budha, dan Masa Islam
Tema Masa
Praaksara
dwihatmoko@gmail.com
Masa Praaksara
 Pengertian
 Pembagian Masa Praaksara
 Hasil Budaya Praaksara
 Kedatangan Nenek Moyang
Hasil Budaya Nenek Moyang

Pengertian Masa Praaksara
Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
Pengertian
 Masa Sebelum Manusia manusia mengenal

tulisan
 Dapat diketahui dari artefak, gua tempat tingal,
dan fosil yang ada
 Artefak: peralatan
 Fosil: sisa bagian tubuh mahluk hidup yang
membatu

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
Pengertian
 Setiap bangsa tidak sama dalam mengakhiri

masa praaksara
 Indonesia mengenal tulisan sejak ditemukannya 7
yupa prasasti Kutai abad 4 M, sedang di Mesir
sudah mencapai masa sejarah sejak 2500 SM

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
Klik
 Menurut Arkeologis
 Menurut Budaya Klik

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Menurut Arkeologis:
 Zaman Arkeozoikum
 Zaman Paleozoikum
 Zaman Mesozoikum
 Zaman Neozoikum
 Zaman Tersier
 Zaman Sekunder

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Zaman Arkeozoikum
 zaman tertua,
 bumi dalam proses pembentukan,
 permukaan bumi masih sangat panas,
 belum terdapat makluk hidup

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Zaman Paleozoikum
 zaman primer,
 bumi mendingin,
 makluk hidup pertama kali diperkirakan muncul,
yaitu makluk bersel satu dan tidak bertulang
belakang seperti bakteri, serta sejenis amfibi.


Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Zaman Mesozoikum
 zaman sekunder,
 hewan-hewan reptile besar (dinosaurus)
olah karena itu jaman ini disebut juga
zaman reptile.

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Zaman Neozoikum
 Zaman Tersier
 berkurangnya hewan-hewan besar.
 berbagai jenis binatang menyusui,

diantaranya kera dan monyet

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Zaman Neozoikum
 Zaman Tersier
 Zaman Sekunder

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Zaman Neozoikum
 Zaman Sekunder
 ditandai dengan munculnya tenda-tanda

kehidupan manusia purba
 Zaman Pleistosen/dilivium/es
 Zaman Holosen/alluvium
 Nenek moyang manusia modern muncul

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Menurut Budaya
 Masa berburu meramu tingkat
sederhana
lanjut
 Masa bercocok tanam

 Masa perundagian

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Menurut Budaya
sederhana
 Hidupnya berpindah-pindah/nomaden
 Hidup dalam kelompok-kelompok kecil
 Mendapatkan makanan dengan berburu

dan meramu
 Tergantung pada alam

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Menurut Budaya
 Masa berburu meramu tingkat sederhana
 Alatnya masih sederhana dan kasar
 Hidup di gua-gua alam
 Alat-alatnya a.l: kapak perimbas, alat serpih,
kapak genggamManusia purbanya:
pithecanthropus, homo wajakensis

 Merupakan masa palaeolithikum (zaman
batu tua)

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Menurut Budaya
 Masa berburu meramu tingkat lanjut
 Merupakan masa mesolithikum (zaman batu
tengah)
 Kehidupannya hampir sama dengan tingkat
sebelumnya, namun alat-alatnya sudah sedikit
halus
 Mulai mengenal kebudayaan megalithikum (batu

besar)
 Mulai mengenal kepercayaan

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Menurut Budaya
Merupakan masa neolithikum (zaman batu
muda)
Budaya Megalithikum semakin berkembang
Alatnya sudah mengenal gerabah dan kapak
lonjong
Bangunan megalithikum banyak didirikan
a.l : menhir, dolmen, punden berundak, dsb

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Menurut Budaya
Hidup sudah mengenal bercocok
tanam/pertanian dan ladang
Menetap dalam desa-desa kecil
Sudah mampu melakukan pemilihan pemimpin
Kepercayaan kepada nenek moyang semakin

berkembang ,yang diwujudkan dalam upacara

dan bangunan megalithik

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Menurut Budaya
Merupakan zaman logam (zaman besi,
zaman tembaga, dan zaman perunggu)
Sudah mengenal pengecoran logam
Teknik pengecoran yang dikenal adalah
teknik cetak hilang ( a cire perdue) dan

teknik cetak ulang (bivalve)

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Menurut Budaya
Terjadi pembagian pekerjaan dalam
masyarakat
Muncul kaum profesional, contoh:
tukang kayu, tukang logam, dsb

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Artefak
 Bangunan
 Fosil
 Kepercayaan

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
Ekskavasi Artefak, Fosil, dst

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Artefak
Kapak perimbas, kapak genggam, alat
serpih, kapak lonjong, kapak sumatra/peble
Nekara, kapak corong, moko, arca
perunggu, bejana perunggu, perhiasan
Nekara: genderang besar dan berukir untuk

upacara keagamaan

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Artefak
Moko: genderang kecil dan berukir untuk
upacara keagamaan
Mata panah dari logam, tulang, dan batu, serta
kayu
Arca biasanya brbentuk orang atau binatang

Perhiasan: terbuat dari batu mulia, logam, dsb

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
Nekara dan Moko

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
Kapak Persegi dan Kapak Lonjong

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Bangunan
 Waruga: kubur batu berbentuk kubus
 Dolmen: meja batu tempat meletakkan sesaji
 Sarkofagus: kubur batu berbentuk lesung yang bertutup
 Menhir: tugu batu tempat pemujaan

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Bangunan
 Kubur batu: kubur batu yang dibuat dari batu
pipih/lempengan batu
 Punden berundak: bangunan bertingkat/berundak-
undak tempat pemujaan
 Kjokkenmodinger: bukit karang hasil sampah dapur

 Abri Sous Roche: gua-gua tempat tinggal manusia
purba

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
Menhir

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
Dolmen dalam bentuk raksasa

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
Waruga di Sulawesi

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
Punden Berundak di Sumatra

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
Sarkofagus dengan penguburan sikap jongkok

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Kepercayaan
Animisme: mempercayai roh orang mati
sebenarnya masih hidup dan dapat mengganggu
manusia, misal tentang hantu orang mati, dst
Dinamisme: mempercayai setiap benda
memiliki kekuatan gaib, misal: batu besar,

senjata, pohon besar, dsb

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Kepercayaan
Totemisme: mempercayai kekuatan
hewan/tumbuhan tertentu, misal serigala,
kucing, elang, dst
Bukti: lukisan tangan di gua Leang-leang,
Lukisan hewan-hewan di dinding gua, ukiran di

Nekara dan Moko, lukisan di dinding gua
Harimau

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Fosil
 Pithecanthropus Erectus: Ditemukan di desa
Trinil, Ngawi, Jatim. Sekarang dinamakan
Homo Erectus.
 Meganthropus Palaeojavanicus: Ditemukan di
Sangiran, Solo, Jateng. Mega berarti Besar,

paleo berarti tua, java berarti Jawa. Manusia
Raksasa Tertua dari Jawa.

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Fosil
Homo Soloensis: Ditemukan di
Sangiran, Solo. Homo berarti
manusia
Homo Wajakensis: Ditemukan di

Wajak, Tulungagung, Jatim

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
Fosil Manusia dan Hewan

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Ras di dunia
 Kaukasoid
 Mongoloid
 Negroid
 Ras-ras khusus

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Ras di dunia
 Kaukasoid
 Nordik (Eropa utara/Jermania)
 Alpen (sebagian besar Eropa)

 Mediterania (Timur Tengah/Arabia)
 Indic (India)

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Ras di dunia
 Mongoloid
 Asiatik Mongoloid (Cina, Jepang, Korea)
 Malayan Mongoloid (Melayu/Asia

Tenggara)
 American Mongoloid (suku Indian Amerika)

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Ras di dunia
 Negroid
 African Negroid (bangsa Afrika)
 Negrito (Filipina asli)


Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Ras di dunia
 Ras-ras khusus
 Australoid di Australia
 Polynesia di pasifik
 Melanesia di Papua
 Ainu di Jepang
 Dravida di India
 Bushman di afrika sel

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Ras bangsa Indonesia (secara mayoritas
berasal dari Yunnan)

 Kemudian bercampur dengan ras Melanesia
sehingga menjadi bangsa Indonesia
sekarang

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 Ras Bangsa Indonesia
 ProtoMelayu
 Deutero Melayu

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
Ras Bangsa Indonesia

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
Proto Melayu
 Jalur barat/selatan: Malaya-Sumatra-Jawa-
Kalimantan
 Jalur timur/Utara: Vietnam-Filipina-Sulawesi-Irian
 Biasa disebut kebudayaan Bascon Hoabinh
 Menghasilkan suku Dayak, Suku Toraja, Suku
Batak, Suku Sasak

Praaksara Indonesia
Masa Praaksara
 DeuteroMelayu
 Biasa disebut kebudayaan Dongson
 Menghasilkan suku Jawa, Suku Bugis,

Suku Minang

Praaksara Indonesia
Terimakasih
Semoga Membantu dalam Pembelajaran
Sukses untuk Kita Semua


Praaksara Indonesia

Masa Praaksara

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Masa Praaksara

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kehidupan Bangsa Indonesia pada Masa Praaksara, Masa Hindu

Budha, dan Masa Islam

Hasil Budaya Nenek Moyang

 Masa Sebelum Manusia manusia mengenal

Hasil Budaya Nenek Moyang

 Setiap bangsa tidak sama dalam mengakhiri

sudah mencapai masa sejarah sejak 2500 SM

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

belakang seperti bakteri, serta sejenis amfibi.

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

 berkurangnya hewan-hewan besar.

 berbagai jenis binatang menyusui,

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

 ditandai dengan munculnya tenda-tanda

 Nenek moyang manusia modern muncul

Hasil Budaya Nenek Moyang

 Masa bercocok tanam

Hasil Budaya Nenek Moyang

 Mendapatkan makanan dengan berburu

Hasil Budaya Nenek Moyang

pithecanthropus, homo wajakensis

Hasil Budaya Nenek Moyang

 Mulai mengenal kebudayaan megalithikum (batu

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

Kepercayaan kepada nenek moyang semakin

berkembang ,yang diwujudkan dalam upacara

Hasil Budaya Nenek Moyang

teknik cetak hilang ( a cire perdue) dan

Hasil Budaya Nenek Moyang

tukang kayu, tukang logam, dsb

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

Nekara: genderang besar dan berukir untuk

Hasil Budaya Nenek Moyang

Arca biasanya brbentuk orang atau binatang

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

 Kjokkenmodinger: bukit karang hasil sampah dapur

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

memiliki kekuatan gaib, misal: batu besar,

Hasil Budaya Nenek Moyang

Lukisan hewan-hewan di dinding gua, ukiran di

Hasil Budaya Nenek Moyang

Sangiran, Solo, Jateng. Mega berarti Besar,

Hasil Budaya Nenek Moyang

Homo Wajakensis: Ditemukan di

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang

Hasil Budaya Nenek Moyang