Apa yang pertama kali barusan anda lihat sebelum mulai membaca artikel ini?
Pasti judulnya!
Tidak ada orang yang membaca isi artikel tanpa membaca judulnya. Tapi
banyak orang yang hanya membaca judul tanpa melanjutkan ke isinya.
Agar tidak terjadi hal seperti itu, kali ini anda akan belajar bagaimana
membuat judul yang mampu memancing orang lain agar tertarik untuk
membaca.
Salah besar.
Begini:
Di internet tiap hari ada jutaan artikel yang diterbitkan tiap hari.
Lantas bagaimana cara mereka tahu kalau artikel itu menarik atau tidak?
Jawabannya, judul.
Ada prinsip yang harus anda pahami untuk membuat judul yang baik.
Membuat Judul yang Mengikat Pembaca
Bukan cuma menarik atau memancing, melainkan judul yang mampu
mengikat agar mereka membaca konten anda dan puas dengan apa yang
didapatkan.
Oh ya. Apa yang dijelaskan dalam panduan ini tidak cuma berlaku pada judul
artikel, bisa juga untuk judul konten jenis apapun misalnya video, audio, dan
lain-lain. Bahkan juga bisa anda manfaatkan untuk judul halaman penjualan
dan landing page.
Sepertinya sepele. Ya iyalah topik beda dengan judul, anak SD juga paham.
Kesalahan ini merupakan yang paling sering dilakukan oleh penulis, topiknya
langsung digunakan sebagai judul konten.
Ini topik:
Judul yang baik akan memperlihatkan bahwa artikel anda berbeda dari artikel
lain dalam topik yang sama. Judul akan membuat artikel anda mempunyai
nilai lebih dibandingkan artikel lain.
Lanjut,
Bandingkan nomor 1 pada topik dengan nomor 1 pada judul, dan seterusnya.
Bukan karena lebih panjang. Judul ini punya nilai tambah yang membuat
artikel anda jadi lebih menarik untuk dibaca. Ada kata-kata penjelas yang
meng-upgrade nilai topik.
Lihat judul artikel yang sudah pernah anda tulis. Apakah masih menggunakan
topik sebagai judul?
Lalu mengapa orang lain rela membuang waktunya yang berharga untuk
membaca tulisan anda?
Jadi…
…judul yang anda buat sebaiknya langsung menjelaskan manfaat yang akan
mereka dapatkan setelah membaca.
Orang yang ingin belajar tips presentasi tentunya ingin membuat penonton
terkesima, dan kita menawarkan manfaat tersebut melalui judul.
…dari prinsip ini anda juga bisa membuat isi artikel yang lebih baik.
Kalau ada 1 artikel yang memberikan 2x lipat manfaat daripada artikel lain,
pasti kita akan memilih artikel tersebut. Sekali baca, informasi lebih banyak.
Apa yang kita berikan, apa yang mereka dapatkan, atau dalam berapa lama
mereka akan mendapatkan manfaatnya, ketiga hal ini bisa di-spesifik-kan.
Supaya bisa terlihat lebih menonjol daripada konten lain, ada beberapa
variasi penggunaan judul angka yang bisa anda gunakan:
Angka di tengah: Teknik link building – 5 strategi yang bisa anda lakukan
sekarang juga
Pertanyaan: 10 resep soto ayam paling nikmat di Indonesia – yang mana
favorit anda?
Langkah-langkah: 7 langkah membuat presentasi yang mampu
memukau penonton
Super lengkap: 54 alasan mengapa anda belum juga sukses
Angka bukan hanya bermanfaat untuk judul.
Ada jenis artikel yang bergantung penuh terhadap angka – istilahnya ‘listicle’,
artikel dalam bentuk list/daftar.
Ingat:
1. Terkejut/heran/tidak percaya
2. Bertanya-tanya/ingin tahu/penasaran
3. Galau/gundah/khawatir
4. Yakin/pasti/tepat
5. Empati
Empati: kondisi dimana seseorang mampu mengerti dan merasakan apa
yang dirasakan oleh orang lain. Biasanya karena seseorang tersebut juga
sudah pernah mengalami hal yang sama.
Itulah 4 perasaan yang mampu membuat orang lain terikat dengan artikel
anda.
Karena sulit untuk menjelaskan bagaimana cara membangkitkan perasaan-
perasaan tersebut, maka saya akan langsung memberikan contoh untuk tiap
perasaan.
…dengan mengetahui perasaan apa yang kita incar, kita bisa dengan mudah
menentukan kata dan struktur yang kita gunakan di judul.
Tujuan anda adalah untuk membuat mereka berkata ‘ya’ atau bertanya-tanya.
Untungnya, ada solusi yang lebih praktis. Kita akan mencoba mencuri ide dari
konten yang sudah terbukti jadi populer.
Dengan begitu, proses membuat judul akan jadi lebih mudah.
Tapi hati-hati:
Tulis topik artikel anda. Sebaiknya dalam Bahasa Inggris supaya hasilnya
lebih bagus, tapi anda juga bisa coba menggunakan Bahasa Indonesia.
Jadi di dalam sebuah judul pasti ada topik. Misalnya topiknya ‘tips
menurunkan berat badan’, judulnya akan mengandung kata-kata
tersebut…ditambah hiasan.
Ini karena kita, manusia, hanya fokus pada bagian depan dan belakang saja.
Bagian tengahnya “kabur”.
Seperti ini:
10 Hal yang bisa coba anda katakan kepada si bos untuk mendapatkan
tambahan gaji
50 Kecelakaan paling fatal yang terjadi di jalan raya akibat menggunakan
HP saat berkendara
Tadi saya bilang posisi untuk topik, tapi sebetulnya tidak mesti topik.
Kalau ada kata-kata yang kuat (power words), yang mampu menarik perhatian
lebih daripada topik, letakkan kata tersebut di awal atau akhir.
Yang lebih penting lagi, strukturnya harus bisa dibaca dengan enak.
Percuma memanfaatkan tips ini kalau pada akhirnya judul anda jadi tidak bisa
dibaca.
Mengapa?
Karena apabila saya memasang lebih dari 1 target, isinya tidak bisa detail.
Ibaratnya begini:
Si Budi merasa punya gangguan di bagian jantung. Apakah Budi akan pergi
ke dokter umum, atau ke dokter spesialis jantung?
Dokter spesialis, pasti.
Supaya dia bisa mendapatkan diagnosis yang lebih akurat dan terpercaya.
Contoh:
Kita akan membuat artikel kumpulan smartphone terbaik. Inilah beberapa judul
yang spesifik untuk target pembaca tertentu.
Tapi saat ini mereka tidak bisa mencapai keinginannya, karena hambatan
tertentu.
Betul kan?
Kita akan menunjukkan bahwa konten kita bisa memberikan solusi yang lebih
mudah dan lebih nyaman untuk diikuti.
1. Tips sukses menjual produk tanpa harus bertatap muka dengan pembeli
2. Strategi mengembangkan bisnis secara online dalam 30 hari
3. Cara meningkatkan pendapatan bulanan hingga 72%
Yang lebih asik lagi, ketiganya bisa kita gabung menjadi 1 judul:
Tapi, kreativitas itu hanya bisa muncul ketika kita sudah punya banyak
pengalaman. Hampir tidak ada orang yang bisa menciptakan sesuatu yang
bagus dalam sekali percobaan.
Karena itu, buatlah banyak judul sekaligus, supaya otak kita diperas seperti
cucian.
Sekilas cerita:
Kemudian dari 10 tadi dipilih beberapa yang terbaik untuk dilakukan pengujian
lebih lanjut.
Karena anda membaca artikel ini sampai habis, tentunya anda sedang
membuat konten.
Judul mana yang akan anda gunakan dalam konten tersebut? Tulis melalui
kolom komentar di bawah.