Anda di halaman 1dari 8

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)

UNIT KEGIATAN MAHASISWA SENI (UKM SENI)


POLITEKNIK KESEHATAN MUHAMMADIYAH MAKASSAR
(POLTEKKESMU)

VISI DAN MISI


VISI
VISI yang ingin dicapai organisasi UKM Seni POLTEKKESMU adalah
Mewujudkan pembinaan kaderisasi organisasi yang islami, unggul, mandiri,
berpola pikir kritis, kreatif, inovatif, yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas
untuk menerapkan nilai-nilai seni dengan mengedepankan nilai-nilai
kekeluargaan, Sehingga membentuk pribadi yang atletik dan mencerminkan kerja
sama serta keharmonisasian dalam berorganisasi.

MISI
VISI yang ingin dicapai organisasi UKM Seni POLTEKKESMU adalah;
1. Terbentuk dan terbinanya pribadi mahasiswa yang islami, berjiwa organisasi
yang nasionalis, bertanggung jawab, demokratis, ilmiah, berkesadaran sosial
tinggi, memperkenalkan, mengembangkan dan mampu melestarikan Seni di
Sulawesi Selatan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
2. Menghasilkan kader dengan daya pikir kritis, kreatif dan inovatif.
3. Menghasilkan kader yang kompeten dalam berkarya dan profesional
dibidangnya serta menjunjung tinggi nilai-nilai Seni Indonesia dan kearifan
lokal sebagai pedoman saat pergaulan sehari-hari.
4. Memfasilitasi mahasiswa untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat
bakat dalam civitas kampus maupun luar kampus dengan beriorentasi pada ciri
dan kepribadian Muhammadiyah.
5. Menjadikan organisai UKM Seni POLTEKKESMU Makassar sebagai sarana
peningkatan prestasi tiap mahasiswa Poltekkes Muhammadiyah Makassar.
6. Memperkuat jaringan komunikasi yang sinergis dikalangan Sanggar Seni dan
organisasi UKM yang ada di indonesia.

-BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Dasar Pemikiran
1. Organisasi kemahasiswaan di lingkungan Politeknik Kesehatan
Muhammadiyah Makassar khususnya Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Politeknik
Kesehatan Muhammadiyah Makassar (UKM SENI POLTEKKESMU Makassar)
adalah wahana dan sarana pengembangan potensi diri, pengembangan minat dan
bakat mahasiswa khususnya pada Seni yang bercirikan Islami dan berpegang
teguh pada Al-Qur’an dan Hadist.
2. Organisasi kemahasiswaan di lingkungan Politeknik Kesehatan
Muhammadiyah Makassar khususnya Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Politeknik
Kesehatan Muhammadiyah Makassar (UKM SENI POLTEKKESMU Makassar)
berfungsi sebagai sarana untuk melakukan kegiatan dan menumbuh kembangkan
bakat, minat khususnya seni, penampung dan penyalur aspirasi mahasiswa, serta
menjalankan fungsi amar ma’ruf nahi mungkar.
3. Untuk mengoptimalkan fungsi pada point 1 dan 2 di atas, maka perlu disusun
dan ditetapkan suatu Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) Unit Kegiatan
Mahasiswa Seni Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar (UKM Seni
POLTEKKESMU Makassar)

Pasal 2
Pengertian
Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) adalah haluan organisasi tentang
penyelenggaraan organisasi dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak
mahasiswa secara menyeluruh dan terpadu yang ditetapkan melalui musyawarah
besar organisasi UKM Seni POLTEKKESMU Makassar untuk mewujudkan kader
Islam yang berakhlak mulia, unggul, mandiri, berpola pikir kritis, kreatif, inivatif
dalam rangka mencapai masyarakat, bangsa, dan negara yang adil, makmur, dan
sejahtera dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Serta
memperkenalkan, mengembangkan dan mampu melestarikan Seni dengan
berpedoman pada Pedoman Umum Pola Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan
Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), Statuta kampus Politeknik Kesehatan
Muhammadiyah Makassar, AD/ART, dan hasil musyawarah besar Unit Kegiatan
Mahasiswa Seni (UKM Seni) Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar.

Pasal 3
Maksud dan Tujuan GBHO

1. Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) menjadi pedoman bagi Unit


Kegiatan Mahasiswa Seni Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar dalam
melaksanakan segala bentuk arah dan kebijakan strategi yang diambil sesuai
dengan asas-asas dan landasan organisasi demi mencapai target, tujuan dan
sasaran organisasi.
2. Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) menjadi perangkat penunjang
organisasi, yang penjabarannya menjelaskan tentang arah dan langkah strategis
organisasi dalam pencapaian tujuan, serta pedoman pelaksanaan organisasi dan
petunjuk teknis lainnya.
BAB II
POLA DASAR KEGIATAN ORGANISASI
Pasal 4
Asas Organisasi
Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Seni (UKM Seni) Politeknik Kesehatan
Muhammadiyah Makassar dalam menjalankan tugas dan fungsinya harus berasaskan
musyawarah dan kekeluargaan, berakhlak mulia, cakap, percaya diri, transparansi,
akuntabel, adil, kontinuitas, dan berguna bagi masyarakat, bangsa, dan agama yang
sesuai dengan asas keilmuan yang berketuhanan dan bersendikan Catur Darma
Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

Pasal 5
Landasan Organisasi
Dalam menjelankan fungsi dan tugasnya, maka organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa
Seni (UKM Seni) Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar harus
berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadist, Caturdharma Perguruan Tinggi, Pedoman
Umum Pola Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan Perguruan Iinggi Muhammadiyah
(PTM), Statuta kampus Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar, Kode etik
mahasiswa, AD/ART, pedoman pelaksanaan organisasi dan petunjuk teknis lainnya
serta keputusan – keputusan Musyawarah Besar (MUBES) Unit Kegiatan Mahasiswa
Seni (UKM Seni) Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar.

BAB III
POLA UMUM KEGIATAN ORGANISASI

Pasal 6
Arah, Sasaran dan Kebijakan Organisasi
1. Arah
Untuk mewujudkan tujuan organisasi, maka segala bentuk kegiatan organisasi
harus berlangsung secara terencana dan terpadu, serta dilaksanakan dengan penuh
rasa tanggung jawab tanpa mengabaikan kreativitas organisasi dan tetap
menjadikan mahasiswa sebagai kaum intelektual yang senantiasa tanggap
terhadap dinamika masyarakat berdasarkan Pedoman Umum Pola Pembinaan
Organisasi Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), Statuta
kampus Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar, Kode etik mahasiswa,
AD/ART, pedoman pelaksanaan organisasi dan petunjuk teknis lainnya.
2. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai melalui pola umum kegiatan organisasi Unit Kegiatan
Mahasiswa Seni (UKM Seni) Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar
adalah sebagai berikut:
a. Tercapainya suasana kehidupan kampus yang kondusif untuk pembinaan
kepribadian mahasiswa yang berakhlak mulia, cerdas, dan humanis.
b. Terbentuk dan terbinanya pribadi mahasiswa yang islami, berjiwa organisasi
yang nasionalis, bertanggung jawab, demokratis, ilmiah, berkesadaran sosial
tinggi, memperkenalkan, mengembangkan dan mempu melestarikan Seni di
Sulawesi Selatan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
c. Menghasilkan kader dengan daya pikir kritis, kreatif dan inovatif
d. Menghasilkan kader yang kompeten dalam berkarya dan profesional
dibidangnya serta menjunjung tinggi nilai-nilai Seni Indonesia dan kearifan
lokal sebagai pedoman saat pergaulan sehari-hari.
e. Memfasilitasi mahasiswa untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat
bakat dalam civitas kampus maupun luar kampus dengan beriorentasi pada ciri
dan kepribadian Muhammadiyah.
f. Menjadikan organisai UKM Seni POLTEKKESMU Makassar sebagai sarana
peningkatan prestasi tiap mahasiswa Poltekkes Muhammadiyah Makassar.
g. Menjaga nama baik organisasi dan mengharumkan nama organisasi dalam
bidang prestasi akademik maupun nonakademik dalam berbagai perlombaan
atau pertandingan, baik nasional maupun internasional.
3. Kebijakan Organisasi
Pelaksanaan kegiatan organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Politeknik
Kesehatan Muhammadiyah Makassar berlangsung secara terpola untuk
menunjang pelaksanaan Catur dharma Perguruan Tinggi. Kebijakan organisasis
kemahasiswaan dan lembaga mahasiswa tercakup dalam beberapa langkah
strategis dan dinamis, yang pencapaiannya dapat dilakukan secara sistematis dan
terarah, sehingga target dan sasaran organisasi dapat dicapai. Adapun susunan
garis-garis besar haluan organisasi terangkum dalam dua langkah besar atau
tahapan, yakni tahapan jangka pendek dan tahapan jangka panjang.

Pasal 7
Tahapan Jangka Pendek
Tahapan jangka pendek yang dimaksud dalam GBHO ini adalah tahapan yang berisi
langkah strategis bersifat sederhana, namun dalam pelaksanaannya merupakan dasar
gerak organisasi sebelum memasuki tahapan jangka panjang dalam bentuk program,
yang meliputi internal dan eksternal.

a. Program Internal
1. Rekrukmen anggota dan pelaksanaan kaderisasi pada organisasi Unit Kegiatan
Mahasiswa Seni Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar sesuai
dengan kebutuhan organisasi dengan mengacu pada Pedoman Umum Pola
Pembinaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), Statuta Politeknik
Kesehatan Muhammadiyah Makassar, AD/ART, pedoman pelaksanaan
organisasi dan petunjuk teknis lainnya.
2. Penguatan dasar-dasar profesionalisme berorganisasi dan/atau berlembaga
sesuai kebutuhan organisasi dengan mengacu pada Pedoman Umum Pola
Pembinaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), Statuta Politeknik
Kesehatan Muhammadiyah Makassar, AD/ART, pedoman pelaksanaan
organisasi dan petunjuk teknis lainnya.
3. Pemahaman dasar-dasar tekhnis organisasi dan pembinaannya, serta nilai-nilai
kemahasiswaan dengan mengacu pada Pedoman Umum Pola Pembinaan
Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), Statuta Politeknik Kesehatan
Muhammadiyah Makassar, AD/ART, pedoman pelaksanaan organisasi dan
petunjuk teknis lainnya.

b. Program Eksternal.
1. Sosialisasi organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Budaya Politeknik
Kesehatan Muhammadiyah Makassar ke seluruh perguruan tinggi seluruh
Indonesia, dan sampai ke dunia internasional.
2. Sosialisasi organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Seni dan Budaya Politeknik
Kesehatan Muhammadiyah Makassar ke birokrat (pemerintah) dan instansi-
instansi yang terkait.

Pasal 8
Tahapan Jangka Panjang
Tahapan jangka panjang yang dimaksud dalam GBHO ini adalah tahapan kelanjutan
yang berisi gagasan secara eksplisit dalam rangka mengembangkan aktivitas, kinerja,
baik bersifat internal maupun eksternal.

a. Internal
1. Pengembangan kaderisasi dalam aktivitas pengkaderan formal sesuai dengan
jenjang dan kebutuhan organisasi berdasarkan Pedoman Umum Pola
Pembinaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), Statuta Politeknik
Kesehatan Muhammadiyah Makassar, AD/ART, pedoman pelaksanaan
organisasi dan petunjuk teknis lainnya.
2. Pengembangan wawasan keilmuan, minat, bakat seni dan kegiatan mahasiswa
lainnyan dengan berpedoman pada Pedoman Umum Pola Pembinaan
Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), Statuta Politeknik Kesehatan
Muhammadiyah Makassar, AD/ART, pedoman pelaksanaan organisasi dan
petunjuk teknis lainnya.
4. Pelaksanaan aktivitas organisasi secara nasional dan internasional sesuai
dengan mekanisme kerja dan struktural organisasi dengan berpedoman pada
Pedoman Umum Pola Pembinaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM)
Statuta Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar, AD/ART, Pedoman
pelaksanaan organisasi dan petunjuk teknis lainnya.

b. Eksternal
1. Berperan aktif dalam wacana kritis kebangsaan, kemahasiswaan, dan
pengembangan wawasan keilmuan serta mempu melestarikan Seni di Sulawesi
Selatan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dengan berpedoman
pada Pedoman Umum Pola Pembinaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah
(PTM), Statuta Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar, AD/ART,
Pedoman pelaksanaan organisasi dan petunjuk teknis lainnya.
2. Melaksanakan fungsi sharing partnership dengan instansi/organisasi yang
berada di luar kampus yang bersifat membangun dan menguntungkan.
3. Berperan aktif dalam pengaktualisasian dan peningkatan kualitas organisasi
UKM Seni POLTEKKESMU secara khusus dan kepemudaan secara umum
dalam skala nasional dan internasional dengan berpedoman pada Pedoman
Umum Pola Pembinaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), Statuta
Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar, AD/ART, pedoman
pelaksanaan organisasi dan petunjuk teknis lainnya.

Pasal 9
Ruang Lingkup Kegiatan
Untuk meningkatkan kualitas kegiatan organisasi maka ruang lingkup kegiatannya,
meliputi:
1. Al Islam dan Kemuhammadiyahan
2. Keorganisasian dan Kaderisasi
3. Kesekretariatan dan Kebendaharaan
4. Pendidikan dan Penalaran
5. Bakat dan Minat Seni
6. Kesejahteraan Mahasiswa
7. Pengabdian Masyarakat, Kerja Sama, dan Hubungan Alumni
8. Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Organisasi
9. Penyikapan Kebijakan Publik
10. Hubungan Sosial Kemasyarakatan dan Pers.
11. Bimbingan Konseling dan Kesehatan
12. Soft Skill
Pasal 10
Modal Dasar
Modal dasar pengembangan organisasi merupakan potensi yang dimiliki oleh Unit
Kegiatan Mahasiswa Seni Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar (UKM
Seni POLTEKKESMU) yaitu :
1. Ide Dasar terbentuknya Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Politeknik Kesehatan
Muhammadiyah Makassar.
Berdirinya Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Politeknik Kesehatan Muhammadiyah
Makassar berawal dari keinginan untuk membentuk wadah pemersatu serta
pengembangan minat dan bakat Seni bagi Mahasiswa-mahasiswa Politeknik
Kesehatan Muhammadiyah Makassar.
2. Status dan Kedudukan
Status dan Kedudukan UKM Seni POLTEKKESMU Makassar sebagai sebuah Unit
Kegiatan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar yang
dijamin dalam SK Dirktur No ……………………....................tahun 2019
3. Sumber Daya Manusia
Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Politeknik Kesehatan Muhammadiyah
Makassar tersebar di berbagai prodi yang ada di Politeknik Kesehatan
Muhammadiyah Makassar. Sehingga Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Politeknik
Kesehatan Muhammadiyah Makassar memiliki anggota-anggota yang menguasai
berbagai sarana bakat dan minat yang kompeten dalam berkarya dan profesional
dibidangnya.
4. Semangat Kekeluargaan
Semangat Kekeluargaan yang dimiliki baik oleh sesama anggota Unit Kegiatan
Mahasiswa Seni Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar ataupun sesama
anggota organisai lainnya yang berasal dari Perguruan-Perguruan Tinggi lain se-
Indonesia yang berdasarkan Asas Persaudaraan, sehingga terbentuk semangat
saling membantu diantara seluruh anggota organisasi.

Pasal 11
Parameter Keberhasilan
Untuk mengetahui dan mengukur keberhasilan organisasi UKM Seni
POLTEKKESMU maka diperlukan parameter atau indikator keberhasilan, sebagai
berikut:
1. Tercipta sistem kaderisasi yang baik, sehingga dalam waktu jangka panjang
terbentuk dan menghasilkan kader yang berakhlak mulia, sehat, dan profesional,
integritas, dan entrepreneurship.
2. Tertib organisasi, termasuk pendanaan dan kesekretariatan, serta tidak adanya
pengambilan peran antara organisasi mahasiswa dan lembaga kemahasiswaan
yang ada di Politeknik Kesehetan Muhammadiyah Makassar
3. Terlaksananya hasil musyawarah kerja dan/atau musyawarah besar serta di
terimanya laporan pertanggung jawaban pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Seni
Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar setiap satu periode oleh Dewan
Penasehat Organisasi (DPO).
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN ATRIBUT

PASAL 12

1. Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Politeknik Kesehatan Muhammadiyah


Makassar mempunyai simbol (logo, bendera, baju, kop surat, dan stempel) dan
singkatan Politeknik Kesehetan Muhammadiyah Makassar, harus sesuai dengan
ketentuan yang telah diatur dalam AD/ART, pedoman pelaksanaan organisasi dan
petunjuk teknis lainnya.
2. Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Politeknik Kesehatan Muhammadiyah
Makassar mempunyai struktur organisasi sebagaimana ketentuan dan kebutuhan
organiasi yang telah diatur dalam AD/ART, pedoman pelaksanaan organisasi dan
petunjuk teknis lainnya.
3. Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Politeknik Kesehatan Muhammadiyah
Makassar memiliki program kerja berdasarkan Garis-garis Besar Haluan
Organisasi (GBHO) yang di ambil dari keputusan pada saat Rapat Kerja
(RAKER).
BAB V
PENUTUP
Pasal 13
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam pedoman Garis-garis Besar Haluan
Organisasi (GBHO) maka akan ditindak lanjuti dan ditetapkan dalam peraturan
lainnya sebagaimana mestinya.
2. Segala peraturan dan/atau kebijakan yang dibuat oleh organisasi Unit Kegiatan
Mahasiswa Seni Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar dalam lingkup
Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar yang bertentangan Garis-garis
Besar Haluan Organisasi (GBHO), maka dengan ini dinyatakan tidak berlaku.
3. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal penetapannya.

Ditetapkan di : Makassar
Pada Tanggal : …………. 2019

Anda mungkin juga menyukai