Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN KOTA


UPT PUSKESMAS SEGIRI
Jl. Ramania 2 RT. 47 No.12 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda
Ulu HP.085250243580

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SEGIRI


NOMOR: 165/100.02.014/A.SK.I/2018

TENTANG
PENTAHAPAN PENCAPAIAN KINERJA
KEPALA UPT PUSKESMAS SEGIRI,

Menimbang a. bahwa ada mekanisme penelusuran kinerja puskesmas


untuk mencapai tujuan yang ditetapkan;
b. bahwa untuk menjamin terlaksananya kegiatan perlu
pencapaian kinerja;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Puskesmas Segiri;

Mengingat 1. Permenkes 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen


Puskesmas:
2. Permenkes 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi:
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2015 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat:

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKEMAS SEGIRI TENTANG
PANDUAN PENTAHAPAN PENCAPAIAN KINERJA UPT
PUSKESMAS SEGIRI.
Kesatu : Pencapaian kinerja di UPT Puskesmas Segiri meliputi
indikator dari penilaian kinerja puskesmas dan standar
pelayanan minimal, sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari surat
keputusan ini.
Kedua : Segala biaya yang keluar akibat diterbitkanya surat
keputusan ini di bebankan pada dana operasional
puskesmas segiri.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Samarinda
Pada tanggal : 03 Januari 2018
Kepala UPT Puskesmas Segiri

Edward Suryatmanto
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS SEGIRI
NOMOR : 165/100.02.014/A.SK.I/2018
TENTANG : PENTAHAPAN PENCAPAIAN KINERJA

MONITORING EVALUASI KINERJA

PENCAPAIAN CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN TARGET
TRIB 1 TRIB 2 TRIB 3 TRIB 4 TRIB 1 TRIB 2 TRIB 3 TRIB 4
I UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
A PROMOSI KESEHATAN
1 Kelurahan siaga aktif 100% 25% 50% 75% 100%
3 Survei PHBS Rumah tangga 60% 15% 30% 45% 60%
4 Pembinaan wilayah PHBS 80% 20% 40% 60% 80%
5 Pembinaan Posyandu 100% 25% 50% 75% 100%
Pemeriksaan/penjaringan kesehatan usia 25% 50% 75%
6 pendidikan dasar (SD /MI) 100% 100%

Pemeriksaan/penjaringan kesehatan usia 25% 50% 75%


7 pendidikan dasar (SMP/MTs) 100% 100%

Pemeriksaan/penjaringan kesehatan usia 25% 50% 75%


8 pendidikan Menengah (SMA/MA) 100% 100%

9 Penyuluhan PHBS dan GERMAS 12 kali pertahun 100% 25% 50% 75% 100%
10 Pembinaan sekolah sehat 100% 25% 50% 75% 100%
Penggalangan dunia usaha dan ormas yang
11
mendukung program kesehatan masyarakat :
1. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya 7.5% 15% 22.5%
utk mendukung upaya promotif preventif bidang 30% 30%
kesehatan
2. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang 7.5% 15% 22.5%
memanfaatkan sumberdayanya untuk mendukung 30% 30%
program kesehatan
Melakukan Pengembangan media promosi 25% 50% 75%
12 kesehatan dan informasi sadar hidup sehat 12 100% 100%
kali/thn

B KESEHATAN LINGKUNGAN
Presentase rumah tangga dengan akses air bersih 23.04% 46.07% 69.11%
1 yang layak 92,15% 92.15%

2 Cakupan rumah yang memenuhi syarat 60% 15% 30% 45% 60%
Presentase Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 20% 40% 60%
3 yang memenuhi syarat 80% 80%

Presentase Tempat & Fasilitas Umum (TFU) yang 20% 40% 60%
4 memenuhi syarat 80% 80%

Presentase Kelurahan yang telah melaksanakan 25% 50% 75%


5 STBM 100% 100%

C PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT


1 Tidak terjadi kecacatan penderita kusta 100% 25% 50% 75% 100%
Penemuan dan penanganan penderita pneumonia 25% 50% 75%
2 balita (> 10% dari jumlah balita di wilayah kerja) 100% 100%

10 x
jumlah
3 Penemuan suspect baru penderita TB
penderita
BTA +
4 Penemuan penderita baru TB BTA + 75% 18.75% 37.5% 56.25% 75%
5 Angka kesembuhan Penderita TB 85% 21.25% 42.5% 63.75% 85%
6 Angka konversi bulan kedua 85% 21.25% 42.5% 63.75% 85%
7 Angka konversi bulan kedua 100% 25% 50% 75% 100%
8 Penderita DBD yang ditemukan & ditangani 100% 25% 50% 75% 100%
9 Angka bebas jentik 95% 23.75% 47.5% 71.25% 95%
Penemuan penderita diare dan penyakit saluran 25% 50% 75%
10 pencernaan (20% dari jumlah penduduk di wilayah 100% 100%
kerja)

11 Cakupan kasus Hipertensi 100% 25% 50% 75% 100%


12 Cakupan kasus diabetes mellitus 100% 25% 50% 75% 100%
13 Cakupan imunisasi BCG 95% 23.75% 47.5% 71.25% 95%
14 Cakupan imunisasi Polio IV 95% 23.75% 47.5% 71.25% 95%
15 Cakupan imunisasi Hepatitis Uniject 95% 23.75% 47.5% 71.25% 95%
16 Cakupan imunisasi DPT-HB-Hib 95% 23.75% 47.5% 71.25% 95%
17 Cakupan imunisasi Campak 95% 23.75% 47.5% 71.25% 95%

D KIA DAN KB
Cakupan kunjungan bumil K1 95% 23.75% 47.5% 71.25% 95%
Cakupan Kunjungan Bumil K4 85% 21.25% 42.5% 63.75% 85%
Cakupan deteksi dini ibu hamil resiko tinggi 85% 21.25% 42.5% 63.75% 85%
Cakupan kunjungan KB aktif 100% 25% 50% 75% 100%
Cakupan pertolongan persalinan oleh Tenaga 23.75% 47.5% 71.25%
95% 95%
Kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
Cakupan pelayanan nifas (KF3) 80% 20% 40% 60% 80%
Cakupan vit A ibu nifas 95% 23.75% 47.5% 71.25% 95%
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 85%
Cakupan neonatus dgn komplikasi yang ditangani 100% 25% 50% 75% 100%
Cakupan BBLR yang ditangani sesuai dengan 25% 50% 75%
100% 100%
standar oleh nakes
Cakupan pelayanan kesehatan balita 90%
Stimulasi SIDDTK 60% 15% 30% 45% 60%

E PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 95% 23.75% 47.5% 71.25% 95%
Balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 25% 50% 75% 100%
Balita kurus mendapatkan makanan tambahan 80% 20% 40% 60% 80%
Bumil KEK mendapatkan makanan tambahan 65% 16.25% 32.25% 48.75% 65%
Bumil mendapat 90 tablet tambah darah 85% 21.25% 42.5% 63.75% 85%
Remaja putri mendapat tablet tambah darah 20% 5% 10% 15% 20%
Balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 71.48% 17.87% 35.74% 53.61% 71.48%
Cakupan ASI Eksklusif 0-6 bulan 44% 11% 22% 33% 44%
Bufas mendapatkan Vit A 86% 21.5% 43% 64.5% 86%
Bayi baru lahir mendapatkan IMD 50% 12.5% 25% 37.5% 50%
Balita mempunyai Buku KIA/KMS 100% 25% 50% 75% 100%
Balita ditimbang naik berat badanya (N/D) 77% 19.25% 38.5% 57.75 77%
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
II
PENGEMBANGAN
A UPAYA KESEHATAN USILA
Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100% 25% 50% 75% 100%
Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok 15% 30% 45%
usila yang dibina sesuai standar 60% 60%

B UPAYA KESEHATAN GIGI


Cakupan UKGS 60% 15% 30% 45% 60%
Cakupan UKGM 40% 10% 20% 30% 40%
CAKUPAN KESEHATAN MATA/PENCEGAHAN
C
KEBUTAAN
Penemuan kasus buta katarak pada usia >45 thn 45% 11.25% 22.5% 33.75% 45%
D KESEHATAN JIWA
Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa 2.5% 5% 7.5%
10% 10%
(ODGJ)
E KESEHATAN OLAH RAGA
Pembinaan kelompok/klub OR 100% 25% 50% 75% 100%
F KESEHATAN KERJA
Penyuluhan di tempat kerja formal 100% 25% 50% 75% 100%

III UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN


1 Kunjungan rawat jalan umum 15% 3.75% 7.5% 11.25% 15%
2 Jumlah rujukan 10% 2.5% 5% 7.5% 10%
3 Pemeriksaan rekam medis 10% 2.5% 5% 7.5% 10%
4 Kelengkapan pengisian rekam medik 100% 25% 50% 75% 100%
5 Cakupan pengobatan rasional 100% 25% 50% 75% 100%
6 Cakupan pemakaian obat generic 85%
Cakupan pemeriksaan laboratorium sesuai standar 25% 50% 75%
7 100% 100%

IV UPAYA KESEHATAN PERKESMAS


Cakupan pasien rawat jalan beresiko dilakukan 25% 50% 75%
1 100% 100%
askep
2 Cakupan pasien rawat inap dilakukan askep 100% 25% 50% 75% 100%
3 Cakupan individu rentan yang di bina 50% 12.5% 25% 37.5 50%
4 Cakupan Keluarga rentan yang di bina 50% 12.5% 25% 37.5 50%
5 Cakupan pembinaan kelompok khusus 50% 12.5% 25% 37.5 50%
6 Cakupan desa/daerah binaan 100% 25% 50% 75% 100%
7 Cakupan KK lepas Bina 100% 25% 50% 75% 100%

Ditetapkan di Samarinda
Pada tanggal : 03 Januari 2018
Kepala UPT Puskesmas Segiri

Edward Suryatmanto

Anda mungkin juga menyukai