Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA

KEPALA PUSKESMAS KUIN RAYA


KOTA BANJARMASIN

Dengan

LURAH BELITUNG UTARA


KOTA BANJARMASIN

Nomor :

Tentang

PELAKSANAAN INOVASI POS GERMAS TOSS TB

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : dr H.Ris Mohammad Abrar


Jabatan : Kepala Puskesmas
Unit Kerja : Puskesmas Kuin Raya
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Puskesmas Kuin Raya kota Banjarmasin
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : Muhammad wahidin


Jabatan : Lurah Belitung Utara
Unit Kerja : Kelurahan Belitung Utara
Dalam hal ini bertindak dan atas nama Kelurahan Belitung Utara, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA

Tanpa mengurangi ketentuan hukum yang berlaku, kedua belah pihak sepakat
mengadakan perjanjian kerjasama dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam pasal-
pasal berikut :

BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 1

a. Pihak Pertama sepakat melaksanakan inovasi Pos Germas TOSS TB di wilayah


pihak kedua
b. Pihak Kedua sepakat mendukung pelaksanaan inovasi Pos Germas TOSS TB di
wilayahnya
BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN INOVASI
Pasal 2

1. Umum
Pelaksanaan inovasi Pos Germas TOSS TB diberikan oleh Pihak pertama kepada
masyarakat di wilayah kerja Pihak Kedua dengan ketentuan :
a. Antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat dan menandatangani
Perjanjian Kerjasama Pelaksanaan inovasi Pos Germas TOSS TB untuk
meningkatkan cakupan angka CDR/case Detection Rate program TB yaitu
angka temuan penderita dengan BTA positip di wilayah kerja kedua belah pihak.
b. Strategi Pos TB diadakan dengan dua metode yaitu “ stay Pos” dan ‘ Mobile
Pos “.
’Stay Pos yaitu Pos Germas TOSS TB yang diadakan di UKBM dan PPM
dilaksanakan dengan menyediakan pot/wadah dahak di pos tersebut ,
penjelasan bisa dilakukan oleh kader dan dokter praktek swasta .Mobile Pos
yaitu kegiatan dilakukan pada saat melakukan kegiatan luar puskesmas yang
rutin. Petugas mendatangi penderita dengan membawa pot/ wadah untuk
menampung dahak penderita.Setelah penderita diberikan penjelasan, penderita
diberikan dua pot/wadah untuk menampung dahak, yaitu satu pot untuk
menampung dahak pagi sewaktu bangun tidur dan pot kedua untuk
menampung dahak ketika akan diserahkan ke puskesmas.Setelah penderita
mengisi Pot/wadah dahak yang diberikan , penderita harus membawa ke
laboratorium puskesmas untuk diperiksa .Hasil pemeriksaan laboratorium akan
digunakan sebagai dasar untuk memberikan pengobatan kepada penderita

2. Pelaksanaan inovasi Pos Germas TOSS TB yang diberikan oleh Pihak Kedua
adalah kegiatan yang meliputi :

 Pemeriksaan dahak penderita yang dicurigai batuk lama


 Pengobatan penderita apabila ditemukan positip TB
 Penyuluhan kesehatan dengan membagikan brosur/leaflet
 Pencegahan batuk dengan menanamkan etika batuk kepada pasien
antara lain dengan membagikan masker kepada penderita TB atau yang
dicurigai TB
 Pengawasan penderita TB paru
 Pencatatan dan pelaporan ke puskesmas
 Rujukan ke Puskesmas dan rumah sakit
3. Pihak Pertama mempunyai kewajiban :
a. Melaksanakan kegiatan inovasi Pos Germas TOSS TB di wilayah pihak kedua
b. Menjalin kerjasama dengan kelurahan,tokoh masyarakat, kader, instansi lain
dan sektor swasta yang ada di wilayah pihak kedua
c. Menyusun program, melaksanakan penilaian/ evaluasi dan menyampaikan
laporan kepada Pihak Kedua.

BAB III
TEMPAT PELAKSANAAN INOVASI
Pasal 3

Pelaksanaan Pos Germas TOSS TB dilakukan :


1. Di kegiatan-kegiatan puskesmas seperti pusling, pemeriksaan berkala anak
sekolah,pemeriksaan kesehatan kerja
2. Di UKBM (posyandu,poskesdes,posbindu,dan posyandu lansia) dan Public Private
Mix (klinik dan dokter praktek swasta)

BAB IV
WAKTU PELAKSANAAN INOVASI
Pasal 4

Waktu pelaksanaan inovasi pada jam kerja puskesmas dan di luar jam kerja puskesmas

BAB V
PEMBIAYAAN
Pasal 5

Segala biaya yang timbul akibat perjanjian kerjasama ini, dibebankan pada Pihak
Pertama sesuai ketentuan yang berlaku

BAB VI
MASA BERLAKU PERJANJIAN
Pasal 6

1. Perjanjian ini berlaku selama 1 ( Satu ) tahun terhitung sejak ditetapkan


2. Perjanjian ini sepakat diperpanjang selama tidak ada keberatan dari kedua belah
pihak
BAB VII
PENYELESAIAN DAN PERSELISIHAN
Pasal 7

Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak setuju
menyelesaikan dengan musyawarah untuk mufakat.

BAB VIII
ATURAN PERALIHAN
Pasal 8

Peninjauan kembali Perjanjian ini sebelum batas waktu sebagaimana tersebut dalam
pasal 6, dapat dilakukan kedua belah pihak apabila ada perubahan kebijakan pemerintah
yang menyangkut kedua belah pihak.

BAB IX
ATURAN PENUTUP
Pasal 9

1. Perubahan terhadap ketentuan yang telah ditetapkan dalam perjanjian ini dapat
dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak
2. Hal-hal yang timbul pada pelaksanaan ini akan diatur kemudian atas persetujuan
kedua belah pihak.

Demikian perjanjian ini diketahui oleh pihak Pertama dan Pihak Kedua.

Dibuat dan di tandatangani


Di Banjarmasin
Pada tanggal 30 Agustus 2017

Pihak Kedua Pihak Pertama


Lurah Kuin Cerucuk Kepala Puskesmas Kuin Raya
an. Kepala Puskesmas

Mahdar Dadar,SE dr.H.Ris Mohammad Abrar


NIP.19601020 199303 1 004 NIP.19740514 2005 1 013

Anda mungkin juga menyukai