SKRIPSI
Oleh :
SHOHIFATUN NASIHAH
NIM 116 13 027
SALATIGA
2018
PENINGKATAN HAFALAN SURAH AL KAFIRUN MELALUI METODE
GERAK KINESTETIK DI PAUD BERBASIS AQIDAH ISLAM (BAI)
KHOIRU UMMAH METESEH KEC. TEMBALANG SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Oleh :
SHOHIFATUN NASIHAH
NIM 116 13 027
SALATIGA
2018
i
ii
iii
iv
MOTTO
(QS. Ar-Rahman)
v
PERSEMBAHAN
dorongan baik materiil maupun spiritual serta kakak-kakak dan adik yang
2. Dosen-dosen tercinta, Ibu Asdiqoh, Bp.Wahidin dan Bp. Agung yang telah
3. Sahabat-sahabatku PIAUD : Risa, Titi, Fatih, Etik, Cici, Eka, Asih, Aryana,
Widya, dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang
4. Kepada Sahabatku Ana, Wulan, Mas Bayu, Siddiq yang telah mendukung
menyelesaikan skripsi.
vi
KATA PENGANTAR
menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammmad SAW yang telah menuntun umatnya kejalan
Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
syarat guna untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Adapun judul skripsi ini
Penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah
2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
IAIN Salatiga.
3. Ibu Dra.Asdiqoh, M.Si selaku Ketua Jurusan PIAUD IAIN Salatiga dan
vii
viii
ABSTRAK
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
MOTTO ..................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ....................................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN
x
B. Metode Pembelajaran Gerak kinestetik .......................................... 25
C. Metode Gerak Kinestetik ................................................................ 27
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 66
B. Saran ............................................................................................. 67
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini pendidikan anak usia dini atau yang sering disebut dengan
emosional, nilai agama dan moral, dan seni. Perkembangan tersebut tidak
tua harus mengetahui sekolah yang baik. Sekolah yang baik sangat
memuaskan bagi semua elemen terkait (Dr. Mansur, 2005). Adanya ide
atau tujuan lembaga yang jelas, niat ikhlas atau kesadaran dalam
1
dengan wawasan yang luas, penataan administrasi, figur pengelola atau
pelaksana yang handal, serta dukungan kuat dan kerjasama yang harmonis
Sekolah yang baik dapat dilihat dari gurunya. Guru adalah figure
yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Kegiatan awal dan
prestasi dalam menghafal alquran atau juz amma untuk anak, maka orang
2
itu mereka mengajarkan Al-Qur‟an kepada anak-anaknya sesuai dengan
ajaran Nabi.
ini dilakukan dalam sekolah serta dalam keluarga. Maka dapat terciptanya
Begitu pula dengan pendidikan anak usia dini yang mengenalkan dan
hari.
dalam surah tersebut ada ayat yang sama serta di awal ayat 3-5 terdapat
3
Surah Al Kafirun termasuk salah satu surah yang ditargetkan untuk
untuk digunakan pada usia 5-6 tahun yaitu menggunakan metode gerak
membantu anak dalam menghafal. Karena pada usia ini anak senang
anak menghafalkan Juz Amma pada usia dini. Karena pada dasarnya
4
mengekspresikan ide dan perasaan, serta ketrampilan menggunakan tangan
otak. Dengan gerakan yang sesuai dengan arti anak akan lebih mudah
5
Surah Al Kafirun adalah salah satu surah yang ditargetkan untuk
Kafirun ada ayat yang sama sehingga dapat mengecohkan anak dalam
menghafal. Surah tersebut juga termasuk surat pendek serta menjadi target
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
sebagai berikut :
6
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan teoritis
2. Kegunaan praktis
Kafirun melalui metode gerak kinestetik pada anak usia dini di PAUD
7
Indikator dalam setiap amatannya yaitu fasih saat menghafal dari awal
berikut:
mau mencoba.
3 (Berkembang bantuan.
8
Sesuai
Harapan)
keberhasilannya yaitu lafal bacaan hafalan anak tersebut belum fasih akan
tetapi hafal surah Al-Kafirun berarti anak tersebut mendapatkan skor 2 dan
F. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
berisi anak didik dijadikan objek penelitian, maka siswa yang berada
9
menjabarkan tahapan-tahapan dalam penelitian tindakan kelas yang
2. Subjek Penelitian
3. Langkah-langkah penelitian
10
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan tindakan
c. Observasi
d. Refleksi
11
memperbaiki kelemahan siklus I untuk dilakukan perbaikan
surah Al Kafirun.
berlangsung.
5. Pengumpulan data
12
Metode ini diambil melalui tes performem dengan
b. Metode Observasi
lembaran pengamat.
c. Metode Dokumentasi
organisasi sekolah.
6. Analisis data
dengan baik, maka diadakan tindak lanjut (siklus II). Jika sudah
13
G. Sistematika Penulisan Skripsi
ini, dibagi dalam beberapa bab, dimana setiap bab tersebut masih dibagi
dalam beberapa sub bab, dan dimana antara bab I dengan bab lainnya
saling berkaitan. Hal ini penulis maksudkan agar pembaca lebih mudah
memahami skripsi ini. Dalam skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yaitu:
surah Al Kafirun.
skripsi ini terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran dan riwayat hidup
penulis.
14
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Juz „Amma adalah juz terakhir dari tiga puluh juz Al-Qur‟an. Ciri
15
tersebut dapat melekat pada ingatan dan dapat diucapkan atau diulang
merupakan bagian yang paling sering kita dengar dan paling sering
kita baca. Hal pertama yang kita pelajari adalah menghafal surat-surat
terdapat 37 surat yang dimulai dari surat an-naba‟ dan diakhiri an-naas.
lain-lainnya.
wa sallam bersabda:
16
ِ َّ اب
ًَََُُّْللا َّ ٌَحَدَا َزس ِ َّ ت
َ ََّللا ٌَ ْحلُْىَ ِمح ٍ ٍْ َّ َها اجْ حَ َو َغ قَْْ ٌم فِى َب
ِ ٍُُْث ِه ْي ب
ُث َػلَ ٍْ ِِ ُن ال َّس ِنٌٍَةُ َّ َغ ِشٍَ ْحُِ ُن السَّحْ َوةُ َّ َحفَّ ْحُِ ُن ْال َوالَئِ َنة
ْ َبَ ٌٍَُِْ ْن إِالَّ ًَ َصل
ke porosnya, baik dari segi lafal (teks ayat) maupun dari segi
َّالَ ٌَص ٌْ ُد الظالِ ِو ٍْيَ إالَّ َخسازا، ًٌََّ ِّص ُه ِهيَ القسآ ِى َها ُُ َْ شفَا ٌء َّ َزحْ َوةٌ لِّ ْـل ُو ْؤ ِه ٌِ ٍْي
17
d. Fasih dalam Berbicara
Allah berfirman :
(195) ٍي
ٍ ِبِلِ َسا ٍى َػ َسبِ ًٍّ ُهب
Artinya: “ Ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu
Syu‟ara/26: 194-195)
doanya mustajab.
18
hafal itu jauh lebih utama. Mengamalkan nilai-nilai Al-Quran
19
Syah, Ballard, Briged dan Clanchy, John metode hafalan bertujuan
daya dan upaya harus dipusatkan pada pencapaian tujuan, baik bahan
benar, fasih, serta lancar. Salah satu cara yang dapat ditempuh
atau dari orang yang sudah hafal dan sangat cermat sekali, karena
(Putra, 2013).
20
seseorang yang mengajarinya. Karena pada usia ini anak belum
Kondisi fisik yang prima dan pikiran yang sehat juga sangat
kegiatan menghafal.
yang tepat untuk menghafal Juz „Amma pada anak ketika sekolah
tahfidz.
5. Materi Tahfidz
21
3) Lidah : ، ج، ض، ز، ى، ه، ط، د، ت، ظ، ذ،خ
mutajanisain.
b. Ilmu Tajwid
bacaan dan hafalan anak menjadi baik dan benar sesuai dengan yang
22
Dhuha. Target tersebut tidak luput dengan murojaah atau
a. Bahasa Arab
﴾٢﴿ َإًَِّا أًَ َص ْلٌَاٍُ قُسْ آًا َػ َس ِبٍّا لَّ َؼلَّ ُن ْن جَ ْؼقِلُْى
12: 2)
mengerti makna atau arti dari ayat yang dibaca. Pemahaman seperti
b. Usia
23
Saat usia balita, memiliki daya ingat tinggi serta memiliki
kemampuan menghafal dan rasa ingin tahu yang tinggi, usia balita
c. Intelegensi
d. Lingkungan
menjadi bersemangat.
24
B. Metode Pembelajaran Gerak Kinestetik
“Metode gerak adalah salah satu dari sekian banyak metode dalam
pada pendekatan agar anak menjadi rileks saat menghafal, dan tetap
ayat al-Qur‟an yang di ciptakan oleh Ustadzah Laili Tri Lestari yang
25
menghafalkan ayat-ayat al-Qur‟an, melainkan mengetahui terjemahan
Ustadzah Laili Tri Lestari sejak tahun 2012 saat mengajar di sekolah
Islam Athirah Makassar. Metode ini secara resmi diberi nama “Metode
Indonesia karena pada saat itu Kaisa Aulia Kamal (anak ke-empat dari
26
segitiga, atau api digambarkan dengan telapak tangan yang
santri
artinya
27
k. Setelah ayat pertama dihafal, guru membimbing santri untuk lanjut
dan otak kiri. Otak kanan dilatih dengan gerakan, otak kiri
dengan menghafal
tajwidnya
28
b. Kelemahan Metode Gerak kinestetik
menandakan “tidaklah”.
29
d. Melafalkan kata “A‟budu” : tangan kanan menunjuk pada dada
“kamu/ kalian”.
menyembah”.
“kamu/ kalian”.
untukmu agamamu.
30
k. Melafalkan kata “waliyadiin” : tangan kanan menunjuk dada “diri
agamaku”.
31
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
sejak dini bisa menghafal Al-Quran. Salah satu dari pendiri tersebut
diklat yang di isi oleh ustadzah Yulia Ilmawati dari Bogor dan di
anak pendiri dan 2 anak dari anak teman pendiri. Saat itu hanya ada 3
setiap tahun ajaran baru semakin bertambah pula anak didik yang
32
terdaftar. Lulusan pertama pada tahun 2013 dengan meluluskan 6 anak
didik.
2. Profil Sekolah
Khoiru Ummah
c. Kota : Semarang
d. Kecamatan : Tembalang
e. Kelurahan : Meteseh
i. Daerah : Kota
l. Manajemen : Sendiri
33
4. Visi , Misi dan Tujuan PAUD BAI Khoiru Ummah
a. Visi
b. Misi
Keterangan
NO NAMA
L P
34
5 Cristal Nada Annabila √
9 M. Sholahudin Haris √
10 Hasya Fadhilah √
11 M. Hafis Irfan √
17 M. RafkaAl Fatih √
NO NAMA JABATAN
35
2 Dephy Sri Wulandari Guru kelas KB
6. Struktur Organisasi
Siswa
36
e. Bernyanyi dan Ikrar sebelum masuk ke dalam kelas
f. Masuk ke kelas dengan rapi satu per satu membuat bentuk kereta.
i. Memberi salam.
guru.
digunakan
u. Qiroati
v. Selesai pelajaran anak berdoa setelah makan dan keluar dari kamar
37
w. Guru mengevaluasi kegiatan pada hari itu, mengucapkan salam.
Tabel 3.3 Tabel Sarana dan Prasarana di PAUD BAI Khoiru Ummah
38
hasil wawancara dengan guru dan melalui tes menghafal peranak
dari gerakan
1. AAS 1 1 2 1 41
2. AKH 1 1 1 1 33
3. LSA 1 1 1 1 33
4. AAAB 1 1 1 1 33
5. CNA 2 1 2 1 50
6. EMW 1 1 1 1 33
7. NFH 2 1 2 1 50
8. GBS 1 1 1 1 33
9. MSH 1 1 2 1 41
10. HF 2 1 1 1 41
11. MHI 1 1 1 1 33
12. IPB 2 1 1 1 41
13. MUT 2 1 1 1 41
14. ZNY 2 1 2 1 50
15. AAM 2 2 1 1 50
16. JKAM 1 1 1 1 33
39
17. MRAF 1 1 2 1 41
18. RRP 1 1 2 1 41
19. KYA 1 1 2 1 41
Jumlah 759
Keterangan :
Jumlah skor maksimum = skor maksimum butir amatan x jumlah butir amatan
= 3 x 4 = 12
Prosentase pencapaian anak = jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100 %
Contoh :
Nama anak CAN = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100 %
Jumlah skor maksmum
= 6 x 100 % = 50 %
12
Jumlah siswa
= 759 x 100 % = 39 %
19
40
Dari tabel diatas, hasil pembelajaran Pra siklus yang
2. Hasil Observasi
awal pengamatan.
41
2. Guru menyiapkan anak untuk berbaris √
gerakan
Al Kafirun)
kafirun
Kafirun bersama-sama
senandung Al-Quran
42
gerak dalam menghafal surat Al Kafirun. Dalam pelaksanaannya
anak-anak merasa senang karena ada hal baru yang ditirukan. Guru
menjadi lupa.
1. Perencanaan Tindakan
43
a. Menyiapkan RKH (Rancangan Kegiatan Harian), sebagai acuan
sound.
2. Pelaksanaan Tindakan
08.30-09.00 WIB.
laptop.
(tayangan video)
44
e. Tiga kali pengulangan setiap ayat
gerakan.
3. Observasi
45
yang masih kesulitan untuk mengikuti karena malu dan adapula anak
berusaha untuk mengikuti, dan ada beberapa anak yang tidak mau
4. Refleksi
saat pembelajaran.
46
c. Daya ingat dalam menghafal anak dengan gerakan sebagian
1. Perencanaan Tindakan
anak yang belum mampu menghafal secara tepat dan fasih. Dalam
47
d. Anak melanjutkan ayat yang dibacakan oleh guru (saling
bergantian)
gerakan
siklus I, dan siklus II. Cara di pra siklus dengan menirukan video
gerakan.
2. Pelaksanaan tindakan
48
a. Guru memulai pembelajaran dengan salam, menyanyi
gerakan.
gerakan.
3. Observasi
49
yang lemah dalam mengikuti hafalan secara perlahan mampu
dari siklus I 64% dan pada siklus II 80% bahwa ada 16 anak yang
4. Refleksi
Kelemahan yang ada pada siklus I dapat teratasi. Hal ini membuat
50
BAB IV
ANALISIS DATA
1. Siklus I
a. Hasil Data
data pada siklus I, maka dapat disajikan kedalam tabel sebagai berikut:
dari gerakan
1. AAS 2 2 3 1 66
2. AKH 1 1 1 1 33
3. LSA 2 1 2 2 58
4. AAAB 2 1 1 2 50
5. CNA 2 2 3 2 75
6. EMW 2 2 3 2 75
7. NFH 2 2 3 2 75
8. GBS 2 2 2 2 66
9. MSH 2 1 1 2 50
10. HF 2 2 3 2 75
51
11. MHI 2 2 1 2 58
12. IPB 2 1 2 1 50
13. MUT 2 2 3 2 75
14. ZNY 2 2 3 2 75
15. AAM 2 2 3 2 75
16. JKAM 1 2 1 2 50
17. MRAF 2 2 3 2 75
18. RRP 2 2 3 2 75
19. KYA 2 2 3 2 75
Jumlah 1231
Keterangan :
Jumlah skor maksimum = skor maksimum butir amatan x jumlah butir amatan
= 3 x 4 = 12
Prosentase pencapaian anak = jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100 %
Contoh :
Nama anak CNA = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100 %
= 9 x 100 % = 75 %
52
12
Presentase keberhasilan keseluruhan = total presentase pencapaian keseluruhan x 100 %
Jumlah siswa
= 1239 x 100 % = 64 %
19
Dari tabel diatas, maka diketahui prosentase pencapaian tiap
dari rata-rata prosentase pencapaian kelas pada saat pra siklus sebesar
b. Hasil Observasi
53
3. Guru memberikan arahan tentang √
video)
duduk.
setiap ayat
kali.
hafalannya.
bersama-sama
54
menirukan, namun ada beberapa anak yang masih kesulitan
2. Siklus II
a. Data Penilaian
dari gerakan
1. AAS 2 3 3 2 83
2. AKH 1 1 1 2 41
3. LSA 2 2 3 2 75
4. AAAB 2 2 2 2 66
5. CNA 3 3 3 2 91
6. EMW 2 3 3 2 83
7. NFH 3 3 3 3 100
8. GBS 2 2 3 2 75
9. MSH 2 2 3 2 75
55
10. HF 2 3 3 2 83
11. MHI 2 2 3 2 75
12. IPB 2 2 3 2 75
13. MUT 3 3 3 2 91
14. ZNY 3 2 3 2 83
15. AAM 3 3 3 2 91
16. JKAM 1 2 2 2 58
17. MRAF 2 3 3 2 83
18. RRP 2 3 3 2 83
19. KYA 3 3 3 2 91
Jumlah 1538
Keterangan :
Jumlah skor maksimum = skor maksimum butir amatan x jumlah butir amatan
= 3 x 4 = 12
Prosentase pencapaian anak = jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100 %
Jumlah siswa
Contoh :
Nama anak CNA = Jumlah skor yang dicapai tiap amatan x 100 %
56
Jumlah siswa
= 11 x 100 % = 91 %
12
= 1538 x 100 % = 80 %
19
Dari table diatas, maka diketahui prosentase pencapaian tiap
siklus sebesar 39% dan siklus I yaitu sebesar 64% dan pada siklus
II sebesar 80%. Artinya bahwa ada peningkatan yang baik dari tiap
siklus.
b. Hasil Observasi
Berdasarkan hasil observasi pada siklus II, maka dapat
57
serta peralatan yang dibutuhkan saat
setiap ayat
kali.
hafalannya.
dengan gerakan.
bersama-sama
58
11. Diakhiri dengan salam √
B. Pembahasan
59
Tabel 4.5 Hasil Pencapaian Siklus I Dan Siklus II Dengan Indikator Keberhasilan
1. AAS 66 83 75
2. AKH 33 41 75
3. LSA 58 75 75
4. AAAB 50 66 75
5. CNA 75 91 75
6. EMW 75 83 75
7. NFH 75 100 75
8. GBS 66 75 75
9. MSH 50 75 75
10. HF 75 83 75
11. MHI 58 75 75
12. IPB 50 75 75
13. MUT 75 91 75
14. ZNY 75 83 75
15. AAM 75 91 75
16. JKAM 50 58 75
17. MRAF 75 83 75
18. RRP 75 83 75
19. KYA 75 91 75
60
Adapun rekapiltulasi data pada siklus I seperti terlihat diatas
menghafal
3. Indicator keberhasilan 75 % 75 %
keseluruhan
menghafal melalui gerakan seluruh anak pada siklus I yaitu 64% diatas
sangat baik.
61
Adapun data peningkatan dari Siklus I, sampai Siklus II, dapat dilihat
18
16
14
12
10
Lancar
8
Belum lancar
6
4
2
0
Siklus I Siklus II
anak. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan dari pra siklus
meningkatkan daya hafalan pada anak usia dini di PAUD BAI Khoiru
62
2. Hasil Observasi Dari Peningkatan Menghafal Surat Al Kafirun Melalui
Metode Gerak
monoton, oleh karena itu anak kurang merasa tertarik dalam proses
kafirun.
63
Proses pembelajaran setelah menggunakan metode gerak
64
dapat memahami dan bisa menirukan dengan cepat dan lancar.
meningkat.
metode satu jenis saja kurang untuk meningkatkan daya tarik anak,
menyenangkan.
65
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebesar 39% meningkat pada siklus I sebesar 64% dan ketika dilanjutkan
siklus II meningkat menjadi 80%. Total peningkatan yang telah terjadi dari
sebelum tindakan (Pra Siklus) sampai siklus II sebesar 51% yaitu dari 39%
menghafal, dapat menunjang daya ingat anak dan yang paling utama yaitu
hanya ada 10 anak, sampai pada siklus II ada 16 anak dari 19 anak. Hanya
ingat anak. Adanya tambahan metode gerak penelitian ini menjadi salah
66
B. Saran
1. Kepada guru
anak memahami arti bahasa arab yaitu lafal yang di ucapkan serta di
2. Kepala sekolah
hafalan pada anak. Metode gerak kinestetik salah satu aspek penunjang
anak dalam menghafal serta memahami arti dari surah yang dibacakan.
67
3. Kepada anak didik
68
DAFTAR PUSTAKA
69
Bondowoso. (2016, Februari 8). Diambil kembali dari
http://liputanlima.com/lifestyle/2016/02/08/subhanallah-lima-bersaudara-
cilik-inihafidz-
Ririn. (2014, Oktober 10). Diambil kembali dari
http://ramadan.detik.com/read/2014/07/10/begini-cara-kaisa-hafiz-cilik-
lafalkan-alquran-dengangerakan.
70
71
72
73
74
75
76
77
78
Dokumentasi
Siklus I
79
Anak-anak maju menghafal surah Al Kafirun dengan gerak kinestetik
80
Siklus II
Anak yang dipanggil maju untuk menghafal surah Al Kafirun dengan gerakan
81
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
Khoiru
Ummah Semarang
B. Pendidikan
82