Anda di halaman 1dari 4

A.

Kerangka Alur Pikir

Faktor pencetus

Faktor pencetus Faktor pencetus

Bakteri, virus, jamur, Sekresi kelenjar serviks


parasit meningkat

Reaksi imunologi

keputihan

Keputihan patologis : yang


terjadi karena adanya luka, Keputihan fisiologis : cairan
cairan yang mencul darri vagina bening, tidak
berwarna, jumlahnya berwarna, tidak berbau, tidak
berlebihan, berbau tidak gatal, cairan bisa sedikit, bisa
sedap, terasa gatal atau cukup banyak
panas dan menyebabkan luka
didaerah mulut vagina

Terapi non farmakologi : menjaga Pemberian ekstrak belladona


kebersihan disekitar organ intim, selama empat minggu dengan
menggunakan celana dalam yang menyerap dosis 10 mg jumlah 50 tablet
keringat dan nyaman, mengganti pembalut diminum 2x1/hari yaitu pagi dan
sesering mungkin, hindari Vaginal doucher sore.
karena bisa mengubah pH vagina.
Gambar 2.1 kerangka alur pikir
Manuaba (2010), Bahari (2012)
A. Pathway

Akseptor KB IUD

Jenis IUD : cooper T/Nova T

Cara kerja : menghambar sperma masuk ke tuba falopi,


mencegah sperma dan ovum bertemu, mencegah implantasi
ovum dalam uterus.

Efek samping : perdarahan, keputihan, ekspulsi, nyeri, translokasi, infeksi

Tidak mengalami efek samping Mengalami efek samping

Mengalami keputihan atau


leukorea

a. Melakukan kolaborasi
pemberian obat amoxcillin
a. Keputihan berkurang 3 x 1, metronidazole 3 x 1
b. Memberi KIE vulva hygiene
dan sembuh
c. Memberi dukungan
b. Akseptor tetap
psikologi
menggunakan KB IUD d. Memberi konseling tentang
c. Akseptor merasa lebih membatasi hubungan
nyaman seksual selama keputihan.

Gambar 2.2 kerangka alur fikir


Sumber : Abidin, 2009
DAFTAR PUSTAKA
Andira, Dita 2010. Seluk Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita. Yagyakarta: Plus
Books
Depkes RI. 2013. Pedoman Penganggulangan Efek Samping / Komplikasi
Kontrasepsi. Jakarta : Dapartemen Kesehatan.
Femi, A. G. At. All. 2007. Buku SakuKeterampila dan Prosedur Dasar. Jakarta :
EGC

Anda mungkin juga menyukai