Anius Wndik
(1490122145)
Waktu Jawab
Pembukaan 3 menit 1. Membuka kegiatan dengan 1. Menjawab salam Anius Wandik
mengucapkan salam 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri
3. Memperhatikan
3. Menyampaikan kontrak waktu
4. Memperhatikan
4. Menyebutkan materi yang akan
disampaikan 5. Memperhatikan
Penyuluhan menjawab
1. Apersepsi materi
2. Memperhatikan
2. Menjelaskan :
a. Menjelaskan pengertian
keputihan
b. Menjelaskan macam-
macam keputihan
c. Menjelaskan penyebab
keputihan
d. Menjelaskan tanda dan
gejala keputihan
e. Menjelaskan pencegahan
keputihan
3. Memberikan kesempatan
kepada audience untuk
bertanya mengenai hal-hal
yang belum dimengerti
Terminasi:
1. Mengucapkan terimakasih
atas peran serta audience
2. Mengucapkan salam penutup
E. Metode penyuluhan
F. Media penyuluhan
Leaflet
G. Evaluasi
Pertanyaan :
Jawaban :
1. Flour albus atau keputihan merupakan keluarnya cairan selain darah dari liang
vagina diluar kebiasaan, baik berbau maupun tidak, serta disertai rasa gatal
setempat.
a. Flour albus fisiologis : Jenis flour albus ini merupakan respon tubuh normal
yang biasa keluar sebelum, saat, dan sesudah masa siklus haid. Flour albus
fisiologis terjadi karena rangsangan hormon, stress atau akibat aktivitas seksual
dan datang saat masa subur wanita (Yunianti, 2014). Flour albus normal dapat
terjadi pada masa menjelang menstruasi, pada sekitar fase sekresi antara hari ke
10- 16 menstruasi (Marhaeni, 2016).
b. Flour albus patologis : Flour albus jenis patologis disebut juga sebagai flour
albus tidak normal. Jenis flour albus patologis termasuk ke dalam jenis
penyakit. Flour albus patologis dapat menyebabkan berbagai efek dan hal ini
saat mengganggu bagi kesehatan wanita pada umumnya dan khususnya
kesehatan daerah kewanitaan.Flour albus patologis merupakan flour albus yang
terjadi karena adanya infeksi bakteri, jamur yang dimana cairan keluar banyak
dan terus menerus dari vagina (Sianturi, 2017).
3. Penyebab flour albus adalah
1) Bayi baru lahir sampai umur kira-kira 10 hari: disini sebabnya ialah
pengaruh estrogen dari plasenta terhadap uterus dan vagina janin.
5) Kehamilan.
6) Stres, kelelahan.
8) Pengeluaran secret dari kelenjar serviks uteri juga bertambah pada wanita
dengan penyakit menahun, dan pada wanita dengan ektropionporsionis
uteri.
1) Infeksi, meliputi :
c) Deodorant
e) Pembilas vagina ;
f) Pakaian dalam yang terlalu ketat, tidak berpori-pori, dan tidak menyerap
keringat; serta tinja (El Manan, 2011).
4. Tanda dan gejala, diantaranya :
Tanda dan gejala flour albus atau yang biasa disebut dengan keputihan adalah
sebagai berikut :
a. Gejala pada keputihan fisiologis :
2) Tidak berbau
3) Tidak berlebihan
6) Sekret berbau
Tanda gejala yang lain yaitu gatal pada organ intim, rasa terbakar dan panas,
kemerahan daerah organ intim bagian luar, nyeri saat berkemih dan nyeri saat
hubungan intim (Kusmiran, 2012).
5. Cara mencegah flour albus
MATERI
1. Flour albus atau keputihan merupakan keluarnya cairan selain darah dari liang
vagina diluar kebiasaan, baik berbau maupun tidak, serta disertai rasa gatal
setempat.
Jenis flour albus ini merupakan respon tubuh normal yang biasa keluar
sebelum, saat, dan sesudah masa siklus haid. Flour albus fisiologis terjadi
karena rangsangan hormon, stress atau akibat aktivitas seksual dan datang saat
masa subur wanita (Yunianti, 2014). Flour albus normal dapat terjadi pada
masa menjelang menstruasi, pada sekitar fase sekresi antara hari ke 10- 16
menstruasi (Marhaeni, 2016).
b. Flour albus patologis
Flour albus jenis patologis disebut juga sebagai flour albus tidak normal. Jenis
flour albus patologis termasuk ke dalam jenis penyakit. Flour albus patologis
dapat menyebabkan berbagai efek dan hal ini saat mengganggu bagi kesehatan
wanita pada umumnya dan khususnya kesehatan daerah kewanitaan. Flour
albus patologis merupakan flour albus yang terjadi karena adanya infeksi
bakteri, jamur yang dimana cairan keluar banyak dan terus menerus dari vagina
(Sianturi, 2017).
1) Bayi baru lahir sampai umur kira-kira 10 hari: disini sebabnya ialah
pengaruh estrogen dari plasenta terhadap uterus dan vagina janin.
5) Kehamilan.
6) Stres, kelelahan.
8) Pengeluaran sekret dari kelenjar serviks uteri juga bertambah pada wanita
dengan penyakit menahun, dan pada wanita dengan ektropionporsionis
uteri.
1) Infeksi, meliputi :
c. Deodorant
e. Pembilas vagina ;
Tanda dan gejala flour albus atau yang biasa disebut dengan keputihan adalah
sebagai berikut :
2. Tidak berbau
3. Tidak berlebihan
6. Sekret berbau
Tanda gejala yang lain yaitu gatal pada organ intim, rasa terbakar dan panas,
kemerahan daerah organ intim bagian luar, nyeri saat berkemih dan nyeri saat
hubungan intim (Kusmiran, 2012).