Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA

PENYULUHAN

(SAP)

Tema : Keputihan pada Remaja

Sasaran : Remaja

Hari/ Tanggal : Rabu, 28 Juli 2021

Tempat : Rumah Klien

Waktu : 08.00/selesai

A. ANALISA SITUASI
Penyuluhan ini dilakukan untuk menginformasikan kepada anak-anak remaja mengenai
keputihan,yang bertujuan untuk membuat kenyamanan pada wanita, saat dimanapun dan
kapanpun wanita berada, Karna saat ini masih sedikit anak anak rmaja yang mengentahui
tentang apa itu keputihan dan bagaimana cara untuk mengatasinya
Dengan demikian penyuluhan mengenai tentang keputihan ini sangatlah penting untuk
menambah wawasan pada anak anak remaja mengenai bagaimana langkah langkah untuk
melakukan pencegahan keputihan agar anak anak remaja merasa nyaman.

B. TUJUAN

1. Tujuan umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan peserta dapat mengerti dan
memahami tanda dan bahaya dari keputihan dan mengetahui cara menjaga diri agar keputihan
tidak menjadi hal yang serius khususnya bagi remaja putri.

2.Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit, diharapkan remaja akan dapat:
a.Mengetahui serta memahami pengertian keputihan
b.mengetahui serta memahami penyebab
keputihan c.Memahami tanda dan bahaya dari
keputihan
d.Tertarik untuk melaksanakan pencegahan dari tanda dan bahaya keputihan.
POKOK BAHASAN
1. Pengertian tentang keputihan pada remaja
2. Menjelaskan jenis jenis keputihan pada remaja
3. Menjelaskan gejala dan tanda keputihan
4. Memberi pemahaman tentang penyebab keputihan
5. Cara mengatasi keputihan pada remaja

A. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

B. ALAT DAN BAHAN


1. Leafleat

C. KEGIATAN PENYULUHAN

N Tahap Wakt Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audience


o u
1. Pembukaa 5 1. Mengucapkan salam. 1. Menjawab salam.
n menit 2. Memperkenalkan diri. 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan maksud dan
dan tujuan. memperhatikan.

2. Inti 20 1. Memberikan pengertian 1. Medengarkan


menit tentang apa itu penjelasan dari
keputihan. pemateri
2. Memberikan memberikan 2. Mendengarkan
penjelasan tentang dan menjawab
keputihan. pertanyaan dari
3. Memberikan tanda pemateri.
gejala keputihan pada 3. Memperaktikkan
remaja cara pencegahan
4. Memberikan keputihan yang
penjelasan penyebab terjadi pada anak
keputihan. remaja yang
5. Memberikan cara sudah
mengatasi keputihan dicontohkan.
dengan benar.
Melakukan Tanya jawab ;

1. Memberikan kesempatan
pada audien untuk
bertanya apabila ada yang
kurang dimengerti
2. Memberi pertanyaan
kepada klien mengenai apa
itu keputihan dan jenis jenis
keputihan.
3. Memberi pertanyaan
kepada klien apa saja yang
menjadi gejala dan tanda
dalam keputihan.
4. Memberikan kepada klien
untuk menjelaskan
kembali cara mengatasi
keputihan.
3 Penutup 5 1. Review dan 1. Mendengarkan.
. menit menanyakan kembali. 2. Mendengarkan.
2. Kesimpulan. 3. Mendengarkan.
3. Memberi motivasi. 4. Menjawab salam.
4. Mengucap salam.

D. EVALUASI

Peserta penyuluhan mampu menjelaskan tentang

A. Jelaskan pengertian dari keputihan dan jenis – jenisnya menurut saudara.


B. Jelaskan apa saja tanda dan gejala keputihan pada anak remaja.
C. Sebutkan apa saja penyebab keputihan yang terjadi pada anak remaja.
D. Peserta mampu mengetahui apa saja cara untuk mengatasi keputihan yang
sudah dijelaskan.

E. LAMPIRAN
1. Materi penyuluhan leafleat/lembar balik/brosur.
2. Daftar hadir.
3. Foto/dokumentasi.
4. Notulen/resume.
KEPUTIHAN PADA REMAJA

A. Pengertian

Keputihan adalah semua pengeluaran cairan alat genetalia yang bukan darah. Keputihan bukan
penyakit tersendiri, tetapi merupakan manifestasi gejala dari hampir semua penyakit kandungan.

B. Terjadinya Keputihan

Pada daerah kewanitaan terdapat bakteri yang baik yang disebut dengan basil Doderlein. Dalam
keadaan normal jumlah basil ini cukup dominan dan membuat lingkungan vagina bersifat asam
sehingga vagina mempunyai daya proteksi yang cukup kuat. Disamping itu vagina juga
mengeluarkan sejumlah cairan yang berguna untuk melindungi diri terhadap infeksi.

C. Jenis-jenis keputihan
Jenis keputihan dibagi menjadi 2 yaitu:
a) Bersifat FISIOLOGIS(keputihan normal) adalah keputihan yang terjadi pada masa
ovulasi yaitu kurang lebih 12 - 14 hari setelah menstruasi. Pada saat terangsang seksual atau
mengalami stres emosional. Keputihan seperti ini wajar terjadi pada wanita.
b) Bersifat PATOLOGIS (Keputihan abnormal atau penyakit keputihan) adalah gejala
keluarnya lendir secara berlebihan, berwarna putih dan berbau, gatal, jarang terjadi
rasa nyeri.
D.Tanda dan Gejala keputihan
Keputihan bukan merupakan penyakit melainkan suatu gejala. Gejala keputihan tersebut dapat
disebabkan oleh:

1. Gejala keputihan karena faktor fisiologis antara lain :


a. Cairan yang keluar encer
b. Berwarna bening/krem/tidak berwarna
c. Tidak berbau
d. Tidak gatal
e. Jumlahnya sedikit atau cukup banyak

3. Gejala keputihan karena faktor patologis antara lain :

a. Cairan yang keluar bersifat keruh dan kental


b. Berwarna putih susu, kekuningan, keabu-abuan atau kehijauan
c. Terasa gatal
d. Berbau tidak sedap, busuk atau amis
e. Menyisakan bercak pada pakaian dalam
f. Jumlahnya banyak
Penyebab keputihan:

1. Jamur Candidas atau Monilia


Warnanya putih susu ,kental, berbau agak keras, disertai rasa gatal pada kemaluan. Akibatnya,
mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang. Biasanya, penyakit kencing manis dan
rendahnya daya tahan tubuh menjadi pemicu.

2. Stres
Otak mempengaruhi kerja semua organ tubuh, jadi jika reseptor otak mengalami stress maka
hormonal di dalam tubuh mengalami perubahan keseimbangan dan dapat menyebabkan
timbulnya keputihan. wanita bisa mengalami gangguan siklus menstruasi / keputihan yang
disebabkan oleh stres.

3. Alergi
Penyebab lain keputihan adalah alergi akibat benda-benda yang dimasukkan secara sengaja atau
tidak sengaja ke dalam vagina, seperti tampon, rambut kemaluan, benang yang berasal dari
selimut, celana dan lainnya. Bisa juga karena luka seperti tusukan, benturan, tekanan atau iritasi
yang berlangsung lama.

4. Penyakit organ kandungan


Keputihan juga dapat timbul jika ada penyakit di organ kandungan, misalnya peradangan, Tumor
(misalnya papiloma, sering menyebabkan keluarnya cairan encer, jernih, dan tidak berbau),
kanker rahim atau kanker serviks (leher rahim) (cairan yang keluar bisa banyak disertai bau
busuk dan kadang disertai darah).

F. Cara Mengatasi
1. Menjaga kebersihan diantaranya:
a.Mencuci bagian vulva (bagian luar vagina) setiap hari dan menjaga agar tetap kering untuk
mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur.
b. Saat menstruasi biasakan mengganti pembalut apabila sudah terasa basah dan lembab.
c. Menggunakan sabun non parfum saat mandi untuk mencegah timbulnya iritasi pada
vagina.

2. Memperhatikan pakaian, diantaranya:


a.Apabila celana dalam yang dipakai sudah terasa lembab sebaiknya segera diganti dengan
yang kering dan bersih. Minimal sehari 2 kali.
b.Menghindari pemakaian pakaian dalam atau celana panjang yang terlalu ketat karena dapat
meningkatkan kelembaban organ kewanitaan.
c.Tidak duduk dengan pakaian basah(misalnya: selesai olahraga dan selesai renang karena
jamur lebihsenang pada lingkungan yang basah dan lembab.
3. Mengatur gaya hidup, diantaranya:
a. Menghindari seks bebas atau berganti–ganti pasangan tanpa menggunakan alat
pelindung seperti kondom.
b. Mengendalikan stres
c. Rajin berolahraga agar stamina tubuh meningkat untuk melawan serangan infeksi.
d. Mengkonsumsi diet yang tinggi protein. Mengurangi makanan tinggi gula dan
karbohidrat karena dapat mengakibatkan pertumbuhan bakteri yang merugikan.
DAFTAR PUSTAKA

Asrinah,2010.Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan.Yogyakarta,Graha Ilmu

Agnesia,dkk,2012. 30 Menit Panduan Senam Hamil di Rumah Anda

,Yogyakarta,Medpres

Yuliarti,Nurheti,2010.Wanita Hamil Dan Menyusui.Yogyakarta: Andi Ofset

Anda mungkin juga menyukai