FLOUR ALBUS
Disusun Oleh :
3. Tanya Jawab :
4. Penutup :
a. Memperhatikan
a) Menyimpulkan hasil penyuluhan b. Menjawab salam
b) Mengakhiri dengan salam 5 menit
i. Materi : (Terlampir)
j. Metode : Ceramah dan tanya jawab
k. Media : Leaflet, Powerpoint, LCD, Laptop
l. Evaluasi :
Peserta mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian Flour Albus
2. Menjelaskan tentang klasifikasi Flour Albus
3. Menjelaskan tentang tanda dan gejala Flour Albus
4. Menjelaskan tentang faktor penyebab Flour Albus
5. Menjelaskan tentang cara pencegahan Flour Albus
6. Menjelaskan tentang patofisiologi Flour Albus
7. Menjelaskan tentang penatalaksanaan Flour Albus
MATERI PENYULUHAN
2) Patologis
Keputihan yang disertai gatal, panas pada vagina
Keluarnya lendir yang kental
Rasa panas saat kencing
Secret vagina berwarna putih dan menggumpal
Berwarna putih ke abu-abuan atau kuning dengan bau yang menusuk.
D. Faktor Penyebab Flour Albus
Beberapa penyebab Flour Albus menurut Shadine (2012), antara lain :
1) Infeksi vagina oleh jamur (candida albicans) atau parasit (tricomonas). Jenis infeksi yang
terjadi pada vagina yakni, bacterial vaginosis, trikomonas, dan candidiasis. Bacterial
vaginosis merupakan gangguan vagina yang sering ditandai dengan keputihan dan bau
tak sedap. Hal ini disebabkan oleh Lactobacillus menurun, bakteri patogen (penyebab
infeksi) meningkat, dan PH vagina meningkat.
2) Faktor hygiene yang jelek. Kebersihan daerah vagina yang jelek dapat menyebabkan
timbulnya keputihan. Hal ini terjadi karena kelembaban vagina yang meningkat sehingga
bakteri patogen penyebab infeksi mudah menyebar.
3) Pemakaian obat-obatan (antibiotik, kortikosteroid, dan pil KB) dalam waktu yang lama,
karena pemakaian obat-obatan khususnya antibiotik yang terlalu lama dapat
menimbulkan sistem imunitas dalam tubuh. Sedangkan penggunaan KB mempengaruhi
keseimbangan hormon wanita. Biasanya pada wanita yang mengonsumsi antibiotik
timbul keputihan.
4) Stres, otak mempengaruhi kerja semua organ tubuh, jadi kita reseptor otak mengalami
stres maka hormonal di dalam tubuh mengalami perubahan keseimbangan dan dapat
menyebabkan timbulnya keputihan.
Idhawati, C. 2011. Asuhan Kebidanan Gangguan Reproduksi Pada Ny. K Dengan Leukore
Candidiasis Vulvovaginalis Di Ruang KIA Puskesmas Sawit I. Akbid Mamba’ul Ulum
Surakarta.