Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN VAKSIN RUSAK

No. Dokumen :
SOP/UKP/IMN/009/06/2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02 Juni 2017
Halaman : 1/2

Puskesmas dr. KOMARUDIN


Wonotunggal NIP.19691118 200701 1 012

1. Pengertian Penanganan vaksin rusak adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan


untuk menangani vaksin yang rusak

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langklah untuk :


1. Menjaga kualitas pelayanan imunisasi
2. Menghindari penyuntikkan vaksin rusak.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wonotunggal No. 441/041/05/2017


Tahun 2017 Tentang Penyusunan Pelayanan Medis Dan Pelayanan
Terpadu Di Puskesmas Wonotunggal

4. Referensi 1. Permenkes Nomor 5 Tahun 2014, Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014, Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat

5. Prosedur 1. Petugas mengenali ciri-ciri vaksin yang disebut rusak..


a. Vaksin denga indikator VVM pada tingkat C dan D.
b. Vaksin yang sudah kadaluarsa.
c. Vaksin yang beku.
d. Vaksin yang pecah.
2. Petugas memisahkan dan mengeluarkannya dari lemari es.
3. Petugas mencatat dalam kartu batch dengan keterangan rusak.
4. Petugas mengumpulkan vaksin yang rusak dalam kotak pengaman
untuk dimusnahkan, (Limbah Medis Diambil Oleh PT ARAH).
5. Petugas membuat berita acara pemusnahan.

6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait Ruangan KIA Sehat, Ruangan Farmasi, Ruangan Vaksin

8. Dokumen Terkait Buku Register Imunisasi, Rekam Medis

9. Rekaman Historis Perubahan

1/2
Tgl Mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai