Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KOTA PALOPO

DINAS KESEHATAN
RSUD dr. PALEMMAI TANDI
Alamat : Jl. Samiun No. 02 Kode Pos : 91922
Telpon : 085345774072 Fax : (0471) 21003
Email : Palammai.palopo@gmail.com Website : rsudpalemmaitandi.blogspot.com

KEPUTUSAN DIREKTUR UPTD RSUD dr. PALEMMAI TANDI


NOMOR : 0120 /SK/RSUD-PT/PLP/IX/2019

TE NT ANG

PANDUAN TRANSPORTASI PASIEN

DIREKTUR RSUD dr. PALEMMAI TANDI

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di


rumah sakit diperlukan adanya Panduan Transportasi
Pasien;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan
Direktur RSUD dr. Palemmai Tandi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5072);
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
983/Menkes/SK/V/1992 tentang Pedoman Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Umum;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang berlakunya Standar
Pelayanan Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1165.A/Menkes/SK/X/2004 tanggal 15 Oktober 2004
tentang Komisi Akreditasi Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan No:
0152/YanMed/RSKS/XII/1999 tentang Standarisasi
Kendaraan Pelayanan Medik;
7. Keputusan Menteri Kesehatan No: 143/Menkes-
kesos/SK/II/2001 tentang Standarisasi Kendaraan
Pelayanan Medik;

iii
M EM UTUS KAN:

Menetapkan :
KESATU : Menetapkan pemberlakuan Panduan Transportasi Pasien Di RSUD
dr. Palemmai Tandi.
KEDUA : Panduan Transportasi Pasien RSUD dr. Palemmai Tandi dimaksud
dalam Diktum kesatu sebagaimana tercantum dalam lampiran
keputusan ini.
KETIGA : Panduan Transportasi Pasien sebagaimana dimaksud dalam Diktum
kedua harus dijadikan acuan dalam memberikan pelayanan di
RSUD dr. Palemmai Tandi.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Palopo
Tanggal : 03 September 2019
Direktur RSUD dr. Palemmai Tandi

dr. Hj. UTIA SARI, M.Kes

iv
SOP PERSIAPAN OBAT, BAHAN HABIS
PAKAI, ALAT KESEHATAN DAN
PERLATAN MEDIS DI MOBIL
AMBULANCE
RSUD No Dokumen No Revisi Halaman
dr. Palemmai Tandi 095/8/IX/2019 0 1
Ditetapkan Oleh
Direktur RSUD dr. Palemmai
STANDAR Tanggal Berlaku Tandi
OPERASIONAL 03.09.2019
PROSEDUR
dr. Hj. Utia Sari, M.Kes
NIP. 19650905 200012 2 003
Persiapan alat dan obat-obatan di mobil ambulance
Pengertian
dalam rangka menunjang operasional pelayanan di IGD
Tujuan Ambulance selalu ready to use
Berdasarkan Keputusan Direktur RSUD dr. Palemmai
Kebijakan
Tandi No. 0120 Tentang Panduan Transportasi Pasien.
1. Petugas mengecek kelengkapan obat-obatan yang
tersedia, bila kurang dan bila ada obat kadaluarsa
segera lapor ke penanggung jawab IGD
2. Petugas mengecek alat-alat kesehatan yang ada, bila
Prosedur
kurang atau tidak layak pakai, segera lapor ke
penanggung jawab IGD
3. Petugas mengecek oksigen pada tabung O2, bila
habis segera melakukan pengisian ulang.
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
Uni Terkait
4. Unit Ambulance
5. Unit Kasir
6. Unit Informasi

SOP TRANSPORTASI PASIEN

v
No Dokumen No Revisi Halaman
095/8/1X/2019 0 1-2
RSUD
dr. Palemmai Tandi
Ditetapkan Oleh
Direktur RSUD dr. Palemmai
STANDAR Tandi
Tanggal Berlaku
OPERASIONAL
03.09.2019
PROSEDUR
dr. Hj. Utia Sari, M.Kes
NIP. 19650905 200012 2 003
Transportasi pasien dilakukan untuk terlaksananya
Pengertian proses rujukan dan pemulangan pasien rawat inap dan
rawat jalan.
Sebagai acuan untuk :
1. Menjamin kontunuitas perawatan
2. Pelayanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan
Tujuan
3. Meningkatkan keamanan untuk menjaga keselamatan
pasien
4. Mempertahankan mutu pelayanan
Berdasarkan Keputusan Direktur RSUD dr. Palemmai
Kebijakan
Tandi No. 0120 Tentang Panduan Transportasi Pasien.
1. Hubungi rumah sakit rujukan.
2. Menanyakan tempat perawatan sesuai dengan
kondisi pasien.
3. Persiapkan pasien yang akan ditransfer.
4. Lakukan pendekatan yang sistematis dalam proses
transfer pasien.
5. Awali dengan pengambilan keputusan untuk
melakukan transfer. Proses transfer pasien yang
meliputi asesmen kebutuhan transportasi (alat
transportasi yang digunakan untuk rujukan harus
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien dan
Prosedur
memenuhi ketetntuan keselamatan transportasi
termasuk memenuhi persyaratan PPI / bila alat
transportasi yang digunakan terkontaminasi cairan
tubuh pasien atau pasien dengan penyakit menular
harus dilakukan dekontaminasi), obat, bahan medis
habis habis pakai serta alat kesehatan dan peralatan
medis sesuai dengan kebutuhan pasien.
6. Pengambilan keputusan untuk melakukan transfer
harus dipertimbangkan dengan matang pertimbangan
resiko dan tujuan dilakukan transfer.

SOP TRANSPORTASI PASIEN

vi
No Dokumen No Revisi Halaman
RSUD 03/8/IX/2019 0 1-2
dr. Palemmai Tandi

7. Jika resiko lebih besar sebaiknya jangan dilakukan


transfer.
8. Dalam transfer psien diperlukan personal yang
terlatih dan kompeten, peralatan dan kendaraan
khusus (pasien rawat inap dan IRD).
9. Menyiapkan ambulance dan petugas yang akan
Prosedur
mendampingi pasien (pasien rawat inap dan IRD).
10.Melengkapi dokumentasi pasien yang akan ditransfer
/ dirujuk dan mendokumentasikannya salam pasien
diperjalanan (pasien rawat inap dan IRD) serta
menangani bila ada keluhan dalam proses
transportasi rujukan.
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Gawat Darurat
Unit Terkait
3. Instalasi Rawat Inap
4. Rekam Medik

vii
SOP ASESMEN KEBUTUHAN
TRANSPORTASI

No Dokumen No Revisi Halaman


RSUD 095/8/IX/2019 0 1-2
dr. Palemmai Tandi
Ditetapkan Oleh
Direktur RSUD dr. Palemmai
STANDAR Tanggal Berlaku Tandi
OPERASIONAL 03.09.2019
PROSEDUR
dr. Hj. Utia Sari, M.Kes
NIP. 19650905 200012 2 003
Pemilihan jenis trasortasi yang digunakan untuk
melakukan penjemputan, pemulangandan atau referral
Pengertian
pasien sesuai dengan kondisi klinis, fisk, dan keperluan
pasien dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Sebagai acaun dalam penerapandan langkah-langkah
Tujuan
dalam menilai kebutuhan transportasi.
Berdasarkan Keputusan Direktur RSUD dr. Palemmai
Kebijakan
Tandi No. 0120 Tentang Panduan Transportasi Pasien.
1. Identifikasi tujuan transportasi pasien meliputi
jaraktempat tujuan dan alasan penggunaan alat
transportasi untuk penjemputan, pemulangan dan
referral.
2. Identifikasi penggunaan alat transportasi sesuai
dengan situasi dan kondisi pasien.
3. Tentukan alat transportasi yang akan digunakan
sesuai dengan hasil identifikasi, yaitu :
a. Mobil pelayanan digunakan untuk :
1) Menjemput atau mengantar pasien rencana
rawat inap, rawat jalan atau yang membutuhkan
pemeriksaan penunjang / medical check up.
Prosedur Pasien yang dijemput ataupun diantar dalam
keadaan umum baik.
2) Mengantar pasien pulang rawat inap ke tempat
tinggal pasien dalam keadaan umum baik.
b. Mobil ambulance, digunakan untuk :
1) Mengantar pasien meninggal ke tempat tinggal
atau ke tempat layanan kesehatan lain untuk
keperluan forensic.
2) Mengambil korban meninggal kecelakaan atau
pembunuhan di tempat kejadian perkara, jika
diperlukan oleh pihak kepolisian untuk
dilakukan visum di rumah sakit.

viii
SOP ASESMEN KEBUTUHAN
TRANSPORTASI

No Dokumen No Revisi Halaman


RSUD 095/8/IX/2019 0 1-2
dr. Palemmai Tandi

c. Kereta jenazah, digunakan untuk :


1) Mengantar pasien meninggal ke tempat tinggal
atau ke tempa t layanan kesehatan lain untuk
keperluan forensic.
2) Mengambil korban meninggal kecelakaan atau
Prosedur
pembunuhan di tempat kejadian perkara, jika
diperlukan oleh pihak
kepolisian untuk dilakukan visum di rumah sakit.
4. Dokumentasikan hasil penilain kebutuhan trasortasi
dalam rekam medis.
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
Unit Terkait
4. Unit Ambulance
5. Unit Kasir
6. Unit Informasi

ix
SOP TRANSPORTASI YANG MEMENUHI
PERSYARATAN PPI

No Dokumen No Revisi Halaman


RSUD 095/8/IX/2019 0 1-2
dr. Palemmai Tandi

Ditetapkan Oleh
Direktur RSUD dr. Palemmai
STANDAR TanggalBerlaku Tandi
OPERASIONAL 03.09.2019
PROSEDUR
dr. Hj. Utia Sari, M.Kes
NIP. 19650905 200012 2 003
Proses membersihkan atau menghilangkan
mikroorganisme dan kotoran yang melekat pada alat
Pengertian transportasi pasien (stretcher, wheelchair dan alat
evakuasi lainnya) yang terkontaminasi cairan tubuh
pasien dengan menggunakan bahan desinfektan.
Sebagai acuan langkah-langkah untuk memutus mata
Tujuan rantai penularan penyakit melalui peralatan transportasi
pasien terutama pada lingkungan mobil ambulance.
Berdasarkan Keputusan Direktur RSUD dr. Palemmai
Kebijakan
Tandi No. 0120 Tentang Panduan Transportasi Pasien.
A. Persiapan
Prosedur
Siapkan alat dan bahan untuk melakukan proses
dekontaminasi yang meliputi :
1. Larutan chlorine 0,5%
2. Larutan enzimatik / sabun cair
3. Lap 1 buah
4. Kertas tissue
5. Sarung tangan rumah tangga panjang sampai
siku
6. Masker
7. Google
8. Apron
9. Sepatu boot
10. Kantong plastik warna kuning
11. Air bersih untuk membilas
B. Pelaksanaan
1. Bagian dalam yang berhubungan dengan pasien
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas memakai APD sesuai kebutuhan /
indikasi

x
SOP TRANSPORTASI YANG MEMENUHI
PERSYARATAN PPI

No Dokumen No Revisi Halaman


RSUD 095/8/IX/2019 0 1-2
dr. Palemmai Tandi

c. Petugas membersihkan permukaan dalam


ambulance dari debu atau kotoran dan partikel
kasar buang kekantong plastic warna kuning
d. Petugas menyemprot permukaan dalam
Prosedur ambulance dengan air sabun, meratakan dan
menggosok sampai bersih
e. Petugas membilas dengan air bersih
f. Petugas mengelap permukaan dalam ambulace
dengan kertas tissue
g. Petgas menyemprot permukaan dalam
ambulance dengan cairan chlorine 0,5% dan
meratakannya, diamkan selama kurang lebih
12 menit
h. Petgas kemudian membilas dengan air bersih
i. Petugas mengeringkan dengan kain lap
j. Petugas melakukan cuci tangan
2. Bagian luar ambulance
a. Petugas melakukan kebersihan tangan
b. Petugas memakai APD sesuai dengan indikasi
c. Petugas membsahi permukaan luar ambulance
(menyemprot air)
d. Petugas membersihkan permukaan luar
ambulance degan air sabun
e. Petugas membilas dengan air bersih
f. Petugas mengeringkan permukaan luar
ambulance dengan lap kering
g. Petugas membersihkan dan membereskan alat
h. Petugas melepas APD
i. Petugas melakukan cuci tangan.
Intalasi Rawat Inap, Intalasi Rawat Jalan, Ambulance,
Unit Terkait
dan Instalasi Gawat Darurat.

xi
SOP PENANGANAN KELUHAN DALAM
PELAYANAN AMBULACE

No Dokumen No Revisi Halaman


RSUD 095/8/IX/2019 0 1
dr. Palemmai Tandi

Ditetapkan Oleh
Direktur RSUD dr. Palemmai
STANDAR TanggalBerlaku Tandi
OPERASIONAL 03.09.2019
PROSEDUR
dr. Hj. Utia Sari, M.Kes
NIP. 19650905 200012 2 003
Proses penanganan komplain / keluhan terhadap
Pengertian
pelayanan ambulance.
Sebagai acuan langkah-langkah untuk menangani
Tujuan keluhan / complain terhadap pelayanan ambulance dari
pasien dan keluarga pasien.
Berdasarkan Keputusan Direktur RSUD dr. Palemmai
Kebijakan
Tandi No. 0120 Tentang Panduan Transportasi Pasien.
1. Keluarga atau pasien dapat mengajukan keluhan
Prosedur
secara langsung kepada petugas pelayanan.
2. Laporan di dokumentasikan dalam formulir
penyelesaian komplain, konflik atau perbedaan
pendapat.
3. Laporan kemudian diteruskan oleh penanggung
jawab pelayanan atau petugas ambulance kepada
manajer atau bagian costumer service.
4. Jika keluhan atau komplain pasien/ keluarga tidak
dapat diselesaikan oleh pihak costumer service,
pihak costumer service melaporkan ke bagian
marketing untuk tindak lanjut permasalahan.
5. jika belum ditemukan penyelesaian masalah maka
maka pihak marketing meneruskan keluhan ke
Manager terkait.
6. Apabila keluhan belum dapat diatasi maka pihak
manager meneruskan complain / keluhan
pasien/keluarga pasien ke direktur.
7. Dalam setiap pelaporan yang diterima dari unit
terkait dalam hal ini unit pelayanan ambulance,
unit tersebut membuat laporan penyelesaian
masalah.
Unit Terkait Unit Pelayanan Ambulance

xii
SOP DOKUMENTASI PELAYANAN
TANSPORTASI

No Dokumen No Revisi Halaman


RSUD 095/8/IX/2019 0 1-2
dr. Palemmai Tandi

Ditetapkan Oleh
Direktur RSUD dr. Palemmai
STANDAR TanggalBerlaku Tandi
OPERASIONAL 30.09.2019
PROSEDUR
dr. Hj. Utia Sari, M.Kes
NIP. 19650905 200012 2 003
Proses pengkajian kebutuhan transportasi pasien
dilakukan pencatatan di berkas rekam medis pasien
Pengertian
terintegrasi terkait dengan penggunaan transportasi yang
akan dilakukan.
Sebagai acuan langkah-langkah untuk
Tujuan
pendokumentasian pelayanan transportasi.
Berdasarkan Keputusan Direktur RSUD dr. Palemmai
Kebijakan
Tandi No. 0120 Tentang Panduan Transportasi Pasien.
Prosedur 1. Pasien yang dipulangkan ke rumah harus dilakukan
pencatatan penjelasan yang diberikan kepada pasien
tentang hal-hal yang dibutuhkan pasien lebih lanjut.
2. Pada pasien yang akan dirujuk ke rumah sakit lain,
dilakukan dokumentasi sesuai dengan surat rujukan
pasien dan pencatatan yang memuat kondisi pasien
selama proses transportasi.
3. Pada pasien yang menggunakan ambulan gawat
darurat, dokumentasi dilengkapi formulir-formulir
yang diisi oleh petugas terkait kegawatdaruratan
pasien selama dalam perjalanan.

1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
Unit Terkait
4. Unit Ambulance
5. Unit Kasir
6. Unit Informasi

xiii

Anda mungkin juga menyukai