No. Dokumen :
C/LKBP/SPO/I/15/27
S No. Revisi :
160/C/VII/SOP/I/2019
O Tanggal Terbit : 02
P
Januari 2019
Halaman : 1/2
1. Pengertian Identifikasi pasien adalah suatu sistem untuk membedakan antara pasien satu
dengan yang lain sehingga memperlancar atau mempermudah dalam pemberian
pelayanan kepada pasien.
2. Tujuan Untuk membantu dalam memberikan ciri dan tanda berupa data identitas pada
semua pasien,menunjang tercapainya tertib administrasi dan membantu
mempermudah pancarian dokumen rekam medik .
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.076/1.1/SK-KAPUS/WB/I/2019 Tentang Kebijakan
dalam pelaksanaan layanan Klinis
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor.11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
pasien.
5.Prosedur/Langkah- 1. Persiapan Alat dan Bahan :
langkah a. ATK
b. Rekam medis
3. Langkah-langkah :
a. Petugas melakukan pendaftaran pasien dengan menanyakan data pasien
mulai dari nama,tanggal lahir/umur dan alamat
b. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan kartu identitas yang
dibawa (KTP/KK/Kartu BPJS).
c. Petugas menulis identitas pasien dengan lengkap dan benar.
d. Petugas memberikan Kartu identitas berobat (KIB) kepada Kepala
keluarga yang baru pertama kali datang berobat.
e. Petugas melakukan verifikasi dengan menanyakan ulang identitas pasien.
6. Bagan Alur
PASIEN MENDAFTAR
PETUGAS MENANYAKAN
IDENTITAS PASIEN
MENCOCOKKAN
IDENTITAS PASIEN
DENGAN KK/KTP/BPJS
4. Hal-hal yang perlu Memperhatikan ketepatan identifikasi pasien agar tidak terjadi kesalahan
diperhatikan dalam melakukan pendaftaran pasien.
1. Unit terkait 1. Loket Pendaftaran
2. Poli umum
3. Poli Mtbs
4. Poli Prolanis
5. Poli gigi
6. Poli KIA
7. Poli KB
8. UGD
3. Rekaman historis
1.
2.