Anda di halaman 1dari 36

SOAL UAS FARMAKOGNOSI KELAS A 2015

1. Standarisasi merupakan segala usaha/upaya yang dilakukan untuk


memperoleh/mempertahankan suatu syarat mutu tertentu yang telah ditetapkan,
adalah bagian dari teknologi proses pembuatan obat herbal bagian...
a. Budidaya
b. Pasca panen
c. Saat produksi
d. Ekstraksi
e. Analisis
2. Ektraksi dengan pelarut air pada temepratir penangas air (bejana infus tercelup dalam
penangas air mendidih, temperatur teruur 96-98ᵒC) selama waktu tertentu 40-50ᵒC
merupakan pengertian dari ...
a. Infundasi
b. Maserasi
c. Perkolasi
d. Dekok
e. Sokhlet
3. Proses yang didasarkan pada perpindahan massa komponen zat padat ke dalam
pelarut dimana perpindahan mulai terjadi pada lapisan antar muka, kemudian
berdifusi masuk ke dalam pelarut disebut...
a. Standarisasi
b. Analisis
c. Produksi
d. Evaluasi
e. Ekstraksi
4. Metode pemekatan ekstrak dapat dilakukan dengan cara...
a. Penguapan pada tekanan rendah
b. Fluid bed drying
c. Penambahan zat inert
d. Freeze drying
e. Soxhletasi
5. Kerugian obat herbal adalah..
a. Efek farmakologis lemah
b. Hanya memiliki satu efek farmakologi
c. Tidak sesuai untuk penyakit metabolit
d. Efek samping beresiko tinggi
e. Belum dilakukan uji praklinik

6. Proses penarikan senyawa metabolit sekunder dari tumbuhan atau bagian tumbuhan
menggunakan pelarut yang sesuai disebut....
A. Pengeringan
B. Maserasi
C. Ekstraksi
D. Evaporasi
7. Berikut ini termasuk ke dalam metode ekstraksi panas, kecuali.....
A. Infundasi
B. Perkolasi
C. Dekoktasi
D. Soxhletasi
8. Berikut ini termasuk metode pengeringan ekstrak, kecuali.....
A. Dengan penambahan zat aktif
B. Dengan penambahan zat innert
C. Fluid Bed drying
D. Freeze drying
9. Berikut ini termasuk sediaan solid yaitu....
A. Suspensi kering
B. Granul Instan
C. Salep
D. Gel
10. Berikut ini termasuk ke dalam analisis sediaan obat herbal secara kimia, kecuali.....
A. Analisis kuantitatif
B. Analisis kualitatif
C. Kestabilan kimia
D. Organoleptik
11. Suatu proses penyarian dengan dipanaskan pada suhu 900C selama 30 menit disebut...
a. Infus
b. Maserasi
c. Perkolasi
d. Dekok
e. Soxhletasi

12. Batasan maksimal kadar air yang ada dalam simplisia adalah sebesar...
a. 20%
b. 15%
c. 10%
d. 5%
e. <5%
13. Yang termasuk ke dalam parameter non spesifik adalah ...
a. kadar abu
b. organoleptis
c. kandungan kimia
d. identitas
e. kadar sari larut etanol
14. Untuk memperoleh kandungan zat yang optimal dari rimpang, maka waktu
pemanenan yang tepat adalah..
a. Saat akhir musim kemarau
b. Saat akhir musim kemarau
c. Saat menjelang proses penyerbukan
d. Saat masak buah
e. Saat bunga sudah mekar
15. Rotavapor merupakan alat yang digunakan untuk..
a. Pengeringan simplisia
b. Pengeringan ekstrak
c. Pemekatan ekstrak
d. Perajangan simplisia
e. Pengekstrakan simplisia
16. Dibawah ini merupakah salah satu ekstraksi cara panas, kecuali . . . . . .
a. Digesti
b. Refluks
c. Dekok
d. Infus
e. Perkolasi

17. Berikut merupakan modifikasi metode dari maserasi, kecuali . . . . .


a. Modifikasi maserasi melingkar
b. Modifikasi maserasi digesti
c. Modifikasi maserasi perendaman
d. Modifikasi remaserasi
e. Modifikasi dengan mesin pengaduk

18. Digesti adalam suatu proses penyarian yang sama dengan proses maserasi dan
dipanaskan pada suhu antara . . . . . .
a. 90oC - 100 oC
b. 70oC - 80 oC
c. 50oC - 60 oC
d. 30oC - 40 oC
e. 10oC - 20 oC
19. Apa tujuan dari susut pengeringan . . . . . .
a. Mengetahui senyawa yang hilang pada saat proses pengeringan
b. Mengetahui kadar air yang tertinggal setelah pengeringan
c. Mengamati cemaran mikroba dalam simplisia
d. Mengetahui senyawa yang tidak larut dalam air atau etanol
e. Digunakan sebagai parameter spesifik

20. Dibawah ini pernyataan yang salah mengenai parameter non – spesifik adalah . . . . .
a. Parameter yang digunakan untuk menentukan susut pengeringan.
b. Parameter yang dilakukan berfokus pada senyawa atau golongan senyawa yang
memiliki efektivitas farmakologis.
c. Parameter yang dilakukan berfokus pada aspek fisika dan kimia
d. Parameter yang digunakan berfokus pada aspek mikrobiologi
e. Parameter yang digunakan pula untuk menentukan kadar abu total dan tidak larut
asam
21. Berikut ini pelarut yang biasa digunakan untuk ekstraksi adalah…
a. Campuran Air - Metanol
b. Gliserin
c. Campuran Air – etanol
d. Methanol
e. Propilen glikol
22. Proses penyarian dengan air pada suhu 90oC selama 30 menit adalah…
a. Dekoktasi
b. Soxhletasi
c. Infundasi
d. Perkolasi
e. Maserasi
23. Freeze drying merupakan salah satu metode …… ekstrak
a. Penyarian
b. Pengeringan
c. Sortasi
d. Pemekatan
e. Pengenceran
24. Paramater non spesifik untuk standarisasi ekstrak, kecuali….
a. Susut pengeringan
b. Bobot jenis
c. Kadar abu total
d. Kadar abu tidak larut asam
e. Kadar sari
25. Sumber yang dapat dijadikan sebagai acuan standarisasi simplisia, kecuali …
a. Farmakope herbal Indonesia
b. WHO
c. Materia medika
d. ISO
e. The American Herbal pharmacopeia
26. Proses penarikan senyawa metabolit sekunder dari tumbuhan/bagian tumbuhan
menggunakan pelarut yang sesuai merupakan definisi dari ….
a. Susut pengeringan
b. Ekstraksi
c. Kadar sari larut air
d. Kadar sari larut etanol
e. Evaporasi
27. Waktu yang tepat untuk pemanenan bunga adalah saat ……
a. Sudah mekar
b. Setelah penyerbukan
c. Masih kuncup
d. Saat bunga sudah mengering
e. Saat menghasilkan biji
28. Hal yang harus diperhatikan dalam penanaman yaitu….
a. Jenis tanah dan pemupukan
b. Penyiraman dan teknik penanaman
c. Ketinggian tanah dan teknik penanaman
d. Ketinggian tanah dan jenis tanah
e. Pemupukan dan ketinggian tanah

29. Metode ekstraksi yang menggunakan prinsip pengikatan/pelarutan zat aktif


berdasarkan sifat kelarutannya dalam suatu pelarut (like dissolved like) tanpa
menggunakan pemanasan adalah……
a. Maserasi dan perkolasi
b. Perkolasi dan soxhletasi
c. Infundasi dan maserasi
d. Dekoktasi dan perkolasi
e. Infundasi dan dekoktasi
30. Evaluasi yang kurang tepat untuk sediaan sirup adalah …..
a. Kejernihan
b. Viskositas
c. pH
d. Organoleptis
e. Homogenitas
31. Yang termasuk ekstraksi melibatkan panas, kecuali …
A. Perkolasi
B. Digesti
C. Infudasi
D. Soxhletasi
E. Dekoktasi

32. Syarat suatu simplisia dijadikan infus adalah ….


A. Digodok selama 15 menit dalam suhu 80C
B. Digodok selama 15 menit dalam suhu 60C
C. Digodok selama 15 menit dalam suhu 90C
D. Digodok selama 30 menit dalam suhu 80C
E. Digodok selama 30 menit dalam suhu 90C

33. Yang merupakan parameter dalam standarisasi spesifik adalah …


A. Bobot jenis
B. Kadar abu total
C. Kadar abu larut asam
D. Kadar Flavonoid
E. Susut pengeringan

34. Penyarian secara terus menerus sehingga penyarian lebih sempurna dengan memakai
pelarut yang relatif sedikit dimana pelarut dan simplisia ditempatkan secara terpisah
disebut metode ekstraksi …
A. Digesti
B. Dekoktasi
C. Soxhlet
D. Maserasi
E. Perkolasi

35. Garbling merupakan salah satu bagian dari penyiapan simplisia yang merupakan ...
A. Penyimpanan
B. Pengemasan
C. Pengeringan
D. Sortasi basah
E. Sortasi kering
36. Metode pengeringan ekstrak salah satunya dengan fluid bed drying. Metode ini akan
menghasilkan ekstrak dalam bentuk…
a. Serbuk
b. Cair
c. Kental
d. Granul
e. semisolid
37. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah…
a. Nilai kadar air lebih besar dari pada susut pengeringan
b. Nilai susut pengeringan lebih besar dari kadar air
c. Nilai kadar air tidak berpengaruh terhadap nilai susut pengeringan
d. Nilai kadar air sama dengan nilai susut pengeringan
e. Nilai kada air dan susut pengeringan tidak saling berkaitan
38. Maserasi yang dilakukan selama 3x 24 jam disebut…
a. Maserasi bertingkat
b. Maserasi bertahap
c. Maserasi tunggal
d. Maserasi triplo
e. Maserasi sederhana
39. Soxhletasi termasuk ekstraksi…
a. Ekstraksi dingin
b. Berkesinambungan
c. Ektraksi panas
d. A dan C benar
e. B dan C benar
40. Pengujian ekstrak dengan menggunakan spektrofotometer merupakan analisis…
a. Analisis fisika
b. Analisis biologis
c. Analisis kimia kuantitatif
d. Analisis kimia kualitatif
e. Analisis kestabilan
41. Yang termasuk kedalam ekstraksi dingin yaitu, kecuali...
a. Maserasi
b. Infundasi
c. Soxhletasi
d. Dekoktasi
e. Refluks
42. Pelarut yang biasanya digunakan untuk ekstraksi ialah..
a. Air
b. Kloroform
c. Eter
d. Aseton
e. NaCl fisiologis
43. Pengertian dari ekstraksi menggunakan metode dekoktasi yaitu...
a. Seperti maserasi namun dipanaskan pada suhu 90o selama 15 menit
b. Seperti maserasi namun dipanaskan pada suhu 90o selama 30 menit
c. Seperti maserasi namun dipanaskan pada suhu 70o selama 15 menit
d. Seperti maserasi namun dipanaskan pada suhu 70o selama 30 menit
e. Seperti maserasi namun dipanaskan pada suhu 25o selama 15 menit
44. Fluid bed drying merupakan salah satu metode …… ekstrak
a. Penyarian
b. Pemekatan
c. Sortasi
d. Pengeringan
e. Pengenceran
45. Salah satu uji yang melibatkan analisis fisika ialah..
a. Analisis kuantitatif
b. Analisis kualitatif
c. Penentuan kadar
d. Kestabilan kimia
e. Organoleptis
46. Pelarut yang sesua untuk melakukan ekstraksi pada simplisia jati belanda adalah..
a. etanol
b. air
c. campuran air dan etanol
d. kloroform
47. Yang termasuk ekstraksi panas adalah sebagai berikut, kecuali
a. infus
b. dekok
c. maserasi
d. sexhletasi
48. Analisis kimia yang menunjukan kadar suatu ekstrak termasuk analisis secara..
a. kualitatif
b. kuantitatif
c. kestabilan kimia
d. organoleptic
49. Proses pasca panen dari pengolahan simplisia adalah sebagai berikut, kecuali
a. pengeringan
b. penanaman
c. penyimpanan
d. standarisasi
50. Lamanya proses ekstraksi menggunakan metode infus adalah..
a. 17 menit
b. 30 menit
c. 5 menit
d. 15 menit
51. Proses penyarian zat aktif dengan merendamkan simplisia pada air di suhu 90 C
selama 15 menit, dinamakan proses apa?
a. Maserasi
b. Dekoktasi
c. Perkolasi
d. Infundasi
e. Refluks

52. Dimana yang bukan termasuk metode yang biasa digunakan untuk pengeringan
ekstrak kental?
a. Penambahan zat inert
b. Rotavapor
c. Freeze drying
d. Fluid bed drying
e. Spray drying

53. Pada saat panen, kapan waktu yang tepat untuk pengambilan bagian tumbuhan berupa
umbi lapis?
a. Saat awal musim kemarau
b. Saat tanaman sudah cukup umur pada awal musim kemarau
c. Saat akhir pertumbuhan
d. Saat awal musim hujan
e. Saat tanaman mulai berbunga
54. Pada saat panen, kapan waktu yang tepat untuk pengambilan bagian tumbuhan berupa
kulit batang?
a. Saat awal musim kemarau
b. Saat tanaman sudah cukup umur pada awal musim kemarau
c. Saat akhir pertumbuhan
d. Saat awal musim hujan
e. Saat tanaman mulai berbunga

55. Senyawa tunggal atau campuran yang dianggap sebagai konstituen utama dalam
bahan alam, disebut sebagai apa?
a. Natural substances
b. Crude drug
c. Herba
d. Jamu
e. Derivat
56. Berikut adalah penggolongan metode ekstraksi berdasarkan suhu:
1. Dekoktasi
2. Maserasi
3. Infundasi
4. Perkolasi
5. Soxhletasi

Yang termasuk metode ekstraksi cara dingin adalah....

a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 5
c. 2, 3, 4
d. 2 dan 4
e. Semua benar
57. Berikut adalah penggolongan metode ekstraksi berdasarkan suhu:
1. Dekoktasi
2. Maserasi
3. Infundasi
4. Perkolasi
5. Soxhletasi

Yang termasuk metode ekstraksi cara panas adalah....

a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 5
c. 2, 3, 4
d. 2 dan 4
e. Semua benar
58. Pernyataan yang benar mengenai hubungan antara susut pengeringan dengan kadar
air adalah.....
a. Nilai susut pengeringan lebih besar dari nilai kadar air
b. Nilai susut pengeringan sama dengan nilai kadar air
c. Nilai susut pengeringan lebih kecil dari nilai kadar air
d. Tidak ada hubungan antara keduanya
59. Metode penyarian dengan cara menyari simplisia dalam air pada suhu 900C selama 15
menit merupakan pengertian dari...
a. Perkolasi
b. soxhletasi
c. Dekoktasi
d. Infundasi
e. Maserasi
60. Metode penyarian dengan cara menyari simplisia dalam air pada suhu 900C selama 30
menit merupakan pengertian dari....
a. Perkolasi
b. Soxhletasi
c. Dekoktasi
d. Infundasi
e. Maserasi
61. Metode penyarian dengan cara menyari simplisia dalam air pada suhu 90OC selama
15 menit disebut...
a. Dekoktasi
b. Soxhletasi
c. Infundansi
d. Digesti
e. Perkolasi

62. Berikut ini merupakan analisis sediaan obat herbal, kecuali...


a. Kualitatif
b. Kuantitatif
c. Organoleptik
d. Kestabilan fisika
e. Inkompatibilitas

63. Berikut ini yang termasuk standar non-spesifik, kecuali..


a. Kadar Abu Total
b. Cemaran Logam Berat
c. Bobot Jenis
d. Kadar Air
e. Organoleptis

64. Berikut ini yang merupakan metode pemekatan esktrak yaitu..


a. Freeze drying
b. Penambahan zat inert
c. Fluid bed drying
d. Penguapan pada tekanan rendah
e. Susut pengeringan

65. Proses penarikan senyawa metabolit sekunder dari tumbuhan/bagian tumbuhan


menggunakan pelarut yang sesuai disebut...
a. Maserasi
b. Perkolasi
c. Soxhletasi
d. Ekstraksi
e. Digesti
66. Dalam budidaya, bibit sangat menentukan bagus atau tidaknya tanaman. Oleh karena
itu penyediaan bibit tanaman meliputi beberapa segi kecuali,
a. Pemilihan varietas tanaman obat unggul
b. Cara pembuatan bibit yang akan dipakai
c. Asal usul bibit yang digunakan untuk penanaman
d. Sumber bibit yang dipakai
e. Jenis bibit yang akan dipakai
67. Dalam melakukan susut pengeringan, kadar air dalam simplisia tidak boleh melebihi
dari
a. 10,5%
b. 11%
c. 10,3%
d. 11,5%
e. 10%
68. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas simplisia dalam hal penyimpanan
yaitu
a. Kadar air, kadar abu, cemaran mikroba, hama, kapang
b. Kadar air, kelembaban, kadar zat aktif, luas ruang penyimpanan, hama
c. Kadar air, hama, kapang, reaksi kimia, udara, sinar matahari
d. Kadar air, sinar matahari, udara, kelembaban, cemaran mikroba
e. Kadar air, kelembaban, kapang, luas ruang penyimpanan, kadar abu
69. Sediaan obat berupa serbuk setengah padat atau cairan yang dimasukkan ke dalam
suatu wadah atau cangkang tertutup yaitu
a. Kapsul
b. Tablet
c. Granul instan
d. Krim
e. Gel
70. Sediaan obat yang memiliki kadar gula tidak kurang dari 50% dan tidak lebih dari
66% merupakan sediaan
a. Eliksir
b. Larutan
c. Suspensi
d. Emulsi
e. Sirup
71. Pernyataan yang tepat adalah …
a. Hasil susut pengeringan lebih kecil daripada hasil kadar air
b. Yang termasuk ekstraksi dingin yaitu dekoktasi, infundasi, soxhletasi
c. KLT untuk analisa kualitatif
d. Infus merupakan metode penyarian simplisia dalam air pada suhu 90ᵒC selama 30
menit

72. Yang termasuk metode ekstraksi berdasarkan proses kesinambungan adalah …


a. Maserasi, dekoktasi
b. Maserasi, perkolasi
c. Soxhletasi, perkolasi
d. Dekoktasi, soxhletasi

73. Penguapan pada tekanan rendah (rotavapor) merupakan …


a. Metode pemekatan ekstrak
b. Metode pengeringan ekstrak
c. Metode ekstraksi panas
d. Metode standarisasi ekstrak

74. Untuk senyawa yang tahan panas dapat menggunakan metode ekstraksi panas. Di
bawah ini merupakan senyawa yang tahan panas, yaitu …
a. Fenol, alkaloid, flavonoid
b. Alkaloid, steroid, triterpenoid
c. Steroid, flavonoid, fenol
d. Alkaloid, fenol, triterpenoid

75. Standarisasi ekstrak dapat dilihat dari parameter spesifik dan non-spesifik. Dibawah
ini yang termasuk parameter spesifik adalah …
a. Uji kandungan kimia
b. Cemaran mikroba
c. Kadar abu
d. Sisa pelarut
76. Analisis kimia yang merupakan proses dalam mengidentifikasi keberadaan suatu
senyawa kimia dalam suatu ekstrak yang dianalisis disebut...
a. Analisis kuantitatif
b. Kestabilan kimia
c. Organoleptis
d. Analisis kualitatif
e. Kestabilan fisiska
77. Analsis fisika melalui pengujian organoleptik sediaan obat herbal dengan cara,
kecuali..
a. Warna
b. Bentuk
c. pH
d. Rasa
e. Bau
78. Suatu proses penyarian dengan menggunakan pemanasan selama 30 menit dihitung
dengan suhu mencapai 900C disebut...
a. Dekoktasi
b. Soxhletasi
c. Infudasi
d. Perkolasi
e. Digesti
79. Pelarut yang biasa digunakan untuk ekstraksi obat herbal adalah
a. Etanol
b. Air
c. Campuran etanol dan air
d. Semua benar
e. Semua salah
80. Yang bukan termasuk dalam metode ekstraksi panas adalah
a. Dekoktasi
b. Soxhletasi
c. Perkolasi
d. Digesti
e. Infudasi
81. Metode ekstraksi yang tesring digunakan di laboratorium ialah ...
a. Soxhletasi
b. Digesti
c. Infus
d. Maserasi
e. CO2 superkritik

82. Metode ekstraksi yang secara tidak langsung sering masyarakat gunakan ialah ...
a. Energi berkesinambungan
b. Infus / infundasi
c. Energi listrik
d. Refluks
e. Maserasi

83. Keunggulan metode ekstraksi perkolasi dari metode ekstraksi maserasi ialah
a. Terekstraksi sebagian
b. Butuh pemisahan ekstrak dari pelarut
c. Waktu cepat
d. Menggunakan teknik rendaman
e. Tidak menggunakan cahaya
84. Metode ekstraksi yang menggunakan teknik rendaman, waktu tunggu 3 hari, dan
tanpa cahaya ialah ...
a. Dekok
b. Perkolasi
c. Energi berkesinambungan
d. Maserasi
e. Ultrasonik

85. Metode ekstraksi yang serupa dengan maserasi tetapi menggunakan pemanasan
ialah...
a. Soxhletasi
b. Infus
c. Perkolasi
d. Destilasi uap
e. Digesti
86. Penyarian zat-zat aktif dari bagian tanaman obat disebut…
a. Ekstraksi
b. Simplisia
c. Maserasi
d. Perkolasi
e. Digesti
87. Hasil penyarian zat-zat aktif dari tanaman obat disebut…
a. Simplisia
b. Ekstraksi
c. Ekstrak
d. Perkolat
e. Maserat
88. Berikut ini termasuk metode ekstraksi cara panas, kecuali…
a. Soxhlet
b. Digesti
c. Infus
d. Maserasi
e. Dekok
89. Yang termasuk ke dalam metode ekstraksi cara dingin adalah…
a. Soxhlet dan Maserasi
b. Perkolasi dan Maserasi
c. Perkolasi dan Digesti
d. Dekok dan Infus
e. Maserasi dan Infus
90. Tujuan ekstraksi adalah…
a. menarik semua komponen kimia yang terdapat dalam simplisia
b. melarutkan simplisia dalam pelarut yang sesuai
c. menghasilkan ekstrak
d. melarutkan ekstrak dengan baik
e. membasahi simplisia sehingga menghasilkan ekstrak
91. Pelarut yang biasa digunakan untuk ekstraksi kecuali
a. Air
b. Etanol
c. Campuran etanol air
d. Methanol
e. Asam klorida

92. Sebutkan metode ekstraksi panas


a. Infundasi, dekoktasi dan soxhletasi
b. Infundasi, perkolasi dan dekoktasi
c. Soxhletasi, perkolasi dan maserasi
d. Perkolasi, maserasi dan infundasi
e. Perkolasi dan maserasi

93. Bentuk sediaan likuid kecuali


a. Sirup
b. Infus
c. Suspensi
d. Emulsi
e. Krim

94. Analisis sediaan obat berdasarkan analisis fisika kecuali


a. Warna
b. Bau
c. Rasa
d. pH
e. kestabilan

95. Sediaan dalam bentuk padat kecuali


a. Suppositoria
b. Kapsul
c. Tablet
d. Pil
e. Pasta
96. Yang termasuk uji parameter nonspesifik, kecuali...
a. Organoleptis
b. Susut pengeringan
c. Kadar air
d. Kadar abu total
e. Kadar abu tidak larut asam
97. Waktu memanen rimpang yang paling baik adalah saat...
a. Awal musim hujan
b. Awal musim kemarau
c. Ketika rimpang baru tumbuh
d. Musim pancaroba
e. Awal tahun
98. Prinsip cara soxhleti adalah...
a. Kristalisasi
b. Cara panas
c. Cara dingin
d. Kondensasi
e. Penguapan
99. Tujuan pengeringan simplisia, kecuali...
a. Menghentikan proses kerja enzim
b. Mencegah proses pembusukkan
c. Mencegah proses perubahan menjadi metabolit sekunder
d. Mencegah pertumbuhan kapang khamir
e. Meningkatkan estetika
100. Contoh ekstraksi cara dingin adalah...
a. Digesti
b. Infusa
c. Soxhletasi
d. Perkolasi
e. Dekoktasi
101. Prinsip maserasi yaitu bedasarkan proses....
a. Difusi
b. Kelarutan
c. Ekstraksi
d. Penguapan
e. Perpindahan molekul

102. Ciri khas dari alat refluks yaitu....


a. Tidak perlu menggunakan pelarut untuk menarik senyawa kimia
b. Adanya penggunaan pelarut yang dialirkan secara terus menerus
c. Kantong sampel diletakkan di antara tabung destilasi dan pendingin
d. Adanya kondensor berbentuk bola untuk mengondensasi uap penyari
e. Adanya tabung sokhlet untuk menyimpan simplisia padat yang akan diekstrak

103. Skrining khusus untuk golongan alkaloid yaitu....


a. Pereaksi FeCl3
b. Pereaksi H2SO4
c. Pereaksi dragendorf
d. Pereaksi Ehlirch

104. Yang termasuk uji parameter spesifik, kecuali....


a. Uji organoleptis
b. Uji identitas
c. Uji cemaran bakteri
d. Uji kadar zat aktif
e. Uji senyawa terlarut dalam suatu pelarut
105. Yang dapat digunakan sebagai pelarut dalam ekstraksi
a. Air
b. Etanol 70%
c. Metanol 95%
d. Air+etanol
e. Etanol 70%
106. Contoh metode ekstraksi cara dingin yaitu:
a. Dekok
b. Soxhlet
c. Maserasi
d. Infus
e. Refluks
107. Bahan alami (tumbuhan, hewan, mineral) yang digunakan untuk obat dan belum
mengalami perubahan proses apa pun, dan kecuali dinyatakan lain umumnya
berupa bahan yang telah dikeringkan disebut dengan:
a. Ekstrak
b. Derivat
c. Filtrat
d. Simplisia
e. Residu
108. Syarat baku kadar air pada simplisia tidak lebih dari :
a. 5%
b. 10%
c. 15%
d. 20%
e. 25%
109. Proses penyarian simplisia nabati menggunakan air pada suhu 90°C selama 15 menit
disebut dengan:
a. Infus
b. Dekok
c. Refluks
d. Maserasi
e. Soxhlet
110. Contoh bentuk sediaan liquid, kecuali:
a. Sirup
b. Emulsi
c. Suspensi
d. Eliksir
e. Granul instan
111. Ekstraksi biasa digunakan untuk memisahkan dua zat berdasarkan perbedaan…
a. Kepolaran
b. Kelarutan
c. Pelarut
d. Simplisia
e. pH
112. Syarat pelarut untuk ekstraksi harus mempertimbangkan hal-hal berikut ini, kecuali…
a. murah dan mudah diperoleh
b. stabil secara fisika dan kimia
c. bereaksi netral
d. mudah menguap dan mudah terbakar
e. selektif
113. Yang termasuk ke dalam metode pengeringan ekstrak adalah…
a. Penambahan zat inert
b. Freeze drying
c. Fluid Bed Drying
d. a dan c benar
e. semua benar
114. Perbedaan metode infus dengan dekok adalah dari segi…
a. lama waktu pemanasan
b. suhu
c. pelarut
d. zat yang digunakan
e. prosedur pengerjaan
115. Penyarian zat aktif yang dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam
cairan penyari yang sesuai selama tiga hari pada temperatur kamar terlindung dari
cahaya, cairan penyari akan masuk ke dalam sel melewati dinding sel disebut sebagai
metode…..
a. perkolasi
b. maserasi
c. digesti
d. infus
e. dekok
116. Yang tidak termasuk ke dalam sediaan semi solida, yaitu……….
a. Krim
b. Pasta
c. Elixir
d. Cerata
e. Salep

117. Yang merupakan metode ekstraksi dengan cara merendam serbuk simplisia dengan
pelarut sari yang sesuai, yaitu……….
a. Maserasi
b. Perkolasi
c. Dekok
d. Reflux
e. Infusa

118. Pemanasan sampai 900C selama 15 menit di sebut dengan........


a. Infusa
b. Dekok
c. Maserasi
d. Refluks
e. Sokletasi

119. Untuk memperoleh zat-zat yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan kita dapat
menggunakan metode ekstraksi ....E
a. Sederhana
b. Kompleks
c. Suhu
d. Ganda
e. Pelarut
120. Tahapan yang perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman obat agar memperoleh
hasil yang maksimal yaitu………, kecuali
a. Penyediaan bibit
b. Pemanasan
c. Pemanenan
d. Pasca panen
e. Penanaman
121. Waktu yang dibutuhkan untuk ekstraksi dengan metode dekoktasi adalah?
a. 15 menit
b. 15 menit dari saat mulai mendidih
c. 30 menit
d. 30 menit dari saat mulai mendidih
e. 20 menit dari saat mulai mendidih
122. Yang termasuk metode ekstraksi dengan cara panas, kecuali:
a. Soxhlet
b. Refluks
c. Digesti
d. Perkolasi
e. Infus
123. Yang termasuk kedalam parameter non-spesifik standarisasi ekstrak adalah?
a. Kadar Sari larut air
b. Kadar Air
c. Organoleptik
d. Kadar sari larut etanol
e. Kandungan Kimia
124. Ekstrak dapat dibuat menjadi berbagai bentuk sediaan, bentuk sediaan likuid yang
dapat dibuat dari ekstrak adalah, keculi:
a. Larutan
b. Effervescent
c. Suspensi
d. Emulsi
e. Siruo kering
125. Pelarut yang biasa digunakan dalam metode ekstraksi adalah?
a. CCl4
b. Campuran air-etanol
c. Kloroform
d. Toluena
e. Etil Asetat
126. Dibawah ini yang merupakan proses budidaya tanaman adalah...
a. Perajangan
b. Sortasi kering
c. Pengeringan
d. Penyimpanan
e. Penyediaan bibit
127. Dibawah ini yang merupaka parameter non spesifik, kecuali...
a. Senyawa identitas
b. Kadar abu total
c. Kadar abu tidak larut asam
d. Bobot Jenis
e. Susut pengeringan
128. Dibawah ini yang termasuk ke dalam ekstraksi panas, kecuali...
a. Infundasi
b. Digesti
c. Maserasi
d. Soxhletasi
e. Dekoktasi
129. Proses ekstraksi panas yang mirip dengan maserasi tetapi menggunakan pemanasa
30oC-40oC adalah..
a. Infus
b. Digesti
c. Reflux
d. Soxhletasi
e. Dekoktasi
130. Proses penyarian zat aktif dengan menggunakan air pada suhu 90oC selama 15 menit
adalah...
a. Dekoktasi
b. Infundasi
c. Digesti
d. Soxhletasi
e. Maserasi

131. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kualitas ekstrak


a. Jenis pelarut
b. Kehalusan bahan
c. Konsentrasi plarut
d. A, dan c salah
e. a, b, dan c benar
132. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi pemilihan pelarut adalah, kecuali:
a. Kelarutan
b. Reaktifitas
c. Titik leleh
d. Kerapatan
e. Tidak beracun
133. Perbedaan dekok dengan infusa, yaitu
a. Digunakan pemanasan selama 15 menit dihitung mulai suhu mencapai 90˚C
b. Digunakan pemanasan selama 15 menit pada suhu 30-40˚C
c. Digunakan pemanasan selama 30 menit dihitung mulai suhu mencapai 90˚C
d. Menggunakan destilasi uap
e. Menggunakan pemanasan pada suhu 30-40˚C
134. Berapa kandungan kadar air ekstak kental
a. Tidak lebih dari 10%
b. Tidak lebih dari 30%
c. Antara 5-30%
d. Kurang dari 5%
e. Antara 5-10%
135. Berikut ini adalah metode pengeringan ekstrak yang benar
a. Dibiarkan hingga ekstrak mengering
b. Fluid bed drying
c. Diangin-anginkan
d. Dipanaskan hingga menguap
e. Semua jawaban salah
136. Berikut ini pelarut yang biasa digunakan untuk ekstraksi adalah…
a. Campuran Air – Metanol
b. Gliserin
c. Campuran Air – etanol
d. Methanol
e. Propilen glikol
137. Proses penyarian dengan air pada suhu 90oC selama 30 menit adalah…
a. Dekoktasi
b. Soxhletasi
c. Infundasi
d. Perkolasi
e. Maserasi
138. Freeze drying merupakan salah satu metode …… ekstrak
a. Penyarian
b. Pengeringan
c. Sortasi
d. Pemekatan
e. Pengenceran
139. Paramater non spesifik untuk standarisasi ekstrak, kecuali….
a. Susut pengeringan
b. Bobot jenis
c. Kadar abu total
d. Kadar abu tidak larut asam
e. Kadar sari
140. Sumber yang dapat dijadikan sebagai acuan standarisasi simplisia, kecuali …
a. Farmakope herbal Indonesia
b. WHO
c. Materia medika
d. ISO
e. The American Herbal pharmacopeia

141. Berikut ini pelarut yang biasa digunakan untuk ekstraksi adalah…
a. Campuran Air - Metanol
b. Gliserin
c. Campuran Air – etanol
d. Methanol
e. Propilen glikol
142. Proses penyarian dengan air pada suhu 90oC selama 30 menit adalah…
a. Dekoktasi
b. Soxhletasi
c. Infundasi
d. Perkolasi
e. Maserasi
143. Freeze drying merupakan salah satu metode …… ekstrak
a. Penyarian
b. Pengeringan
c. Sortasi
d. Pemekatan
e. Pengenceran
144. Paramater non spesifik untuk standarisasi ekstrak, kecuali….
a. Susut pengeringan
b. Bobot jenis
c. Kadar abu total
d. Kadar abu tidak larut asam
e. Kadar sari
145. Sumber yang dapat dijadikan sebagai acuan standarisasi simplisia, kecuali …
a. Farmakope herbal Indonesia
b. WHO
c. Materia medika
d. ISO
e. The American Herbal pharmacopeia

146. Dibawah ini yang merupakan contoh ekstraksi dingin yaitu...

a. Perkolasi dan soxlet

b. Maserasi dan soxlet

c. Soxlet dan dekok


d. Maserasi dan perkolasi

e. Infus dan maserasi

147. Penarikan senyawa metabolit sekunder dari tumbuhan atau bagian tumbuhan yang
menggunakan pelarut sesuai disebut...

a. Ekstraksi

b. Maserasi

c. Sokhletasi

d. Infus

e. Perkolasi

148. Di bawah ini yang termasuk budidaya dalm proses penyimpanan simplisia, kecuali...

a. Penyediaan bibit

b. Altitude

c. Jenis tanah

d. Pengeringan

e. Pemanenan

149. Prinsip kerja dekok dan perkolasi hampir sama, namun ada perbedaan yang terletak
pada...

a. Suhu

b. Waktu

c. Pelarut

d. Kestabilan

e. Penyimpanan
150. Di bawah ini yang merupakan keuntungan soxhlet, kecuali...

a. Pelarut yang digunakan sedikit

b. Tidak perlu menyaring ekstrak dan pelarut

c. Ekonomis

d. Efisien

e. Untuk sampel yang bersifat kasar

151. Jumlah air dan senyawa-senyawa lain yang mudah menguap yang hilang selama
proses pemanasan.disebut dengan …….
a. Kadar air
b. Kadar abu total
c. Kadar abu tidak larut asam
d. Susut pengeringan
e. Kadar sari larut air
152. Di bawah ini yang merupakan metode ekstraksi cara panas, kecuali……
a. Soxhletasi
b. Digesti
c. Maserasi
d. Infundasi
e. Refluks
153. Penyarian dengan cara menyari simplisia dalam air pada suhu 90OC selama 15 menit
merupakan metode……..
a. Dekoktasi
b. Infundasi
c. Soxhletasi
d. Refluks
e. Digesti
154. Jika kita ingin mengekstraksi sampel-sampel yang mempunyai tekstur kasar dan
tahan pemanasan langsung, maka menggunakan metode……
a. Dekoktasi
b. Infundasi
c. Soxhletasi
d. Refluks
e. Digesti
155. Syarat baku kadar air simplisia yang baik yaitu….
a. Tidak lebih dari 0,1%
b. Tidak lebih dari 0,5%
c. Tidak lebih dari 1%
d. Tidak lebih dari 5%
e. Tidak lebih dari 10%

156. Untuk memperoleh zat-zat yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan kita dapat
menggunakan metode ekstraksi ....
a. sederhana
b. kompleks
c. pelarut
d. ganda
e. suhu
157. Metode pemisahan campuran secara ekstraksi didasarkan pada ....
a. ukuran partikel
b. pengendapan
c. kelarutan
d. titik didih
e. luas permukaan
158. Pemanasan sampai 900C selama 30 menit di sebut dengan........
a. Infusa
b. Decocta
c. Maserasi
d. Refluks
e. Sokletasi
159. Metode yang digunakan untuk mengekstraksi sampel yang mempunyai tekstur kasar
dan tahan pemanasan, disebut metode...
a. Refluks c. Maserasi d. Infudasi
b. Sokhletasi d. Perkolasi
160. Dibawah ini beberapa bagian tanaman yang dapat diekstraksi menggunakan metode
refluks yaitu, kecuali...E
a. Batang c. Buah e. Daun
b. Akar d. Biji

161. Pelarut yang biasa digunakan pada ektraksi, kecuali


a. Air
b. Etanol
c. Etanol-air
d. Kloroform
162. Manasajakah yang termasuk pada analisis fisika
a. Warna, bau, rasa
b. Kadar
c. Uji kualitatif
d. Kestabilan kimia
163. Metode ekstraksi panas, kecuali
a. Infudasi
b. Dekoktasi
c. Soxhletasi
d. Maserasi
164. Proses yang dilakukan pasca panen adalah
a. Pengeringan, penyimpanan, standarisasi
b. Penyediaan bibit
c. Penanaman
d. Pemanenan
165. Metoode pengeringan ekstrak, kecuali
a. Penambahan zat inert
b. Freeze drying
c. Fluid bed drying
d. rotavapor

166. Ekstraksi berdasarkan suhu dibagi menjadi dua, yaitu...


a. Ekstrasi Suhu Tinggi dan Ekstraksi Suhu Rendah
b. Ekstrasi Suhu Rendah dan Ekstrasi Panas
c. Ekstraksi Dingin dan Ekstraksi Panas
d. Ekstraksi Kuat dan Ekstraksi Lemah
e. Ekstraksi Kuat dan Ekstraksi Dingin
167. Dibawah ini merupakan sumber simplisia
a. Mineral
b. Tumbuhan
c. Hewan
d. a, b, dan c benar
e. a, dan b benar
168. Pada prinsipnya, digesti sama dengan..
a. Maserasi
b. Perkolasi
c. Dekoktasi
d. Infundasi
e. Refluks
169. Dibawah ini merupakan metode ekstraksi dingin..
a. Perkolasi
b. Infundasi
c. Resfluks
d. Dekoktasi
e. Soxhlet
170. Pada analisis kualitatif saat praktikum dilakukan dengan..
a. KLT
b. Titrasi asam-basa
c. Spektrofotometri
d. Flame test
e. Titrasi kompleksometri

171. Yang termasuk cara penyiapan simplisia sebagai bahan awal, yang terkait budidaya
adalah. KECUALI ....
a. penyediaan bibit
b. pengolahan tanah
c. penanaman
d. pemeliharaan tanaman
e. pengeringan
172. Yang termasuk parameter Standarisasi simplisia menurut FHI adalah. KECUALI ....
a. KLT
b. Kadar abu total
c. Rendemen
d. Kadar abu tidak larut asam
e. Definisi Simplisia
173. Yang termasuk metode ekstrakasi cara panas adalah. KECUALI .....
a. Meserasi
b. Infundasi
c. Dekoktasi
d. Soxhletasi
e. Refluks
174. Yang termasuk sediaan liquid adalah ....
a. Suspensi
b. Krim
c. Tablet
d. Pasta
e. Kapsul
175. Berikut ini adalah yang termasuk dalam metode analisis sediaan obat herbal adalah,
KECUALI ...
a. Kualitatif
b. Kuantitatif
c. Kestabilitas kimia
d. Organolaptis
e. Stabilitas
176. Proses ekstraksi menurut suhu dibagi menjadi cara panas dan dingin, dibawah ini
yang tidak termasuk cara panas adalah
a. Perkolasi
b. Infus
c. Soxhletasi
d. Dekoktasi
177. Prosen ekstraksi dengan cara pemanasan ekstrak dengan air selama 15 menit disebut
a. Perkolasi
b. Infus
c. Soxhletasi
d. Dekoktasi
178. Kualitas dan keamanan suatu bahan awal obat herbal salah satunya dipengaruhi oleh
proses penyiapan simplisia pada proses pascapanen. Dibawah ini yang termasuk
proses pascapanen adalah
a. Pemilihan bibit
b. Waktu panen
c. Kondisi lingkungan
d. Pengeringan
179. Pada proses ekstraksi penyari yang dapat digunakan adalah
a. Air
b. Etanol
c. Air dan etanol
d. Semua benar
180. Standarisai non spesifik meliputi, kecuali...
a. Bobot jenis
b. Uji kadar flavonoid
c. Kadar abu
d. Kadar sari
181. Berikut ini merupakan contoh dari sediaan likuida obat herbal, kecuali...
a Suspensi
b Emulsi
c Larutan
d Sirup
e Tablet
182. Berikut ini merupakan contoh dari sediaan padat obat herbal, kecuali...
a Kapsul
b Tablet
c Pulveres
d Pulvis
e Suspensi
183. Berikut ini bukan merupakan sediaan semisolid obat herbal, kecuali...
a Tablet
b Kapsul
c Emulsi
d Suspensi
e Krim
184. Berikut ini merupakan analisis sediaan obat herbal berdasarkan sifat fisikanya,
kecuali...
a Analisis kualitatif
b pH
c Penampilan
d Warna
e Aroma
185. Berikut ini merupakan beberapa metode ekstraksi, kecuali...
a Dekoktasi
b Perkolasi
c Maserasi
d Infundasi
e FreezeDrying
186. Contoh penambahan zat inert yang digunakan untuk pengeringan ekstrak adalah...
a. Talk
b. Pasir
c. Garam
d. Air
e. Etanol
187. Pelarut yang digunakan untuk ekstraksi harus mudah didapat, aman, murah dan dapat
melarutkan. Contoh pelarut tersebut misalnya ...
a. Air, eter, alkohol
b. Etanol, air, air-etanol
c. Eter-alkohol, air, metanol
d. Metanol, air, air-metanol
e. Etil eter, air, etanol
188. Standardisasi ekstrak berupa mencari banyaknya kadar logam yang terkandung dalam
ekstrak adalah...
a. Kadar abu larut asam
b. Kadar air
c. Susut pengeringan
d. Kadar abu total
e. Kadar abu larut asam
189. Proses pembuatan simplisia menjadi ekstrak melalui metode ekstraksi. Ekstraksi
merupakan proses pengambilan senyawa metabolit sekunder yang memberikan efek
farmakologi. Contoh senyawa metabolit sekunder adalah ...
a. karbohidrat
b. Mineral
c. Flavonoid
d. Residu abu
e. Sari
190. Ektraksi yang dilakukan secara berkesinambungan yang dilakukan pada suhu panas
adalah...
a. Perkolasi
b. Maserasi
c. Sokhletasi
d. Infundasi
e. Dekoktasi

191. Berikut merupakan metode ektraksi berdasarkan suhu dengan cara panas, kecuali :
a. Refluks
b. Dekoktasi
c. Infundasi
d. Perkolasi
e. Soxhletasi
192. Dibawah ini yang merupakan bentuk sediaan obat herbal semisolida adalah :
a. Krim, salep dan gel
b. Gel, emulsi, dan granul
c. Granul, salep, dan suspensi
d. Suspense, emulsi dan gel
e. Salep, gel dan tablet
193. Kemampuan suatu produk untuk mempertahankan keutuhan kimiawi dan potensiasi
dalam batas yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan disebut
sebagai :
a. Kestabilan obat
b. Kestabilan fisika
c. Kestabilan kimia
d. Kompatibilitas produk
e. Potensial efek
194. Proses untuk menghasilkan ekstrak cair yang dilanjutkan dengan proses penguapan.
Pada cara ini pelarut dan simplisia ditempatkan secara terpisah, merupakan jenis
ektraksi :
a. Maserasi
b. Perkolasi
c. Fluid bed drying
d. Rotavapor
e. Soxhletasi
195. Salah satu metode pemekatan ekstrak adalah :
a. Penguapan pada tekana rendah (rotavapor)
b. Freeze drying
c. Fluid bed drying
d. Penambahan zat inert
e. Penyaringan bebas air

196. Standarisasi merupakan segala usaha/upaya yang dilakukan untuk


memperoleh/mempertahankan suatu syarat mutu tertentu yang telah ditetapkan,
adalah bagian dari teknologi proses pembuatan obat herbal bagian...
a. Budidaya
b. Pasca panen
c. Saat produksi
d. Ekstraksi
e. Analisis
197. Ektraksi dengan pelarut air pada temepratir penangas air (bejana infus tercelup dalam
penangas air mendidih, temperatur teruur 96-98ᵒC) selama waktu tertentu 40-50ᵒC
merupakan pengertian dari ...
a. Infundasi
b. Maserasi
c. Perkolasi
d. Dekok
e. Sokhlet
198. Proses yang didasarkan pada perpindahan massa komponen zat padat ke dalam
pelarut dimana perpindahan mulai terjadi pada lapisan antar muka, kemudian
berdifusi masuk ke dalam pelarut disebut...
a. Standarisasi
b. Analisis
c. Produksi
d. Evaluasi
e. Ekstraksi
199. Metode pemekatan ekstrak dapat dilakukan dengan cara...
a. Penguapan pada tekanan rendah
b. Fluid bed drying
c. Penambahan zat inert
d. Freeze drying
e. Soxhletasi
200. Kerugian obat herbal adalah..
a. Efek farmakologis lemah
b. Hanya memiliki satu efek farmakologi
c. Tidak sesuai untuk penyakit metabolit
d. Efek samping beresiko tinggi
f. Belum dilakukan uji praklinik

Anda mungkin juga menyukai