Anda di halaman 1dari 29

MODUL

PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


KELAS : XII
PROGRAM KEAHLIAN : Semua Program Keahlian
NAMA GURU : Dra. Siti Rustiani
MATERI POKOK : 1. Perkembangan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
2. Peranan pers di Indonesia
3. Evaluasi etos kerja masyarakat Indonesia

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)


MUHAMMADIYAH 1 TEMON
Alamat : Jl. Wates-Purworejo Km.10, Temon, Kulon Progo, Telp. (0274) 6472513

SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Page 1
Perkembangan Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam
Mempertahankan NKRI
Kegiatan Belajar 1
Kompetensi Dasar:
KD 3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
KD 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsasebagai upaya
menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan RepublikIndonesia
A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran:
1. Setelah mempelajari tetang makna kesatuan wilayah Indonesia ,peserta didik mampu
menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dalam berbagai bidang dengan benar
2. Setelah membuat rangkuman ,peserta didik mampu mengidentifikasi implementasi konsep
wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan politik,ekonomi,sosial dan budaya,serta
pertahanan dan keamanan dengan benar
3. Setelah melakukan pembiasaan sikap toleransi,peserta didik mampu menjelaskan kembali
dinamika persatuan dan kesatuan bangsa serta berbagai bentuk ancaman yang dihadapi
dengan tepat
4. Setelah mempelajari faktor penghambat terwujudnya persatuan dan kesatuan
bangsa,peserta didik mampu mengidentifikasi penerapan prinsip persatuan dan kesatuan
dengan tepat
5. Setelah membuat poster dengan tema persatuan dan kesatuan,peserta didik mampu
mengampanyekan prinsip persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara dengan baik
B. Uraian Materi
1. Kesatuan Wilayah Indonesia
Makna kesatuan wilayah Indonesia harus benar-benar dipahami dan dipegang teguh oleh
setiap warga negara Indonesia .Hal ini sebagai salah satu upaya mencegah segala bentuk
ancaman yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan
1) Makna Wilayah Kesatuan Indonesia dalam Berbagai Bidang
Kesatuan wilayah Indonesia mencakup kesatuan politik,ekonomi,sosial dan
budaya,serta pertahanan dan keamanan.
a. Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Politik
Makna kesatuan wilayah Indonesia sebagai kesatuan politik diantaranya sebagai
a) Seluruh wilayah Indonesia dengan segala isi dan kekayaan yang terkandung
didalamnya merupakan satu kesatuan wilayah,wadah,ruang lingkup,dan kesatuan
mutlak bagi seluruh bangsa Indonesia ,serta menjadi modal dan milik bersama
bangsa
b) Ditinjau dari aspek psikologis ,bangsa Indonesia harus merasa satu,senasip
sepenanggungan ,sebangsa dan setanah air,serta mempunyai satu tekad dalam
mencapai cita-cita bangsa

Page 2
b. Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Ekonomi
Makna kesatuan wilayah Indonesia sebagai kesatuan ekonomi dijabarkan sebagai
berikut
a) Kekayaan alam yang ada di wilayah Indonesia adalah modal dan milik bersama
bangsa Indonesia.Kekayaan alam ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari secara merata di seluruh tanah air
b) Tingkatan perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah
tanpa meninggalkan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh daerah-daerah tersebut
Jika ditinjau secara geografis,wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau.Setiap
pulau memiliki potensi alam yang berbeda-beda.Tedapat daerah dengan kekayaan
alam melimpah,ada juga daerah dengan kekayaan yang terbatas.Warga negara
diharapkan mampu memandang seluruh kekayaan alam yang ada di Indonesia
sebagai satu kesatuan ekonomi.Sistem perekonomian yang berlaku di Indonesia
diatur dalam pasal 33 UUD NRI Tahun 1945.
Ketentuan pasal 33 UUD NRI Tahun 1945 menegaskan bahwa sistem
perekonomian Indonesia merupakan sistem ekonomi demokrasi yang berdasarkan
pada Pncasila dan UUD NRI Tahun 1945 dengan berdasarkan kekeluargaan dan
gotong royong.Dengan demikian ,tindkan seperti menekploitasi dan
menyelundupkan kekayaan alam merupakan tindakan yang tidak mencerminkan
makna wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan ekonomi.

c. Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Sosial dan Budaya


Wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan sosial budaya mengandung makna :
a) Tingkat kemajuan masyarakat harus senantiasa merata dan seimbang sehungga
mencerminkan keselarasan hidup sesuai kehidupan bangsa dan sesuai kemajuan
bangsa
b) Budaya Indonesia pada hakekadnya adalah satu .Keberagaman budaya yang
dimiliki setiap daerah merupakan kekayaan budaya yang menjadi modal dan
landasan pengembangan budaya bangsa sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh
seluruh bangsa
Negara Indonesia terdiri atas 34 provinsi .Setiap provinsi memiliki cirri khas
kebudayan masing-masing,baik dari segi adat istiadat,budaya maupun suku bangsa.
Dalam kebudayaan Indonesia terdapat istilah kebudayaan nasional dan kebudayaan
daerah.Lantas apa perbedaaannya ?kebudayan nasional merupakan kebudayaan
yang beasal dari pola piker kehidupan sosial atau puncak dari kebudayaan yang
terdapat di Nusantara . Kebudayaan nasional merupakan hasil penggabungan
berbagai jenis budaya sehingga membentuk pola yang baru.Kebudayaan
mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia dan menunjukkan identitas nasional
meliputi ekonomi,sosial,politik,dan budaya.Sementara itu, kebudayaan daerah
adalah budaya yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat suky.Kebudayaan
ini memiliki ciri khas tersendiri sehingga membedakannya dengan suku-suku

Page 3
lain.Ciri khas itu dapat dipengaruhi faktor adat,budaya, kepercayaan,agama,dan
lingkungan alam

d. Wilayah Indonesia sebagai Kesatuan Pertahanan dan Keamanan


Makna wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan sebagai
berikut
a) Ancaman terhadap satu daerah atau wilayah merupakan ancaman seluruh bangsa
dan negara
b) Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam upaya bela
negaran
Upaya pertahanan dan keamanan negara dilakukan melalui bela negara.Ketentuan
tentang hak dan ewajiban warga negara dalam melakukan uaya bela negara ditegaskan
dalam pasal 27 ayat (3) dan pasal 30 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945. Selain ketentuan
tersebut juga diatur dalam peraturan perundang-undangan yaitu UU No 3 Tahun 2003
tentang pertahanan negara.

2) Pentingnya Persatua dan Kesatuan dalam Mempertahankan Keutuhan Wilayah


NKRI
Semangat persatuan dan kesatuan bukan muncul baru-baru ini,melainkan sudah sejak era
kerajaan Majapahit .Semangat itu ditulis dalam dalam kitab sotasoma karya Mpu
Tantular.Dari kitab tersebut ditemukan kosep Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda –
beda tetapi tetap satu jua .
Semboyan Bhineka Tunggal Ika menciptakan persatuan dan kesatuan.Secara umum
pentingnya membina persatuan dan kesatuan bangsa sebagai berikut .
a. Dapat memperkuat dan memperkokoh ketahanan NKRI
b. Terwujudnya stabilitas dan integrasi nasional
c. Terwujudnya situasi aman,tenteram,dan tertib dalam kehidupan masyarakat
d. Dapat menumbuhkan sikap toleransi,persaudaraan,dan kekeluargaan
e. Memudahkan mencapai cita-cita dan tujuan nasional bangsa Indonesia

3) Tahab Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa


Pembinaan rasa persatuan dan kesatuan bangsa dibina melalui beberapatahapan antara lain
a. Perasaan senasip sepenanggungan
Perasaan senasip sepenanggungan muncul karena bangsa Indonesia pernah mengalami
penjajahan oleh bangsa asing kurang lebih 350 tahun. Perasaan senasip mulai disadari
setelah bangsa Indonesia beberapa penjajahan oleh bangsa lain seperti Portugis,
Spanyol,Belanda,dan Jepang.
Bangsa Indonesia telah berupaya keras megusir penjajahan melalui perjuangan
fisik,tetapi upaya tersebut selalu gagal.Penyebab kegagalan dikarenakan rasa persatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia belum begitu kukuh,perjuangan masih bersifat
kedaerahan sehingga sangat mudah dikalahkan bangsa asing.Kekalahan demi kekalahan
tersebut akhirnya membuat bangsa Indonesia tersadar akan pentingmya Persatuan dan

Page 4
kesatuan bangsa.Perasaan tersebut muncul karena adanya persamaan Perasaan senasip
sepenanggungan
b. Kebangkitan Nasional
Kebangkitan nasional ditandai dengan lahirnya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei
1908 yang didirikan oleh dr Sutomo.Kebangkitan nasional menjadi tanda semangat
persatuan dan kesatuan,nasionalisme.serta semangat memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia .Gerakan ini memiliki tujuan mewujudkan kepentingan nasional,bukan hanya
kepentingan daerah saja pada masa penjajahan.
Beberapa gerakan nasional yang muncul pada masa kebangkitan nasional seperti Budi
Utomo,Sarekat Islam,Indische Partij,dan perhimpunan Indonesia.Selain gerakan tersebut
terdapat organisasi yang bersifat kedaerahan.Organisasi yang bersifat kedaerahan seperti
Jong Java,Jong Sumtra ,dan Jong Celebes.Organisai pergerakan tersebut berhasil
membuat sebuah kesepakatan melalui konggres pemuda dan berhasil membuat
kesepakatan bersama yang disebut Sumpah Pemuda .
c. Sumpah Pemuda
Kongres Pemuda I dilaksanakan 30 april – 2 Mei 1926 di Jakarta,kongres itu bertujuan
untuk menanamkan semangat kerjasama antar perkumpulan pemuda sebagai dasar
persatuan Indonesia dalam arti luas.tujuan kongres I secara khusus adalah meningkatkan
persatuan dan kesatuan bangsa ,serta mengatasi kepentingan suku-suku
bangsa,bahasa,dan agama
Kongres Pemuda ke II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928,dalam kongres ini para
pemuda menghasilkan kesepakatan bersejarah yang dikenal dengan sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda merupakan janji yang diucapkan para pemuda seluruh Indonesia
Adapun isi Sumpah Pemuda antara lain sebagai berikut
1) Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang atu,tanah air
Indonesia
2) Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu,bangsa Indonesia
3) Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia

Dalam Sumpah Pemuda mengandung nilai-nilai luhur yang patut diteladani generasi
penerus bangsa.Nilai luhur itu dapat kita uraikan sebagai berikut
1) Kebersamaan daan Persaudaraan
Pada masa penjajahan bangsa Indonesia sama-sama dalam keadaan terjajah sehingga
menimbulkan perasaan senasib dan sepenanggungan higga mempererat rasa
kebersamaan para pemuda Indonesia .oleh karena itu,rasa kebersamaan dan
persaudaraan digunakan sebagai landasan utama dalam merumuskan Sumpah
Pemuda.
2) Toleransi
Nilai toleransi yang terdapat dalam Sumpah Pemuda ditunjukkan melalui sikap
terbuka terhadap keberagaman bangsa Indonesia.Para pemuda tidak membedakan
latar belakang berdasarkan suku,daerah,mupun agama.
3) Tanggung jawab dan disiplin

Page 5
Para pemuda benar-benar menepati janji untuk mengikrarkan Sumpah Pemuda pada
tanggal 28 Oktober 1928.adanya perubahan cara berfikir serta langkah yang ditempuh
membuktikan bahwa para pemuda memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin
diri.Pola piker yang bersifat kedaerahan berubah bersatu padu dan menjadi sebuah
perjuangan nasional.
4) Wawasan
Wawasan yang ingin disampaikan dalam peristiwa sumpah Pemuda,yaitu tentang
luasnya wilayah Indonesia serta keberagaman yang terdapat didalamnya.Selain
itu,melalui Sumpah Pemuda para pemuda yang hadir memiliki pemahaman tentang
konsep negara yang awalnya hanya dimiliki kaum terpelajar saja.
5) Nasionalisme
Rasa nasionalisme pemuda Indonesia muncul karena dorongan persamaan senasib
dalam penjajahan bangsa asing.sikap nasionalisme diharapkan dapat mengatasi sikap
primordial.Dengan demikian nasionalisme lahir sebagai suatu ikatan yang sama.
d. Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 merupakan pernyataan kemerdekaan
bangsa Indonesia.Pernyataan itu untuk membangun Negara Kesatuan Republik
Indonesia dalam rangka mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia menuju
masyarakat yang bersatu,berdaulat,adil,dan makmur.Proklamasi dapat tercapai dengan
adanya rasa dan semangat persatuan dan kesatuan dari seluruh bangsa Indonesia .
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dan penetapan UUD 1945 merupakan konsensus
bangsa Indonesia bahwa pengaturan kehidupan berbangsa dan bernegara dilandasi oleh
Pancasila dan UUD 1945.Dalam konstitusitersebut disepakati mengenai bentuk negara
yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia dan masyarakatnya berbeda dalam satu
bangsa yang terdiri berbagai suku,ras,etnik,budaya,agama,serta norma-norma kehidupan
yang mencermikan Bhineka Tunggal Ika.

4) Persatuan dan Kesatuan Setelah Proklamasi Kemerdekaan


Negara Indonesia telah berhasil meraih kemerdekaan bukan berarti perjuangan bangsa
Indonesia selesai. Dalam upaya mempertahankan NKRI terdapat beberapa
hambatan.Hambatan tersebut ditandai dengan kembalinya Belanda yang ingin menguasai
wilayah Indonesia.Upaya Belanda tersebut dilancarkan dengan melakukan gempuran di
beberapa wilayah di Indonesia. Dengan semangat persatuan dan kesatuan yang telah
dimiliki bangsa Indonesia ,pasukan Belanda berhasil dipukul mundur,dan perjuangan
mempertahankan NKRI selanjutny dilakukan dengan upaya diplomasi.
Persatuan bangsa Indonesia kembali dihadapkan pada upaya beberapa golongan yang ingin
merubah idiologi Pancasila denga idiologi lainnya.Kelompok yang berusaha melakukan
upaya tersebut antara lain PKI dan DI/TII.Pada tanggal 18 September 1948 terjadi
pemberontakan PKI di madiun atau Madiun affairs yang dipimpin oleh Muso.Selain PKI
terdapat Darul Islam/Tentara Islam Indonesia atau dikenal dengan Negara Islam Indonesia
(NII) berdiri pada 7 Agustus 1949.Pada tahun 195 kembali terjadi pemberontakan PKI yang
dikenal dengan G30S/PKI.Pemberontakan ini dipimpin oleh D.N.Aidit.

Page 6
5) Ancaman Persatuan dan Kesatuan dalam Berbagai Bidang
Dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa tentunya akan menemui pasang
surut.Pasang surut tersebut dapat disebabkan adanya gangguan atau hambatan terciptanya
persatuan dan kesatuan bangsa.Ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa pada
masa sebelum reformasi banyak yang bersifat militer seperti terjadinya berbagai
pemberontakan.Akan tetapi, setelah reformasi tidak hanya ancaman militer,ancaman
tersebut semakin komplek dan berkembang ke bigang lain,seperti ekonomi,sosial dan
budaya,politik,idiologi serta pertahanan dan keamanan .Berbagai ancaman itu antara lain .
a. Idiologi .Ancaman dalam bidang idiologi contohnya pengaruh negative masuknya
idiologi liberal sehingga mengakibatkat masyarakat memiliki gaya hidup
bebas,individualis,dan bermewah mewahan.Ancaman tersebut dapat mengancam
karakter bangsa.
b. Politik ,Ancaman dalam bidang ini dapat muncul sebagai akibat ketidak puasan atas
kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.Sebagai contoh aksi unjuk rasa yang
rusuh,adanya golongan atau kelompok yang mengkoordinasi massa untuk
menggulingkan kekuasaan pemerintahan
c. Ekonomi.Ancaman dalam bidang ekonomi contohnya kegemaran masyarakat
berbelanja produk asing,mudahnya produk asing masuk ke wilayah Indonesia melalui
pasar bebas ,serta banyaknya pengangguran
d. Sosial dan budaya, Ancaman dalam bidang sosial budaya contohnya lunturnya nilai-
nilaikebudayaan asli Indonesia menjadi penyebab munculnya ancaman dalam bidang
sosial budaya.Ancaman tersebut antara lain sikap hedonisme,perilaku yang berorientasi
kebarat-baratan,serta memudarnya semangat gotong royon serta penyalah gunaan obat
terlarang.
e. Pertahan dn keamanan ,Dalam bidang pertahanan dan keamanan ,ancaman dapat
berupa penggunaan kekuatan militer.Sebagai contoh agresi,spionase,sabotase,terror
bersenjata serta sengketa wilayah negara.

6) Strategi Menghadapi Ancaman Persatuan dan Kesatuan


Setiap warga negara Indonesia harus tetap mempertahankan rasa persatuan agar tercipta
kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Sikap tersebut diterapkan sebagai
upaya menanggulangi berbagai bentuk ancaman terhadap persatuan dan kesatuan
bangsa.Adapun beberapa strategi yang dapat dilakukan warga negara dalam menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus membetengi diri dari berbagai amcaman .Strategi
itu antara lain.
a. Menjaga persatuan dan kesatuan dalam bidang idiologi dan politik dapat dilakukan
dengan sikap partisipatif dalam demokrasi politik,menegakkan supremasi
hukum,mengadakan reformasi terhadap lembaga politik agar berjalan sesuai fungsi dan
peranannya dengan baik.
b. Menjaga persatuan dan kesatuan dalam bidang ekonomi.Upaya yang dapat dilakukan
adalah memperkuat produk domostik di dalam negeri sehingga dapat memperkuat
perekonomian rakyat dan penyelenggaraan kegiatan ekonomi harus berorientasi pada

Page 7
kesejahtaraan rakyat.Selain itu,demi kepentingan nasional pemerintah diharapkan
melakukan kerja sama dengan sesame negara berkembang demi memperkuat
perekonomian nasional.

7) Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Baangsa dalam Kehidupan Berbangsa dan


Bernegara
Pada era sekarang ini potensi pemberontakan secara fisik sangat kecil,tetapipersatuan dan
kesatuan bangsa senantiasa dihadapkan pada beberapa tantangan yang menghambat
terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa secara utuh.Apa saja penghambat persatuan
dan kesatuan bangsa pada era sekarang yang dialami bangsa Indonesia ?
a. Faktor Penghambat Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa
a) Kondisi Geografis
Kondisi georafis Indonesia sebagai negara kepulauan menjadi hambatan tersendiri
dalam perwujudan persatuan dan kesatuan bangsa .Dengan kondisi tersebut,wilayah
Indonesia harus tetap dijaga baik dari segi pertahanan maupun kekayaan alam yang
terkandung didalamnya sebagai satu kesatuan nasional.Jika wilayah Indonesia tidak
dijaga dengan baik,dikhawatirkan persatuan dan kesatuan bangsa akan melemah.
b) Ketimpangan Pembangunan Nasional
Ketimpangan pembangunan terjadi sebagai akibat pembangunan yang tidak
merata.Pembangunan hanya berpusat pada wilayah tertentu.Kondisi tersebut dapat
memicu kecemburuan antar daerah yang dapat memunculkan pergolakan daerah.
c) Keberagaman Masyarakat Indonesia
Indonesia merupakan sebuah negara dengan masyarakat yang beragam.Masyarakat
Indonesia terdiri atas beragam suku,ras ,kebudayaan,maupun agama .Keberagaman
ibarat dua mata pisau.Disatu sisi sebagai aset kekayaan bangsa,tetapi disisi lain dapat
juga mematik munculnya konflik.Diperlukan sikap toleransi untuk menjembatani
keberagaman tersebut.
d) Munculnya Gejala Etnosentrisme
Etnosentrisme merupakan sikap atau cara pandang masyarakat yang berpangkal pada
masyarakat dan kebudayaan sendiri,biasanya disertai sikap dan pandangan
meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.Penyebab timbulnya etnosentrisme
adalah keadaan masyarakat Indonesia .Permasalahan etnosentrisme muncul apabila
setiap suku,agama,ras maupun golongan berusaha memperoleh kekuasaan dan
menguasai golongan yang lain.Sikap tersebut dapat melemahkan keatuan bangsa.
e) Tergesernya Budaya Bangsa Indonesia
Sebagai negara yang terbuka ,bangsa Indonesia tentu tidak menutup diri terhadap
budaya asing yang masuk ke Indonesia .Masuknya budaya asing juga harus dibarengi
dengan sikap konsisten masyarakat Indonesia.Mengapa demikian ?Budaya asing
tentunya membawa nilai-nilai dari bangsa lain,dan nilai-nilai tersebut belum tentu
sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia .Diperlukan konsistensi bangsa
Indonesia dalam mensikapi masuknya budaya asing di Indonesia .Sikap tersebut
dapat ditujukkan dengan melakukan filter terhadap setiap budaya asing yang masuk

Page 8
b. Prinsip Prinsip Persatuan dan Kesatuan
a) Prinsip Wawasan Nusantara,Istilah wawasan nusantara mengandung arti cara
pandang dan sikap bangsa idonesia mengenai diri dan lingkungannya yang beragam
dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional.Dengan wawasan nusantara kedudukan
manusia Indonesia ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik,ekonomi,sosial
budaya ,serta pertahanan keamanan.
b) Prinsip kebebasan yang bertangggung jawab.Setiap manusia memiliki hak dan
untuk mengekspresikan haknya sebagai seorang warga negara dan sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa.Akan tetapi kebebasan itu harus disertai dengan tanggung
jawab.
c) Prinsip Bhineka Tunggal Ika.Indonesia merupakan sebuah negara dengan
keanekaragaman di dalamnya,baik suku,bahasa,ras,agama ,dan kebudayaan .Oleh
karena itu prinsip Bhineka Tunggal Ika hadir sebagai sebuah keharusan untuk
mengakui adanya keberagaman di Indonesia dengan tetap menjaga nilai-nilai
persatuan.
d) Prinsip persatuan pembangunan untuk mewujudkan cita-cita reformasi.Melalui
prinsip tersebut sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat mewujudkan
prinsip terssebut dengan cara ikut berpartisipasi dalam mengisi kemerdekaan ,serta
turut berkontribusi dalam pembangunan nasional untuk dapat mewujudkan cita-cita
reformasi.
e) Prinsip nasionalisme Indonesia .Sebagai negara yang telah merdeka,setiap warga
negara hendaknya memiliki sikap nasionalisme di dalam dirinya.Sikap nasionalisme
yang seharusnya dimiliki adalah rasa bangga dan cinta terhadap tanah airnya sehingga
secara bersama-sama berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup
negaranya sendiri.Rasa nasionalisme tidak boleh diwujudkan dengan rasa yang
berlebih-lebihan karena akan mengakibatkan sikap fanatisme yang bertentangan
dengan nilai-nilai Pancasila
c. Penerapan Prinsip Prinsip Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara
Sebagai upaya mewujudkan peratuan dan kesatuan bangsa diperlukan penerapan atau
implimentasi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.adapun
penerapan itu antara lain.
a) Lingkungan Keluarga :
1. Memberikan kesempatan bagi anggota keluarga untuk berpendapat
2. Menjaga kerukunan antar anggota keluarga
3. Menjunjung tinggi hak dan kewajiban yang dimiliki setiap anggota keluarga
b) Lingkungan Sekolah :
1. Mengikuti upacara bendera dengan tertib dan disiplin
2. Mematuhi tata tertib sekolah
3. Tidak mebeda-bedakan teman saat bergaul

Page 9
c) Lingkungan Mayarakat :
1. Menghargai tetangga yang sedang beribadah meskipun berbeda agama
2. Menjaga kerukunan antar warga masyarakat
3. Menjaga dan merawat lingkungan agar terbebas dari bencana
d) Lingkungan Berbangsa dan Bernegara :
1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain dalam pemilu
2. Bangga terhadap hasil karya anak bangsa
3. Menjaga kelestarian hutan dan lingkungan

C. Rangkuman
1. Kesatuan wilayah Indonesia mencakup kesatuan politik,ekonomi,sosial dan budaya,serta
pertahanan dan keamanan
2. Semboyan Bhineka Tunggal Ika menciptakan persatuan dan kesatuan
Pembinaan rasa persatuan dan kesatuan bangsa dibina melalui beberapa tahapan antara lain
Perasaan senasip sepenanggungan,kebangkitan nasional,sumpah pemuda dan proklamasi
kemerdekaan
3. Dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa akan menemui pasang surut,berbagai
ancaman meliputi bidang idiologi,politik,ekonomi,sosial budaya ,dan pertahanan
keamanan
4. penghambat persatuan dan kesatuan bangsa pada era sekarang yang dialami bangsa
Indonesia antara lain dapat dilihat dari :kondisi geografis, ketimpangan pembangunan
nasional,keberagaman masyarakat Indonesia, munculnya gejala etnosentrisme,tergesernya
budaya bangsa idonesia.
5. Prinsip Prinsip Persatuan dan Kesatuan antara lain : wawasan nusantara, kebebasan yang
bertanggung jawab,Bhineka Tunggal Ika ,persatuan pembangunan untuk mewujudkan cita-
cita reformasi,dan nasionalisme Indonesia

D. Tugas
Setelah mempelajari materi tentang perkembangan persatuan dan kesatuan dalam
mempertahankan NKRI.Aktivitas yang akan anda lakukan adalah membuat poster dengan
tema persatuan dan kesatuan .Tujuan aktivitas ini menyampaikan semangat persatuan
kesatuan bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Anda dapat menuangkan
kreativitas anda dalam poster tersebut.Setelah tugas selesai dikerjakan,presenrasikan makna
poster tersebut di depan kelas untuk mendapatkan penilaian dari bapak/ibu guru.

E. Tes Formatif
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Jelaskan manfaat membina persatuan dan kesatuan bangsa !
2. Kebudayaan daerah merupakan bagian dari kebudayaan nasional.Jelaskan arti kebudayaan
nasional itu !
3. Mengapa perjuangan bangsa Indonesia sering mengalami kekalahan sebelum masa
kebangkitan nasional !

Page 10
4. Bagaimana kondisi persatuan dan kesatuan bangsa setelah proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia !
5. Sebutkan tahaban pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa!
6. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam sumpah pemuda !
7. Bagaimana strategi menghadapi ancaman persatuan dan kesatuan bangsa dalam bidang
ekonomi!
8. Bagaimana upaya mewujdkan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai warga negara !
9. Jelaskan upaya pemerintah dalam mengatasi ketimpangan pembangunan di wilayah
Indonesia !
10. Sebutkan manfaat menjaga keutuhan NKRI !

Page 11
Peranan Pers di Indonesia
Kegiatan Belajar 2
Kompetensi Dasar:
KD 3.26 Mengevaluasi peranan pers di Indonesia
KD 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang peranan pers di Indonesia

A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran


1. Setelah mempelajari tentang pers di Indonesia,pesrta didik mampu menjelaskan
pengertian,ciri-ciri,fungsi,dan prinsip-prinsip pers dengan baik
2. Setelah menjelaskan pengertian,ciri-ciri,fungsi,dan prinsip-prinsip pers,peserta didik
mampu menyebutkan landasan hukum,peranan,dan perkembangan pers di Indonesia
dengan benar
3. Setelah mempelajari pers yang bebas dan bertanggung jawab,peserta didik mampu
menjelaskan pengertian pers yang bebas dan bertanggung jawab dengan tepat
4. Setelah menjelaskan pengertian pers yang bebas dan bertanggung jawab,peserta
didik mampu mengidentifikasi pers yang bebas bertanggung jawab ssui kode etik
jurnalistik dengan tepat
5. Setelah mempelajari materi tentang penyalahgunaan kebebasan persdan dampaknya
dalam masyarakat,peserta didik mampu menguraikan aspek-aspek pembatas
kebebasan pers,hambatan pelaksanaan pers,dan dampak penyalahgunaan kebebasan
pers dengan baik

B. Uraian Materi
1. Pengertian pers
a. Pengertian Pers menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia istilah pers memiliki makna sbb:
a) Usaha percetakan dan penerbitan
b) Usaha pengumpulan data dan penyiaran berita.
c) Penyiaran berita melalui surat kabar,majalah dan radio.
d) Orang yang bekerja dalam penyiaran.
e) Medium penyiaran berita seperti surat kabar,majalah,radio,televisi dan film
b. Pengertian Pers menurut Ensiklopedi Pers Indonesia
Pers adalah sebutan bagi perusahaan/kalangan yang berkaitan dengan media massa atau
wartawan
c. Pengetian Pers Berdasarkan Undang-Undang tentang Pers
Pers diatur dalam UU nomor 40 Tahun 1999.Dalam UU tersebut ditegaskan dalam pasal 1
angka 1 yang berbunyi “Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang
melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi, baik dalam bentuk tulisan, uara, gambar, suara
dan gambar, serta data dan grafik, maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan
media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia..”

Page 12
Dalam perkembangannya pers mempunyai dua pengertian,yaitu pers dalam arti luas dan
sempit.Dalam arti luas pers meliputi segala penerbitan,bahkan termasuk media massa
elektronik,siaran radio,dan siaran televise.Adapun pers dalam arti sempit hanya terbatas
pada media massa cetak,yaitu surat kabar,majalah,dan buletin.

Berdasarkan pengertian pers diatas mka ciri-ciri pers antara lain


a. Periodesitas,artinya pers harus terbit secara teratur dan periodic
b. Publisitas ,artinya pers ditunjukan atau disebarkan kepada khalayak dengan sasaran
yang sangat heterogen,baik dari segi geografis maupun psikografis
c. Aktualitas,artinya informasi apapun yang disuguhkan media pers harus mengandung
unsure kebaruan,menunjuk pada peristiwa yang benar-benar baru atau sedang terjadi
d. Universalitas,artinya memandang pers dari sumbernya dan keanekaragaman materi
isinya
e. Objektivitas merupakan nilai etika dan moral yang harus dipegang teguh oleh surat
kabar dalam menjalankan profesi jurnalistiknya.
2. Fungsi pers

Fungsi pers menurut UUNo 40 Tahun 1999 tentang pers adalah:

a. Sebagai media informasi yaitu memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui berbagai
informasi dalam berbagai aspek kehidupan dengan mengikuti norma-norma,rasa kesusilaan
serta asas praduga tak bersalah.
b. Sebagai sarana pendidikan yaitu melalui hasil-hasil karyanya dapat membantu
masyarakat untuk meningkatkan daya intelektualnya melalui rubrik-rubrik tertentu.
c. Sebagai kontrol sosial yaitu melakukan pengawasan,kritik,koreksidan saran terhadap
Kinerja pemerintah yang mungkin kurang obtimal atau menyimpang dari aturan /norma-
norma yang berlaku,
d. Sebagai media hiburan masyarakat,yaitu dengan berbagai kreasi seni rupa membuat
masyarakat terhibur,lebih-lebih media elektronika seperti televisi.
e. Sebagai lembaga ekonomi.yaitu pers juga berfungsi seperti perusahaan padaumumnya
yang berorientasi pada keuntungan.

3. Prinsip-prinsip pers
Agar pers bisa menjalankan fungsi dan perannya dengan baik,ada tiga prinsip dasar yang
harus dipegang teguh dan dilaksanakan oleh insane pers.Prinsip dasar tersebut adalah
a. Idealisme
Prinsip idealisme sangat penting untuk menjalankan fungsi dan peranan pers
nasional.Menegakkan nilai-nilai demokrasi dan hak-hak asasi manusia serta
memperjuangkan keadilan dan kebenaran merupakan contoh idealism
b. Komersialisme
Prinsip komersialisme sangat penting dalam upaya mewujudkan idealism pers .Artinya
pers harus mempunyai kekuatan untuk mencapai cita-cita dn keseimbangan dalam

Page 13
mempertahankan nilai-nilai profesi yang diyakininya.Agar mendapat kekuatan ,pers harus
berorientasi pada kepentingan komersial.
c. Profesionalisme
Profesioalisme merupakan faham yang menilai tinggi keahlian professional khususnya
atau kemampuan pribadi pada umumnya sebagai alat utama utuk mencapai
keberhasilan.Ada beberapa ciri seseorang yang bisa disebut professional,antara lain
memilikikeahlian tertentu yang diperoleh melalui penempaan pengalaman,pelatihan,atau
pendidikan khusus di bidangnya,dan mendapat gaji,honorarium atau imbalam materi yang
layak sesuai keahlian,tingkat pendidikan,atau pengalaman yang diperolehnya.

4. Landasan hukum Pers di Indonesia


a. Landasan Idiil, adalah Pancasila , artinya pers nasional harus tetap merujuk pada
Pancasila sebagai idiologi nasional, dasar negara, falsafah hidup bangsa, sumber tata nilai,
dan sumber dari segala sumber hukum..
b. Landasan Konstitusional, adalah UUD NRI Tahun 1945.Pers nasional harus memiliki
pijakan konstitusional agar tidak kehilangan kendali serta jati diri dalam kompetisi era
global.Ketentuan yang terkait dengan masalah pers ditunjukkan pada pasal 28 dan pasal
28 F UUD NRI tahun 1945.
c. Landasan Yuridis Formal,mengacu pada UU nomor 40 Tahun 1999 tentang pers,selain
itu landasan yuridis formal pers nasional mengacu pada UU Nomor 32 tahun 2002 tentang
penyiaran.

5. Peranan Pers
Peranan pers nasional dalamUU No 40 Tahun 1999 adalah sebagai berikut :
a. Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui yang dilakukan melalui transfer informasi dalam
berbagai bidang (politik, ekonomi, sosial, dan budaya )
b. Menegakan nilai-nilai demokrasi,mewujudkan tegaknya supremasi hukum,dan hak asasi
manusia serta menghormati kebhinekaan.
c. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat,akurat dan benar.
d. Melakukan pengawasan,kritik,koreksi dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan
kepentingan umum.
e. Memperjuangkan kebenaran dan keadilan

6. Perkembangan Pers di Indonesia

Perkembangan pers di Indonesia secara garis besar dapat kita lihat dari dua periode (masa)
yaitu:
a. Pers sebelum indionesia merdeka.
Pada massa sebelum kemerdekaan misi peres berfokus pada perjuangan bangsa indonesia
untuk meraih kemerdekaan.Pers pada massa itu merupakan sarana utama untuk
menumbuhkan rasa nasionalisme/ cinta tanah air,meskipun dibawah pengawasan dan
tekanan belanda pers tetap dapat berkembang meskipun tudak optimal.Syrat kabar dan
majalah yang ada setelah masa kebangkitan nasional (Budi Utomo) antara lain : Benih
Merdeka,Soeara Ra`jat Merdeka,Fikiran Ra`jat dll

Page 14
Ketika Jepang menduduki indonesia semua surat kabar tidak boleh terbit dan sebagai
gantinya jepang menerbitkan sejumlah surat kabar di kota-kota besar ,dengan misi untuk
propaganda kepentingan Jepang.pada masa ini pers nasional benar-benar lumpuh.

b. Pers pada masa kemerdekaan


Perkembangan pers pada masa ini telah terjadi pasang surut sebagai akibat dari sistim
politik pemerintah juga berubah-ubah,antara lain:
Pada era demokrasi Parlementer pola pertentangan antara kelompok pemerintah dan
kelompok oposisi dalam kepartaian juga ditumbuhkan dalam dunia pers,sehingga timbul
pers pro kabinet /pemerintah dan pers pro oposisi.Namun demikian ada pula pers yang
memiliki pola bebas seperti di negara-negara liberal,sesuai persepsi masing-masing
wartawan.
Pada era demokrasi terpimpin dan demokrasi pancasiola (ORLA dan ORBA)terjadi
persamaan pola dalam pengenbangan pers,yaitu sistim pers otoriter.Sistimpers orde baru
menggunakan istilah pers Pancasila dan sistim pers yang bebas dan bertanggung
jawab,tetapi doktrinya adalah otoriter.Sistim pers orde lama tidak memiliki nama khusus,
tetapi dalam praktek sama dengan sistim orde baru.Pers pada masa itu dikendalikan oleh
pemerintah,pers yang berseberangan dengan pemerintah akan dikasih sanki yaitu
pembredelan.
Pada masa sekarang(reformasi) sejak diberlakukan UU No40 Tahun 1999 tentang pers
dikenal istilah pers bebas.hal itu terlihat jelas dalam jaminan UU pers .Dalam BAB II
Asas,Fungsi,Hak,dan Kewajiban,dan peranan pers pasal 2 ditegaskan bahwa
”Kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip-
prinsip demokrasi,keadilan,dan supremasi hukum.Sedang pasal 4 juga menegaskan :
- Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.
- terhadap pers nasional tidak dikenakan pensensoran,pembredelan atau pelarangan
penyiaran
7. Pers yang Bebas dan Bertanggung Jawab
Pers yang bebas dan bertanggung jawab merupakan konsep pers yang didambakan dalam
pertumbuhan pers di Indonesia .Pers yang bebas bukan berarti pers yang bebas sebebas
bebasnya,melainkan pers yang bebas dari segala tekanan,paksaan atau penindasan dari pihak
manapun termasuk pemerintah,negara,serta pihak-pihak tertentu.Dengan demikian pers dapat
bebas berekspresi tanpa tekanan dan paksaan pihaak manapun.Pers yang bebas dan merdeka
dalam menyajikan berita harus diikuti kesadaran tentang pentingnya penyampaian berita
yang santun,berkaidah jurnalistik,dan menjunjung supremasi hukum
Pers nasional sangat berbeda dengan beberapa teori pers pada umumnya,karena pers nasional
adalah pers Pancasila,yaitu pers yang berdasarkan Pancasila yang mempunyai beberapa cirri
antara lain menyiarkan berita yang memupuk rasa Ketuhanan Yang Maha Esa dan tidak
pernah menyiarkan berita yang memupuk paham ateis,dalam menyiarkan berita pers
pancasila menghormati nilai-nilai kemanusiaan dan hak-hak asasi manusia serta tidak
memberikan peluang pada perbudakan,penindasan, dan sadisme, serta selalu membina
persatuan bangsa,tidak pernah memecah belah hingga menghilangkan stabilitas nasional ,dan
menghindari sara.

Page 15
Sebagai perbandingan ada beberapa teori pers di dunia ini antara lain
a. Teori pers otoriter (otoritarian)
Menurut teori ini ,tugas pers adalah untuk mendukung dan membantu pemerintah yang
berkuasa.Tugas pers adalah sebagai penyambung lidah pemerintah,kritik terhadap alat-
alat pemerintah dilarang.
b. Teori pers liberal
Teori pers liberal bertujuan untuk melakukan pengawasan dan kontrol terhadap
pemrintah.Pers memiliki kebebasan yang sangat luas dalam rangka membantu manusia
dalam usahanya mencari kebenaran.
c. Teori pers komunis
Dalam teori ini media massa merupakan alat pemerintah (partai) yang merupakan bagian
integral dari negara.Jadi pers tunduk pada kemauan pemerintah atau partai.
d. Teori pers tanggung jawab sosial
Dalam teori ini ,pers merupakan forum untuk mendiskusikan berbagai masalah dalam
rangka tanggung jawab terhadap masyarakat.teori ini menganut dasar pemikiran bahwa
kebebasan pers harus disertai tanggung jawab kepada masyarakat

8. Kode Etik Jurnalistik


a. Pengerian Kode etik jurnalistik
Kode merupakan kumpulan peraturan yang bersisitim,kumpulan prinsip yang bersistim.
Etik merupakan norma dan asas yang diterima oleh kelompok tertentu sebagai landasan
tingkah leku.
Jadi kode etik jurnalistik adalah aturan tata susila kewartawanan ; norma tertulis yang
mengatur sikap,tingkah laku,dan tatakrama penerbitan.

b. Kode etik jurnalistik yang berlaku dalam masyarakat demokratis di Indonesia


Kode etik yang berlaku dalam masyarakat Indonesia sesuai dengan ketetapan PWI yang
harus ditaati oleh semua anggota PWI yaitu antara lain :

a) Menyajikan berita secara berimbang dan adil,mengutamakan kecepatan dan


kecermatan serta tidak mencampuradukan fakta dan opini sendiri.Tulisan berisi
interpretasi dan opini wartawan disajikan dengan mengunakan nama lejas penulisnya.
b) Menghormati dan menjunjung tingi kehidupan pribadi dengan tidak menyiartka
berita,tulisan atau gambar yang merugikan nama baik atau perasaan susila
seseorang,kecuali menyangkut kepentinngan umum.
c) Pemberitaan peristiwa yang diduga menyangkut pelanggaran hokum dan atau proses
peradilan harus menghormati asa hokum praduga tak bersalah,prinsip adil,jujur dan
penyajian berimbang.
d) Memberitakan kejahata susila dengan tidak menyebut nama dan identitas korban
.Penyebutan nama dan identitas pelaku kejahatan yang masih dibawah umur dilarang.
e) Menulis judul yang mencerminkan isi berita.
f) Menempuh cara sopan dan terhormat untuk memperoleh bahan berita,gambar atau
tulisan dan selalu menyatakan nama dan identitas kepada sumber berita.

Page 16
g) Dengan kesadaran sendiri secepatnya mencabut atau meralat setiap pemberitaan yang
kemudian ternyata tidak akurat,dan memnberi kesempatan hak jawab secara
proporsional kepada sumber dan/atau objek berita.
h) Meneliti kebenaran bahan berita dan memperhatikan kredibilitas serta kompetensi
sumber berita.
i) Tidak melakukan tindakan plagiat,tidak mengutip berita,tulisan ,atau gambar tanpa
menyebut sumbernya
j) Harus menyebut sumber berita,kecuali atas permintaan yang bersangkutan untuk tidak
disebut nama dan identitasnya sepanjang menyangkut fakta dan data bukan opini
k) Menghormati ketentuan embargo bahan dan tidak menyiarkan informasi yang oleh
sumber berita tidak dimasukan sebagai bahan berita serta atas kesepakatan dengan
sumber berita tidak menyiarkan keterangan off the rocord
l) Mengakui bahwa pengawasan penetapan sanki pelanggaran kode etik jurnalistik ini
,sepenuhnya hak organisasi dari PWI dan dilakukan oleh dewan kehormatan PWI

9. Penyimpangan kode etik jurnalistik oleh berbagai media


Suatu kebebasan yang tidak terbatas pada dasarnya akan membawa konskwensi melanggar
kebebasan orang lain.kebebasan menyampaikan pendapat dengan cara demonstrasi
/mengerahkan massa adalah bagian dari kebebasan seseorang tetapi hal itu juga akan
berdampak mengganggu kebebasan orang lain terutama pengguna jalan raya yang tidak
berkepentingan dengan unjuk rasa tersebut.Begitu pula pemberitaan yang atau penanyangan-
penanyangan dalam media massa yang dianggap sebagai wujud dari kebebasan pres,tetapi
kadang melanggar norma-norma hokum kesusilaan,agama,adapt dan hak-hak perorangan.Hal
ini sebenarnya merupakan pelanggaran/penyalah guynaan kebebasan pers itu sendiri.

Banyak pemberitaan /penanyangan gambar yang akhirnya menimbullkan keresahan,bahkan


konflik di dalam masyarakat. Contoh penanyangan film fitna di salah satu televise,yang
dibuat oleh seorang angota parlemen Belanda (awal tahun 2008) telah menimbulkan
keresahan/protes di kalangan masyarakat dunia terutama umat Islam.Hal tersebut sebenarnya
merupakan penyalahgunaan kebebasan pers yang akan berdampak buruk,karena akan
minimbulkan kebencian ,perpecahan dalam masyarakat.

10. Upaya-upaya pemerintah dalam mengendalikan kebebasan pers


Benturan-benturan kepentingan antara pemerintah sebagai pemegang kekuasaan politik
dengan media massa kadang sulit untuk dihindarkan,karena kedua kepentingan itu saling
bertolak belakang.

Pemerintah mempunyai kepentingan menjaga nama baik untuk mengambil simpati


rakyat,agar posisinya tetap didukung rakyat,Sementara pers dalam menjalankan fungsi
kontrol harus memberitakan secara obyektif apa yang dilakukan oleh pemerintah termasuk
hal-hal yang menyimpang,Prselisihan tersebut biasanya akan mempengaruhi kebuijakan
pemerintah dalam hal mengendalikan kebebasan pers.

Pengendalian yang paling efektif adalah lewat pencabutan Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers
(SIUPP).Sebagai contoh yang pernah dilakukan pemerintah adalah pembredelan terhadap
beberapa media massa karena isi tulisannya dianggap bertentangan dengan keinginan

Page 17
pemerintah.Diantaranya adalah : Tabloit Detik (1974), Sinar Harapan (1987), Prioritas
(1987),dan Tempo dan Editor (1994)

11. Manfaat media massa dalam kehidupan sehari-hari


Kebutuhan akan informasi dalam masyarakat yang maju dewasa ini sudah merupakan
kebutuhan pokok,sama halnya orang hidup butuhmakan,pakaian,pendidikan,dan
rekreasi.Karena itu media massa /pers sebagai penyedia informasi sangat dibutuhkan
keberadaannya.Bisa kita banyangkan darimana kita akan mendapatkan informasi secara
lengkap dan luas seandainya tidak ada media massa.

Apa manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dari media massa? Masyarakat akan
memperoleh manfaat antara lain :
a. Menambah pengetahuan
b. Menambah wawasan
c. Mendapatkan hiburan
d. Menambah lapangan pekerjaan
e. Memperlancar bisnis /usaha melalui rubrik iklan

12. Dampak dari penyalahgunaan kebebasan media massa/ pers


Penyimpangan kode etik jurnalistik oleh berbagai media
Suatu kebebasan yang tidak terbatas pada dasrnya akan membawa konskwensi melanggar
kebebasan orang lain.kebebasan menyampaikan pendapat dengan cara demonstrasi
/mengerahkan massa adalah bagian dari kebebasan seseorang tetapi hal itu juga akan
berdampak mengganggu kebebasan orang lain terutama pengguna jalan raya yang tidak
berkepentingan dengan unjuk rasa tersebut.Begitu pula pemberitaan yang atau penanyangan-
penanyangan dalam media massa yang dianggap sebagai wujud dari kebebasan pres,tetapi
kadang melanggar norma-norma hokum kesusilaan,agama,adapt dan hak-hak perorangan.Hal
ini sebenarnya merupakan pelanggaran/penyalah guynaan kebebasan pers itu sendiri.

C. Rangkuman
1. Pers adalah sebutan bagi perusahaan/kalangan yang berkaitan dengan media massa atau
wartawan
2. ciri-ciri pers antara lain
- Periodesitas,artinya pers harus terbit secara teratur dan periodic
- Publisitas ,artinya pers ditunjukan atau disebarkan kepada khalayak dengan sasaran yang
sangat heterogen,baik dari segi geografis maupun psikografis
- Aktualitas,artinya informasi apapun yang disuguhkan media pers harus mengandung
unsure kebaruan,menunjuk pada peristiwa yang benar-benar baru atau sedang terjadi
- Universalitas,artinya memandang pers dari sumbernya dan keanekaragaman materi isinya
- Objektivitas merupakan nilai etika dan moral yang harus dipegang teguh oleh surat kabar
dalam menjalankan profesi jurnalistiknya
3. Fungsi pers menurut UUNo 40 Tahun 1999 tentang pers adalah sebagai media
informasi,pendidikan, hiburan, kontrol sosial, lembaga ekonomi
4. Prinsip-prinsip pers adalah idialisme,komersialisme,dan profesionalisme

Page 18
5. Perkembangan pers di Indonesia secara garis besar dapat kita lihat dari dua periode
(masa) yaitu masa sebelum dan sesudah kemerdekaanRI
6. Teori pers di dunia ini antara lain.teoripers otoriter,liberal, komunis, dan tanggung jawb
sosial
7. Kode etik jurnalistik adalah aturan tata susila kewartawanan ; norma tertulis yang
mengatur sikap,tingkah laku,dan tatakrama penerbitan
8. Penyimpangan kode etik jurnalistik dikenakan sankioleh dewan kehormatan PWI

D. Tugas
Sediakan surat kabar atau majalah (tidak harus baru) kemudian lakukan pengamatan
sesuai lembar pengamatan berikut :
1. Nama surat kabar /majalah :…………………………..
(missal Kedaulatan Rakyat)
2. Nama jabatan dan tugasnya :…………………………...
(missal.Pemimpin umum,Dewan Redaksi,dll)
3. Rubrik dalam surat kabar / majalah :…………………………..
(missal,politik, hukum, humaniora, iklan dll)
Selanjutnya lakukan penilaian diri sampel surat kabar tersebut sesuai hasil pengamatan
masing-masing misal, dari segi isi, bahasa, tata letak ,dan sebagainya .kemudian
komentar dituangkan dalam bentuk tulisan
Setelah tugas selesai dikerjakan,presenrasikan di depan kelas untuk mendapatkan penilaian
dari bapak/ibu guru

E. Tes Formatif
Kerjakan soal-soal berikut dengan singkt dan jelas !
1. Jelaskan pengertian dari pers menurut pendapat anda !
2. Jelaskan fungsi pers menurut UU NOmor 40 Tahun 1999!
3. Jelaskan peranan pers menurut UU NOmor 40 Tahun 1999!
4. Jelaskan perkembangan pers di Indonesia !
5. Kode etik jurnalistik sebagai aspek pembatas kebebasan pers,jelaskan maksud pernyataan
tersebut !
6. Sebutkan dua dampak penyalahgunaan kebebasan pers bagi kepentingan negara !
7. Pancasila merupakan landasan idiil pers nasional .Jelaska maksud pernyataan tersebut!
8. Identifikasikan tujuan pers pada masa penjajahan belanda di Indonesia !
9. Bagaimana perkembangan pers pada masa demokrasi liberal !
10. Sebutkan landasan hukum pers di indonesia !

Page 19
Evaluasi Etos Kerja Masyarakat Indonesia
Kegiatan Belajar 3
Kompetensi Dasar:
KD 3.27 Mengevaluasi etos kerja masyarakat Indonesia
KD 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos kerja masyarakat Indonesia
A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
1. Setelah memahami materi tentang evaluasi etos kerja masyarakat Indonesia dalam
kegiatan diskusi dan Tanya jawab ,peserta didik mampu mengidentifikasi etos kerja
masyarakat Indonesia dengan tepat
2. Melalui berbagai ilustrasi terkait kondisi etos kerja masyarakat Indonesia,peserta didik
mampu mengambil sikap untuk meningkatkan etos kerja masyarakat Indonesia dengan
membiasakan hal-hal positif dalam kehidupan
3. Melalui pengerjaan tugas dan soal-soal secara jujur dan disiplin,peserta didik telah
menunjukkan upaya meningkatkan etos kerja masyarakat Indonesia mulai dari diri sendiri
secara berkelanjutan.

B. Uraian Materi
1. Tenaga Kerja dan Etos Kerja
Berbicara mengenai etos kerja selalu berkaitan dengan tenaga kerja. Keduanya saling
berhubungan karena etos kerja melekat pada tenaga kerja Fakta di lapangan menunjukkan
bahwa tenaga kerja yang memiliki etos kerja baik akan dibutuhkan oleh pelaku
usaha.Sebaliknya tenaga kerja dengan etos kerja buruk akan mengalami pemutusan
hubungan kerja (PHK).Pernahkan anda mendengar istilah PHK? PHK dilakukan berbagai
alas an,salah satunya karena etos kerja yang buruk.Oleh karena itu,seorang pekerja harus
memiliki etos kerja yang baik .Apakah pengertian tenaga kerja dan etos kerja ?
1) Tenaga Kerja
Tenaga kerja sangat penting bagi suatu negara karena mereka merupakan motor
penggerak perekonomian negara.Tanpa tenaga kerja ,perekonomian tidak akan
berjalan.Apa yang ada dipikiran anda ketika mendengar kata tenaga kerja ? Apakah
pekerja pabrik,guru,karyawan,atau pengusaha?ya itu semua tenaga kerja.Menurut pasal 1
angka 2 Undang-undang nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,tenaga kerja
adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan
/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.
Perhatikan pembagian tenaga kerja berikut !

Page 20
Berdasarkan bagan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tenaga kerja dapat juga
diartikan sebagai angkatan kerja atau penduduk yang berada dalam batas usia
kerja.Tenaga kerja disebut juga golongan produktif.Setelah mengamati bagan pembagian
tenaga kerja tersebut,tentunya akan lebih mudah mengetahui posisi anda.Seorang pelajar
bukan termasuk angkatan kerja.akan tetapi, melalui pendidikan di sekolah kejuruan,anda
disiapkan menjadi tenaga kerja handal.Tenaga kerja yang handal memiliki etos kerja yang
tinggi.Apa itu etos kerja ?
2) Etos Kerja
Anda telah mengetahui pengertian tenaga kerja,lantas bagaimana dengan etos kerja?
Sebelumnya simak situasi berikut
Orang Indonesia merasa heran ketika berkunjung di salah satu restoran di eropa.di sana
piring untuk menyajikan makanan memiliki diameter lumayan besar.Hidangan yang
disajikan sebenarnya tidak begitu banyak.Sangat cukup jika disajikan dengan piring
sedang.Dia menyempatkan bertanya kepada salah satu pelayan restotan. Jawaban sang
pelayan membuatnya menganggukkan kepala berulang-ulang.Pelayan restoran
menjelaskan,piring yang lebar biasanya digunakanpara pelanggan untuk meniriskan
makanan sedemikian rupa sehingga makanan tidak terlalu panas untuk langung
disantap.Dengan demikian,mereka tidak kehilangan waktu seper sekian menit untuk
menunggu makanan dingin.Mereka harus segera bekerja kembali.
Setelah menyimak situasi di atas,coba buatlah kesimpulan terkait etos kerja dan
sampaikan secara santun di depan teman sekelas anda. Siatuasi tersebut menujukkan
penghargaan terhadap waktu. Mereka berdisiplin dengan waktu.Hal tersebut merupakan
salah satu bentuk etos kerja yang unggul.Lantas apa itu etos kerja?
Etos berasal dari bahasa yunani (ethos) yang memberikan arti sikap, kepribadian, watak,
karakter, serta keyakinan atas sesuatu. Etos didefinisikan sebagai keyakinan yang
berrfungsi sebagai panduan tingkah laku seseorang, sekelompok, atau sebuah instansi
.Etos didalamnya meliputi semangat untuk menyempurnakan segala sesuatu dan
menghindari segala kerusakan.
Apa yang dimaksud dengan kerja ?tidak semua aktivitas manusia dapat dikatagorikan
sebagai bentuk kerja.Tindakan atau aktivitas dapat digolongkan dalam kerja atau
pekerjaan jika terkandung dua aspek berikut
a. Aktivitas yang dilakukannya karena ada dorongan untuk mewujudkan sesuati sehingga
tumbuh rasa tanggung jawab yang besar untuk menghasilkan karya atau produk yang
berkwalitas.
b. Aktivitas tersebut dilakukan karena kesengajaan atau sesuatu yang direncana Aktivitas
tersebut dilakukan dengan semangat untuk mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki
sehingga apa yang dikerjakan benar-benar memberikan kepuasan dan manfaat baginya.
Kata etos jika disandingkan dengan kerja atau etos kerja diartikan sebagai semangat kerja
atau karakter dalam bekerja.Etos kerja dapat diartikan sebagai doktrin tentang kerja yang
diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang sebagai baik dan benar yang berwujud
nyata secara khas dalam perilaku kerja mereka.

Page 21
Etos kerja dapat diartikan sebagai perilaku khas suatu komonitas atau organisasi, mencaku
motivasi yang menggerakkan karakteristik utama, spirit dasar, pikiran dasar, kode etik,
kode moral, kode perilaku, sikap-sikap, aspirasi-aspirasi, keyakinan-keyakinan , prinsip-
prinsip, dan standar-standar. Etos dibentuk oleh beberapa kebiasaan, pengaruh budaya,
serta system nilai yang diyakininya.Oleh karena itu ,hendaknya setiap pribadi harus
mengisinya dengan kebiasaan-kebiasaan yang positif.
Bagaimana cara mengukur etos kerja seseorang ? Ada kriteria yang menunjukkan etos
kerja seseorang dianggap tinggi atau rendah.Simak kriteria sebagai berikut
a. Etos Kerja Tinggi
Seseorang dikatakan memiliki etos kerja yang tinggi jika memenuhi kriteria-kriteria
sebagai berikut.
1) Mempunyai penilaian yang positif terhadap hasil kerja manusia
2) Menempatkan pandangan tentang kerjase bagai suatu hal yang amat luhur bagi
eksistensi manusia
3) Kerja yang dirasakan sebagai aktivitas yang bermakna bagi kehidupan manusia
4) Kerja dihayati sebagai suatu proses yang membutuhkan katekunan dan sekaligus
sarana yang penting dalam mewujudkan cita-cita
5) Kera dilakukan sebagai bentuk ibadah
b. Etos Kerja Rendah
Seseorang dikatakan memiliki etos kerja yang rendah jika memenuhi kriteria-kriteria
sebagai berikut
1) Kerja dirasakan sebagai suatu hal yang membebani diri
2) Kurang dan bahkan tidak menghargai hasil karya manusia
3) Kerja dipandang sebagai suatu penghambat dalam memperoleh kesenangan
4) Kerja dilakukan sebagai bentuk keterpaksaan
5) Kerja dihayati hanya sebagai bentuk rutinitas hidup

Seseorang yang memiliki etos kerja tinggi akan terus berusaha memperbaiki dirinya
sehingga nilai pekerjaannya bukan hanya bersifat produktif materialistik,tetapi juga
melibatkan kepuasan spiritualitas dan emosional. Pada dasarnya ,etos kerja seseorang
dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut

a. Agama
Pada dasarnya agama merupakan suatu system nilai.Sistem nilai ini tentunya akan
mempengaruhi atau menentukan pola hidup para penganutnya.Cara berfikir,dan
bertindak seseorang pasti diwarnai oleh ajaran agama yang dianutnya jika ia
sungguh-sungguh dalam kehidupan beragama.
b. Budaya
Kualitas etos kerja ditentukan oleh sistem orientasi nilai budaya masyarakat yang
bersangkutan.Masyarakat yang memiliki sistem nilai budaya maju akan memilih
etos kerja yang tinggi.Sebaliknya,masyarakat yang memiliki sistem nilai budaya
konservatif akan memiliki etos kerja yang rendah,bahkan bias sama sekali tidak
memiliki etos kerja.

Page 22
c. Sosial Politik
Tinggi atau rendahnya etos kerja suatu masyarakat dipengaruhi juga oleh ada atau
tidaknya struktur politik yang mendorong masyarakat untuk bekerja keras dan dapat
menikmati hasil kerja keras mereka dengan penuh.
d. Kondisi Lingkungan (Geografis)
Etos kerja dapat muncul karena kondisi geografis , Lingkungan alam yang
mendukung mempengaruhi manusia melakukan usaha untuk mengelola dan
mengambil manfaat, bahkan dapat mengundang pendatang untuk turut mencari
penghidupan dilingkungan tersebut.
e. Pendidikan
Etos kerja tidak dapat dipisahkan dengan kualitas sunber daya manusia.Peningkatan
sumber daya manusia akan membuat seseorang mempunyai etos kerja.
Meningkatnya kualitas penduduk dapat tercapai apabila ada pendidikan yang merata
dan bermutu, disertai dengan peningkatan dan perluasan pendidikan, keahlian dan
keterampilan sehingga semakin meningkat pula aktivitas dan produktivitas
masyarakat sebagai pelaku ekonomi.
f. Motivasi dari Dalam
Individu dengan etos kerja tinggi merupakan individu yang memiliki motivasi tinggi
Etos kerja merupakan suatu pandangan dan sikap yang didasari oleh nilai-nilai yang
diyakini seseorang.Keyakinan ini menjadi suatu motivasi kerja yang
mempengaruhi etos kerja seseorang.Motivasi yang tertanam(terinternalisasi)
dalam diri individu disebut dengan motivasi intrinsik.

2. Karakter Masyarakat Indonesia dan Etos Kerjanya


Bangsa Indonesia mengalami penjajahan sangat lama oleh Belanda . Secara tidak disadari,
penjajahan tersebut ikut andil dalam membentuk karakter manusia Indonesia. Orang Belanda
pada aman VOC mengganggap manusia Indonesia itu kurang sanggup melakukan kerja otak
yang tinggi (hooge geestarbeid), dan orang “inlamder” yang pada umumnya sedang-sedang
saja (middelmating) dalam beragama,kerja kejujuran, dan rasa terima kasihnya.
Menurut Mochtar Lubis (2013) dalam bukunya Manusia Indonesia , karakter masyarakat
Indonesia sebagai berikut.
a. Munafik atau hipokritis, suka berpura-pura, lain dimulut lain dihati
b. Enggan bertanggung jawab atau suka mencari kambing hitam
c. Bersikap dan berperilaku feudal,Gemar upacara, suka dihormati daripada menghormati,
dan lebih mementingkan statys daripada prestasi
d. Percaya tahayul.Gemar hal keramat, mistik, dan gaib
e. Berwatak lemah. Kurang kuat mempertahankan keyakinan, plinplan, dan gampang
terintimidasi
f. Artistik,dekat dengan alam

Dari kesemuanya hanya ada satu yang positif.Meskipun demikian ,tidak semua manusia
Indonesia memiliki etos kerja yang rendah.Akan tetapi,melihat kenyataan yang ada,tulisan
yang dikemukakan oleh Mochtar Lubis masih sangat sesuai.

Page 23
Berdasarkan etos kerja manusia Indonesia yang dikemukakan oleh Mochtar Lubis dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut.

a. Enggan Bersusah payah


Manusia Indonesia tidak suka memikirkan yang susah-susah, tidak mempunyai pendirian
tidak mempunyai kemauan , dan tidak bisa mengambil keputusan.Orang-orang Indonesia
memilih cara pintas dan ingin cepat sukses tanpa berproses.
b. Hipokritis atau Munafik
Manusia Indonesia hipokritis atau munafik.Berpura-pura, lain dimuka, lain di belakang.
Merupakan ciri utama manusia Indonesia sejak lama.Karakter ini terbentuk sejak rakyat
dipaksa oleh kekuatan-kekuatan dari luar untuk menyembunyikan apa yang sebenarnya
dirasakannya atau dipikirkannya.Mereka kehilangan kemerdekaan untuk mengemukakan
hal yang dikehendaki karena takut mendapat ganjaran yang membawa bencana bagi
dirinya
c. Enggan Bertanggung Jawab
Enggan bertanggung jawab atau senang melemparkan tanggung jawab pada orang lain.
Manusia Indonesia masa kini segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatannya ,
putusannya, kelakuan-kelakuannya, pikirangnya dan sebagainya.”Bukan Saya” kalimat
ini cukup popular dan sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena seorang
atasan menggeser tanggung jawab atau kesalahan kepada bawahannya. Selanjutnya ,
bawahan melimpahkan tanggung jawab atau kesalahan kepada orang yang berkedudukan
lebih bawah lagi begitu seterusnya.
d. Berjiwa Feodal
Masyarakat Indonesia mempunyai jiwa feudal yang kuat. Jiwa feudal ini dapat kita lihat
dalam tata cara upacara resmi kenegaraan, dalam hubungan-hubungan organisasi
kepegawaian, isteri komandan, isteri menteri otomatis jadi ketua, bukan berdasar
kecakapan dan bakat kepemimpinannya, atau pengetahuan dan pengalamannya.
Penampakannya natara lain suka mengumpulkan simbol-simbol kesuksesan,seperti mobil,
rumah mewah,atau gelar-gelar mewah.Mengharuskan orang-orang yang dibawah
kedudukannya mengabdi dengan hormat, merendahkan diri, dan hanya melakukan hal-hal
yang berkenaan dengan atasannya.
Gejala-gejala tersebut menjadi bukti adanya sikap feodal dikalangan masyarakat
Indonesia .Sikap feudal bermula dikalangan raja-raja dan abdinya.Manusia Indonesia juga
percaya takhayul.Dahulu dan sekarang juga masih ada yang demikian.Manusia Indonesia
percaya bahwa batu, gunung, pantai, pohon, dan patung mempunyai kekuatan goib dan
keramat sehingga manusia harus mengatur hubungan khusus dengan ini semua.Untuk
menyenangkan mereka agar jangan memusuhi manusia , mereka dipuja, diberi sesajen,
dan diberi upeti dll.
e. Berjiwa Artistik
Masyarakat Indonesia memiliki jiwa artistik .Orang Indonesia dekat dengan alam.Lebih
banyak hidup dengan naluri dan perasaan.Mereka mengembangkan daya artistic yang
besar dalam dirinya yang dituangkan dalam segala rupa kerajinan yang sangat indah.

Page 24
Manusia Indonesia mempunyai watak yang lemah / kurang kuat dalam mempertahankan
atau memperjuangkan keyakinannya, Manusia Indonesia tidak suka bekerja keras ,
kecuali jika dipaksa .Banyak orang yang ingin menjadi kaya tanpa bekerja keras . Sebagai
contoh seseorang memalsukan atau membeli gelar sarjana demi segera dapat pangkat
sehingga bias cepat kaya.Inilah profil masyarakat Indonesia menurur Mochtar Lubis.
Diakui atau tidak karakteristik ini mampu menggambarkan karakter manusia Indonesia
yang didapat dari proses sejarah. Pada dasarnya manusia Indonesia bersifat hormat,
tenang ,dapat dipercaya, baik,royal,ramah pada tamu, dan lembut. Manusia Indonesia
juga rukun dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.Karakter seperti yang dikemukakan
Mochtar Lubistersebut salah satunya disebabkan oleh penjajahan.Pada prinsipnya tidak
ada yang mampu mengubah etos kerja seseorang kecuali orang itu sendiri.
3. Meningkatkan Etos Kerja Masyarakat Indonesia
Semangat negara Jepang patut diteladani terlepas dari negara tersebut pernah menjajah
Indonesia .Bangsa Indonesia harus terbuka untuk perubahan, berani membenahi hal-hal
buruk meskipun hal buruk tersebut berasal dari budayanya. Indonesia harus menerima hal-
hal positif meskipun dari budaya luar yang tidak berseberangan dengan Pancasila.
Etos kerja masyarakat Indonesia yang dikemukakan oleh Mochtar Lubis menjadi alas an
yang kuat untuk berbenah. Seluruh rakyat Indonesia harus berupaya mengembangkan etos
kerja baru yang positif dan berstandar tinggi. Indonesia harus mempertahankan dan
meningkatkan yang sudah baik, karena tidak semua tenagakerja Indonesia beretos kerja
buruk. Tidak menutup mata bahawa Indonesia memiliki sederet tokoh yang memberikan
sumbangsih besar kepada dunia, missal B.J Habibie.siapa tidak kenal B.J Habibie ?Dunia
mengenalnya .Teori ratakan pesawat yang diciptakannya membuat B.J Habibie dianugerahi
honorary citizenship oleh pemerintah Jerman .
Honorary citizenship atau warga negara kehormatan adalah sebuah gelar kehormatan yang
diberikan sebuah negara kepada warga negara lain yang dianggap memberikan sumbangan
besar dalam bidang apapun kepada negara yang bersangkutan. Melalui gelar ini sang
penerima gelar diperbolehkan menetap di negara yang bersangkutan dengan
mempertahankan kewarganegaraan asal tanpa batas waktu tanpa harus memiliki visa. Orang
yang dianugerahi honorary citizenship berkedudukan seolah-olah seorang warga negara
,tetapi tanpa kewajiban warga negara seperti membayar pajak penghasilan tahunan. Gelar ini
hanya berlaku selama sipenerima tinggal di negara pemberi dan ketika bersangkutan
meninggalkan negara tersebut,dia menggunakan paspor terbitan negara asal.

Bagaimana meningkatkan etos kerja bangsa Indonesia? Bangsa Indonesia dapat


meningkatkan etos kerja dengan beberapa sikap sebagai berikut.
a. Menumbuhkan Sikap Optimis
Sikap optimis adalah jiwa pantang menyerah dan yakin akan kemampuan diri sendiri.
Mereka bias,akupun bias. Tidak ada yang tidak bias dipelajari. Sikap optimis dapat
dibangun dengan mengembangkan semangat dalam diri dan motivasi diri untuk bekerja
lenih maju.

Page 25
b. Percaya Diri
Percaya diri adalah yakin terhadap diri sendiri untuk meraih cita-cita . Percaya diri dapat
dibangun dengan meningkatkan kemampuan diri , baik melalui kursus, seminar, atau
pendidikan formal. Jadilah diri anda sendiri
c. Tidak Takut Gagal
Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Ya.lebih baik mencoba dan gagal daripada
tidak mencoba sama sekali. Semakin sering gagal seseorang,akan belajar lebih banyak.
Jangan takut untuk gagal dan selanjuknya mengubah kegagalan menjadi sukses.
d. Menghargai Waktu
Waktu berjalan terus,tidak akan berjalan mundur atau menunggu. Oleh karena itu
manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya. Menunda pekerjaan lebih baik tidak
dilakukan. KOnsentrasi pada pekerjaan yang dilakukan dan berupaya untuk lebih baik
dari hari kehari

Bangsa Indonesia hendaknya meningkatkan teknis,baik sebagai pribadi maupun masyarakat


agar dapat bersaing dengan negara lain. Beberapa kemampuan teknis yang perlu dimiliki
sebagai berikut.
a. Meningkatkan Kemampuan Diri
Meningkatkan kemampuan diri merupakan suatu usaha untuk bersaing dengan bangsa lain
Kemampuan diri yang baik mempermudah komunikasi dengan orang asing. Kemampuan
diri yang baik membuat kita berdiri sejajar dengan orang lain. Jika mereka memiliki
produk yang bagus, kita juga dapat membuat produk yang bersaing. Jika mereka memiliki
sistem yang baik, kita juga dapat memberikan pelayanan dengan sistem yang lebih baik.
b. Mengembangkan Motivasi Kewirausahaan
Dalam pandangan pengelolaan ekonomi global,suatu negara akan dapat bersaing dengan
bangsa lain jika negara itu memiliki komposisi wirausaha yang cukup Mengapa wirausaha
dibutuhkan seemikian banyak?Semakin banyak wirausaha yang muncul,perekonomian
Indonesia akan berjalan dengan lebih cepat. Iklim usaha akan berkembang denga baik dan
rakyat Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi tuan di negeri sendiri. Dengan
demikian usaha sendiri . modal yang tersedia akan berjalan lebih produktif dan tenaga
kerja terserap lebih maksimal.
c. Menjadikan Kejayaan masa lalu sebagai motifasi
Sejarah menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki prestasi yang patut dihargai
dalam perjalanannya Berjaya pada masanya. Tegaknya Candi Borobudur merupakan bukti
etos kerja masa lalu yang bercirikan disiplin, kooperatif, loyal, terampil, rasional, dan
kerja keras . Berkembang luasnya pengaruh kerajaan-kerajaan besar, seperti Majapahit,
Samodera Pasai, Mataram, dan Demak, dengan berbagai perangkat dan infrastruktur
teknologi maupun sosial dalam pengelolaan kenegaraannya juga mempersaratkan adanya
etos kerja tertentu yang patut dihargai.
Indonesia juga memiliki slogan-slogan yang mencerminkan etos kehidupan, seperti
Bhinneka Tunggal Ika, Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa, Tutu Wuri
Handayani. Ini mencerminkan etos kerja dalam konteks kehidupan sosial yang penting

Page 26
dalam membangun persatuan , leadership, bahkan untuk berinovasi . Sejarah bangsa
Indonesia dapat menjadi sumber penting bagi kita untuk menggali, memahami, dan
membangun etos kerja bangsa kita.
Etos kerja merupakan bagian penting dari keberhasilan manusia , baik dalam komunitas
kerja yang terbatas, maupun dalam lingkungan sosial yang lebih luas. Keberhasilan ini
bukan hanya karena adanya pengetahuan dan kemampuan menggunakan nalar, tetapi juga
kemampuan mengarahkan pengetahuan dan aktivitas penalaran menuju pada
kebaikan, baik kebaikan idividu maupun kelompok.

Pemerintah juga memiliki andil besar dalam membangun etos kerja masyarakat
Indonesia dengan menghadapi implikasi era globalisasi sebagai berikut.
a. Melalui bidang ekonomi , pemerintah dapat mengembangkan kebijakan industri,
perdagangan, dan investasi,Pemerintah dapat mengembangkan perekonomian yang
berorientasi global sesuai kemajuan teknologi.
b. Melalui bidang politik, pemerintah dapat menegaskan arah politik bebas aktif Indonesia ,
meningkatkan persiapan Indonesia dalam menghadapi pasar bebas, meningkatkan kualitas
komunikasi di berbagai bidang, serta memperkuat kelembagaan dan sumber daya manusia
c. Melalui bidang agama,pemerintah dapat meningkatkan peran serta dan fungsi lembaga,
seperti ikut serta mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam segala aspek
kehidupan, memperkokoh jati diri kepribadian bangsa, dan memperkuat kerukunan hidup
masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
d. Melalui bidang pendidikan, pemerintah dapat meningkatkan kualitas lembaga
pendidikan yang diselenggarakan masyarakat dan pemerintah.
e. Melalui bidang sosial dan budaya,,pemerintah mengembangkan dan membina
kebudayaan nasional serta memberantas secara sistematis perdagangan dan
penyalahgunaan narkoba.

C. Rangkuman
1. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan
barang dan /atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.
2. Tenaga kerja dapat juga diartikan sebagai angkatan kerja atau penduduk yang berada dalam
batas usia kerja
3. Etos kerja dapat diartikan sebagai doktrin tentang kerja yang diyakini oleh seseorang atau
sekelompok orang sebagai baik dan benar yang berwujud nyata secara khas dalam perilaku
kerja mereka
4. Seseorang yang memiliki etos kerja tinggi akan terus berusaha memperbaiki dirinya sehingga
nilai pekerjaannya bukan hanya bersifat produktif materialistik,tetapi juga melibatkan
kepuasan spiritualitas dan emosional
5. Etos kerja seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, agama, budaya, sosial politik,
kondisi lingkungan, pendidikan, dan motivasi dari dalam .

Page 27
6. Menurut Mochtar Lubis etoa kerja masyarakat Indonesia dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut.enggan bersusah payah, hipokritis, enggan bertanggung jawab, berjiwa feodal,
berjiwa artistik
7. Bagaimana meningkatkan etos kerja bangsa Indonesia? Bangsa Indonesia dapat
meningkatkan etos kerja dengan beberapa sikap sebagai berikut meningkatkan sikap optimis,
percaya diri, tidak takut gagal. Menghargai waktu
8. Pemerintah juga memiliki andil besar dalam membangun etos kerja masyarakat
Indonesia dengan menghadapi implikasi era globalisasi melalui berbagai bidang
yaitu,bidang ekonomi, politik, agama, pendidikan, sosial dan budaya.

D .Tugas

Mari bermain Make a Match


Anda telah mempelajari bersama materi tentang etos kerja masyarakat Indonesia .Untuk
mengingat kembali materi yang telah anda pelajari lakukan aktivitas berikut
1. Aktivitas ini diberi nama mencari jodoh. Bukan jodoh sesungguhnya, tetapi mencari
pasangan antara soal dan jawaban.
2. Buatlah pasangan soal dan jawaban yang terkait etos kerja masyarakat . Tulislah soal
dan jawaban secara terpisah.
3. Kumpulkan seluruh soal dan jawaban yang telah anda buat (soal dengan soal dan
jawaban dengan jawaban ).
4. Acaklah soal dan jawaban,tiap-tiap peserta didik mengambil satu pasang secara acak.
5. Jika pasangan antara soal dan jawaban belum cocok, peserta didik yang bersangkutan
harus mencarinya dengan cara menukar kartu
6. Peserta didik yang telah menemukan pasangan segera mengumpulkan kartu kepada
bapak/ibu guru untuk dinilai

E Tes Formatif

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan benar

1. Jelaskan pengertian tenaga kerja menurut UU No 13 Tahun 2003 tentang ketenaga


kerjaan !
2. Tenaga kerja sangat penting bagi kemajuan sebuah negara. Jelaskan hubungan tenaga
kerja dan perekonomian sebuah negara !
3. Jelaskan apakah semua aktivitas yang dilakukan masyarakat dapat dikatakan sebagai
kerja ?
4. Sebutkan tiga kriteria seseorang memiliki etos kerja tinggi !
5. Tuliskan tiga etos kerja masyarakat Indonesia menurut Mochtar Lubis!
6. Tenaga kerja terdiri atas angkatan kerja dan bukan angkatan kerja .Apa yang dimaksud
dengan angkatan kerja?jelaskan beserta contohnya!
7. Bagaimana cara meningkatkan etos kerja masyarakat Indonesia !

Page 28
8. Salah satu karakteristik masyarakat Indonesia adalah enggan bersusah-susah . Jelaskan
karakteristik tersebut beserta contohnya !
9. Bagaimana karakteristik seseorang memiliki etos kerja yang baik !
10. Mengapa agama menjadi factor yang mempengaruhi etos kerja seseorang ?

Page 29

Anda mungkin juga menyukai