No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah 1. Pembelajaran berfokus pada teks-teks al-qur’an, yakni pada tatacara
(berbasismasalah dan tuntunan membaca al-qur’an. Tujuan pembelajaran ini adalah
yang ditemukan di agar para siswa, murid, dan santri dapat membaca al-qur’an secara
benar sesuai kaidah dalam ilmu tajwid
lapangan)
2. Pembelajaran bacatulis al-qur’an di sekolah yang notabene sekolah
islam lebih menjadi prioritas dibandingkan pembelajaran makna
ayat-ayat al-qur’an
2. Penyebab Masalah 1. Sampai saat ini kajian tafsir al-Qur’an lebih banyak dilakukan oleh
lembaga-lembaga pendidikan khusus seperti perguruan tinggi dan
(dianalisis apa pondok pesantren, sehingga memberikan kesan bahwa mempelajari
yang menjadiakar tafsir al-Qur’an hanya untuk para orang dewasa. Akibatnya
masalah yang pembelajaran alQur’an yang menyentuh tataran maknanya
menjadi pilihan (substantif) tidak dapat dijadikan tradisi sejak dinidi kalangan
siswa baik di tingkatan dasar ataupunmenengah
masalah)
2. Dari beberapa model pembelajaran tafsir yang ada sekarang ini,
hanya dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dari kalangan
mahasiswa, dosen, ataupun cendekiawan dan belum menyentuh
dunia siswa atau anak-anak