Anda di halaman 1dari 26

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI INSTALASI


RAWAT INAP, INSTALASI GAWAT DARURAT, INTENSIVE CARE
UNIT DI RSUD KOTA TANGERANG

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :


Nama : Alfianah Febrianti
Nomor Induk Siswa : 1617.10.3.001
Jurusan : Perawat Kesehatan
Kelas : XII PK

Telah disahkan dan disetujui:

Mengetahui:

Pembimbing Instansi
Pembimbing Sekolah

( Nurseha )
( Mega Ayu Pebriani, Amd. Keb )
NIP .
NIP. 19930220620172016

Menyetujui :

Kepala Sekolah
Kepala Jurusan
SMK Labschool Tangerang Raya
Perawat Kesehatan

( Mega Ayu Pebrianti, Amd. Keb )


( Mumun Malasari, S. Pd )
nnhjgg

i
IDENTITAS SISWA

Nama Siswa : Alfianah Febrianti

Nomor Induk Siswa : 1617.10.3.001

Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang, 21 Februari 2001

Jenis Kelamin : Perempuan

Program Keahlian : Perawat Kesehatan

Sekolah : SMK Labschool Tangerang Raya

Alamat Sekolah : Jln. Raya Kampung Melayu Km. 4 Bandara

Soekarno – Hattta Ds. Bojong Renged Kec.

Teluknaga – Tangerang

Nomor Telepon Siswa : 089653282660

Nama Orang Tua/Wali : Bpk. Subur/Rohani Rt. 002/Rw. 08 Des.

Rawarengas

Pembimbing Sekolah : Ibu Mega Ayu Pebriani, Amd. Keb

Pembimbing Rumah Sakit : Iim Rohimah S, KM

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat yang telah
diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini. Guna
memenuhi persyaratan kelulusan maka saya melaksanakan praktek kerja lapangan di RSUD
Kota Tangerang yang kegiatannya berlangsung dari mulai tanggal 01 Agustus s/d 31 Agustus
2018 sebagai hasil praktek tersebut, maka tersusunlah laporan ini.

Dalam penyusunan ini tentu saja saya mendapat bantuan dan kerja sam yang baik dari berbagai
pihak.

Oleh karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:.

1. Ibu Mumun Malasari, S. Pd selaku kepala sekolah SMK Labschool Tangerang Raya.
2. Ibu Mega Ayu Pebriani, Amd. Keb selaku guru ketua jurusan.
3. Ibu Mega Ayu Pebriani, Amd. Keb selaku guru pembimbing sekolah.
4. Seluruh Bapak/Ibu guru yang memberikan ilmu dan pengalamannya kepada kami.
5. Ibu Iim Rohimah, selaku pembimbing di rumah sakit.
6. Seluruh Pelayanan RSUD Kota Tangerang.

Akhir kata saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungan atas tersusunnya laporan, ini saya juga memerlukan saran dan
kritik demi penyempurnaan laporan ini.

Tangerang, 01 Agustus 2018

Penulis

Alfianah Febrianti
1617.10.3.001

iii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN ................................................................................................ i
IDENTITAS SISWA................................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR .............................................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................ iv

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Maksud Dan Tujuan PRAKERIN................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan Laporan ........................................................................................... 2
D. Tempat Dan Waktu PRAKERIN ................................................................................. 2
E. Metode Penyusunan Laporan ....................................................................................... 3
F. Sistemmatika Penulisan ........................................................................................................ 3
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
A. Sejarah Rumah Sakit RSUD Kota Tangerang ............................................................. 4
B. Visi, Misi, Maskud Tujuan RSUD Kota Tangerang .................................................... 5
C. Struktur Organisasi ...................................................................................................... 6
D. Pelayanan Dan Fasilitas ............................................................................................... 7
E. Sumber Daya ................................................................................................................ 8
BAB III LAPORAN KEGIATAN
A. Target Yang Harus Dicapai ....................................................................................... 10
B. Hasil Kegiatan ........................................................................................................... 10
C. Jurnal Kegiatan .......................................................................................................... 11
D. Tata Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................................ 19
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 22
B. Saran ......................................................................................................................... 22
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Berdasarkan kurikulum 2004 sekolah menengah kejuruan di wajibkan
mengikuti program PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) sebagai persyaratan untuk
mengikuti ujian akhir sekolah (UAS). Selain ini PRAKERIN mempunyai nilai positif
bagi siswa-siswi karena mereka dapat menambah pengetahuan di luar lingkungan
sekolah.

Salah satu inti dari adanya praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah
terlaksanakan praktek bagi siswa-siswi SMK di dunia usaha dan industri atau instansi.
Siswa-siswi SMK Labschool Tangerang Raya, pelaksanaan PRAKERIN bagi siswa-
siswi merupakan suatu tuntutan sekaligus kebutuhan yang pada akhirnya akan
terealisasi tamatan yang profesional.

Dengan adanya PRAKERIN bagi siswa-siswi SMK Labshool Tangerang Raya


di harapkan bukan hanya bermanfaat bagi dunia usaha/industri/instansi di mana siswa-
siswi PRAKERIN dalam membantu kegiatan harinya. Atas dasar itulah maka kegiatan
pendidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK) di laksanakan di satu tempat yaitu
di dunia kerja/instansi. Sistem pelatihan dan pendidikan ini di kenal dengan nama
program pendidikan sistem ganda (PSG) atau Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).

B. Maksud dan Tujuan PRAKERIN


1. Maksud

Maksud dari pelaksanaan prakerin adalah agar siswa-siswi mendapatkan


sesuatu pengalaman kerja lapangan yang sesungguhnya di dalam dunia usaha.
Dalam pelaksaan PRAKERIN merupakan salah satu yang wajib di lakukan pada
semua siswa-siswi dan juga merupakan salah satu persyaratan atau salah satu
kurikulum pemerintah.

1
2. Tujuan
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan
keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
b. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadaan (Link dan
match) antara lembaga pendidikan pelatihan kejuruan dalam dunia
kerja.
c. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
berkualitas propesional.
d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagian dan proses pendidikan.
e. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir sekolah (UAS)
dan ujian akhir nasional (UAN) memberikan kesempatan kepada siswa-
siswinya untuk memasyarakatan diri pada suasana lingkungan kerja.
f. Agar siswa-siswi menambah ilmu pengetahuan dan memanfaatkan ilmu
yang telah di berikan dari guru-guru SMK Labschool Tangerang Raya
baik secara materi maupun teori.
C. Tujuan penulis laporan

1. Untuk dapat menciptakan, memafaatkan dan juga mengembangkan apa yang di


dapat dibangku sekolah.
2. Untuk meningkatkan daya kreativitas penulis.
3. Penulis mampu memahami, memantapkan dan menambahkan di dunia usaha.
4. Sebagai salah satu tugas akhir yang di berikan oleh pihak sekolah untuk dapat
sidang program Perawat Kesehatan dan untuk menambah nilai ujian akhir
sekolah (UAS) dan ujian akhir nasional (UAN). Mengumpulkan data guna
kepentingan siswa-siswi dan sekolah sendiri.
D. Tempat dan waktu PRAKERIN

1. Tempat PRAKERIN
Penulis melaksanakan PRAKERIN di RSUD Kota Tangerang.
2. Waktu PRAKERIN
Waktu dan melaksanakan PRAKERIN ini yaitu terhitung mulai tanggal 01
Agustus 2018 s/d 31 Agustus 2018.

2
E. Metode penyusunan laporan
1. Metode observasi
Mengadakan tinjauan dan penelitian langsung ke RSUD Kota Tangerang selama
pelaksanaan PRAKERIN untuk memperoleh data yang lebih kongkrit mengenai materi
yang di bahas.

2. Metode interview/wawancara
Penulis mengadakan tanya jawab langsung dengan sebagai
pelayanan/keperawatan RSUD Kota Tangerang mengenai permasalah-permasalahan
yang di hadapi, kemudian informasi tersebut di jadikan sebagai bahan catatan supaya
dapat untuk menyelesaikan laporan bagi penulis.

F. Sistematika penulisan

Untuk memudahkan penyususnan laporan ini, agar tergambar pokok masalah


yang akan di uraikan sekaligus mempermudah cara pembahasannya, penulis membuat
sistematika sebagai berikut:

BAB I

Merupakan bab pendahuluan yang meliputi: Latar Belakang, maksud dan


Tujuan PRAKERIN, Tujuan penulisan laporan, Tempat dan waktu PRAKERIN,
Metode penyusunan Laporan, dan Sistematika Penulisan.

BAB II

Sejarah Singkat RSUD Kota Tangerang, Visi dan Misi Rumah Sakit, Struktur
organisasi dan pelayanan, Fasilitas yang di miliki .

BAB III

Laporan kegiatan, Pelaksanaan Kegiatan, Hasil Kegiatan Jurnal Kegiatan.

BAB IV

Penutup, Kesimpulan, Saran bagi pihak sekolah, saran bagi pihak Rumah Sakit,
dan Daftar Pustaka.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM RSUD KOTA TANGERANG

Jl. Pulau Puteri Raya Perumaha Moderland Kabupaten Tangerang

Telepon. (021)29720200
Email: rsud@tangerangkota.go.id

A. SEJARAH SINGKAT RSUD KOTA TANGERANG

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Perda Kota Tangerang
No. 12 Tahun 2012 sebagai upaya tindak lanjut Pemerintah Daerah dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat Kota Tangerang, yang bertujuan
untuk memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Pengembangan
pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang adalah pelayanan berdasarkan
standar Rumah Sakit Umum kelas C dengan kapasitas 300 TT yang dilaksanakan sesuai dengan
situasi dan kondisi rumah sakit.

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang berlokasi di pusat Kota Tangerang tepatnya
di Jl. Pulau Putri Raya No. 101 Kelurahan kelapa Indah Kecamatan Tangerang. Pembangunan
fisik RSUD telah dibuat dengan memperhatikan zoning dan rencana alur pelayanan sehingga
tidak menyalahi aturan standar persyaratan yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan
RI,yang aman bagi pasien dan pelanggan,serta efektif dan efisien.Pelayanan rumah sakit

4
melihat dan mengacu kepada sumber daya yang ada akan memberikan keuntungan kepada
masyarakat,dengan tetap memperhatikan kesejahteraan pegawai.

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang dibangun oleh Pemerintah Kota Tangerang
melalui 2 (dua) tahap. Tahap pertama pada tahun 2012 yaitu tahap pembangunan struktur RS
yang dilaksanakan sampai dengan lantai 5. Tahap kedua yaitu tahap penyelesaian ditambah 3
lantai sehingga menjadi 8 lantai dan selesai pembangunannya pada bulan November 2013.
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang berdiri di atas lahan seluas 14.000M² dengan
tinggi bangunan 8 lantai, merupakan Rumah Sakit Tipe C Non Kelas. Fasilitas yang disediakan
terdiri dari Instalasi Gawat Darurat,Instalasi Rawat Jalan dengan 4 bidang Spesialistik dasar
dan 6 bidang spesialistik tambahan lainnya, Instalasi Rawat Inap dengan 300 TT, HCU, ICU,
PICU, NICU, OK, VK, Hemodialisa, Radiologi, Laboratorium, Farmasi, Rehabilitasi Medik,
Ruang Jenazah, Workshop, Dapur, Laundry, CSSD, IPAL, Ruang Administrasi Rumah Sakit,
Ruang Medical Record dan Ruang Keamanan. Dan pada tahun 2014 berdasarkan SK Walikota
No 445/Kep.87-RSUD/2014,RSUD Kota Tangerang ditetapkan sebagai Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) status BLUD penuh.

B. VISI, MISI, MAKSUD DAN TUJUAN RSUD KOTA TANGERANG


a. Maksud dan Tujuan Rsud Kota Tangerang

VISI RSUD KOTA TANGERANG


“ Menjadi Rumah Sakit Pilihan Masyarakat Kota Tangerang dengan Pelayanan Yang Terbaik
dan Paripurna “
Makna dari visi tersebut adalah bahwa RSUD akan menjadi pusat pelayanan kesehatan
sekunder yang menjadi pilihan masyarakat dengan sumber tenaga kesehatan yang berkualitas
dan didukung oleh teknologi informasi terkini tanpa memungut biaya kepada masyarakat.

MISI RSUD KOTA TANGERANG


 Mewujudkan Tata Kelola Kelembagaan yang Berkualitas dan Sumber Daya Aparatur
yang Profesional
 Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas
 Mewujudkan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang Berkualitas
Dengan misi tersebut diharapkan RSUD Kota Tangerang pada Tahun 2014-2018 dapat
memberikan kontribusi aktif dalam rangka mendukung pencapaian misi Kota Tangerang yaitu

5
pada Misi mewujudkan pemerintahan yang baik, akuntabel, dan transparan, didukung dengan
struktur birokrasi yang berintegritas, kompeten dan professional, Misi mengembangkan
kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial dan Misi mewujudkan pembangunan
yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman.

C. STRUKTUR ORGANISASI RSUD KOTA TANGERANG

SUSUNAN ORGANISASI RSUD KOTA TANGERANG


Berdasarkan peraturan Walikota Tangerang No.3 tahun 2013 bahwa Susunan Organisasi
RSUD KOTA TANGERANG terdiri dari :

a. Direktur
b. Bagian Tata Usaha, Membawahkan :
1. Sub Bagian Umum ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Kepegawaian ;

c. Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan, Membawahkan :

6
1. Seksi Pelayanan Medik ;
2. Seksi Keperawatan ;

d. Bidang Pelayanan Penunjang, Membawahkan :

1. Seksi Pelayanan Penunjang Medik ;


2. Seksi Penunjang Non Medik ;

e. Bidang Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Membawahkan :

1. Seksi Perencanaan ;
2. Seksi Penelitian dan Pengembangan ;

f. Instalasi Rawat Jalan


g. Instalasi Rawat Inap
h. Instalasi Gawat Darurat
i. Instalasi Bedah
j. Instalasi Perawatan Intensif
k. Instalasi Kebidanan
l. Instalasi Radiologi
m. Instalasi Farmasi
n. Instalasi Laboratorium
o. Instalasi Rehabilitasi Medik
p. Instalasi Hemodialisa/Cuci Darah
q. Instalasi Rekam Medik

C. PELAYANAN DAN FASILITAS


1. RAWAT INAP
a. Ruang rawa inap anak
b. Ruang rawat inap dewasa
c. Ruang rawat inap bayi
d. Ruang rawat inap intensive
2. PELAYANAN RAWAT JALAN

7
a. Instalasi Gawat Darurat
b. Pelayannan Dokter Umum 24 Jam
c. Pelayanan Dokter Gigi
d. Pelayanan Spesialis
 Dokter Spesialis Gigi
 Dokter Spesialis Penyakit Dalam
 Dokter Spesialis Paru
 Dokter Spesialis Jantung
 Dokter Spesialis Jiwa
 Dokter Spesialis Syaraf
 Dokter Spesialis THT
 Dokter Spesialis Bedah Umum
 Dokter Spesialis Mata
 Dokter Spesialis Anak
 Dokter Spesialis Kebidan dan Kandungan
 Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

D. SUMBER DAYA

1. Dokter Umum : 5 Orang


2. Dokter Obgin (Kandungan) : 4 Orang
3. Dokter spPD : 3 Orang
4. Dokter spP : 2 Orang
5. Dokter spA : 4 Orang
6. Bidan : 10 Orang
7. Perawat : 130 Orang
8. Pendaftaran : 6 Orang
9. Instalasi Radiologi : 6 Orang
10. USG : 5 Orang
11. EKG : Ada
12. Fisioterapi : 5 Orang
13. Istalasi Gizi : 10 Orang
14. Apotek I : 10 Orang
15. Apotek II : 4 Orang

8
16. Ambulance : 2 Orang
17. Kebersihan : 18 Orang
18. Keamanan : 5 Orang
19. Laboratorium : 4 Orang

9
BAB III

LAPORAN KEGIATAN

A. Target Yang Harus Dicapai

Kegiatan pendidikan sistem ganda ini dilaksanakan tanggal 01 Agustus 2018 sampai
31 Agustus 2018 , di RSUD Kota Tangerang. Dalam kegiatan ada beberapa target yang harus
dicapai dalam melakukan pada waktu melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, antara lain
sebagai berikut:

 Personal hygiene
 Pemeriksaan tanda tanda vital ( tekanan darah, suhu, nadi dan pernapasan )
 Persiapan tempat tidur
 Menggunakan komunikasi terapeutik
 Pemberian kebutuhan nutrisi
 Persiapan tindakan yang dapat menurunkan suhu ( kompres hangat dan dingin)
 Perawatan kline immobilitas
 Perawatan luka
 Memberikan obat pada pasien sesuai intruksi
 Strerilisasi alat
 Membuat BAK dan BAB

B. Hasil Kegiatan

Dari pelaksanaan kegiatan tersebut diatas hasil yang didapat antara lain:

 Menambah wawasan penulis dalam sistem kerja yang diterapkan di RSUD Kota
Tangerang
 Menambah Pengetahuan tentang cara kerja atau sistem kerja yang ada di RSUD
Kota Tangerang
 Menambah pengalaman untuk terjun ke dunia kerja
 Lebih menguasai dunia keperawatan

10
C. Jurnal Kegiatan
1. Ruang Eboni
No Hari/Tanggal Jurnal Kegiatan Di Eboni
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Pengambilan sempel darah
Rabu
 Cek gds
1. 01 Agustus 2018
 Tanda-tanda vital
 Mengantar pasien dari ruang eboni ke
ruang oka, untuk operasi kepala , dan
mengembalikan bad dari ruang oka ke
ruang eboni
 Mengambil kursi roda untuk pasien,
keruang oka
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
Kamis
2. 02 Agustus 2018  Mengganti perbedent
 Menyepul infusan
 Tanda-tanda vital
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
Jum’at  Cek suhu
3. 03 Agustus 2018
 Tanda-tanda vital
 Menyepul infusan
 Perbedent

 Melakukan operan shif


 Mencuci tangan
Sabtu  Mengganti cairan infus
4. 04 Agustus 2018
 Pemberian obat melalui infusan
 Menyepul infusan
 Mengambil obat ranitidin di farmasi

11
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
Minggu
5. 05 Agustus  Cek suhu
 Mengganti cairan infus

 Melakukan operan shif


 Mencuci tangan
6. Senin  Perbedent
06 Agustus 2018
 Menggantikan baju pasien
 Cek suhu
 Menggantikan cairan infus

2. Ruang Instalasi Gawat Darurat


No Hari/Tanggal Jurnal Kegiatan Di Instalasi Gawat Darurat
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
1. Rabu
08 Agustus 2018  Cek suhu
 Pengambilan Sempel darah
 Pemberian obat melalui infusan
 Tanda-tanda vital
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Tindakan pemasangan ekg
 Tanda-tanda vital
 Pengambilan sempel darah
2. Kamis
 Mengantar rontgen Pasien ke ruang
09 Agustus 2018
1.CT-SCAN dan ke ruang 2.
FLUROSCOPY di instalasi radiologi
 Mengajarkan keluarga pasien cara
mencuci tangan yang benar dari zona
merah sampai zona kuning

12
 Mengasihi resep obat ke keluarga pasien
 Mengambilkan stik gds ke ruang
laboratorium
 Up infus
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Mengantar pasien ke ruang usg ke
instalasi radiologi
 Tindakan pemasangan ngt
 Pengambilan sempel darah
3. Jum’at  Tindakan pemasangan oksigen
10 Agustus 2018
 Tindakan Pemasangan kateter
 Tanda-tanda vital
 Up infus
 Mengantar pasien dari igd ke cendana
 Perbedent
 Menyepul infusan
 Melakukan Operan shif
 Mencuci tangan
 Tindakan pemasangan ekg
 Mengantar hasil sempel darah ke ruang
laboratorium
 Mengantar rontgen pasien ke ruang 1. CT-
4. Sabtu SCAN dan ke ruang 2. FLUSCOPY di
11 Agustus 2018 instalasi radiologi
 Menginfus
 Cek gds
 Tindakan pemasangan kateter
 Menggantikan cairan infus
 Mengantar pasien ke ruang mahoni 2
 Menyepul infusan
 Mengampul obat

13
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Menginfus
 Tindakan pemasangan ekg
Minggu  Mengantar pasien ke ruang cendana
12 Agustus 2018  Pengambilan sempel darah
5.  Mengantar hasil sempel darah ke
laboratorium
 Tindkan pemasangan kateter
 Cek gds
 Up infus
 Mengampul obat
 Mengantar hasil rontgen di instalasi
radiologi
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Mengantar pasien ke ruang jati
 Perbedent
 Menginfus
 Pemasangan oksigen nasal
 Pengambilan sempel darah
 Melakukan perbanan luka basah
 Tindakan pemasangan ekg
6. Senin  Pemasangan selang oksigen
13 Agustus 2018  Mengantar hasil sempel darah di
laboratorium
 Tindakan skin test
 Menggati cairan infus
 Memakai gelang pasien laki-laki
 Tanda-tanda vital
 Up infus

14
3. Ruang Icu

No Hari/Tanggal Jurnal Kegiatan Di Icu


 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Mengelapi pasien
 Cek suhu
 Strerilisasi alat infus pump, syringe pump,
1 Rabu menggunakan waslap dan meliseptol
15 Agustus 2018  Memberesi obat dan cairan infus di tempat
lemari pasien
.  Mengantar hasil sempel darah di
laboratorium
 Pemberian obat melalui vagina
 Pengambilan sampel darah
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Mengelapi pasien
 Perbedent
2. Kamis  Pemberian kebutuhan nutrisi
16 Agustus 2018  Membantu BAB
 Cek suhu
 Tindakan menurunkan suhu dengan dengan
air hangat
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Mengelapi pasien
 Cek suhu
3. Jum’at  Pemasangan infus
17 Agustus 2018  Pemberian kebutuhan nutrisi
 Melakukan tindakan gpo
 Cek gds
 Memberikan obat pasien
 Buang urine

15
 Mengantar hasil sampel darah di
laboratorium
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Cek suhu
4. Sabtu  Mengganti cairan infus
18 Agustus 2018  Pemasangan nabulizer
 Membantu perawatan jenazah
 Buang urine
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Pemasangan nabulizer
 Pemberian kebuutuhan nutrisi
 Mengambil air hangat di ruang gizi
 Perbedent
5. Minggu  Mengganti cairan infus
19 Agustus 2018  Mengepul infusan
 Memandikan pasien di tempat tidur
 Mengantar hasil sampel darah di
laboratorium
 Pemasangan ngt
 Mengganti cairan infus
 Pemberian kebutuhan nutrisi
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Pemberian oksigen nasal
 Perbedent
6. Senin  Memindahkan pasien
20 Agustus 2018  Penerimaan pasien baru
 Mengganti cairan infus
 Mengambil spg di ruang vk
 Memandikan pasien di tempat tidur

16
4. Ruang Jati

No Hari/Tanggal Jurnal Kegiatan Di Jati


 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Up kateter
1. Rabu  Mengganti perbanan luka basah
22 Agustus 2018  Pengambilan sampel darah
 Mengantar hasil sampek darah di
laboratorium
 Mengantar berkas rekam medis ke igd
 Menginfus
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Perbedent
 Up infus
2. Kamis  Spo kamar kamar operasi
23 Agustus 2018  Up kateter
 Tanda-tanda vital
 Pemberian obat melalui infusan
 Mengganti cairan infus
 Mengganti perbanan luka basah
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Mengambil hasil thorax di radiologi
 Mengambil obat di farmasi
3. Jum’at  Spo kamar operasi
24 Agustus 2018  Mengantar pasien ke ruang 2.
FLUROSCOPY di radiologi
 Mengantar pasien ke ruang mahoni 2
 Spo pemindahan pasien dari ruang icu ke
ruang jati

17
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Menggantikan cairan infus
4. Sabtu  Perbedent
25 Agustus 2018  Pemberian obat melalui infusan
 Cek gds
 Pemberian suntik insulin
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Mengambil stik dan lanset gds di
laboratorium
5. Minggu  Pemberian obat melalui infusan
26 Agustus 2018  Cek gds
 Pemberian suntik insulin
 Mengganti cairan infus
 Menyepul infusan
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Perbedent
6. Selasa  Mengantar pasien ke ruang oka
28 Agustus 2018  Up infus
 Mengganti perbanan luka basah
 Spo kamar operasi dan rontgen ke ruang
2. FLUROSCOPY di radiologi
 Melakukan operan shif
 Mencuci tangan
 Cek gds
7. Rabu  Menyepul infusan
29 Agustus 2018  Menaruh infusan di setiap bed pasien
 Mengambilrontgen thorax di ruang
radiologi
 Mengganti cairan infus
8. Kamis  Melakukan operan shif

18
30 Agustus 2018  Mencuci tangan
 Menaruh infusan di setiap bed pasien
 Perbedent
 Menggantikan cairan infus
 Menyepul infusan
 Cek gds
 Pengambilan sample darah
 Mengantar hasil sample darah di
laboratorium
 Membuang urine

D. Tata Pelaksanaan Kegiatan

1. Menerima pasien baru

 Pasien dipersilahkan masuk


 Lalu pasien didata
 Tulis data pasien pada status yang telah disediakan, status data tersebut meliputi:
1) Nama
2) Umur
3) Alamat
 Status pasien tersebut berfungsi untuk menulis diagnosa penyakit pasien dan
menulis resep obat oleh dokter

2. Mengukur tekanan darah

Alat tekanan manchet secara perlahan sambil melihat dan merasakan systole
dan diastole tekanan darah pasien

3. Pengukur suhu
Mengukur suhu tubuh menggunakan termometer yang dimasukkan ke rektum

19
Tujuan

Mengkaji suhu tubuh klien untuk menentukan tindakan keperawatan dan membantu
menegakan diagnosis

Persiapan Alat
Nampan berisi :

 Termometer raksa atau termometer digital siap pakai


 Bengkok
 Vaselin atau pelumas larut air
 Larutan sabun, desinfektan, air bersih
 Kertas tisu
 Sarung tangan
 Buku catatan dan alat tulis

Prosedur Pelaksanaan

 Dekatkan peralatan ke tempat tidur klien


 Beritahun klien tentang prosedur yang akan dilakukan dan tujuannya
 Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
 Pasang tirai atau pintu ruangan
 Buka pakaian yang menutupi bokong klien
 Atur posisi klien : dewasa, sims atau posisi miring dan kaki sebelah atas di tekuk ke
arah perut dan untuk bayi atau anak, posisi telungkup atau telentang
 Beri pelumas ujung termometer dengan vaselin sekitar 2,5-3,5 cm untuk orang dewasa
dan 1,5-2,5 cm untuk bayi dan anak-anak
 Buka anus dengan mengangkat bokong atas menggunakan tangan kiri (untuk orang
dewasa). Jika bayi telungkup di tempat tidur, buka kedua bokong dengan dua jari
 Minta klien menarik nafas dalam dan masukkan termometer secara perlahan ke dalam
anus sekitar 3,5 cm pada orang dewasa dan 1,5-2,5 cm pada bayi
 Pertahankan posisi termometer selama 2-3 menit (untuk orang dewasa) dan 5 menit
(untuk anak-anak)
 Keluarkan termometer dengan hati-hati

20
 Bersihkan termometer menggunakan tisu dengan gerakan memutar dari pangkal ke
ujung, kemudian buang tisu
 Baca hasil pemeriksaan dengan melihat angka yang ditampilkan pada termometer
digital atau kolom raksa pada termometer raksa
 Bersihkan area anus dari pelumas atau feses dan bantu klien merapikan pakaiannya
 Bersihkan termometer
 Kembalikan ketinggian raksa ke titik terendah untuk termometer raksa atau atur
termometer digital agar kembali ke kondisi awal, kemudian simpan pada tempat semula
 Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
 Dokumentasikan dalam catatan keperawatan

4. Menghitung pernafasan

Cara Kerja Menghitung Pernafasan


Persiapan alat:
Jam tangan dengan jarum penunjuk detik.
Pena dan buku catatan.
Jangan memberitahu klien bahwa perawat akan menghitung frekuensi pernafasan

Pastikan Klien dalam posisi nyaman duduk lebih baik.


Rasional : Ketidaknyamanan dapat menyebabkan klien bernafas cepat.
Menghitung pernafasan dengan menghitung turun naiknya dada sambil memegang
pergelangan tangan.
Rasional : Memegang tangan pasien bisa mencegah perubahan kecepatan pernafasan, karena
merasa diamati
Observasi siklus pernafasan lengkap (sekali inspirasi dan sekali ekspirasi)
Rasional : Menjamin hitungan mulai dengan siklus pernafasan normal.
Hitung frekuensi pernafasan selama 1 menit penuh
Rasional : Menjamin hasil perhitungan lebih akurat
Sambil menghitung, perhatikan apakah kedalaman pernafasan: dangkal, dalam atau normal,
apakah irama normal
Rasional : Karakter gerakan ventilasi dapat menunjukkan perubahan khusus / status penyakit.
Catat hasil pada bagan. Laporkan adanya tanda perubahan pernafasan
Rasional : Memberikan data untuk pengamatan perubahan pada kondisi pasien.

21
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Prakerin mendapat banyak pengalaman-pengalaman yang sifatnya berhubungan


dengan teori-teori yang di dapatkan di sekolah, serta prakerin dapat mengetahui secara
langsung pelaksanaan-pelaksanaan yang di lakukan pegawai RSUD Kota Tangerang dan
mendapat suatu pengalaman yang berarti dan dapat bermanfaat apabila suatu saat prakerin
melamar pekerjaan di suatu Rumah Sakit/instansi. Berdasarkan keterangan yang di berikan
dan materi yang telah kami terima saat orientasi maka kami mengambil kesimpulan sebagai
berikut:

B. Saran

A. Bagi Pihak Sekolah

1. Pihak sekolah agar dapat memantau kegiatan siswa yang sedang melaksanakan
Program Sistem Ganda secara intensif sehingga segala kesulitan yang terjadi dapat
dipecahkan bersama.
2. Pihak sekolah agar dapat meningkatkan kebutuhan peralatan praktek dan
kelengkapan yang dibutuhkan demi kemajuan para siswa dalam menguasai ilmu
praktek.

B. Bagi Pihak RSUD Kota Tangerang

1. Kepada para pegawai RSUD Kota Tangerang agar dapat lebih banyak memberi
pekerjaan yang bermanfaat bagi siswa-siswi terutama saya yang sedang melaksanakan
kegiatan PKL agar jam kerja saya terisi penuh dan tidak terbuang percuma.

2. Kepada para pegawai RSUD Kota Tangerang dimohon agar dapat membantu
siswa-siswi yang sedang mengalami kesulitan mengerjakan tugas yang diberikan.

3. Kepada para pegawai RSUD Kota Tangerang dapat memaklumi apabila saya atau
para siswa-siswi jika melakukan kesalahan karena saya masih tahap belajar.

4. Agar seluruh karyawan menjaga kebersihan dan kerapihan dilingkungan kerja dan
sekitarnya, sehingga terjaga keindahan dan kelestarian lingkungannya.

22

Anda mungkin juga menyukai