Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

2.1. Latar Belakang Masalah

Prakerin atau Praktek Industri dilaksanakan untuk melatih dan

memberikan pengajaran kepada siswa dalam dunia industri atau dunia usaha

yang relavan yang terkait kompetensi keahlian masing – masing. Selain itu

prakerin juga bertujuan untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar

dimasa mendatang para siswa dapat bersaing dalam dunia industri yang

semakin ketat seperti ini, untuk mempersiapkan siswa agar memiliki

kemampuan teknis dengan wawasan yang luas dan fleksibeldi era kemajuan

teknologi dan ilmu pengetahuan meningkatkan mutu dalam Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) serta mengasah dan mengimplentasikan materi

yang diperoleh siswa dari sekolah masing – masing terkait jurusannya.

Kegiatan prakerin merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian

banyak visi dan misi SMK Negeri I Buahdua dalam mempersiapkan siswa

dan siswinya untuk memasuki Dunia Industri dan Dunia Usaha (DUDU)

nantinya. Dunia industri dan dunia usaha tersebut tentunya tidak dapat

diperoleh dengan mudah, maka dari itu para siswa tidak hanya dibekali

dengan teori belajar saja tetapi juga pemahaman tentang lingkungan yang

akan mereka hadapi setelah lulus sekolah. Kegiatan prakerin dilkasanakan

sesuai dengan kemampuan atau kejuruan yang terdapat pada masing – masing

siswa.
2.2. Pembatasan Masalah

Batasan masalah selama saya melakukan prakerin di kantor

Kecamatan Conggeang, materi yang diberikan pembimbing cukup banyak,

namun semua materi tidak dapat sepenuhnya di bahas karena ada

keterbatasan waktu dan pengetahuan. Oleh sebab itu, dalam laporan

pelaksanaan prakerin ini saya hanya akan membahas tentang “Menginput

Data, Menyusun Berkas Arsip Dispensasi Nikah, Arsip Calon Jemaah Haji,

Membuat dan Menyebarkan Surat, ”.


BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Berdirinya Kecamatan Conggeang

Conggeang adalah sebuah nama Kecamatan di Kabupaten Sumedang

tepatnya berada di sebelah utara Ibu Kota Kabupaten Sumedang, Jika kita berada

di kota Sumedang maka keberadaan Wilayah Kecamatan Conggeang berada

tepat di belakang Gunung Tanpomas.

Berdirinya Kecamatan Conggeang pada tahun 1910 semasa zaman

Bapak Camat Raden Wiriaatmadja, Kantor Kecamatan Conggeang diatas tanah

wakap Raden Adipati Aria Soeriaatmadja seluas 1200 m² semasa menjadi Bupati

Sumedang letak Kantor Kecamatan di depan jalan PU Kabupaten di sebelah

barat.

Pada tahun 2001 setelah pembubaran Kantor Kewedanaan Korwil II

Conggeang, bekas kantornya dipakai Kantor Kecamatan mulai dari tahun 2002

sampai sekarang letaknya di sebelah timur.

Kecamatan Conggeang berada di kaki Gunung Tampomas, oleh karena

itu, tidak heran jika di wilayah Kecamatan Conggeang subur akan air bersih.

Udaranya yang segar membuat para tamu dan penduduk aslinya betah berada

dan tinggal di wilayah tersebut. Selain air bersih, tidak sedikit mata air panas

yang keluar dari Gunung Tampomas. Kecamatan ini sangat potensial sekali
untuk di kembangkan sebagai Kecamatan pariwisata dengan objek wisata

pemandian air panas. Salah satunya adalah objek wisata Cipanas Conggeang,

walaupun sebagian daerahnya masuk pada wilayah administrasi Kecamatan

Buahdua. Sebetulnya ada lagi sumber air panas di wilayah Conggeang yang

belum disentuh dalam pengembangannya, yaitu mata air panas Bojong, mata air

panas Ciledre. Kedua mata air itu berada di wilayah Desa Cibubuan dan mata air

panas Garam Cimarga Desa Karanglayung , yaitu salah satu Desa di wilayah

administrasi Kecamatan Conggeang.

Wilayah Kecamatan Conggeang tersusun atas 12 Desa, yaitu Desa

Narimbang, Jambu, Cipamekar, Conggeang Kulon, Conggeang Wetan,

Cibeureuyeuh, Padaasih, Babakan Asem, Ungkal, Cacaban, Karanglayung,

Cibubuan. Mata pencaharian penduduknya sebagaian besar adalah tani tanam

padi dan perkebunan walaupun begitu dari Kecamatan Conggeang terkenal juga

hasil industri makanan olahannya yaitu opak, kelontong, emping, raginang,

pisang dan tahu khas Conggeang.

Industri makanan olahan dari Conggeang terutama opak sangat

terkenal, misalnya opak Oded dan opak Ciledre ,opak, pisang odong Ciasem

sampai-sampai dengan dukungan pemerintah ada di wilayah tersendiri yang di

bangun untuk industri opak ini yang dinamakan babakan opak, berada diwilayah

Desa Conggeang Kulon dekat pasar Conggeang. Sangat terkenalnya, sampai-

sampai menjadi trademarks Kecamatan ini dan belum lama sudah dibangun

tugu opak seperti yang terlihat di jalan simpangan tiga tepatnya parapatan

Conggeang depan toko Sumega.


2.2. STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN CONGGEANG

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang No. 28 Tahun 2016 tentang


Uraian Tugas Jabatan Struktur Pada Kecamatan Kabupaten Sumedang, maka Struktur
Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan Conggeang adalah :

CAMAT
Drs. Bangbang Kustiantoro, M.Si

SEKRETARIS KECAMATAN
Jusirwan SH, M.Si
Kelompok Jabatan
Fungsional

SUBAG UMUM ASET, SUBAG PROGRAM


DAN KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN
Yayan Santosa, S.Sos Didi, S.Sos

KASI TAPEM KASI P M KASI SOSIAL KASI YANUM KASI TRANTIBUM


Ida, SE Kosasih, S.Sos Yuyum Yulyani Drs. Maman S Entis Sutrisna
2.3. Jenis Proses Pelayanan Jasa

RINCIAN KELENGKAPAN PELAYANAN

DI KECAMATAN CONGGEANG

1. Pembuatan perbaharuan KK

A. KK pindah

- Formulir KK dari Desa ditandatangani oleh kepala Desa

- Mengetahui Kecamatan

- Fotocopy surat pindah antar Desa, Kecamatan atau Kabupaten

- Penerbitan KK di dinas kependudukan dan pencatatan sipil

Kabupaten Sumedang

B. Perubahan KK (Status, Tempat Tanggal Lahir, DLL)

- Formulir KK dari Desa ditandatangani oleh Kepala Desa

- Mengetahui Kecamatan

- Fotocopy surat nikah ( apabila pisah KK dan sudah nikah )

- Fotocopy surat ijazah atau akta kelahiran ( apabila ada kesalahan

nama, tempat tanggal lahir )

- KK asli

- Penerbitan KK di dinas kependudukan dan pencatatan sipil

Kabupaten Sumedang
2. Pembuatan Pembaharuan KTP

A. KTP Pemula

 Formulir KTP dari Desa ditandatangani oleh Kepala Desa

- Melakukan perekaman KTP-El di Kecamatan dan mengetahui

Kecamatan

- Fotocopy KK

- Percetakan di kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil

kabupaten Sumedang

B. Perbaikan KTP ( Status, Tempat Tanggal Lahir, Dll )

- Formulir KTP dari Desa ditandatangani oleh kepala Desa

- Mengetahui Kecamatan

- Fotocopy surat nikah ( sudah nikah )

- Fotocopy ijasah atau akta kelahiran ( apabila ada kesalahan

nama,tempat tanggal lahir )

- KK asli

- Penerbitan KTP-El di Dinas kependudukan dari pencacatan sipil

Kabupaten Sumedang

3. Surat Pindah

A. Surat Pindah antar Desa dan Kecamatan

 Formulir Surat Pindah dari Desa di Ditandatangani oleh kepala Desa

 Mengetahui kecamatan

 Selanjutnya Surat Pindah diserahkan kepada Desa yang dituju


B. Surat Pindah antar kabupaten, provinsi

 surat pindah dari Desa di tandatangani oleh Kepala Desa

 Mengetahui Kecamatan

 Selanjutnya ke kantor Kependudukan dan pencatatan sipil

Kabupaten Sumedang

4. Surat Keterangan Ahli Waris

 Pemohon Surat Keterangan Ahli Waris dari Desa di Tandatangani

 Kepala Desa

 Ahli Waris di atas Materai

 Saksi dari keluarga

 Mengetahui Kecamatan di tandatangani camat, stempel, dan register

 Surat Kematian

 Fotocopy KK

 Fotocopy KTP Ahli Waris dan saksi

5. Permohonan Kredit Ke Bank

- Pengajuan permohonan kredit dari Bank ke Desa dan ditandatangani

oleh kepala Desa

- Memeriksa Kelengkapan permohonan dan ditandatangani oleh

camat, stempel dan register

- SPPT dan STTS atau tanda bukti lunas

- AJB, AKTA HIBAH, Akta Hak Bersama

- Diserahkan Kembali Ke Bank


6. Permohonan Surat Keterangan ( SKTM, Pernyataan Ahli Waris ,

Mutasi SPPT )

- Permohonan Surat Keterangan dari Desa dan ditandatangani oleh

kepala Desa

- Memeriksa Kelengkapan pemohon dan ditandatangani oleh camat,

stempel dan register

7. Legalisasi ( KK, KTP )

- Pengajuan Permohon KK

- Ditandatangani oleh camat

8. Permohonan SKCK

- Permohonan SKCK dari Desa dan Ditandatangani oleh Kepala Desa

- Mengetahui Kecamatan

- Foto 3x4 1 Lembar

9. Permohonan Rame – rame

- Permohonan Rame – rame dari Desa dan Ditandatangani oleh Kepala

Desa

- Mengetahui Kecamatan dan ditandatangani oleh Camat

- Fotocopy KTP bersangkutan 1 Lembar

10. Permohonan haji/Umroh

- Surat pernyataan dari Desa dan Ditandatangani oleh kepala Desa di

atas materai

- Mengetahui Kecamatan ditandatangani camat, Stempel dan register

- Fotocopy Surat Nikah apabila suami/istri


- Fotocopy KK

- Fotocopy KTP

11. Permohonan Dispensasi Nikah

- Surat Keterangan dari KUA

- Mengetahui Kecamatan Ditandatangani Camat, stempel dan register

Lampiran akta cerai ( status janda/duda )

Anda mungkin juga menyukai