Bengkel Wirastri
JURNAL VOUCHER
Nomor Bukti JV 025
Tanggal 30-Apr-16
Keterangan Penyesuaian Penyusutan Kendaraan
No Rek Debit Kredit
518 Rp 17,500,000
124 Rp 17,500,000
gkel Wirastri Bengkel Wirastri
NAL VOUCHER JURNAL VOUCHER
JV 002 Nomor Bukti JV 003
1-Apr-16 Tanggal 3-Apr-16
Sewa Kios Usaha Keterangan Menerima Pendapatan Jasa Dari Pelanggan
Debit Kredit No Rek Debit
Rp 3,600,000 111 Rp 2,500,000
Rp 3,600,000 411
Bengkel Wirastri
JURNAL VOUCHER
Nomor Bukti JV 008
Tanggal 12-Apr-16
Menerima Pinjaman Bank Keterangan Membeli Peralatan Kantor
Kredit No Rek Debit Kredit
121 Rp 2,500,000
Rp 5,500,000 111 Rp 1,700,000
211 Rp 800,000
Bengkel Wirastri
JURNAL VOUCHER
Nomor Bukti JV 012
Tanggal 17-Apr-16
embayar Beban Lain-Lain Keterangan Menerima Pendapatan Jasa Dari Pelanggan
Kredit No Rek Debit Kredit
111 Rp 2,500,000
Rp 580,000 112 Rp 1,200,000
411 Rp 3,700,000
Bengkel Wirastri
JURNAL VOUCHER
Nomor Bukti JV 016
Tanggal 24-Apr-16
a Pendapatan Jasa Dari Pelanggan Keterangan Membayar Beban Listrik
Kredit No Rek Debit Kredit
512 Rp 450,000
Rp 3,800,000 111 Rp 450,000
Bengkel Wirastri
JURNAL VOUCHER
Nomor Bukti JV 020
Tanggal 30-Apr-16
Membayar Gaji Karyawan Keterangan Membayar Beban Administrasi
Kredit No Rek Debit Kredit
513 Rp 300,000
Rp 4,000,000 111 Rp 300,000
Bengkel Wirastri
JURNAL VOUCHER
Nomor Bukti JV 024
Tanggal 30-Apr-16
suaian Penyusutan Peralatan Keterangan Penyesuaian Beban Perlengkapan
Kredit No Rek Debit Kredit
516 Rp 900,000
Rp 1,210,000 113 Rp 900,000
No Rek 111 Kas
Values
Row Labels Keterangan Nomor Bukti Sum of Debit
7/1/2016 Investasi Usaha Anna JV 001 Rp 8,500,000
7/2/2016 Sewa Kios Usaha JV 002
7/3/2016 Menerima Pendapatan Jasa Dari Pelanggan JV 003 Rp 2,500,000
7/4/2016 Membeli Perlengkapan Kantor JV 004
7/6/2016 Membeli Peralatan Kantor JV 005
7/8/2016 Membayar Beban Komisi JV 006
7/9/2016 Menerima Pinjaman Bank JV 007 Rp 5,500,000
7/12/2016 Membeli Peralatan Kantor JV 008
7/13/2016 Menerima Pendapatan Sewa JV 009 Rp 10,000,000
7/15/2016 Menerima Pendapatan Jasa Dari Pelanggan JV 010 Rp 6,500,000
7/16/2016 Membayar Beban Lain-Lain JV 011
7/17/2016 Menerima Pendapatan Jasa Dari Pelanggan JV 012 Rp 2,500,000
7/20/2016 Menerima Pendapatan Jasa Dari Pelanggan JV 014 Rp 3,500,000
7/23/2016 Menerima Pendapatan Jasa Dari Pelanggan JV 015 Rp 3,800,000
7/24/2016 Membayar Beban Listrik JV 016
7/25/2016 Menerima Cicilan Piutang Usaha JV 017 Rp 2,300,000
7/26/2016 Pengambilan Keperluan Pribadi Anna JV 018
7/28/2016 Membayar Gaji Karyawan JV 019
7/31/2016 Membayar Beban Administrasi JV 020
Grand Total Rp 45,100,000
Sum of Kredit Sum of Saldo
Rp 8,500,000
Rp 3,600,000 Rp (3,600,000)
Rp 2,500,000
Rp 1,500,000 Rp (1,500,000)
Rp 1,100,000 Rp (1,100,000)
Rp 390,000 Rp (390,000)
Rp 5,500,000
Rp 1,700,000 Rp (1,700,000)
Rp 10,000,000
Rp 6,500,000
Rp 580,000 Rp (580,000)
Rp 2,500,000
Rp 3,500,000
Rp 3,800,000
Rp 450,000 Rp (450,000)
Rp 2,300,000
Rp 850,000 Rp (850,000)
Rp 4,000,000 Rp (4,000,000)
Rp 300,000 Rp (300,000)
Rp 14,470,000 Rp 30,630,000
#N/A
Values
Row Labels Nama Rekening Sum of Debit Sum of Kredit Sum of Saldo
111 Kas Rp 45,100,000 Rp 14,470,000 Rp 30,630,000
112 Piutang Usaha Rp 4,400,000 Rp 2,300,000 Rp 2,100,000
113 Perlengkapan Rp 6,300,000 Rp 900,000 Rp 5,400,000
114 Sewa Dibayar Dimuka Rp 3,600,000 Rp 180,000 Rp 3,420,000
121 Peralatan Rp 12,100,000 Rp 12,100,000
122 Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp 1,210,000 Rp (1,210,000)
123 Kendaraan Rp 175,000,000 Rp 175,000,000
124 Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp 17,500,000 Rp (17,500,000)
211 Utang Usaha Rp 800,000 Rp (800,000)
212 Utang Bank Rp 5,500,000 Rp (5,500,000)
213 Utang Gaji Rp 750,000 Rp (750,000)
311 Modal Rp 196,800,000 Rp (196,800,000)
312 Prive Rp 850,000 Rp 850,000
411 Pendapatan Jasa Rp 23,200,000 Rp (23,200,000)
421 Pendapatan Sewa Rp 10,000,000 Rp (10,000,000)
511 Beban Gaji Rp 4,750,000 Rp 4,750,000
512 Beban Listrik dan Telepon Rp 450,000 Rp 450,000
513 Beban Administrasi dan Umum Rp 300,000 Rp 300,000
514 Beban Lain-Lain Rp 580,000 Rp 580,000
515 Beban Komisi Rp 390,000 Rp 390,000
516 Beban Perlengkapan Rp 900,000 Rp 900,000
517 Beban Penyusutan Peralatan Rp 1,210,000 Rp 1,210,000
518 Beban Penyusutan Kendaraan Rp 17,500,000 Rp 17,500,000
519 Beban Sewa Rp 180,000 Rp 180,000
(blank) (blank) Rp -
Grand Total Rp 273,610,000 Rp 273,610,000 Rp -
WIRASTRI
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 30 April 2016
Modal #REF!
Laba periode berjalan #REF!
Prive #REF!
Modal Akhir #REF!
WIRASTRI
LAPORAN ARUS KAS
METODE TIDAK LANGSUNG
Untuk Periode Yang Berakhir 30 April 2016
Arus Kas dari Aktivitas Operasional
Laba periode berjalan #REF!
Penyesuaian
Beban Penyusutan Peralatan #REF!
Beban Penyusutan Kendaraan #REF!
Bengkel Wirastri adalah perusahaan jasa yang bergerak di reparasi kendaraan. Perusahaan ini berdiri sejak 3 Desember 2011
Bagian Keuangan
Deskripsi fungsi, tanggungjawab dan peranan anggota dalam struktur organisasi Bengkel Wirastri
1. Pemilik Usaha : Sebagai pemimpin dan menjalankan perusahaan. Selain itu,Pemilik juga mengelola ke
3. Bagian Keuangan : Menerima order dari pelanggan,mengamankan kas milik perusahaan,serta menerima
yang berkaitan dengan aset,liabilitas, dan ekuitas yang kemudian di jurnalkan setiap tra
keuangan sesuai dengan standar yang berlaku.
4. Bagian Marketing : Bertanggung jawab dalam hal promosi atau penawaran layanan jasa perusahaan.
KEBIJ
Penyusunan Laporan Keuangan Bengkel Wirastri berperdoman pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang be
peringkasan transaksi-transaksi yang terjadi. Hal-hal yang belum diatur dalam sistem akuntansi keuangan, ini dikarenakan ada
dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.
Laporan yang akan dihasilkan oleh Sistem Akuntansi ini terdiri dari :
1 Neraca
2 Laporan Laba Rugi
3 Laporan Perubahan Ekuitas
4 Laporan Arus Kas (Metode Langsung & Tidak Langsung)
5 Catatan Atas Laporan Keuangan
Sistem Akuntansi Keuangan ini ditujukan untuk penyusunan laporan keuangan bulanan. Dan pada akhir tahun akan disatukan
yang tidak material agar digabungkan sesuai dengan perkiraan yang ada, yang mempunyai sifat (nature) serupa. Akun yang be
accounts.
PENJELASAN PE
2 BEBAN
Beban
Beban selama April 2016
Beban Gaji #REF!
Beban Listrik dan Telepon #REF!
Beban Administrasi dan Umum #REF!
Beban Lain-Lain #REF!
Beban Komisi #REF!
Beban Perlengkapan #REF!
Beban Penyusutan Peralatan #REF!
Beban Penyusutan Kendaraan #REF!
Beban Sewa #REF!
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional Jumlah per 31 April 2018
3 ARUS KASdari
Arus Kas BERSIH DARIPendanaan
Aktivitas AKTIVITAS terdiri
PENDANAAN
dari Arus Masuk Kas dari aktivitas Pendanaan dan arus kas keluar dari Ak
berikut
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Jumlah per 31 April 2018
PEDO
Sistem Akuntansi
Merupakan sistem akuntansi keuangan yang mencakup akuntansi aset, akuntansi liabilitas, akuntansi ekuitas, akuntansi penda
1 Akuntabilitas
Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan guna mencapai tujuan yang te
2 Manajemen
Membantu para pegguna untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada Bengkel Wirastri dalam periode pelapo
ekuitas perusahaan untuk kepentingan stakeholders
3 Transparansi
Memberikan Informasi yang terbuka dan jujur kepada masyarakat.
Sistem Akuntansi ini menghasilkan laporan keuangan pokok berupa Laporan Posisi Keuagan, Laporan Laba Rugi dan penghsaila
ditetapkan oleh Ikatan Profesi Akuntansi Indonesia. laporan keungan sesuai dengan PSAK digunakan untuk kepentingan pelap
Bengkel Wirastri ini ditunjang oleh beberapa sistem akuntansi,yaitu :
1 Akuntansi Aset
Merupakan informasi tentang pengelolaan aset untuk kegiatan operasional perusahaan. Sistem ini menyajikan inf
tetapi masih dalam pengelolaan Bengkel Wirastri.
2 Akuntansi Liabilitas
Merupakan informasi tentang hutang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan
3 Akuntansi Ekuitas
Merupakan informasi hak residual Bengkel Wirastri atas total aset yang dimiliki setelah dikurangi seluruh liabilitas
4 Akuntansi Pendapatan
Merupakan arus masuk kas bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas Bengkel Wirastri selama satu p
5 Akuntansi Biaya
Merupakan informasi tentang biaya operasional dan non operasional pada Bengkel Wirastri
2 Aset Tetap
Peralatan
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Kendaraan
Akumulasi Penyusutan Kendaraan
Kelompok Ekuitas
1 Modal
2 Prive
Kelompok Pendapatan
1 Pendapatan Jasa
2 Pendapatan Sewa
Kelompok Beban
1 Beban Gaji
2 Beban Listrik dan Telepon
3 Beban Administrasi dan Umum
4 Beban Lain-Lain
5 Beban Komisi
6 Beban Perlengkapan
7 Beban Penyusutan Peralatan
8 Beban Penyusutan Kendaraan
9 Beban Sewa
a. Aset Lancar
Golongan akun aset lancar adalah kas dan kekayaan atau sumber-sumber lain yang dapat diharapkan dicairkan m
Kas (111) :Akun-akun yang termasuk dalam jenis ini digunakan untuk membukukan transaksi yan
pihak bank. Akun Kas pada Bengkel Wirastri digunakan untuk mencatat semua transak
Piutang (112) : Piutang muncul sebagai tanda adanya aset perusahaan yang masih tertahan di pihak l
Debet : Menerima pendapatan usaha yang masih terta
Kredit : Pelunasan piutang oleh pelanggan.
Perlengkapan (113) : Suatu barang yang dimiliki perusahaan untuk melengkapi kegiatan perusahaan.
Debet : Pembelian Perlengkapan
Kredit :-
Sewa Dibayar Dimuka
: Terjadi apabila perusahaan mengeluarkan uang untuk membayar sewa pada awal ata
(114)
Debet :Pembayaran Sewa Dibayar Di muka
Kredit : Adanya penyesuain pada akhir periode untuk m
b. Aset Tetap
Golongan untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa dan diharapka ndapat digunakan se
Peralatan Kantor (121) : Peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan operasional perusahaan dan memiliki da
Debet : Pembelian Peralatan Kantor
Kredit : Apabila peralatan dijual
Akumulasi Penyusutan
: Bagian dari biaya perolehan aktiva tetap yang dialokasikan ke penyusutan sejak aktiva
Peralatan Kantor (122)
Debet :-
Kredit : Pengurang Peralatan Kantor untuk menghasilka
Kendaraan (123) : Kendaraan yang dipergunakan dalam kegiatan operasional perusahaan dan memiliki d
Debet : Pembelian Kendaraan
Kredit : Apabila Kendaraan dijual
Akumulasi Penyusutan
: Bagian dari biaya perolehan aktiva tetap yang dialokasikan ke penyusutan sejak aktiva
Kendaraan (124)
Debet :-
Kredit : Pengurang Peralatan Kantor untuk menghasilka
Liabilitas
Liabilitas adalah utang perusahaan atau kewajiban yang timbul selama operasi bisnisnya. Liabilitas dilunasi dari waktu ke wakt
termasuk uang, barang atau jasa.
a. Liabilitas Jangka Pendek
Menurut PSAK No. 1 Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka penndek, jika: diperkirakan akan diseles
diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi perusahaan; atau jatuh tempo dalam jangka waktu dua be
Utang Usaha (211) : Utang usaha adalah utang yang muncul akibat dari transaksi pembelian atau penggun
perusahaan dan dilakukan secara kredit.
: Pelunasan utang kepada kreditur.
Debit
Kredit : Mencatat transaksi yang dibayarkan secara kre
Utang Gaji (213) : Utang gaji adalah utang yang muncul akibat dari belum terjadinya pembayaran gaji ke
Debit : Membayar utang gaji ke karyawan.
Kredit : Mencatat terjadinya utang gaji
b. Liabilitas Jangka Penjang
Kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga yang jatuh tempo atau harus dilunasi dalam waktu lebih dari satu tahu
Utang Bank (212) :Kewajiban perusahaan yang jatuh temponya lebih dari 1 periode atau 1 tahun
Debit : Pelunasan utang ke bank
Kredit : Mencatat transaksi peneriman utang bank
Ekuitas
Menurut PSAk Pasal 49, ekuitas adlah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban. Ekuitas didefini
pengorbanan sumber ekonomik masa dtang. karena didefinsi atas dasar aset dan kewajiban, nilai ekuitas juga bergantung pad
Modal Pemilik (311) : sejumlah uang yang ditanamkan dalam satu perusahaan yang berjalan oleh pemilik at
awal, tetapi termasuk pula keuntungan: /- laba ditahan dan cadangan.
Debet
Kredit : Penanaman modal oleh pemilik usaha.
Prive (312) : Pengambilan sejumlah kas perusahaan untuk kepentingan pribadi pemilik.
Debet : Pengambilan prive oleh pemilk.
Kredit :-
Pendapatan
Pendapatan adalah arus kas masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu period
kontribusi penanaman modal (PSAK 23 Revisi 2010).
a. Pendapatan
Pendapatan usaha adalah pendapatan yang berasal dari aktivitas usaha utama perusahaan. Dalam hal ini, usaha u
pendapatan Sewa.
Pendapatan Jasa (411) : Pendapatan yang diperoleh dari jasa yang sudah dilakukan oleh perusahaan
Debet :-
Kredit : Penerimaan pendapatan jasa dari pelanggan
Pendapatan Sewa (421) :Pendapatan yang diperoleh dari sewa.
Debet :-
Kredit : Penerimaan pendapatan sewa dari pelanggan
Beban
Jumlah kas atau setara kas yang dikeluarkan dengan tujuan untuk mendapatkan suatu aset lain.
Biaya Gaji (511) : Beban perusahaan yang harus dibayarkan kepada pekerja/karyawan dalam perusahaa
Debet : Pembayaran beban untuk gaji karyawan perusa
Kredit :-
Beban Listrik dan : Beban perusahaan yang harus dibayarkan kepada pihak penyedia jasa listrik dan telep
Telepon (512)
Debet : Pembayaran beban untuk listrik, air dan telepo
Kredit :-
Beban Administrasi dan :Beban yang berkaitan dnegan administrasi dan umum
Umum (513)
Debet : Pembayaran beban untuk administras dan umu
Kredit :-
Beban lain-lain (514) : Beban yang belum dicatat pada akun manapun dan harus dibayar oleh perusahaan.
Debet : Pembayaran beban yang belum masuk pada ak
Kredit :-
Beban Komisi (515) :Beban yang dibayarkan untuk komisi
Debet : Pembayaran beban komisi
Kredit :-
Beban Perlengkapan : Beban perusahaan yang harus dibayarkan untuk perlengkapan
(516)
Debet : Perlengkapan yang terpakai
Kredit :-
Beban Penyusutan : Pengakuan atas penggunaan manfaat potensial dari aktiva peralatan kantor
Peralatan Kantor (517)
Debet : Mencatat penyusutan pada akhir periode
Kredit :-
Beban Penyusutan : Pengakuan atas penggunaan manfaat potensial dari Kendaraan
Kendaraan (518)
Debet : Mencatat penyusutan pada akhir periode
Kredit :-
Beban Sewa (519) : Beban perusahaan yang harus dibayarkan kepada pihak lain atas jasa pihak lain, yang
untuk kepentingan perusahaan
Debet : Pembayaran beban untuk sewa
Kredit :-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUNGAN
BAB 1
GAMBARAN UMUM
Keterangan
Pemilik Usaha
Pemilik Usaha
Bagian Akuntansi
Bagian Marketing
Bagian Operasional
ain itu,Pemilik juga mengelola kekayaan perusahaan,mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengk
milik perusahaan,serta menerima pendapatan berupa kas dan mengeluarkan biaya perusahaan setelah mendapat otorisasi dari pemilik.Me
g kemudian di jurnalkan setiap transaksinya. Selain itu,tugas Bagian Akuntansi juga menjaga keamanan setiap dokumen catatan akuntansi
pelanggan
BAB 2
KEBIJAKAN AKUNTANSI
untansi Keuangan (PSAK) yang berlaku. Ikhtisar kebijakan akuntansi ini membuat hal-hal penting di dalam perlakuan akun-akun dalam pen
nsi keuangan, ini dikarenakan adanya transaksi yang tidak terantisipasi dan perlakuannya diserahkan kepada Auditor Internal Bengkel Wir
pada akhir tahun akan disatukan menjadi laporan keuangan tahunan. Akun lain yang belum tercantum dalam Pedoman Sistem Akuntansi
fat (nature) serupa. Akun yang belum tercantum dalam Pedoman Sistem Akuntansi Keuangan yang memiliki saldo apabila diperlukan dapa
BAB 3
PENJELASAN PER POS LAPORAN KEUANGAN
p. 850.000
ril 2016
us Keluar Kas dari Aktivitas Operasi yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan operasional perusahaan, dengan rincian sebagai berikut
an Aktivitas Investasi dan Arus Kas Keluar dari Pengeluaran Aktivitas Investasi Bengkel Wirastri selama bulan April 2016 yang ditujukan un
anaan dan arus kas keluar dari Aktivitas Pendanaan ditunjukan untuk memperoleh dana dari utang jangka panjang maupun dengan setora
esar Rp. 30.630.000
BAB 4
PEDOMAN AKUNTANSI
kuntansi ekuitas, akuntansi pendapatan dan biaya.Sistem Akuntansi ini menghasilkan laporan keuagan pokok untuk tujuan umum yaitu:
el Wirastri dalam periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perncanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh penerimaan d
Laporan Laba Rugi dan penghsailan komprehnesif lainnya, Laporan perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuang
unakan untuk kepentingan pelaporan kepada stakeholders, yaitu pihak-pihak yang berhubungan dan memiliki kepentingan dengan Bengk
sahaan. Sistem ini menyajikan informasi tentang jenis,kuantitas,nilai,mutasi,dan kondisi aset tetap milik Bengkel Wirastri ,ataupun bukan
as Bengkel Wirastri selama satu periode yang mengakibatkan penambahan ekuitas bersih.
kel Wirastri
fikasikan menjadi 5 kelompok dan masing – masing kelompok terdiri dari beberapa golongan
dikendalikan oleh suatu entitas sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu.(FASB (SFAC No. 6, prg 25)).
ng dapat diharapkan dicairkan menjadi kas , dijual atau dipakai habis dalam satu tahun atau satu siklus kegiatan perusahaan.
untuk membukukan transaksi yang menyangkut kas dan simpanan di bank yang pengambilannya atau pemakaiannya tidak terikat oleh wa
n untuk mencatat semua transaksi sebagai berikut:
modal dari pemilik usaha,menerima kas dari peminjaman di bank,penerimaan dari pendapatan iklan dan komisi,penerimaan
piutang.
biaya-biaya dalam perusahaan (meliputi : biaya sewa,biaya ,biaya gaji & upah,biaya macam-macam dan biaya listrik &
beli peralatan kantor,membeli perlengkapan kantor,melunasi hutang usaha,pengambilan prive pemilik usaha dan
suran ke bank.
k membayar sewa pada awal atau saat terjadinya transaksi dan belum merasakan manfaat ekonominya
asikan ke penyusutan sejak aktiva tersebut diperoleh dan merupakan akun kontra dari peralatan kantor
ralatan Kantor untuk menghasilkan nilai buku peralatan kantor setelah disusutkan
sional perusahaan dan memiliki daya guna lebih dari 1 tahun.
asikan ke penyusutan sejak aktiva tersebut diperoleh dan merupakan akun kontra dari peralatan kantor
ralatan Kantor untuk menghasilkan nilai buku peralatan kantor setelah disusutkan
ek, jika: diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus normal operasi perusahaan, diperkirakan akan
empo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tangal neraca.
ansaksi pembelian atau penggunaan sumber daya dari pihak supplier atau pihak eksternal perusahaan yang ditujukan untuk kegiatan ope
ng kepada kreditur.
nsaksi yang dibayarkan secara kredit dengan utang usaha
emua kewajiban. Ekuitas didefinisi sebagai hak residual untuk menunjukkan bahwa ekuitas bukan kewajiban. ini berarti ekuitas bukan
nilai ekuitas juga bergantung pada bagaimana aset dan kewajiban diukur.
aan yang berjalan oleh pemilik atau para pemilik usaha dana yang diinvestasikan tidak saja dana
dan cadangan.
modal oleh pemilik usaha.
tingan pribadi pemilik.
prive oleh pemilk.
rmal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
erusahaan. Dalam hal ini, usaha utama Sun Flower diperoleh dari pendapatan Jasa dan Pendpatan lainnya yaitu
ain.
kerja/karyawan dalam perusahaan tersebut.
beban untuk gaji karyawan perusahaan.
m
beban untuk administras dan umum.
beban komisi
engkapan
yang terpakai
hak lain atas jasa pihak lain, yang telah meminjamkan sesuatu (aset)