Anda di halaman 1dari 34

I.

PENGKAJIAN KELUARGA

A. Data Umum

1. Nama lengkap (KK) :Ny. P

2. Jenis kelamin : Perempuan

3. Tempat, tanggal lahir : Ambarawa, 25-09-1968

4. Pendidikan terakhir : Tamat SD

5. Alamat dan Telp : Ambarawa,

6. Komposisi Keluarga

JENIS HUBUNGAN TEMPAT PENDIDIKAN


NO NAMA
KELAMIN DG KK TTL TERAKHIR

Ambarawa
1 Tn T L Suami Tamat SD
28-03-1965

Ambarawa,
2 Ny. P P Istri Tamat SD
25-09-2019

Genogram (3 Generasi )

X X H
T

Keterangan :

: Perempuan

: Laki - laki

X : Meninggal

: Keturunan

: Tinggal 1 rumah
7. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Ny.P adalah tipe keluarga inti (nuclear family) yaitu keluarga yang terdiri dari

suami, Istri yang hidup bersama dalam satu rumah.

8. Suku Bangsa

Ny.P mengatakan keluarga berasal dari suku Jawaa, (Indonesia) yang mana bila sakit

berpendapat bukan karena mahluk halus melainkan disebabkan karena ada gangguan dari

tubuh sehingga menyebabkan sakit.

9. Agama

Keluarga Ny.P berjumlah 5 orang dan semuanya menganut agama Islam. Taat menjalankan

ibadah, dan aktif mengikuti kegiatan pengajian di lingkungan rumahnya. Ny.P mengatakan

dia percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam keluarganya sudah digariskan oleh Allah

SWT. Tidak ada nilai – nilai keyakinan yang bertentangan dengan kesehatan.

10. Staus ekonomi

Ny.P mengatakan pendapatan keluarga dalam satu bulan antara Rp.200.000 diperoleh dari

hasil kerja Buruh Tani, penghasilan tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, serta

biaya untuk berobat ke puskesmas.

11. Aktivitas rekreasi keluarga

Ny.P mengatakan yang dilakukan keluarga dalam waktu senggang adalah bersantai di rumah

dan kumpul dengan menonton TV, serta terkadang berlibur ke pantai carita saat hari-hari

libur. Untuk rekreasi yang lainnya seperti ke taman hiburan tidak menentu dilakukan.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Ny.P adalah keluarga dengan usia pertengahan dengan

tugas perkembangan :

a) Mempertahankan kesehatan

b) Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan teman sebaya dan anak-anak

c) Meningkatkan keakraban pasangan

d) Focus mempertahankan kesehatan pada pola hidup sehat, diet seimbang, olah raga

rutin, menikmati hidup, pekerjaan dan lain sebagainya

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga Ny. P sudah terpenuhi dengan 3 anaknya yang menikah

dan mempunyai tempat tinggal sendiri. Ny. P merawat kesehatannya sendiri bersama

suami dimana Ny.P yang menderita hipertensi.

3. Riwayat Keluarga Inti

Ny.P mengatakan ketemu dengan Tn.T di acara desa lalu menjalin hubungan selama

kurang lebih 8-9 bulan, lalu dipersunting pada bulan februari 2016, dan tinggal bersama

kedua orang tua Ny.E dan mengandung An.A dan lahir pada bulan April tahun 2017

dirumah sakit ibu dan anak karunia bunda.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya.

Ny.P mengatakan dirinya pernah mengalami penyakit CA mamae, sempat mengalami

2x oprasi kanker mamae dan saat ini sudah sembuh. Ny.P mengatakan saat ini diri nya

sering mengeluhkan rasa mual dan sakit dibagian perutnya, Ny.P juga memiliki riwayat

tekanan darah tinggi saat merasakan sakit tersebut ny. P langsung berkonsultasi ke

bidan terdekat atau pergi ke Puskesmas terdekat untuk berobat. Sedangkan Tn. T tidak

mempunyai riwayat penyakit yang serius, hanya saja saat musim kemarau seperti saat

ini Tn.T sering mengeluhkan diri nya batuk.

A. KEADAAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik Rumah

Rumah terbuat dari semen dan bata, dengan lantai dominan semen, atap genteng, dan tembok

terbuat dari batu bata, dan terdapat 3 buah kamar, satu ruang tamu dan TV, lantai cukup

bersih, keluarga tidak ada merasakan masalah dengan rumahnya. Status rumah milik

sendiri dengan penerangan listrik, ventilasi, dan jendalanya dibuka setiap hari, keluarga

mengatakan tahu dampak dari lingkungan yang kurang memenuhi syarat dan tahu

keuntungan yang didapat, membersihkan rumah satu kali sehari, sumber air minum dan

memasak dari sumur , dan untuk wc keluarga keluarga menggunakan toilet rumah sendiri.

2. Mobilitas dan geografis keluarga

Ny.P mengatakan status kepemilikan rumah adalah milik sendiri, yang bertempat didaerah

setengah perkotaan dan jauh dengan jalan raya, hanya masuk gang kecil, dan Tn. T

menempati rumah hanya berdua dengan Ny. P.


3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Ny.P mengatakan sering berkumpul bersama keluarga dan interaksi dengan masyarakat

baik karena Keluarga Tn.T sering membantu tetangga yang akan menggelar suatu

peregelaran acara (Hajatan), atau selamatan bila ada yang mengadakan, dan melayat kalau

ada orang yang meninggal,ikut serta dalam bergotong royong, serta tidak pernah ada masalah

dengan tetangga.

4. Sistem pendukung keluarga

Ny.P mengatakan jika ada masalah dalam keluarga Tn.T, yang sering terlibat atau yang

mendukung adalah semua anggota keluarga. Serta semua anggota keluarga memberikan

dukungan satu sama lain jika ada anggota keluarga yang sakit. Jumlah anggota keluarga yang

sehat ada 1 dan anggota keluarga Tn.T saling membantu merawat anggota keluarga ketika

sakit dan apabila ada keluarga sakit langsung dibawa kepelayanan kesehatan klinik terdekat.

B. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga

Ny.P mengatakan komunikasi dilakukan setiap hari, baik siang hari maupun malam hari,

bahasa yang digunakan dalam komunikasi adalah bahasa Indonesia dan Jawa, komunikasi

dalam keluarga ini tidak ada dalam masalah dan apabila ada masalah diselesaikan dengan

musyawarah keluarga.

2. Struktur peran

Ny. P mengatakan dalam keluarga ini Tn.T berperan sebagai kepala keluarga dan pencari

nafkah, Ny. E sebagai Istri yang mengatur kebutuhan rumah tangga.

3. Nilai dan norma keluarga

Ny.P mengatakan Keluarga Tn.T mengikuti nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat.

keluarga mengatakan mereka selalu makan bersama-sama, baik makan siang maupun

makan malam, mencuci tangan sebelum makan, ikut pengajian dan kegiatan

dimasyarakat.
C. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

Ny.P mengatakan keluarga saling memberikan perhatian dan kasih sayang, keluarga

selalau mendukung anggota kelurga apa yang dilakukan selama dalam batas kewajaran

dan tidak melanggar etika dan sopan santun. Diterapkan demokrasi dalam mengatasi

masalah keluarga.

2. Fungsi sosial

Hubungan antar anggota keluarga cukup harmonis saling membutuhkan antara anggota

keluarga dengan warga sekitar juga cukup harmonis, karena Tn.T sering bergabung

dengan anggota masyarakat sekitar diwaktu pulang kerja dan diwaktu hari libur kerja.

3. Fungsi perawatan kesehatan

a. Mengenal masalah kesehatan

Ny.E mengatakan

1) Penyakit yang sering diderita oleh Ny.P adalah gastritis, hipertensi dan batuk

pilek.

2) Ketika ditanya tentang penyebab penyakit batuk,pilek dan Gastritis dan

hipertensi, keluarga dapat menyebutkan yaitu karena makanan dan juga

lingkungan serta kebersihan diri.

b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan

Ny.P mengatakan Keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan

biasanya dilakukan dengan bermusyawarah antara keluarga.Karena itu apabial ada

anggita keluarga yang sakit segera dibawa kepelayanan kesehatan terdekat.

Keluarga mengatakan:

1) Ny.E mengatakan cukup mengerti tentang status kesehatan

2) Anggota keluarga cukup peka terhadap keluarga yang sakit, namun kadang-

kadang masalah kesehatan tersebut dianggap sepele atau tidak begitu

diperhatikan secara lebih lanjut.

3) Keluarga tetap berusaha agar penyakit yang diderita cepat sembuh,dan selalu

mencari solusi jika ada anggota keluarga yang sakit

4) Keluarga sedikit takut dengan kemungkinan penyakit yang diderita salah satu

anggota keluarganya.
5) keluarga sering membawa anggota keluarganya yang sakit ke pelayanan

kesehatan terdekat.

6) Keluarga kurang mendapat informasi yang tepat mengenai tindakan yang

dilakukan jika masalah kesehatan muncul dalam keluarga.

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit

1) Pengatahuan keluarga mengenai penyakit terbatas secara perawatan, pencegahan

komplikasi dll.

2) Setiap anggota keluarga mengerti fungsi dan tanggung jawab masing-masing

anggota keluarga, dan hubungan antara anggota keluarga, dan hubungan antara

anggota keluarga dengan masyarakat terjalin baik.

3) Keluarga memberikan perhatian, kasih sayang dan support agar dapat membantu

proses penyembuhan anggota keluarga yang sakit

d. Kemampuan keluarga memelihara (memodifkasi lingkungan rumah sehat)

Ny.P mengatakan upaya untuk mencegah penyakit lebih banyak atau tambah parah

dengan cara membersihkan lingkungan setiap hari dengan cara menyapu dua kali

sehari dan mengepel lantai kalau ada kotoran dan keadaan jendela selalu terbuka pada

siang hari, kebiasan keluarga makan 3 kali sehari pada waktu pagi, siang, dan malam

hari, kebiasan mandi keluarga selalu 2 kali sekali dengan mencuci rambut dan

menggosok gigi, sedangkan Pola BAB keluarga 1-2 kali dalam sehari dengan

konsistensi lembek dan pola BAK keluarga Tn.T BAK ± 5-6 kali dalam sehari dan

e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan

Keluarga Tn.T tidak menggunakan fasilitas kesehatan dirumah seperti persediaan

obat-obatan di rumah.

4. Fungsi reproduksi

Ny.P mengatakan apabila BAB dan BAK didalam kamar mandi, dan selalu

membersihkan bagian intim dan bagian anusnya,

5. Fungsi ekonomi

Keluarga cukup mampu memenuhi kebutuhan sandang, pengan, dan papan dari

pendapatan yang diterima perbulan dari gaji sebagai Petani, serta keluarga cukup mampu

menyisihkan pendapatannya untuk keperluan yang tidak terduga seperti ada iuran warga,

maupun yang lain.


D. STRES DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan panjang

a. Stressor Jangka Pendek

Ny.P mengatakan saat ini memikirkan kesehatan dirinya karena tekanan darah nya

sering naik

b. Stressor jangka panjang

Ny.P mengatakan sekarang berfikir untuk membantu suami membiayai kehidupan

sehari-hari

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor

Ny.P mengatakan Jika ada anggota keluarga yang mengalami sakit maka keluarga

berusaha untuk mengobatinya dan membawa ke pelayanan kesehatan terdekat

3. Strategi koping yang digunakan

Ny.P mengatakan jika dalam keluarga mengalami permasalahan maka keluarga selalu

memusyawarahkan dengan anggota keluarganya.

4. Strategi Koping Disfungsional

Ny. P mengatakan sedih karena sekarang jarang kesawah dan yang sering berpergian

kesawah adalah suaminya .dan dia juga merasa sudah tua sehingga tidak dapat bekerja

semaksimal mungkin.

E. HARAPAN KELUARGA

Ny.P mengatakan bagaiman supaya tekanan darah nya normal dan suami sehat dan

harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yang ada agar petugas dapat membantu

masalah, khususnya dalam masalah kesehatan yang ada.


III. PEMERIKSAAN FISIK

TD Nadi Nafas Suhu Berat Tinggi


NO NAMA
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (ºc) (Kg) Cm

1 Tn.T 120/70 84 24 37,5 68 168

PEMERIKSAAN FISIK

Jantung  Inspeksi:

Bentuk dada simetris.

 Palpasi :

Tidak ada nyeri tekan, ictus cordis di intercosta 5

 Perkusi :

Kanan atas: IC II Linea Para Sternalis Dextra (Sonor)

Kanan bawah: IC IV Linea Para Sternalis Dextra (Sonor)

Kiri atas: IC II Linea Para Sternalis Sinistra (Sonor)

Kiri bawah: IC IV Linea Medio Clavicularis Sinistra (Sonor)

 Auskultasi:
Lub Dup

Lub (saat katup mitral dan trikuspidal menutup) dub (saat katup aorta dan pulmonal menutup)

Paru-paru  Inspeksi:

Tampak bentuk thorak normal chest,

Susunan ruas tulang intercosta tidak ada kelainan, bentuk dada simetris warna dada coklat sama seperti sekitarnya

 Palpasi :

Tidak ada nyeri tekan, fraktur dan deformitas

 Perkusi :

Terdengar sonor pada paru.

 Auskultasi:

Suara Normal (vesikuler)

Abdomen  Inspeksi:

Bentuk abdomen sembung, tidak ada lesi, Warna kulit coklat,dan tidak tampak asites

 Palpasi :

Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan limpa.
 Perkusi :

Timpani pada usus, redup pada hati dan ginjal.

 Auskultasi:

Bising usus 15x/menit

Ekstremitas Tidak tampak deformitas dan fraktur, tidak tampak lesi, ekstermitas atas simetris, ekstermitas bawah simetrsi denga kekuatan otot
5 5

5 5

Kulit Kulit tampak bersih, warna kulit tampak sawo matang, tidak terdapat lesi dan luka, turgor kulit elastis.

TD Nadi Nafas Suhu Berat Tinggi


NO NAMA
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (ºc) (Kg) Cm

2 Ny. P 150/90 88 22 36,5 57 165

PEMERIKSAAN FISIK

Jantung  Inspeksi:

Bentuk dada simetris.

 Palpasi :

Tidak ada nyeri tekan, ictus cordis di intercosta 5


 Perkusi :

Kanan atas: IC II Linea Para Sternalis Dextra (Sonor)

Kanan bawah: IC IV Linea Para Sternalis Dextra (Sonor)

Kiri atas: IC II Linea Para Sternalis Sinistra (Sonor)

Kiri bawah: IC IV Linea Medio Clavicularis Sinistra (Sonor)

 Auskultasi:

Lub Dup

Lub (saat katup mitral dan trikuspidal menutup) dub (saat katup aorta dan pulmonal menutup)

Paru-paru  Inspeksi:

Tampak bentuk thorak normal chest,

Susunan ruas tulang intercosta tidak ada kelainan, bentuk dada simetris warna dada coklat sama seperti sekitarnya

 Palpasi :

Tidak ada nyeri tekan, fraktur dan deformitas

 Perkusi :

Terdengar sonor pada paru.

 Auskultasi:
Suara Normal (vesikuler)

Abdomen  Inspeksi:

Bentuk abdomen sembung, tidak ada lesi, Warna kulit coklat,dan tidak tampak asites

 Palpasi :

Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan limpa.

 Perkusi :

Timpani pada usus, redup pada hati dan ginjal.

 Auskultasi:

Bising usus 12x/menit

Ekstremitas Tidak tampak deformitas dan fraktur, tidak tampak lesi, ekstermitas atas simetris, ekstermitas bawah simetrsi denga kekuatan otot
5 5

5 5

Kulit Kulit tampak bersih, warna kulit tampak sawo matang, tidak terdapat lesi dan luka, turgor kulit elastis.
ANALISA DATA

DATA MASALAH KEPERAWATAN

DS : Domain 1 : Promosi Kesehatan

 Ny.P Mengatakan sering makan sembarangan yang bias memicu naik nya tekanan Kelas 2 : Manajemen Kesehatan

darah Ny.P mengatakan sebelum sakit suka makan-makanan yang berlemak dan 00078 : Ketidakefektifan manajemen kesehatan terhadap terjadinya Hipertensi Pada Keluarga Tn.T khsusunya

bersanten Ny.P

 Ny.P mengatakan masih sering makan berlemak seperti gorengan

 Ny.p mengatakan belum tahu tanda-tanda terjadinya hipertensi

 Ny. P mengatakan jika kepala nya pusing langsung pergi ketempat bidan terdekat

 Ny. P mengatakan jika males ke bidan Ny.P sering minum obat warung

DO :

 Tampak tekanan darah Ny. P masih cukup tinggi

 Tampak Ny.p memegangi bagian tengkuk

 Tampak Tn. T batuk

 TD: 160/90 mmHg

DS: Domain 4 : aktivitas/ istirahat


 Ny.P mengatakan Ny.P mengatakan sering merasakan nyeri ulu hati Kelas 5 : perawatan diri

 Ny.P mengatakan merasakan mual saat asam lambung nya kambuh 00102 : defisit perawatan diri makan terhadap terjadinya gastritis pada Ny.P

 Ny. P mengatakan jika merasakan mual dan nyeri ulu hati Ny.P langsung pergi

kebidan terdekat

DO:

 Ny.P tampak Pucat

 Ny.P memegangi bagian abdomen

 Ny.P tampak Mual

IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1) Ketidakefektifan manajemen kesehatan terhadap terjadinya Hipertensi Pada Keluarga Tn.T khsusunya Ny.P

2) Defisit perawatan diri makan terhadap terjadinya gastritis pada Ny.P


V. PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSA KEPERWATAN

DIAGNOSA
NO KRITERIA BOBOT SKOR PEMBENARAN
KEPERWATAN

1 1) Ketidakefektifan 1. Sifat Masalah:

Pemeliharaan kesehatan terhadap Aktual 3 3/3x1


1
terjadinya Hipertensi Pada Keluarga Resiko 2 =1 Masalah ini bersifat actual karena Ny.P mengeluh nyeri tengkuk dan tekanan darah

Tn.T khsusunya Ny.P Potensial 1 Ny.P menunjukan 150/90 mmHg.

2. kemungkinan untuk diubah : Dengan pengahasilan yang cukup keluarga mampu melakukan perawatan terhadap

Mudah 2 2/2x2 penyakit hipertensi


2
Sebagian 1 =2

Tidak Ada 0

3. Potensial dicegah Rendah

Tinggi 3 3/3x1 Hipertensi yang dirasakan baru belum terlalu parah sehingga masalah semakin mudah
1
Cukup 2 =1 untuk diatasi

Rendah 1

4. Menonjolnya Masalah : Keluarga berpendapat masalah ini harus segera ditangani agar tidak semakin parah
Masalah segera diatasi 2 2/2x1

Masalah tdk perlu diatasi 1 1 =1

Masalah tdk dirasa 0

T O T A L 5

1 1. Sifat Masalah:

Aktual 3 3/3x1 Masalah ini bersifat actual karena Ny.P mengeluh nyeri pada bagian abdomen dan
1
Resiko 2 1 mengatakan sering timbul saat tidak mengontol makan

Potensial 1

2. kemungkinan untuk diubah :

Mudah 2 1/2x2 Dengan pengahasilan yang cukup keluarga mampu melakukan perawatan terhadap
2
Sebagian 1 =1 penyakit gastritis

Tidak Ada 0

3. Potensial dicegah Rendah

Tinggi 3
Gatritis yang dirasakan baru belum terlalu parah sehingga masalah semakin mudah
1
Cukup 2 2/3x1
untuk diatasi

Rendah 1 =0.7
4. Menonjolnya Masalah : Keluarga berpendapat masalah ini tidak perlu ditangani agar karena belum parah

Masalah segera diatasi 2

Masalah tdk perlu diatasi 1 1 1/2x1

Masalah tdk dirasa 0 =0,5

T O T A L 3,2

VI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1) Ketidakefektifan manajemen kesehatan terhadap terjadinya Hipertensi Pada Keluarga Tn.T khsusunya Ny.P

2) Defisit perawatan diri makan terhadap terjadinya gastritis pada Ny.P

Pringsewu, 2019

Mahasiswa

( Dwi Meinanda)

NIM.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DIAGNOSA
NOC NIC
NO KRITERIA BATASAN KEPERAWATAN

KARAKTERISTIK KODE DX. KEP KODE HASIL KODE INTERVENSI

1.  Keluarga tidak mampu 00078 1) Ketidakefektifan Domain IV : Pengetahuan 1. keluarga mampu mengenal masalah tentang

melakukan perawatan manajemen tentang kesehatan hipertensi.

 Keluarga tidak kesehatan terhadap 3107 Kelas S : Manajemen Kesehatan. Domain VII : Komunitas

mengetahui tentang terjadinya Hipertensi Manajemen diri : hipertensi Kelas C : peningkatan kesehatan komunitas

penyebab dan tanda Pada Keluarga Tn.T Setelah dilakukan perawatan 5510 Pendidikan kesehatan:

gejala hipertensi khsusunya Ny.P selama 2 pertemuan diharapkan  Tentukan pengetahuan kesehatan dan gaya hidup

 Data yang mendukung masalah Ketidakefektifan perilaku saat ini pada keluarga

manifestasi klinis manajemen kesehatan dengan  Identifikasi factor internal dan eksternal

penyakit (seperti nyeri) 183701 hipertensi teratasi dengan criteria yang dapat meningkatkan dan mengurangi

hasil: motivasi untuk sehat

183702  Kisaran normal untuk  Berikan ceramah untuk menyampaikan

tekanan darah sistolik (1-3) informasi hipertensi


183719  kisaran normal untuk  Lakukan demonstrasi ulang

tekanan darah diastolic (1-3) 2. keluarga mampu memutuskan untuk merawat

183723  manfaat memodifikasi gaya anggota keluarga yang sakit

hidup (1-3) Domain Prilaku : Lanjutan

183728  strategi untuk membatasi Kelas R : Bantuan koping

intake sodium (1-3) 5250 Dukungan pengambilan keputusan

 sumber informasi hipertensi  Informasikan kepada pasien mengenai

terpercaya (1-3) pandangan-pandangan atau solusi

alternative dengan cara yang jelas dan

mendukung

 Fasilitasi pengambilan keputusan

kolaboratif

 Berikan informasi sesuai dengan permintaan

pasien

3. keluarga mampu merawat anggota keluarga yang

sakit:

Domain 1 : fisiologis : dasar

Kelas E : Peningkatan kenyamanan fisik:


1440 Manajemen nyeri

 Lakukan pengkajian nyeri komprehensif

yang meliputi lokasi, karakteristik, factor

pencetus, frekuensi

 Ajarkan penggunaan tehnik non-

farmakologi (seperti: relaksasi, terapi music,

terapi bermain, terapi aktivitas, aplikasi

panas dingin/dingin dan pijatan )

 Berikan infromasi akurat untuk

meningkatkan pengetahuan keluarga

terhadap pengalaman nyeri.

4. keluarga mampu memodifikasi lingkungan dalam

hal

Domain IV : Keamanan

Kelas V : Manajemen Resiko

6485 Manajemen Lingkungan : persiapan rumah

 Monitor lingkungan rumah untuk menerima

pasien
 Pesan dan konfirmasi pemberian obat-

obatan dan kebutuhan yang diperlukan

 Siapkan informasi terkait pengobatan dan

alat bantu yang diperlukan

7400 5. keluarga mampu memanfatkan fasilitas kesehatan

Domain VI : Sistem kesehatan

Kelas Y : Mediasi system keseahatan

Panduan Sistem pelayanan kesehatan

 Anjurkan pasien mengenai jenis layanan

yang bias diharapkan dari setiap jenis

penyediaan layanan kesehatan

 Koordinasikan rujukan ke penyedia layanan

kesehatan yang relevan, dengan tepat.

 Berikan informasi tentang cara

mendapatkan peralatan
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KELUARGA KELOLAAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI

1. 1) Ketidakefektifan manajemen kesehatan TUK 1: Mengenal Masalah S:

terhadap terjadinya Hipertensi Pada  menentukan pengetahuan kesehatan dan gaya hidup perilaku saat ini  Ny. P mengatakan tekanan darah nya sering naik

Keluarga Tn.T khsusunya Ny.P pada keluarga  Ny.P mengatakan jika tekanan darah naik sering
Hasil : keluarga Tn.T tampak baru mengetahui tanda gejala
merasakan pusing
hipertensi
 Ny. P mengatakan Jika tekanan darah naik, sering
 mengidentifikasi factor internal dan eksternal yang dapat
didiamkan saja
meningkatkan dan mengurangi motivasi untuk sehat
O:
Hasil : Ny. P tampak sudah mengetahui factor yang bias
 Tampak Ny.P pucat
menyebabkan hipertensi
 Tampak Ny.p memegangi tengkuk
 memberrikan ceramah untuk menyampaikan informasi ttg
 TD: 150/90 mmHg
hipertensi
A:
Hasil : Ny. P tampak mengerti tentang informasi hipertensi
 Masalah Ketidakefektifan manajemen kesehatan
yang disampaikan
terhadap terjadinya Hipertensi Pada Keluarga Tn.T
 melakukan demonstrasi relaksasi nafas dalam
khsusunya Ny.P pada fungsi pearwatan mengenal
Hasil : Ny.P tampak melakukan ulang relaksasi nafas dalam
masalah teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

2. keluarga mampu memutuskan untuk merawat anggota

keluarga yang sakit

 Informasikan kepada pasien mengenai pandangan-

pandangan atau solusi alternative dengan cara yang

jelas dan mendukung

 Fasilitasi pengambilan keputusan kolaboratif

 Berikan informasi sesuai dengan permintaan pasien

3. keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit:

 Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi

lokasi, karakteristik, factor pencetus, frekuensi

 Ajarkan penggunaan tehnik non-farmakologi (seperti:

relaksasi, terapi music, terapi bermain, terapi aktivitas,

aplikasi panas dingin/dingin dan pijatan )

 Berikan infromasi akurat untuk meningkatkan

pengetahuan keluarga terhadap pengalaman nyeri.

4. keluarga mampu memodifikasi lingkungan


 Monitor lingkungan rumah untuk menerima pasien

 Pesan dan konfirmasi pemberian obat-obatan dan

kebutuhan yang diperlukan

 Siapkan informasi terkait pengobatan dan alat bantu

yang diperlukan

5. keluarga mampu memanfatkan fasilitas kesehatan

 Anjurkan pasien mengenai jenis layanan yang bias

diharapkan dari setiap jenis penyediaan layanan

kesehatan

 Koordinasikan rujukan ke penyedia layanan kesehatan

yang relevan, dengan tepat.

 Berikan informasi tentang cara mendapatkan peralatan

TUK 2 : keluarga mampu memutuskan untuk merawat anggota S :

keluarga yang sakit  Ny. P menagatakan sering tidak tahu kalau tekanan

 Menginformasikan kepada pasien mengenai pandangan- darah nya tinggi

pandangan atau solusi alternative dengan cara yang jelas dan  Ny.P Mengatakan tidak pernah berobat jika tekanan

mendukung darah nya naik


Hasil: keluarga Tn.T Tampak baru mengetahui salah satu  Keluarga tampak meberikan penguatan dan membawa

alternative untuk merawat keluarga yang sakit ke bidan terdekat

 Memfasilitasi pengambilan keputusan kolaboratif O:

Hasil : keluarga Tn. T tampak tahu tempat-tampat pelayanan  Tampak Ny.P pucat

kesehatan untuk tindakan medis  Tampak Ny.p memegangi tengkuk

 Memberikan informasi sesuai dengan permintaan pasien  Ny. P Tampak lemas

Hasil : keluarga Tn.T mendapatkan informasi tentang  TD: 160/80 mmHg

hipertensi A:

 Masalah Ketidakefektifan manajemen kesehatan

terhadap terjadinya Hipertensi Pada Keluarga Tn.T

khsusunya Ny.P pada fungsi keluarga mampu

memutuskan untuk merawat anggota keluarga yang

sakit teratasi

P : lanjutkan Intervensi

3. keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit:

 Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi

lokasi, karakteristik, factor pencetus, frekuensi

 Ajarkan penggunaan tehnik non-farmakologi (seperti:


relaksasi, terapi music, terapi bermain, terapi aktivitas,

aplikasi panas dingin/dingin dan pijatan )

 Berikan infromasi akurat untuk meningkatkan

pengetahuan keluarga terhadap pengalaman nyeri.

4. keluarga mampu memodifikasi lingkungan

 Monitor lingkungan rumah untuk menerima pasien

 Pesan dan konfirmasi pemberian obat-obatan dan

kebutuhan yang diperlukan

 Siapkan informasi terkait pengobatan dan alat bantu

yang diperlukan

5. keluarga mampu memanfatkan fasilitas kesehatan

 Anjurkan pasien mengenai jenis layanan yang bias

diharapkan dari setiap jenis penyediaan layanan

kesehatan

 Koordinasikan rujukan ke penyedia layanan kesehatan

yang relevan, dengan tepat.

 Berikan informasi tentang cara mendapatkan peralatan

TUK 3 : . keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit: S:


 Melakukan pengkajian nyeri komprehensif yang meliputi  Ny. P mengatakan tekanan darah nya sering naik

lokasi, karakteristik, factor pencetus, frekuensi  Ny.P mengatakan jika tekanan darah naik sering

Hasil : Ny.P mengatakan lokasi yang biasa sakit dibagian merasakan pusing

kepala depan dan tengkuk, dan terjadi saat tekanan darah naik.  Ny. P mengatakan Jika tekanan darah naik, sering

 Mengajarkan penggunaan tehnik non-farmakologi (seperti: didiamkan saja

relaksasi, terapi music, terapi bermain, terapi aktivitas, O :

aplikasi panas dingin/dingin dan pijatan )  Tampak Ny.P pucat

Hasil : Ny.P tampak lebih relaks setelah dilakukan relaksasi  Tampak Ny.p memegangi tengkuk

nafas dalam  TD: 120/80 mmHg

 memberikan infromasi akurat untuk meningkatkan A:

pengetahuan keluarga terhadap pengalaman nyeri.  Masalah Ketidakefektifan manajemen kesehatan


Hasil : tampak keluarga Tn. T mengetahui tentang nyeri terhadap terjadinya Hipertensi Pada Keluarga Tn.T

khsusunya Ny.P pada fungsi keluarga mampu

merawat anggota keluarga yang sakit Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

4. keluarga mampu memodifikasi lingkungan

 Monitor lingkungan rumah untuk menerima pasien

 Pesan dan konfirmasi pemberian obat-obatan dan


kebutuhan yang diperlukan

 Siapkan informasi terkait pengobatan dan alat bantu

yang diperlukan

5. keluarga mampu memanfatkan fasilitas kesehatan

 Anjurkan pasien mengenai jenis layanan yang bias

diharapkan dari setiap jenis penyediaan layanan

kesehatan

 Koordinasikan rujukan ke penyedia layanan kesehatan

yang relevan, dengan tepat.

 Berikan informasi tentang cara mendapatkan peralatan

TUK 4 : keluarga mampu memodifikasi lingkungan S:

 Memonitor lingkungan rumah untuk pasien  Ny. P mengatakan tekanan darah nya mulai terkontrol

Hasil : keluarga mampu meciptakan keadaan rumah yang  Ny.P mengatakan jika tekanan darah naik sering

tenang dan aman merasakan pusing

 memesan dan mengkonfirmasi pemberian obat-obatan dan  Ny. P mengatakan Jika tekanan darah naik, mencari

kebutuhan yang diperlukan obat di tempat bidan terdekat

hasil : keluarga tampak mengerti tentang obat-obatan yang O :

harus dikonsumsi ny. P  Tampak Ny.P lebih segar


 Menyiapkan informasi terkait pengobatan dan alat bantu yang  TD: 1300/80 mmHg

diperlukan A:

Hasil : keluarga tampak mengerti dan mulai menyiapkan  Masalah Ketidakefektifan manajemen kesehatan

terkait obat-obat terhadap terjadinya Hipertensi Pada Keluarga Tn.T

khsusunya Ny.P pada fungsi keluarga mampu

memodifikasi lingkungan Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

5. keluarga mampu memanfatkan fasilitas kesehatan

 Anjurkan pasien mengenai jenis layanan yang bias

diharapkan dari setiap jenis penyediaan layanan

kesehatan

 Koordinasikan rujukan ke penyedia layanan kesehatan

yang relevan, dengan tepat.

 Berikan informasi tentang cara mendapatkan peralatan

TUK 5 : keluarga mampu memanfatkan fasilitas kesehatan S:

 Menganjurkan pasien mengenai jenis layanan yang bisa  Ny. P mengatakan tekanan darah nya mulai terkontrol

diharapkan dari setiap jenis penyediaan layanan kesehatan  Ny.P mengatakan jika tekanan darah naik sering

Hasil : tampak keluarga jenis pelayanan kesehatan sesuai merasakan pusing


kebutuhan  Ny. P mengatakan Jika tekanan darah naik, mencari

 mengkoordinasikan rujukan ke penyedia layanan kesehatan obat di tempat bidan terdekat

yang relevan, dengan tepat.  Ny. P mengatakan lebih sering kebidan terdekat

Hasil : keluarga tampak mengikuti anjuran dari perawat disbanding kepuskes

 memerikan informasi tentang cara mendapatkan peralatan O:

Hasil : keluarga tampak mengerti ttg informasi pelayanan  Tampak Ny.P lebih segar

kesehatan  Tampak ny. P memberikan obat2an yang diterima dr

bidan

 TD: 130/80 mmHg

A:

Ketidakefektifan manajemen kesehatan terhadap

terjadinya Hipertensi Pada Keluarga Tn.T khsusunya

Ny.P

P : Hentikan Intervensi
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. P DENGAN
HIPERTENSI DI AMBARAWA DUSUN III
KECAMATAN AMBARAWA

DISUSUN OLEH
DWI MENANDA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN


UNVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2019/2020
LEMBAR KONSUL

NAMA : DWI MEINANDA


NIM :
PROGRAM STUDI : PROVESI NERS KONVERSI
MATA KULIAH : KOMUNITAS & KELUARGA

NO TANGGAL URAIAN BIMBINGAN PARAF


NO TANGGAL URAIAN BIMBINGAN PARAF

Anda mungkin juga menyukai